Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 125 Mematikan Carina Qiao (2)

Tapi mengapa Carina Qiao mencari Irvan Lu?

Dia segera berpikir dengan jernih, hubungan antara Irvan Lu dan Christy Mu lebih mudah daripada yang lain, lagi pula, keduanya memiliki hubungan emosional sebelumnya, tetapi penampilannya mengganggu rencana mereka!

Namun, Ericko Ye tidak sepenuhnya percaya pada Irvan Lu, dia mulai meragukan videonya, mungkin Irvan Lu mencari seseorang untuk membuat perubahan relatif, namun, detail yang tiba-tiba muncul di benaknya membuatnya benar-benar menghilangkan kekhawatirannya.

Dia masih ingat bahwa Christy Mu melangkah keluar dari ruang pesta malam itu, Carina Qiao mengingatkannya, Christy Mu belum kembali, setelah kombinasi dari banyak cara, Carina Qiao ingin tetap keluar dari acara itu benar-benar mustahil!

Ekspresi Ericko Ye penuh dengan ketidakpedulian, dia dengan cepat menyalakan sebatang rokok, membiarkannya menyala diam-diam, tetapi tidak ada keinginan untuk merokok sama sekali, sekarang dia tiba-tiba merasa bingung, seolah-olah apa yang dia selalu percaya telah berubah, sekarang dia tidak bisa membodohi dirinya sendiri!

Carina Qiao sedang bermain trik dengannya!

Tidak peduli dia mau mengakuinya atau tidak, seperti kata Irvan Lu, Ericko Ye memang ditipu oleh seorang wanita!

...

Carina Qiao selalu merasa gelisah belakangan ini, intuisinya selalu sangat tajam, intuisinya mengatakan, Ericko Ye sangat acuh tak acuh padanya beberapa waktu ini, bahkan sengaja dipisahkan dari pekerjaan.

Dia tidak mengerti apa alasannya, masalah ini tidak bisa ditanyakan secara langsung , sebaliknya, Christy Mu diminta oleh Ericko Ye untuk duduk di mobil yang sama dengan berbagai alasan, segera mungkin, sikapnya terhadap Christy Mu masih sangat dingin.

Tapi hati Carina Qiao mengatakan pada dirinya sendiri, semuanya sudah berbeda dari sebelumnya ...

Namun, Carina Qiao tidak selalu menjadi pelayan, setelah menganalisis semuanya, dia berpikir sikap Ericko Ye mungkin dipengaruhi oleh sikap Yonathan Ye atau sikap Yonathan Ye terhadap Christy Mu, yang secara tidak langsung memengaruhinya.

Memikirkan hubungan yang kuat, dia memutuskan untuk mengejar kemenangan, dia harus menangkap keseimbangan Ericko Ye, memegang hatinya dengan kuat sebelum dia bisa memiringkannya sepenuhnya!

Mungkin ada sesuatu yang salah, Carina Qiao tidak bisa menunggu sampai makan siang, beberapa hari terakhir setiap kali sampai waktu makan siang, dia akan diberitahu oleh Sekretaris Liu, Ericko Ye pergi makan bisnis dan tidak bisa makan dengannya.

Hari ini, Carina Qiao memutuskan untuk tidak menunggu sampai siang, pertama-tama dia pergi ke ruang teh untuk membuat secangkir kopi, kemudian dia naik lift langsung ke kantor ketua direktur, berjalan ke pintu dan mengambil nafas, kemudian mengangkat kepalanya dan mengetuk pintu.

"Masuk."

Suara lembut dan magnetik Ericko Ye datang melalui panel pintu, Carina Qiao segera senang, jadi dia membuka pintu dan langsung masuk.

"Ericko, kamu bekerja keras selama ini, aku baru saja membuat secangkir kopi, kamu harus ingat untuk minum saat panas."

Carina Qiao menahan kegembiraan batinnya, berjalan di depannya dengan anggun, menempatkan kopi panas masih di sisinya.

Mata Ericko Ye berangsur-angsur bergeser dari file ke wajah cantik Carina Qiao, melihatnya sedikit malu-malu, hatinya penuh dengan curiga.

Wanita inilah yang dia perlakukan dengan sepenuh hati, tetapi menipu dia lagi dan lagi, sehingga kehilangan kepercayaannya.

Pertama, dia menyembunyikan sejarah keluarganya dan menipu dia, dia telah mengirim Brian Zhang untuk mencari tahu dengan jelas, pada saat itu, pasangan tua itu datang ke perusahaan untuk mencari putrinya, dan kebetulan bertemu dengan Christy Mu, menurut penjaga keamanan yang telah menyaksikan seluruh proses pada saat itu, dia melihat terjadi pertikaian antara Carina Qiao dan pasangan itu.

Ini menunjukkan, Carina Qiao benar-benar mengetahui keduanya, selain itu, Brian Zhang menemukan pendaftaran rumah tangga Carina Qiao memang merupakan masyarakat pedesaan, tetapi untuk sementara dia membuat masyarakat kota, jika dia tidak memeriksanya dengan cermat tidak bisa disadari dengan gampang.

Carina Qiao, yang murni dan baik di matanya, sekarang tampaknya cahaya suci itu telah memudar, menunjukkan wajah munafik.

Tidak tahu lewat berapa lama, begitu lama sehingga Carina Qiao tidak dapat menahan senyum di sudut mulutnya, kemudian mendengar Ericko Ye berkata, "Terima kasih, silakan turun duluan."

Ketika dia mendengar perintah yang begitu jelas, Carina Qiao tiba-tiba merasa kedinginan, dia mengambil napas dalam-dalam untuk menjaga ketenangan wajah, napasnya bergetar dengan ketiadaan cahaya, "Ericko, apa yang sedang kamu lakukan? Apakah kamu tidak bahagia?"

Dia bertanya dengan hati-hati, dengan sedikit sedih dalam napasnya.

Jika itu adalah masa lalu, Ericko Ye pasti akan menghiburnya secara langsung, tapi sekarang dia terlihat sangat dingin, matahari bersinar padanya, bayangan garis menambah sedikit ketegasan padanya.

Ketika dia mengatakan ini, Carina Qiao datang dengan berani di depannya, merentangkan lengannya di lehernya, dengan akrab, mengambil nada centil wanita kecil, "Katakan padaku, siapa yang membuatmu tidak bahagia? Jangan abaikan aku ... "

Begitu Ericko Ye hendak berbicara, sesosok mungil tiba-tiba muncul di pintu kamar, ketika dia melihat situasi di dalam, dia segera berbalik dan ingin pergi.

Sudut mata Ericko Ye menyadari sosok itu, mata berwarna biru es langsung melayangkan bayangan, mengulurkan tangan Carina Qiao, berkata dengan gelap, "Christy Mu, kembali."

Christy Mu, yang awalnya melangkah keluar dari pintu, harus mundur ketika dia mendengar perintah Ericko Ye.

Memperhatikan kebencian dalam mata Carina Qiao, Christy Mu secara langsung mengabaikannya, meletakkan dokumen di meja Ericko Ye, berkata, "Direktur Ye, ini buku perencanaan proyek dari Grup Fashion SA, Manager He menyuruhku untuk menggantikannya memberikan padamu, silakan tanda tangani. "

Ketika Christy Mu mengatakan ini, matanya bertabrakan dengan Ericko Ye di udara, dia dengan cepat berbalik, melihat sepatu kulitnya, terus berbicara.

Tindakan Christy Mu semua jatuh ke mata Ericko Ye, menatapnya dengan gerakan resistif, hati Ericko Ye terasa tegang.

"Lihat ke atas, apakah kamu menundukkan kepala untuk berbicara dengan rekan kerja saat kamu bekerja?"

Kata-kata Ericko Ye datang dari atas, memaksa Christy Mu untuk mengangkat kepalanya, menatapnya tanpa rasa takut, apa yang ingin dia katakan adalah dia bersedia mengangkat kepalanya di depan orang lain, kecuali dia, dan Carina Qiao, dia lebih suka menundukkan kepalanya.

Bukan karena dia takut, tetapi dia merasa tidak nafsu makan ketika dia melihat wajah mereka berdua!