Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 176 Keraguan, mengungkapkan kekurangan (3)

Ericko Ye menoleh menatap punggungnya, suasana hati yang campur aduk. Ketika dia datang ke sekolah hari ini, mobil berhenti di pintu hotel tanpa sadar, mungkin masih ada kecurigaan di hatinya, jadi ingin membawanya untuk mencobanya, dan sekarang dia mencobanya, dia hanya mempercayai setengah dari jawabannya.

Edelyn Chu, jika kamu adalah Christy Mu, mengapa kamu muncul sebagai identitas nona kedua dari perusahaan MK Hong Kong, dan nona kedua ini benar-benar nyata.

Jika kamu bukan Christy Mu, mengapa bisa begitu kebetulan? Dan kebetulan muncul di sisiku.

Ericko Ye selalu merasa ada sepasang tangan di belakangnya yang mengendalikannya, tetapi dia seperti berada di dalam kabut, tidak bisa melihat apa-apa.

Sepertinya dia harus mempelajari fungsi khusus lainnya, seperti itu, dia akan tahu seperti apa isi hatinya yang sebenarnya.

Christy Mu tidak berani menunjukkan perilaku aneh ketika dia berjalan di sekitar sekolah, karena dia menemukan bahwa Ericko Ye sudah mulai mencari tahu tentang dirinya.

Di gedung pengajaran, Ericko Ye memintanya untuk menunggu di sini, dan dia pergi untuk melakukan sesuatu.

Christy Mu memandang wajah-wajah yang tidak asing datang dan pergi, didalam hatinya, ia merasa iri. Kapan dia bisa menjalani kehidupan seperti itu? Tidak perlu bertarung satu sama lain, tidak terlalu sibuk menghitung, hanya perlu hidup sederhana dengan dua anak.

"Halo, kamu anak tahun berapa?" Seorang lelaki tampan dengan muka merah bertanya padanya. Masih ada beberapa anak lelaki berkerumun tidak jauh dari sana dan melihat ke sini.

Christy Mu tertawa, dia pernah dibicarakan di sekolah sebelumnya, tetapi secara tidak langsung.

Dia tidak berbicara, menunjuk ke gedung di belakang.

Lelaki itu sedikit canggung, "Apakah kamu seorang guru?"

Christy Mu mengangguk.

Wajah lelaki itu runtuh, dia memandangnya dengan curiga, dengan nada yang tidak bisa dipercaya dalam suaranya, "Kamu terlihat sangat muda, bagaimana kamu bisa menjadi guru? Dan aku juga belum pernah melihatmu di sekolah."

"Murid, aku baru saja menyelesaikan wawancara, dan sedang menunggu hasilnya, jika beruntung, kamu dapat melihat ku di semester kedua." Christy Mu berbicara asal.

Laki-laki itu terpana olehnya, menggaruk-garuk kepalanya dan berkata "Maafkan aku" dan dengan cepat berbalik dan lari, kemudian beberapa anak lelaki lainnya juga melarikan diri.

Pada saat ini, Ericko Ye keluar, melihat ke arah itu, dan bertanya padanya, "Nona Edelyn, apa yang terjadi?"

Christy Mu selalu merasa memiliki wajah yang bagus, "Sepertinya aku masih sangat muda, ada laki-laki yang berbicara kepadaku."

Ericko Ye mengangkat alisnya dan tersenyum, "Lalu bagaimana reaksimu?" Ericko Ye tidak merasa marah, jika seseorang berbicara dengan Christy Mu, hehe, wajahnya mungkin akan gelap selama sehari.

"Aku berkata, aku adalah seorang guru yang baru saja datang untuk melamar, dan dia melarikan diri," Christy Mu menutupi wajahnya. "Aku ini sangat cantik, hubungan guru dengan murid juga sangat baik, kenapa harus berlari."

"Mungkin dia berpikir, guru perempuan kecil yang mudah ditipu." Ericko Ye menggodanya.

Christy Mu tidak lagi terlibat dalam masalah ini, melihat ijazah di tangannya, napasnya berhenti selama satu dua detik, dan bertanya dengan tenang, "Ini ..."

"Oh, ini sertifikat diploma dan gelar istriku. Dia tidak di sini, jadi aku membantu mengambilnya."

Meskipun tidak ada tesis kelulusan dan jawaban kelulusan, tetapi dengan kekuatan dan kemampuan Ericko Ye, untuk mendapatkan sertifikat kelulusan bukankah hal kecil dan mudah didapatkan ?

"Bolehkah aku melihatnya?" Christy Mu mencoba menenangkan dirinya, meskipun dia bersemangat.

Ericko Ye menyerahkan dua sertifikat dan menatap ekspresi di wajahnya.

Christy Mu membuka sertifikat kelulusan, dan ada foto sertifikat, yang diambil pada tahun keempat, waktu itu tidak ada pikiran apa-apa, tersenyum riang dan cerah.

Dia tahu dia sedang menatapnya, jadi dia tidak berani memiliki terlalu banyak ekspresi di wajahnya, hanya tersenyum dan berkata, "Istrimu sangat cantik."

"Yah, dia cantik."

"Desain fashion?" Christy Mu pura-pura terkejut. "Sama denganku?"

"Ya, dia adalah perancang busana yang sangat beraura dan berbakat. Jika ... aku pikir dia akan melakukan sesuatu di industri fashion." Ericko Ye berkata dengan serius, dengan nada yang bangga.

Christy Mu tidak menyangka dia akan begitu yakin dengan pekerjaannya, sangat senang di dalam hatinya, tetapi dia tidak bisa menunjukkannya. Benar-benar mencekik.

Ketika semuanya selesai, Ericko Ye berjalan di luar gerbang utara sekolah dan berkata, "Baiklah, sekarang saatnya bagi Nona Edelyn untuk traktir makan, ayo pergi."

"Bukankah mobilnya parkir di sana? Apakah kita jalan kaki?" Christy Mu seperti anak kecil yang ingin tahu.

Ericko Ye meliriknya, "Iya, tidak jauh, ada banyak restoran di pintu utara sekolah, tapi itu tergantung pada Nona Edelyn apakah dapat menerimanya."

Christy Mu tahu di mana yang dia maksud, mengungkapkan sifat makanan, "Selama itu makanan, tidak ada yang tidak bisa diterima. Dan kami berdua sudah saling kenal begitu lama, kamu juga sudah membantu ku banyak. Nona Edelyn dan direktur Ye terlalu aneh, kalau tidak, bagaimana jika aku memanggilmu Ericko Ye, dan kamu memanggilku Edelyn Chu? "

Kata-kata "Ericko Ye" diucapkan dari mulutnya. Ericko Ye menggelengkan kepalanya untuk sementara waktu, Christy Mu pernah memanggilnya seperti ini, dia selalu memanggil "Ericko Ye" , tidak pernah menyebut "Ericko".

"Oke, Nona Edelyn... Edelyn Chu."

Christy Mu mengangguk puas, "Benar, seperti ini, Ericko Ye."

Perasaan Ericko Ye bahagia tak bisa dijelaskan, sentuhan kelembutan di matanya.

Keduanya berbicara di gerbang utara sekolah, sudah hampir waktunya makan siang, dan ada banyak siswa.

"Cepat, yang mana yang enak?" Christy Mu bertanya, tampak bersemangat. Berteriak dalam hati, Ini adalah tempatku, aku ingin makan semuanya.

Ericko Ye membawanya ke toko mie, tempat dia makan bersama Christy Mu dan berkata sambil tersenyum, "Yang ini."

Christy Mu sekarang seorang Hong Kong, tentu saja tidak tahu apa yang enak di sini, jadi semua pilihan diberikan kepada Ericko Ye semua.

"Apakah temanmu sudah menemukan dokter hari itu?" Ericko Ye tiba-tiba bertanya.

"Iya, sudah menemukannya, tetapi tampaknya tidak ideal. Dia tidak bahagia ketika keluar dari rumah dokter itu," Christy Mu menggerakkan dagunya, merasa tertekan.

"Oh, bukankah kamu bilang kamu tidak punya teman di Kota A? Dari mana mereka berasal?"

Christy Mu tersenyum nakal, "Aku bertemu dengannya hari itu. Dia sangat baik dan membantuku sedikit, dan dia sangat cantik juga."

Saat berbicara, toko mie sudah ada didepan, Ericko Ye pura-pura membersihkan sumpit, tapidari ujung mata, melihat dia menuangkan cuka ke dalam pot dan menuangkan minyak wijen ...

Ada senyum rahasia di sudut mulut Ericko Ye, sepertinya dia akan meminta Brian Zhang untuk menyelidiki apa yang disebut Nona kedua keluarga Chu ini. Lahir di Hong Kong dan belajar di Eropa, tetapi dia tahu cara makan mie di gang kecil, dan dia makan seperti Christy Mu.

Pertama, meletakkan mangkuk kecil di samping, kemudian makan sayuran, baru makan mienya.

Ada begitu banyak kebetulan di dunia, Ericko Ye tidak mempercayainya.

Edelyn Chu, apakah ada rahasia di tubuhmu? Jika ada, aku berharap aku menjadi orang yang paling menantikan.

…...

Ericko Ye mengantar Edelyn Chu kembali ke hotel. Edelyn Chu berkata, "Harganya kurang dari lima puluh dolar, Ericko Ye, kamu benar-benar irit untukku."

"Kalau begitu simpan saja di kamu dulu. Aku akan kembali lagi suatu hari dan mungkin akan datang untuk mendapatkan bunga."

Christy Mu tidak keberatan, "Apakah kamu pikir aku bank? Tidak akan ada toko ini setelah melewati desa ini. Ngomong-ngomong, Alvin Tang sudah kembali dari Hong Kong, memilih hari yang baik, proyek kami secara resmi akan dimulai."

Ericko Ye tersenyum, "Aku pikir kamu hanya bersenang-senang, ternyata masih ingat dengan bekerja."

"Ini perlu, aku akan membiarkan Alvin Tang menghubungimu."

Christy Mu selesai berbicara, berbalik dan saat hendak memasuki hotel, bertemu seorang pria, memeluk seorang wanita dengan riasan halus. Dia terdiam beberapa detik saat melihat Christy Mu, tetapi tidak lama kembali normal.

Mengambil dua langkah lagi, melihat mata Ericko Ye, ada ironi yang kuat di matanya.

"Eh, bukankah ini Direktur Ye." Dia hanya melihat mereka berdua dengan beberapa putaran, dan berkata dengan niat buruk, "Haha, Ericko Ye, bukankah kamu di simbolkan dengan laki-laki baik? Kenapa? Ini baru setengah tahun, sudah tidak tahan? "

Christy Mu menatapnya dengan dingin, orang ini masih sangat menyebalkan.

Ericko Ye awalnya bersandar pada bagasi mobil, setelah melihatnya, dia berdiri tegak, mata birunya menunjukkan kedinginan, "Tuan Gilbert Nan, kapan kamu dibebaskan?"

Christy Mu tertegun, Tuan Gilbert Nan masuk penjara? Bagaimana mungkin?

Benar saja, ketika Tuan Gilbert Nanberbicara, Christy Mu tahu dia terlalu banyak berpikir.

"Ericko Ye, aku dilarang keluar selama enam bulan dari rumah. Apakah itu tidak cukup bagimu untuk kehilangan nafas?"

Ericko Ye mencibir, "Tuan Gilbert, Christy Mu tidak ditemukan dalam satu hari, lebih baik kamu tidak muncul di hadapanku, takut-takut aku tidak sengaja mematahkan salah satu kakimu, aku takut Tuan Gilbert Nan tidak akan bertahan."

Tuan Gilbert Nan menggertakkan giginya, "Ericko, Christy Mu meninggalkanmu karena alasanmu sendiri, mengapa kamu menyalahkanku untuk semuanya? Bagaimana dengan masalahmu sendiri?"