Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 455 Tidak Bisa Mendapatkanku Jadi Ingin Menghancurkanku? (1)

Evardo Ye memandang Yonardo Xiao, meletakkan jarinya di pipinya, dan berkata pelan, "Kenapa perasaanku mengatakan kamu hari ini ..."

Melihat Evardo Ye, Yonardo Xiao bertanya, "Ini sangat tampan, bukan?"

"Tidak, ini centil."

"Omong kosong, kamu hanya tidak mengerti estetika."

Mendengar ini, Bianca Ye meletakkan kue di tangannya, menatap Yonardo Xiao dengan curiga, dan berkata, "Tampan, aku tidak melihatnya, tapi aku pikir ada banyak senyum di wajahnya. Yonardo Xiao, adakah terjadi sesuatu yang baik hari ini."

"Bukan termasuk hal baik. Nanti aku akan memperkenalkan seseorang pada kalian."

Melihat sikap Yonardo Xiao, Yolanda Duan tersenyum dan berkata, "Itu seorang wanita."

Setelah menggelengkan jarinya, Yonardo Xiao berkata, "Memang benar adalah bunga di pasukan, kamu berhasil menebaknya."

Hari ini adalah pertemuan dalam keluarga mereka, tidak menyangka Yonardo Xiao akan membawa seorang wanita ke sini. Dapat dilihat bahwa wanita ini memiliki status yang luar biasa di hati Yonardo Xiao.

Justin Nan menepuk pundak Yonardo Xiao dan berkata, "Ini jelas bukan wanita biasa yang bisa dibawamu keluar untuk menemui kami."

"Tentu saja."

"Kali ini, seriusan?"

"Tidak, aku menganggap serius setiap hubungan."

Setelah mendengar ini, kerumunan serentak "meledek" dia.

"Hei, apa reaksi kalian? Kalian pikir aku bohong?"

"Tidak cukup berbohong, tapi kupikir perasaanmu yang sebenarnya meluap."

Malas berurusan dengan orang-orang ini, Yonardo Xiao melihat ke pintu dan sepertinya menantikan Ani Xie.

Pintu yang menjulang didorong terbuka, dan ketika mereka mendengar suara itu, mereka segera menoleh dan melihat ke atas.

Semua melihat seorang gadis kurus berdiri di sana, berdiri melawan cahaya.

Awalnya, semua orang tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas.

Tetapi ketika semua terbiasa dengan cahaya, mereka semua terkejut.

Melihat bahwa wajah Ani Xie memar dan tergores. Dia sangat malu.

Anggota tubuh yang lain juga memiliki bekas luka. Tampaknya mereka baru saja tergores.

Yonardo Xiao buru-buru berdiri, berjalan ke sisi Ani Xie, dan bertanya, "Ada apa denganmu, apakah itu riasan akting?"

Mengatakan demikian, Yonardo Xiao juga mengulurkan tangan untuk membersihkan luka di sudut mulut Ani Xie, berpikir bahwa bahkan jika gadis itu sedang terburu-buru untuk melihat dirinya sendiri, dia tidak bisa datang tanpa melepas make up-nya.

Ani Xie yang menahan rasa sakit, mengangkat tangan untuk menepis tangan Yonardo Xiao.

Tanpa diduga, itu benar-benar sakit, Yonardo Xiao terkejut sesaat, dan kemudian berkata dengan marah, "Seseorang berani memukulmu, siapakah orang itu!?"

Ani Xie mencibir dan berkata, "Siapa itu, bukankah kamu yang paling jelas?"

"Apa katamu, bagaimana aku bisa jelas."

Ani Xie memandang Yonardo Xiao dengan dingin dan berkata, "Yonardo, berhentilah berpura-pura. Hanya karena aku tidak mendengarkanmu, kamu akan menghancurkanku, bukan?"

"Apa yang kamu bicarakan?"

“Baik, karena kamu ingin mendengarkan, maka aku akan memberitahumu.” Ani Xie mencibir, matanya penuh kekecewaan, berkata, “Baru saja, Nyonya Wang pergi ke sekolah untuk mencariku, dia memukuliku seperti selingkuhan di depan semua orang dengan disoraki banyak orang. "

"Dia yang memukul orang hanya peduli untuk membuat hati mereka bahagia dan menolak untuk mendengarkan penjelasan orang lain. Mereka yang menonton keramaian hanya melihat kegembiraan, dan mereka tidak peduli apakah hal itu benar atau salah. Hanya orang yang dipukuli yang tanpa sebab harus menanggung semua ini."

"Apakah itu adil? Tidak adil sama sekali. Dalam permainan ini, selalu kamu yang memainkan peran utama. Aku seperti boneka yang dipimpin. Kamu bisa mengendalikan dan bermain denganku. Ketika kamu bahagia, datang disisiku dan membujukku. Jika kamu tidak bahagia, menyuruhku pergi ke neraka."

Ani Xie mengatakan pada dirinya sendiri untuk tetap kuat, tetapi kemudian dia tidak bisa menahan tangis.

Dia pikir Yonardo Xiao berbeda. Meskipun dia kaya dan pemberontak, dia baik hati.

Tapi sekarang tampaknya semuanya hanya perasaan Ani Xie sendiri.

Di mata Yonardo Xiao, dia adalah mainan.

Memikirkan hal ini, air mata Ani Xie menetes.

Melihat Ani Xie seperti itu, Yonardo Xiao sangat tertekan melihatnya.

Sekarang dia mengerti bahwa seseorang akan menyusahkan Ani Xie, tetapi dia berpikir dirinya yang membuat masalah.

Ani Xie tidak percaya padanya, membuat Yonardo Xiao sangat kesal.

Tetapi ketika dia melihat rasa malu Ani Xie, semua amarahnya menghilang.

Yonardo Xiao hanya ingin menghibur Ani Xie, tidak membiarkannya menjatuhkan air mata lagi.

Melihat adegan seperti itu, semua orang di belakang tercengang.

Apakah ini gadis yang dilihat Yonardo Xiao secara berbeda?

Sepertinya ada cerita lagi.

Namun, dengan temperamen Yonardo Xiao, dia tidak akan pernah mentolerir orang lain berteriak padanya, bahkan Wendy Xu sebelumnya.

Jadi, semua orang bersiap untuk kemarahan Yonardo Xiao. Sebentar lagi, mereka harus melindungi gadis itu.

Bahkan jika tidak tahu kebenaran masalah ini, tetapi gadis itu telah terluka, tidak bisa membiarkan Yonardo Xiao bertindak kasar padanya lagi.

Namun, adegan tak terduga terjadi lagi.

Dengan hati-hati menyentuh rambut panjang Ani Xie, Yonardo Xiao berkata, "Ani, bukan itu yang aku lakukan."

“Bukan kamu bisa siapa lagi!?” Ani Xie mundur selangkah, membuka jarak di antara keduanya, menuduh, “Yonardo sudah kubilang, aku hanya ingin hidup sederhana, jangan terus menggangguku, mengapa kamu tidak mau melepaskanku, kamu mau menyiksaku sampai kapan!"

"Aku……"

"Jika kamu ingin terus bermain, baik, aku hanya bisa menggunakan nyawaku ini untuk menemanimu bermain! Yonardo, bertelanjang kaki tidak takut mengenakan sepatu, jika kamu terus membuatku cemas, aku bisa melakukan apa saja!"

Setelah mengatakan ini, Ani Xie berbalik dan pergi.

"Wanita ini, harap tunggu."

Suara cerah dan tegas terdengar, Ani Xie berhenti sedikit, menoleh ke belakang.

Yolanda Duan berdiri dan mengangguk pada gadis itu sambil tersenyum.

Awalnya, Yolanda Duan tidak ingin terlibat dalam masalah ini.

Tapi tak berdaya, Bianca Ye dari awal terus menarik lengan bajunya di samping, ingin dia membantu Ani Xie. Jika dia tidak bertindak, Bianca Ye yang akan melakukannya.

Dengan watak Bianca Ye, Yolanda Duan tidak bisa tidak menyombongkan diri dan memanggil Ani Xie, karena khawatir hal itu akan membuat segalanya menjadi lebih rumit.

"Kamu terluka dan masih di wajahmu. Lebih baik kamu membiarkan seseorang menanganinya sesegera mungkin, atau kamu akan meninggalkan bekas luka."

Mendengar ini, Bianca Ye buru-buru menambahkan, "Ya, kamu sangat cantik. Jika kamu meninggalkan bekas luka di wajahmu, itu sangat disayangkan. Ayo, duduk dulu. Ada dokter di sini. Biar dokter membantumu dengan itu."

"Tidak, aku bisa pergi ke rumah sakit dengan taksi."

"Dengan begitu, kita akan membuang banyak waktu di jalan. Jadi, kamu sebaiknya mendengarkan kami dan menangani lukanya terlebih dahulu. Setelah kamu sembuh, kami akan membantu kamu membersihkan Yonardo. Orang ini, biasanya pemberontak, aku sudah lama tidak senang melihatnya."

Dengan itu, Bianca Ye menatap Yonardo Xiao, yang seperti memiliki kebencian yang sama.

Bianca Ye baik hati, tapi Yonardo Xiao tidak senang sama sekali.

Jika Ani Xie menerima kondisi ini, bukankah itu berarti mengakui secara samar bahwa dia adalah penjahat yang mengatakan yang sebenarnya?

Sudah cukup, apakah otak orang-orang ini dimakan zombie? Ada lagi Bianca Ye ini, dia ada di sini untuk membantu, atau mencari kesalahan!

Beberapa langkah ke sisi Ani Xie, Yolanda Duan berkata dengan nada tanpa penolakan, "Dokter akan segera datang, kami akan membawamu ke kamar untuk menunggu."

"Tidak usah."