Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 57 Harus Bagaimana Menghukummu

Ericko Ye menatapnya lurus. Melihat tidak ada perasaan apapun di dalam mata Christy Mu yang jernih, ia bertanya dengan dingin, "Christy, dimana kesopananmu? Berani sekali mengabaikanku dan langsung naik ke atas?"

Christy Mu berusaha menahan keinginannya untuk memutar bola matanya. Ingin sekali dia berkata: Ericko, kamu juga terlalu percaya diri! Kamu kira kamu siapa, sampai semua orang di dunia yang bertemu denganmu, harus menyapamu!

Tentu saja semua kata ini hanya bisa dia simpan dalam hati. Dia akhirnya menyadari seberapa perhitungannya pria ini, kalau sampai membuat pria ini marah, sepertinya dia akan menerima hukuman lagi malam ini.

Belum sempat dia mengatakan apa-apa, Kimberly Mu yang berada di samping, semakin memanas-manasi, "Kakak Ericko, kamu tidak tahu 'kan, kakak sepupuku ini selalu sombong, tidak menganggap siapapun penting! Oh iya, kecuali satu orang."

Ericko Ye menatapnya dengan dingin lalu bertanya, "Siapa?"

Mendengar Ericko Ye yang bertanya, Kimberly Mu menyunggingkan senyum cantiknya, lalu melihat ke arah Christy Mu. Dengan senyum kemenangan, dia sengaja berkata, "Tentu saja pacar kesayangannya, Irvan Lu!"

"Kimberly, kamu jangan asal bicara. Mengganggu hubunganku dengan kakak iparmu!" Christy Mu menggertakkan giginnya, dan berkata dengan marah.

Christy Mu tahu nama 'Irvan Lu' ini seperti bom saja. Mau itu keluar dari mulut siapa, akan membuat marah Ericko Ye. Dia tidak ingin lagi menerima hukuman dari pria ini di atas ranjang seperti waktu itu lagi.

Tapi yang tidak terpikir adalah, Ericko Ye sama sekali tidak memiliki reaksi apapun. Pria itu kembali duduk di atas sofa. Selain wajah pria itu yang sedikit suram, tidak kelihatan perasaan marah sedikitpun, ini membuat Christy Mu jadi sedikit tenang.

"Kakak Ericko, apa kamu tidak marah? Maksudku, di hati kakak ipar, kamu selamanya tidak lebih baik dari ..." melihat Ericko Ye sama sekali tidak marah, Kimberly Mu memanas-manasi lagi. Masalah mereka bertiga di rumah keluarga Mu waktu itu, Kimberly Mu melihatnya dengan sangat jelas kok.

"Diam!" Ericko Ye kali ini benar-benar sudah marah. Mata biru dingin itu sangat menakutkan, mempunyai aura yang dapat membuat orang gemetar, tapi bukan kepada Christy Mu, melainkan kepada Kimberly Mu yang ada di sampingnya.

Christy Mu terkejut, tidak mengerti kenapa Ericko Ye berbuat seperti ini.

"Kakak Ericko, kamu membuat aku terkejut ..."

Ericko Ye tertawa dingin, sama sekali tidak mempedulikan wajah Kimberly Mu yang takut itu, ia berdiri, lalu dengan mata dingin menatap Kimberly Mu dan berkata, "Apa kamu pikir kamu sangat pintar? Aku hanya memperingatkanmu sekali, ke depannya aku tidak ingin lagi mendengar nama Irvan Lu keluar dari mulutmu. Kalau tidak, aku tidak akan sungkan! Aku bukan orang bodoh, jangan coba memanfaatkan aku! Sekarang, kamu sudah boleh pergi. Paman Wang, antar tamu ini keluar!"

Selesai berkata, Ericko Ye sama sekali tidak mempedulikan reaksi Kimberly Mu, dan langsung berjalan ke atas tangga. Saat melewati Christy Mu, dia menarik pergelengan tangannya.

Christy Mu dipaksa ikut naik bersama Ericko Ye. Saat ia menoleh dan melihat wajah Kimberly Mu yang kesal dan tidak terima itu, hatinya terasa sedikit senang.

.........

Mereka berdua datang ke ruang baca. Ericko Ye segera melepaskan tangannya, dan duduk di depan meja kerjanya. Setelah itu dia membuka dokumen di depannya dan memulai bekerja, tidak lagi peduli pada Christy Mu.

"Tadi kamu tidak marah padaku, ada apa?" Christy Mu berpikir lama, lalu menatap wajah samping Ericko Ye yang sempurna dan bertanya karena terlalu penasaran.

Ericko Ye mengangkat kepala dan melihat ke arahnya, lalu bertanya dengan datar, "Kenapa? Kamu ingin aku 'menghukum'mu?"

Chisty Mu tentu tahu arti kata itu, wajahnya merah karena marah dan berkata dengan kesal, "Tentu saja tidak, aku hanya penasaran saja!"

Ericko Ye meletakkan pen-nya dan bertanya, "Segitu ingin tahunya?"

"Iya."

"Buat aku senang, baru aku kasih tahu kamu." Ericko Ye tersenyum lalu berkata dengan pandangan yang berada di tubuh memikat Christy Mu.