Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 94 Kenapa Tidak Bersedia Bercerai? (1)

Tidak tahu sudah berapa lama, Christy Mu merasa seluruh tubuhnya lemah, tetapi melihat bahwa pria di atas tubuhnya belum memiliki kesadaran untuk berhenti.

Dia dengan enggan menggunakan tangan mendorong tubuhnya, berkata dengan lemah, "Ericko, aku benar-benar tidak mampu melakukannya, lepaskanlah aku ..."

Ericko Ye mengabaikannya, dahinya berkeringat terus-menerus, suaranya pelan dan penuh daya tarik, "Aku khawatir kamu akan melupakannya lagi, entah tempat tidur pria mana lagi yang akan kamu tuju nanti!"

Christy Mu mengerlingkan matanya tanpa daya, kelopak matanya menjadi sangat berat dan dia tidak bisa tidur.

Ericko Ye kaku, dan ekspresinya menjadi tidak sedap dipandang. Dia meremas pinggangnya dengan kuat. Christy Mu membuka matanya kesakitan dan bertanya dengan marah, "Mengapa kamu melakukan ini? Apakah kamu tidak tahu betapa menyakitkannya itu?"

Ericko Ye mencibir, suaranya terdengar jijik, "Aku tidak dapat melihatnya, bukankah aku sudah bekerja cukup keras! Bagaimana aku bisa membiarkanmu tidur tanpa bersenang-senang!"

Christy Mu tidak menyadari bahwa tidur ketika melakukan hal seperti itu sebenarnya adalah pertanda ketidakmampuannya, yang tidak dapat diterima oleh pria manapun!

Namun, Christy Mu menyadari bahwa jika dia tidak menunggu tuan di atasnya ini untuk menyelesaikan pekerjaannya, dia tidak akan pernah dapat menutup matanya lagi. Kalau tidak, untuk membuktikan kemampuannya, dia tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat ....

Tidak tahu sudah berapa lama berlalu, dia akhirnya menarik diri dari tubuhnya, Christy Mu segera menutup matanya dan tidur.

Ericko Ye menoleh ke sisinya, melihat sisi tenang dan lembutnya di bawah sinar bulan, dan tiba-tiba teringat wanita itu pada malam itu.

Pada saat ini, Christy Mu tiba-tiba berbalik, dan pahanya tidak sengaja diletakkan di pinggangnya. Ericko Ye menjadi kaku dan tiba-tiba merasakan perasaan itu lagi ...

Kapan dia menjadi begitu serakah, penuh kegembiraan? Apakah dia bisa begitu mudah terpancing oleh hasratnya?! Subjeknya adalah Christy Mu yang entah sudah ditiduri oleh berapa banyak pria!

Ericko Ye mengerutkan kening dan berpikir untuk waktu yang lama sebelum dia sampai pada kesimpulan: Christy Mu memang adalah pelacur yang dilahirkan untuk menjadi pelacur seutuhnya!

Kalau tidak, apakah bisa dengan sembarangan tidur dengan pria?! Pertama Gilbert Nan, lalu Irvan Lu ...

Memikirkan hal ini, Ericko Ye mendorong pahanya pergi, dan melihat Christy Mu mengerucutkan mulutnya dengan tidak nyaman, membalikkan punggungnya lagi, dan masih berteriak.

Babi ini!

Ericko Ye mengumpat, dan kesal karena dia menganggapnya sebagai wanita malam itu. Tiba-tiba, dia menyadari bahwa dia telah menemukan wanita malam itu! Bukankah itu seharusnya Carina Qiao?

Dia merasa bahwa pikirannya sangat kacau. Pada dasarnya, mungkin karena alasan mabuk malam itu kesadarannya tidak begitu jelas. Tetapi, itu sepertinya tidak salah seharusnya dia adalah Carina Qiao ...

------------

Ketika dia bangun keesokan paginya, Christy Mu membuka matanya, pikirannya menatap langit-langit kamar, sampai dia merasa seluruh tubuhnya sakit seolah-olah tertabrak mobil, dan pikirannya mulai normal kembali.

“Sialan Ericko, kamu adalah babi besar!” Christy Mu mengumpat dengan geram.

Dia turun dari tempat tidur dengan susah payah dan berjalan ke kamar mandi dengan gerakan aneh. Tetesan air hangat menghilangkan keletihannya yang langka.

Teringat akan bekerja hari ini, Christy Mu merias wajahnya secepat mungkin, lalu membuka pintu dan keluar, tidak ingin bertemu dengan Carina Qiao.

Carina Qiao tidak terlihat baik hari ini. Karena dia melihat adegan tadi malam, dia tidak tertidur sepanjang malam, dan hatinya penuh dengan kemarahan, yang membuat seluruh tubuhnya merasa tidak nyaman.

Carina Qiao menatapnya dengan dingin, dan ketika dia memperhatikan tanda cupang di lehernya, kemarahan dihatinya akhirnya meledak.

"Aku mendengar bahwa kamu hampir berselingkuh dengan Irvan tadi malam?! Christy, Kamu benar-benar ya, sudah punya Ericko, masih berani mencari pria lain!"

Dalam menghadapi pancingan di pagi hari, Christy Mu sebenarnya tidak ingin memperdulikannya, tetapi depresi yang disebabkan oleh Ericko Ye tadi malam belum hilang. Sekarang Carina Qiao datang sendiri untuk mencari masalah dengannya, jadi dia tidak ingin melepaskannya.

"Apakah telingamu sangat tajam?! Aku benar-benar ragu apakah kamu sudah memata-mataiku kapan saja?"

Christy Mu hanya mengatakannya dengan santai, tapi dia tidak menyangka bahwa Carina Qiao akan bereaksi begitu besar. Tentu saja, dia tidak tahu bahwa itu untuk menutupi rasa bersalah di hati nuraninya.

"Haha, Christy, tolong jangan hanya melemparkan kotoran ke tubuh orang lain! Kamu adalah rubah! Setiap hari kamu hanya berpikir tentang cara merayu pria lain!"

Christy Mu terlihat sangat kesal, ekspresinya jauh lebih dingin, dan mengejeknya, "Carina, apakah mulutmu digali keluar dari lubang itu? Kenapa tercium bau busuk yang menyengat?!"

"Kamu!" Carina Qiao jengkel setengah mati. Dia biasanya meremehkan Christy Mu, berpikir bahwa dia hanyalah seekor domba yang disembelih oleh orang lain, tetapi tidak menyangka bahwa dia bisa juga menjadi landak!

Tetapi tidak ada yang pernah menang berdebat dengannya, Carina Qiao!

"Aku sudah lama bersamamu! Rasanya malu!" kata Carina Qiao, dengan berbaik hati.

Christy Mu mendengus dingin, dan mencibir, berkata dengan dingin, "Makanya kamu dilahirkan dari kehidupan yang murahan! Tidak tahu malu walaupun sudah tahu aku hanya menutup mataku!"

Carina Qiao menatapnya dengan kaget, terkejut.

Ya Tuhan? Apakah Christy Mu sudah dirasuki oleh setan?! Bagaimana mungkin dia begitu bisa berdebat?!

Melihat wajahnya yang terkejut, Christy Mu tersenyum mengejek di sudut mulutnya dan berkata dengan ketus, "Carina, kamu benar-benar menganggapku seperti domba kecil? Aku dulu menjadikanmu teman, jadi aku menghormati dan peduli padamu! Kamu sekarang bagiku hanya seorang pembohong!"

"Christy! Aku tidak menyangka mulutmu begitu kejam! Cepat minta maaf pada Carina!" Saat itu, tiba-tiba terdengar raungan kemarahan dari Ericko Ye.

Ketika Carina Qiao melihat Ericko Ye, dia segera memperburuk ekspresinya. Dia dengan cepat berjalan ke sisi Ericko Ye dan berkata dengan marah, "Ericko, aku tidak menyangka Christy mengatakanku demikian, aku sangat sedih!"

Ericko Ye menatap tatapannya yang tidak nyaman, dan tatapan matanya menjadi lebih dingin. Dia menatap Christy Mu di depannya, memerintah dengan acuh tak acuh, "Christy, cepat minta maaf kepada Carina! Jika tidak-"

“Kalau tidak, kamu akan menamparku!” Christy Mu membalasnya dengan dingin sebelum dia menyelesaikan katanya, dengan sinis yang jelas dalam nadanya, “Ini bukan pertama kalinya, mau tampar silahkan saja, wajah ini adalah milikmu, bahkan jika kamu ingin mengulitiku, tidak masalah bagiku! "

Ericko Ye yang awalnya penuh amarah. Ketika dia mendengar kata-katanya, amarahnya tiba-tiba menghilang. Dia mengerutkan kening dalam-dalam dan berkata tidak puas, "Christy, mengapa kata-katamu begitu menjijikkan?!"

Christy Mu tersenyum sinis dan berkata dengan dingin, "Aku tidak hanya jijik dalam berbicara, bukankah didalam hatimu sudah lama merasa jijik denganku? Aku merasa kamu pasti menyukai Nona Qiao karena kamu sangat melindunginya."

Ericko Ye meliriknya dan berkata dengan acuh tak acuh, "Kamu seharusnya tahu batasanmu."

Christy Mu tidak menganggapnya serius, dia tersenyum dingin dan berkata, "Karena kamu sudah memiliki orang yang kamu suka, mengapa kamu tidak menceraikan orang yang menjijikkan dan menikahi wanita yang kamu sukai itu?"