Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 336 Mengungkapkan Prasyaratnya (2)

Begitu perkataan itu keluar, bukan hanya Jolly Zhao yang tertegun, tetapi para penonton di samping juga tertegun selama beberapa detik. Pertanyaan ini seperti bukan pertanyaan yang akan ditanyakan oleh Evardo Ye.

Kedua tangan Jolly Zhao awalnya diletakkan di atas meja. Tetapi setelah mendengar ini, dia tanpa sadar meletakkan kedua tangannya di bawah meja, "Aku tidak tahu apa yang dimaksud oleh tuan Ye?"

"Aku hanya merasa sedikit aneh. Lantas, tidak ada yang terjadi selama tiga tahun kalian bersama? Kita semua adalah orang dewasa, bukankah ini terlalu abnormal?" Evardo Ye tampak sembrono dan seperti berubah menjadi orang lain.

Ericko Ye dan Christy Mu saling melirik, mereka berdua melihat kekagetan di mata masing-masing. Lantas, apakah putra mereka telah menemukan sesuatu yang salah?

Jolly Zhao menggenggam tangannya sendiri dengan erat, ekspresinya menjadi serius, "Adakah terjadi sesuatu atau tidak, bukankah tuan Ye yang paling tahu? Lantas apakah kamu lupa dengan apa yang kamu lihat ketika kamu bangun di hotel pada pagi itu?"

Senyum di wajah Evardo Ye tidak mencapai bagian bawah matanya, dia berkata dengan jujur, "Maka dari itu, aku baru penasaran. Kalian telah berpacaran selama tiga tahun dan kamu masih perawan?"

Wajah Jolly Zhao memerah dan memutih seketika, dan dia tidak berani melihat mata Evardo Ye. Dia berpura-pura tenang, "Aku... aku adalah seorang gadis yang lebih tradisional. Aku ingin menyimpan keperawananku untuk calon suamiku, jadi..."

"Oh," ironi Evardo Ye, "Lalu, kenapa kamu tidak begitu tradisional terhadapku? Kamu malah membawaku ke hotel ketika aku mabuk?"

"Poo—" Bianca Ye tidak bisa menahan tawa. Dia sangat yakin bahwa kakaknya pasti telah memegangi pegangan Jolly Zhao, jadi dia baru mencobanya di sini.

Begitu dia tertawa, suasananya menjadi sangat aneh. Ericko Ye dan Christy Mu tidak bisa tertawa dan menangis, sedangkan ekspresi Jolly Zhao sangatlah rumit. Dia berdebat, "Aku, aku sangat menyukai tuan Ye, dan tuan Ye juga terus mendesak untuk pergi ke hotel pada waktu itu, jadi aku hanya... "

Evardo Ye mencibir, "Oh, jadi maksudmu, aku yang menyeretmu ke hotel? Tetapi, bukankah aku sudah pingsan karena mabuk? Apakah aku masih ada kekuatan seperti itu?"

Jantung Jolly Zhao berdetak seperti guntur. Dia tidak tahu apa maksud dari Evardo Ye yang tiba-tiba bertanya seperti ini. Semua ini hanyalah kebohongan, dia juga tidak akan bisa menyembunyikan kebohongan itu sepenuhnya.

Berpikir seperti itu, dia menatap Evardo Ye, "Direktur Ye, semua itu telah berlalu begitu lama. Sekarang kamu tiba-tiba mempertanyakan ini, apakah karena kamu menyesali janji yang baru saja kamu buat? Kalau begitu, kamu tinggal langsung mengatakannya saja, kenapa harus menghinaku di sini?"

"Aku hanya ingin mencari tahu tentang kebenaran dari masalah ini," Evardo Ye menatap lurus padanya dan mengatakan kalimat yang mengejutkan, "Nona Zhao, jika kamu mengatakan yang sebenarnya, maka aku juga akan mempertimbangkan untuk memberimu kompensasi dengan melihat pada anak yang keguguran itu. Tetapi, jika kamu terus mempertahankan sikap ini, kamu mungkin tidak akan mendapatkan satu sen pun."

Ketika dia mengatakan itu, hati Jolly Zhao benar-benar menjadi panik. Namun, semuanya telah mencapai titik ini, tentu saja dia tidak bisa menariknya kembali, mungkin saja Evardo Ye hanya menakutinya?

"Tuan Ye, kamu tidak perlu memfitnahku dengan cara ini. Semua yang telah terjadi, aku juga telah kehilangan anakku, lantas kamu tidak ingin mengakuinya lagi? Tidakkah menurutmu kamu terlalu jahat untuk melakukan ini?" Jolly Zhao menggertakkan giginya dengan erat.

"Oh..." Evardo Ye mengambil pena di tangannya dan memutarkannya, "Maka maksudmu, kamu tidak ingin mengakuinya?"

"Apa yang harus aku akui untuk sesuatu yang belum pernah aku lakukan?"

"Oke," Evardo Ye menggelengkan kepalanya ke pintu sebelah, "Oke, keluarlah."

Semua orang melihat ke arah pintu. Setengah menit kemudian, muncul seorang pria asing, dan Jolly Zhao tiba-tiba berdiri dari kursi.

"Aku akan memperkenalkannya kepada semua orang," kata Evardo Ye ringan. "Dia adalah Joni, yaitu, mantan pacar dari Jolly. Ada beberapa hal yang tidak hanya bisa kita dengarkan dari satu sisi, tetapi kita juga harus mendengarkan apa yang dikatakan pihak lain, bukankah seperti itu?"

"Betul, betul, betul." Bianca Ye segera melompat dari sofa, berkata sambil tersenyum, "Tentu saja, kita harus mendengarkan kedua belah pihak."

Sudah dibilang, kakaknya ini biasanya sangat pintar dan bijak, bagaimana mungkin dia bisa menyetujui semua syarat dari Jolly Zhao dengan begitu mudah hari ini? Ternyata, dia telah mempersiapkan sesuatu.

Haha, untungnya hari ini, dia tinggal di sini untuk menonton pertunjukan, dan ternyata, itu juga pertunjukan yang bagus.

Joni Xu dengan sopan berkata, “Halo, tuan Ye. Halo, nyonya Ye.” Ericko Ye dan istrinya mengangguk padanya, dan kemudian Joni Xu memandangi Jolly Zhao dan berkata dengan acuh tak acuh, “Jolly, aku belum melihatmu selama lebih dari sebulan. Kamu terlihat baik."

Hati Jolly Zhao terus tenggelam. Satu tangannya memegangi ujung meja dengan erat dan dia berkata dengan suara gemetar, "Omong kosong apa yang kamu bicarakan? Kita sudah lebih dari satu tahun tidak bertemu."

"Oh? Lebih dari satu tahun?" Joni Xu mencibir. "Ingatanmu tidak terlalu bagus. Terakhir kali kamu pergi dengan terburu-buru, piyamamu saja masih ada di lemariku. Kapan kamu akan mengambilnya?"

"Kamu..." Jolly Zhao tidak bisa berdebat, jadi dia hanya membalas dan berkata, "Joni, meskipun kita sudah putus, tetapi kita bukanlah musuh. Kenapa kamu harus bergabung dengan Evardo untuk memfitnahku? Manfaat apa yang dia berikan kepadamu?"

Joni Xu akhirnya menyadari bahwa gadis itu tidak mengakui apapun, dia pun berkata dengan marah, "Aku bohong apa? Jolly, aku belum bertanya kepadamu, apakah anak yang secara tidak sengaja keguguran di perutmu itu adalah anakku?"

Hah?

Ericko Ye dan Christy Mu tertegun, terutama Christy Mu, bagaimana mungkin anak itu adalah anak dari orang ini? Sedangkan di sebelahnya, Bianca Ye tampak bersemangat. Dia sudah lama tidak melihat hal yang begitu menyenangkan seperti ini.

"Bukan!" Jolly Zhao segera menjawab, "Anak itu tidak ada hubungannya denganmu! Anak itu adalah anak dari Evardo."

"Bukti apa yang bisa kamu gunakan?" Joni Xu agresif. "Jolly, kamu lupa ya, bahwa kamu masih datang mencariku hampir setiap hari dalam seminggu pada sebulan yang lalu. Kamu tidak melakukan apa-apa selain ingin tidur denganku. Kupikir kamu ingin merujuk kembali denganku, tetapi ternyata, kamu hanya meminjamku."

Kaki Jolly Zhao melemas dan hampir roboh ke tanah, "Kamu, kamu bohong, aku sama sekali tidak pernah pergi ke rumahmu."

"Huh," Joni Xu mengeluarkan ponselnya dari sakunya dan memperlihatkan riwayat panggilan, lalu menyerahkannya kepada Bianca Ye, "Ini adalah pesan teks kami selama waktu itu. Jolly, kamu bisa menghapusnya, tetapi aku belum menghapusnya."

Bianca Ye melihat beberapa panggilan telepon. Itu hanya beberapa hari setelah kakaknya mabuk, juga ada beberapa pesan teks. Tetapi sebelum dia melihat ponselnya dengan seksama, ponsel itu telah ditarik oleh Evardo Ye, "Untuk apa kamu melihat semua ini?"

Bianca Ye menggerutu dan berkata dalam hati, Aku sudah berumur 25 tahun, apakah aku masih anak-anak? Dengan enggan, dia meregangkan lehernya untuk melihat, tetapi hanya terlihat beberapa kata, seperti 'Apa yang kamu lakukan di rumah sekarang? Aku akan pergi ke sana nanti malam...'

Ericko Ye dan istrinya selesai membacanya dan mengembalikannya ke Joni Xu, dan kemudian memandangi Jolly Zhao dengan sangat serius, mata mereka dipenuhi dengan keraguan.

Meskipun demikian, Jolly Zhao masih tidak menyerah. Dia berkata dengan tajam kepada Joni Xu, "Memangnya kenapa jika aku sudah pernah berhubungan badan denganmu? Aku adalah ibu dari anak itu, tentu saja aku tahu siapa ayahnya?"

“Benarkah?” Evardo Ye bertanya balik, “Malam itu di hotel, kamu bukan lagi perawan, tetapi kenapa kamu masih berpura-pura?”

"Aku khawatir kamu tidak suka dengan gadis yang sudah tidak perawan, jadi aku baru berpura-pura demikian."