Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 55 Minta Dua Miliar Pada Ericko Ye

Di sisi Christy Mu, ia sangat tenang selama beberapa hari. Ericko Ye tidak tahu sedang sibuk apa. Dia tidak melihat pria itu. Dia senang dan punya ide kecil pada saat bersamaan.

Terakhir kali, paman mengatakan bahwa dia punya berita tentang kakak, tetapi ada kejadian tidak terduga hari itu. Dia tidak punya waktu untuk bertanya kepada paman. Beberapa hari ini, dia juga tidak bisa menghubungi paman dan bibi melalui telepon. Christy Mu tahu pasti ada sesuatu, jadi dia berencana pergi ke Perusahaan Keluarga Mu sepulang sekolah.

Sepulang sekolah pada malam hari, setelah naik ke mobil, Christy Mu tidak menyuruh supir langsung mengantarnya kembali ke rumah keluarga Ye, melainkan pergi ke Perusahaan Keluarga Mu.

“Aku mencari Direktur Mu kalian, apa dia berada di kantor?” tanya Christy Mu setelah berjalan di depan bagian resepsionis.

"Ah ...ada!" nona cantik di bagian resepsionis mengangguk, bersiap untuk bertanya apakah ada janji, tetapi ketika dia mendongak dia melihat Christy Mu, dan dengan cepat mengubah kalimatnya, "Maaf, Nona Mu, Direktur Mu tidak ada di kantor."

Wajah Christy Mu tiba-tiba berubah, "Kamu baru saja mengatakan ada, sekarang kenapa tidak ada?"

Nona cantik bagian resepsionis tersenyum canggung, "Aku salah ingat, Nona Mu, kamu datang saja lain kali!"

Dia juga tak berdaya, atasan yang memberi perintah. Asalkan Christy Mu datang mencarinya, katakan dia tidak berada di tempat.

Christy Mu menggertakkan giginya dan meliriknya, tidak bermaksud untuk pergi. Ketika dia sedang berpikir cara untuk naik, dia tiba-tiba mendengar suara yang dikenalnya.

"Direktur Liu, tidak ada gunanya bagimu untuk menggangguku. Kami belum ada dana. Belum bisa bayar. Bagaimana aku bisa memberi kalian uang, Anda tunda dulu selama beberapa hari dan kami akan memberikan balasan kepada anda!" suara Franky Mu datang dari sisi kanan lobi.

Christy Mu terkejut dan melihatnya dengan cepat. Dia melihat pria paruh baya bermarga Liu itu mencengkram pakaian Franky Mu, "Terakhir kali kamu mengatakan menunda selama beberapa hari, kali ini kamu mengatakan menunda selama beberapa hari. Kamu ingin menunda sampai kapan, dan kapan kamu akan membayar 600 juta rupiah hutangmu kepada kami?"

Franky Mu merentangkan tangannya, "Bukannya aku tidak mau membayar, tetapi karena perusahaan akhir-akhir ini ..."

Christy Mu mendengarkan dan pikirannya rasanya mau meledak. Dia mengerti percakapan antara pamannya dan pria ini. Perusahaan tidak dikelola dengan baik dan keluarganya menunggak uang perusahaan, sehingga perusahaan gagal membayar uang mitra.

Namun, baru setengah tahun sejak kakaknya pergi, perputaran modal di perusahaan sudah tidak baik, ini ....

Berdiam di tempat, sampai keduanya selesai bertengkar, Direktur Liu pergi dengan marah, Christy Mu kemudian melangkah maju, menghalangi jalan Franky Mu.

"Paman, tadi aku sudah mendengar perbincanganmu dengan Direktur Liu. Ada apa ini? Kenapa perputaran modal di perusahaan tidak baik? Kenapa bisa seperti ini?" Christy Mu bertanya dengan panik.

Franky Mu melihat Christy Mu, matanya sedikit menghindar, "Akhir-akhir ini investasi untuk beberapa proyek menurun, jadi ..."

"Tapi aku menikah kepada Ericko, bukankah dia sudah membantu Perusahaan Keluarga Mu?" Christy Mu sedikit curiga.

Franky Mu memikirkan cara untuk menjawabnya, lalu menjelaskan, "Uang yang Tuan Ye investasikan, kebanyakan dipakai untuk kakakmu. Sedangkan sisanya, sama sekali tidak cukup untuk perputaran dana perusahaan!"

Berbicara sampai sini, Franky Mu menghela napas lagi seperti memang ada masalah ini. Perusahaan Keluarga Mu memang benar sedang ada masalah, dan sedang dipaksa untuk bertahan.

"Apa?" Christy Mu semakin terkejut lagi, "Mengirim uang untuk kakakku? Kalau begitu apa sudah ada kabar tentang kakakku?"

Franky Mu menganggukan kepala, lalu asal berkata, "Kakakmu sekarang ada di Amerika, dan terluka sangat parah. Sekarang membutuhkan uang untuk pengobatan. Aku sudah mengirim sedikit uang ke sana, tapi tetap tidak cukup. Perusahaan Keluarga Mu sudah benar-benar tidak bisa mengeluarkan uang lagi. Kamu lihat saja Direktur Liu tadi, bahkan sudah datang menagih ke sini."

Christy Mu mencengkram lengan Franky Mu karena terlalu panik, "Kakak terluka? Butuh uang pengobatan? Bagaimana kondisinya sekarang? Apa lukanya parah?"

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu