Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 269 Menikah Sekali Lagi Yuk (3)

Lisa Xiao sudah mau menutup sambungan, tapi Christy Mu segera menghentikannya, "Lisa, kamu jangan panik. Kakakku sudah begitu besar, dia tidak akan kenapa-napa."

"Paling bagus kalau begitu. Aku tutup ya."

"Tunggu dulu. Apa besok malam kamu ada waktu?" Christy Mu melihat kalender yang berada di atas meja kantor.

"Besok malam? Ada, kenapa memangnya?"

"Ericko membeli sebuah kapal, besok mau mencoba berlayar, kamu temani aku melihat-lihat dong."

"Tidak ah." Lisa Xiao langsung menolak. Javier Mu sudah beberapa hari tidak muncul, dia mana ada hati untuk melihat-lihat kapal.

"Ih ... tut, tut, tut——" perkataan Christy Mu belum selesai, dari sambungan sudah terputus.

Kelihatannya Lisa Xiao benar-benar panik.

Tapi wanita itu tetap harus pergi, kalau tidak bagaimana drama ini diteruskan?

Oleh karena itu keesokan harinya, Christy Mu khusus bolos kerja mencari Lisa Xiao. Lisa Xiao baru saja keluar dari gym.

"Kenapa kamu menarik aku." Lisa Xiao sangat pasrah.

Christy Mu menggenggam lengan Lisa Xiao dengan kencang, takut sekali wanita itu kabur, "Aku tahu suasana hatimu buruk. Ayo jalan-jalan, aku temani kamu beli baju. Kalau suasana hati perempuan buruk, cara yang paling baik untuk mengatasi adalah memboroskan uang."

"Tidak mau, aku tidak bawa kartu."

"Aku 'kan bawa. Pakai kartuku, anggap saja aku hadiahkan padamu." Christy Mu menggunakan kekuatan terbesarnya, akhirnya menarik Lisa Xiao ke dalam mall.

Suasana hati Lisa Xiao tidak baik. Saat menggesek kartu sangat marah. Baju dengan harga jutaan tidak berpengaruh apa-apa baginya. Setelah membeli beberapa baju, dia lanjut membeli tas dan sepatu, baru suasana hatinya sedikit membaik.

Christy Mu juga bodo amat. Karena uang-uang yang dipakai ini, nantinya akan dia minta lagi dari seseorang.

"Yang ini bagus, benar-benar cocok untukmu." mata Christy Mu bercahaya, selain itu juga cocok untuk dipakai malam ini.

Yang Lisa Xiao kenakan adalah dress panjang berwarna kuning dengan hiasan bunga di atasnya. Lisa Xiao mengatur rambut di depan dadanya, memancarkan kecantikan tidak terhingga, seperti seorang dewi yang turun ke bumi.

"Pakai ini saja, tidak usah ganti lagi. Sini, gunting harganya." Christy Mu memanggil karyawan toko.

Lisa Xiao merasa aneh dan bertanya, "Christy, apa kamu mau menjebakku?"

Christy Mu berbohong dengan muka datar, "Tidak kok. Aku hanya mau membuatmu senang saja. Kamu adalah temanku yang paling baik, kenapa aku mau menjebakmu?"

"Tapi kenapa kamu sama sekali tidak mengkhawatirkan Javier?"

"Aku sudah terbiasa. Dulu kakakku juga sering hilang, sangat wajar hilang sepuluh hari atau setengah bulan."

Lisa Xiao memutar bola mata, apa sekarang bisa dibandingkan dengan dulu?

Christy Mu diam-diam melihat ke ponsel, lalu membawa Lisa Xiao keluar dari mall.

Seorang wanita cantik saja sudah bisa menarik perhatian semua orang. Apalagi dua orang. Sepanjang jalan mereka mendapat perhatian dari orang-orang.

Brian Zhang sudah menunggu di depan pintu dari tadi, setelah naik ke atas mobil Lisa Xiao bertanya pada Christy Mu, "Katakan, habis ini kamu mau membawaku kemana?"

"Ke pelabuhan. Kamu bilang hari ini mau menemaniku melihat kapal."

Lisa Xiao bingung, "Aku tidak menyetujui?"

"Aku tidak peduli. Yang jelas sekarang kamu sudah ada di dalam mobil. Tidak bisa kabur kemana-mana lagi." Christy Mu berkata dengan wajah menyebalkan.

"Aaa——kamu ini memang benar-benar keras kepala."

"Hihi, terserah kamu mau berkata apa." Christy Mu tersenyum, membuat Lisa Xiao tidak bisa berbuat apa-apa.

Mobil Brian Zhang melaju cepat, saat sampai di pelabuhan, langit sudah gelap.

Sebuah kapal besar berhenti di pelabuhan dan Ericko Ye sudah menunggu di sampingnya. Melihat Christy Mu membawa Lisa Xiao turun, Ericko Ye menghela napas lega, "Kalian akhirnya datang. Ayo jalan."

Lampu di dalam kapal sangat gelap, Ericko Ye membawa mereka ke geladak.

Kapal mulai bergerak, dan terasa angin bertiup dalam musim panas awal.

"Angin di musim panas enak sekali." Christy Mu membuka lengan lebar-lebar.

Lisa Xiao memandang bulan sabit yang tergantung di langit, dan suasana hatinya menjadi jauh lebih tenang.

Kapal menjauh dari pelabuhan, memasuki lautan dalam.

"Lisa, apa menurutmu kapal yang kami beli ini bisa mengelilingi dunia?" tanya Christy Mu.

Lisa Xiao memberikan penilaian yang sangat profesional, "Bisa. Daya tahan kapal ini bagus. Selain itu sangat stabil. Memangnya kenapa? Kamu dan Ericko berencana keliling dunia?"

"Ya, sedang kami rencanakan. Mengelilingi dunia seharusnya adalah mimpi semua orang."

Lisa Xiao menyetujui, "Iya, saat kecil aku juga bermimpi ingin mengelilingi dunia. Jadi baru bisa terus berpetualang keluar."

Christy Mu menundukkan kepala dan diam-diam tertawa.

Kapal berhenti setelah 30 menit berlayar. Lisa Xiao berpikir dalam hati. Eh, kenapa tiba-tiba berhenti!

Tiba-tiba, di langit muncul kembang api, dan bentuk kembang api adalah bunga mawar.

Lisa Xiao menatap langit dengan terkejut. Christy Mu berteriak sambil tersenyum di samping, "Wah——Indah sekali."

Langit kembali hening. Beberapa detik kemudian, muncul kembang api kedua. Kali ini, hati Lisa Xiao seperti ditusuk. Karena kali ini, di langit tertulis namanya, Lisa Xiao.

Di saat Lisa Xiao sedang memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya, di langit kembali muncul kembang api ketiga.

Menikahlah denganku.

Sesaat matanya berkaca-kaca. Dia akhirnya tahu apa yang bocah itu lakukan dengan menghilang.

Dia kira akan selesai begitu saja. Tapi tidak disangka muncul kembang api keempat.

Ya?

Di belakang tulisan itu juga disertai senyuman lebar.

Di saat kembang api menghilang. Lampu di kapal menyala, Lisa Xiao berbalik dan melihat, prianya, sedang berdiri memegang bunga dan menatapnya dengan lembut.

Sedangkan di sekelilingnya, tidak tahu muncul dari mana, kira-kira lima puluh orang. Semuanya adalah teman-teman yang dia ketemu di saat dia jalan-jalan. Banyak yang merupakan orang-orang luar negeri.

Javier Mu memegang bunga, dan berjalan satu langkah demi satu langkah mendekat ke arahnya. Lalu berlutut dengan satu kaki, mengambil cincin pink dan berkata dengan tulus, "Lisa, kamu adalah satu-satunya wanita yang aku cintai dalam kehidupan awalku, juga adalah satu-satunya wanita yang aku cintai di kehidupan ini. Aku akan menemanimu pergi ke tempat manapun yang ingin kamu kunjungi. Bersama-sama kita mencari rahasia dari dunia ini. Aku akan berikan semua yang kamu inginkan. Apa kamu bersedia memberikan aku hak itu?"

Mata Lisa Xiao dibuat buram oleh air mata. Angin malam membuat dress yang dia pakai sedikit berterbangan.

"Aku bersedia." jawab Lisa Xiao.

"Hoooo——" di tengah-tengah sorakan, Javier Mu memasukkan cincin ke jari manis Lisa Xiao.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu