Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 128 Dia Adalah Obat Bagi Ericko Ye, Kebenaran Hugo (3)

Keesokan harinya, Christy Mu pergi bekerja seperti biasa, dan Carina Qiao tidak tahu ke mana dia pergi, tidak ada yang tertawa di telinganya, Christy Mu merasa bahwa udaranya jauh lebih baik.

Ketika sudah hampir waktu makan siang, Christy Mu tidak ingin dipaksa untuk makan malam dengan seseorang lagi. Tanpa menunggu Sekretaris datang mengundangnya, dia turun ke bawah untuk pergi makan siang. Tanpa diduga, barusan keluar dari gerbang perusahaan, sebuah Ferrari putih melaju di depannya dan berhenti.

Christy Mu terkejut dan menyadari bahwa ini adalah mobil Gilbert Nan, dan orang yang tidak ingin dilihatnya sekarang adalah dia, dan berjalan menjauh dari belakang mobil, tetapi dihentikan olehnya.

"Christy," Gilbert Nan berlari untuk menarik pergelangan tangannya, tetapi dia dengan cepat menghindarinya.

"Christy! Aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu," Gilbert Nan menghalangi jalannya dan menolak untuk membiarkannya pergi.

Christy Mu berdiri diam, menatapnya dengan tenang dan berkata, "Baik, kamu katakanlah, aku mendengarkan."

Gilbert Nan tidak tahu mengapa dia tiba-tiba menjadi seperti ini, dan dia sedikit khawatir, "Christy, aku telepon kepadamu berkali-kali, mengapa kamu tidak menjawab?"

"Bukankah aku sudah mengatakannya terakhir kali? Kita tidak akan berhubungan lagi di masa depan," Christy Mu berkata dengan dingin.

"Bahkan jika kamu ingin aku melupakan kamu, bisakah kamu memberi aku waktu? Hanya melupakanmu begitu saja, aku benar-benar tidak bisa melakukannya."

Christy Mu tidak ingin membongkar kejahatannya langsung, yang juga saling memberi muka, tapi dia tidak tahan melihat kemunafikannya.

"Gilbert, berhentilah mengatakan kebohongan ini, apakah kamu berbohong padaku atau kepada dirimu sendiri?"

Gilbert Nan kaku, memandang Christy Mu dengan heran, "Bohong apaan? Christy, setiap kalimat yang aku katakan adalah tulus."

Christy Mu berkata sambil tersenyum sinis, "dengan tulus? Gilbert, apakah kamu tulus? Oh ... Aku sudah tahu bahwa ketulusan hatimu adalah bekerjasama dengan Carina untuk mencelakaiku, supaya aku terjatuh dan hancur."

Gilbert Nan benar-benar terpana. Apakah dia sudah tahu?

Bagaimana bisa mereka sangat berhati-hati, bagaimana bisa sampai ketahuan?

Sekarang hal-hal telah mencapai sampai tahap sekarang, tidak perlu baginya untuk menyembunyikan lagi, "Christy, dengarkan penjelasanku ..."

"Jelaskan apa? Gilbert, jangan bohong lagi, aku tidak akan percaya padamu sepatah kata pun!" suasana hati Christy Mu terlihat menggebu-gebu.

"Gilbert, aku selalu menganggapmu sebagai teman, tapi aku tidak menyangka kamu begitu egois. Aku ingin tahu. Ketika kamu dan Carina Qiao menjebakku lagi dan lagi, tidakkah kamu berpikir begitu memalukan berpura-pura bersikap baik untuk menghiburku sesudahnya?"

Menghadapi tuduhan kejam Christy Mu, ekspresi Gilbert Nan penuh dengan sakit hati, dan mata gelapnya terlihat kilau yang mendalam. Dia melangkah maju dan meraih lengan Christy Mu, memaksanya untuk melihat dirinya sendiri dengan napas dalam-dalam, Ketidakberdayaannya yang mendalam.

"Christy, aku mohon kamu untuk tenang! Aku bekerja sama dengan Carina, tapi aku tidak memerintahkannya untuk menyakitimu! Tujuanku untuk melakukan ini adalah mengambil apa pun yang kami inginkan, dia menginginkan Ericko, dan aku menginginkanmu!"

"Haha ..." Christy Mu mencibir dan menatap Gilbert Nan dengan kecewa, "Bukankah kamu tahu? Mengetahui konsekuensi yang Carina lakukan padaku, kamu menggunakan rasa maluku untuk mencapai tujuan tersembunyimu!"

Melihat emosi Christy Mu yang semakin menggebu-gebu, dan bahkan menarik perhatian banyak orang, Gilbert Nan berusaha tetap tenang dan berkata dengan bijak, "Christy, mari cari tempat yang tenang, untuk mendengar penjelasanku, bolehkah?"

Christy Mu menarik lengannya dengan kaku, menatapnya dengan dingin, dan berkata dengan acuh tak acuh, "Tidak, sama sekali tidak perlu, Gilbert, Christy, aku secara resmi putus hubungan denganmu! Jangan menggangguku lagi di masa depan!!"

Melihatnya begitu emosi, hati Gilbert Nan menjadi takut, dia memeluknya dengan kuat, dan bertanya dengan memohon, "Christy, tidak bisakah kamu jangan begitu kejam?"

"Aku kejam atau kamu yang kejam! Aku menyuruhmu untuk cepat lepaskan tanganmu! Gilbert, aku secara resmi memberitahumu bahwa meskipun suatu hari nanti jika aku bercerai dengan Ericko, aku juga tidak akan bersamamu!"

Christy Mu selesai berteriak dengan marah dan dia berjuang untuk melarikan diri dari keterjeratan Gilbert Nan, tetapi kekuatannya lebih rendah daripada yang lain, dan dia tidak bisa melarikan diri dengan cara apa pun.

"Gilbert, lepaskan aku!"

"Tidak mau! Kecuali jika kamu memberiku kesempatan untuk menjelaskan!" kata Gilbert Nan sambil menarik Christy Mu ke arah yang berlawanan dari perusahaan, dia harus segera menjelaskan kepada Christy, kalau tidak dia tahu bahwa semakin lama penundaan , Tidak akan mungkin lagi di antara mereka.

"Tidak mungkin! Lepaskan! Kalau tidak, aku akan memanggil polisi!"

"Kamu laporlah ..."

Menghadapi tampang penipu Gilbert Nan, Christy Mu menggertakkan giginya dan membencinya.Ini hanya akan membuat dirinya sendiri menjadi lebih membencinya!

‘Ciiittttttt—’

Saat keduanya saling tarik menarik, suara ban bergesekan dengan tanah tiba-tiba datang ke telinga mereka, dan kemudian sebuah Lamborghini merapat di sebelah mereka, pintu dibuka, dan sosok Yonathan Ye perlahan berjalan turun.

“Yonathan.” Christy Mu kaget, lalu mengambil kesempatan untuk menyingkirkan keterjeratan Gilbert Nan, dengan cepat berjalan ke arahnya, dan bertanya dengan ragu, “Kamu mau pergi kemana?”

Bodoh, tentu saja ke sini untuk menyelamatkanmu ...

Mulut Yonathan Ye sedikit mengerut, dan matanya langsung tertuju pada tubuh Gilbert Nan. Suaranya selembut biasanya, "Gilbert, kemana kamu mau membawa kakak iparku?"

Gilbert Nan segera memberikan ekspresi terkejut. Dia telah mendengar orang mengatakan bahwa Yonathan Ye telah kembali ke Villa Ye. Dia tidak pernah berpikir akan bertemu pada kesempatan ini dengan cara ini, dan senyum ramah muncul di wajahnya, "Aku mempunyai kesalahpahaman dengan Christy, mau menyelesaikannya sebentar."

"Kesalahpahaman? Kesalahpahaman apa? Bicaralah dan biarkan aku menyelesaikannya untuk kalian, Ini hanya masalah menonton."

Mendengar kata-kata Yonathan Ye, Gilbert Nan tertekan dalam hatinya, tetapi dengan tenang berkata, "Tidak perlu, aku ingat ada sesuatu yang harus dilakukan, jadi aku pergi dulu, Yonathan, punya waktu datang dan minum bersamaku."

Menghadapi kata-kata Gilbert Nan, Yonathan Ye tidak membantah, dan menjawab langsung, "Baik, kita bertiga sudah lama tidak minum bersama, aku benar-benar merindukannya!"

Yang disebut tiga, tentu saja, termasuk Ericko Ye.

Di hadapan maksud Yonathan Ye, Gilbert Nan tidak membalas dan berkata, "Baik."

Selesai mengatakan, garis pandangnya kembali ke Christy Mu, menatapnya dalam- dalam, nadanya terdengar dengan enggan mengatakan, "Christy, aku akan meneleponmu."

Di depan Yonathan Ye, Christy Mu tidak membantahnya secara langsung, tetapi dia tidak menanggapi. Dia hanya berharap Gilbert Nan akan belajar untuk melepaskan, dan tidak saling membuat malu. Mereka sudah tidak bisa menjadi teman, hanya berharap tidak akan juga menjadi musuh!

Ketika Gilbert Nan sudah pergi, Christy Mu berbalik untuk melihat Yonathan Ye dan memperhatikan tatapannya yang bingung. Hati Christy Mu menegang dan berkata dengan ringan, "Terima kasih Yonathan, tapi hatiku sangat kacau sekarang, dan aku akan menjelaskannya padamu nanti."

Ketika dia mendengar kata-kata Christy Mu, Yonathan Ye tidak memaksanya. Dia tersenyum dan mengangguk dengan lembut, berkata, "Bagaimanapun sudah terlambat, mari kita cari suatu tempat untuk duduk."

Christy Mu menatap arlojinya, sedikit ragu, lalu berkata, "Baiklah."

-------------

Gilbert Nan masuk ke mobilnya, merasa cemberut dan tidak nyaman. Dia membanting lengannya keras-keras pada setir dan tanpa sengaja menyentuh klakson mobil. Suara tajam tiba-tiba menarik perhatian orang yang lewat di luar.

Gilbert Nan bernafas dengan berat, mengarahkan matanya dengan tajam, pupil matanya berwarna merah tua, dia benar-benar tidak mengerti mengapa Christy Mu tidak bisa melihat semua hal yang dia lakukan, adalah untuk siapa!

Betapa dia mencintainya, mengapa dia memilih untuk menutup mata! Dalam kehidupan Gilbert Nan ini, dia telah berusaha keras demi seorang wanita, tetapi berulang kali ditolak dan menyakitinya, bagaimana dia bisa memperlakukannya begitu!

Pikiran Gilbert Nan penuh dengan kata-kata kejam Christy Mu barusan, dan hatinya merasakan kesedihan yang sangat dalam.

Christy Mu tidak peduli bagaimana kamu menyakitiku, aku tidak peduli, tapi terhadapmu, aku tidak akan pernah melepaskannya dengan mudah!

Napasnya berangsur-angsur mereda, dan Gilbert Nan mengeluarkan ponselnya dari sakunya dan dengan cepat memutar nomor. Ketika nomor itu tersambung, terdengar bisikan. "Rencananya telah berubah."

“Ada apa?” ​​Suara bingung Carina Qiao terdengar dari ujung telepon.

Gilbert Nan memandang ke luar jendela pada orang-orang yang lalu lalang, suaranya bercampur dengan kelelahan yang menyedihkan. "Christy sudah tahu rencana kita, jadi kita harus bergegas, kalau tidak, nantinya akan sangat tidak menguntungkan bagi kita."

“Apa?” Carina Qiao, yang sedang minum air, segera menurunkan cangkirnya dan dengan sengaja menurunkan suaranya, “Bagaimana Christy bisa tahu? Bukankah kita sangat berhati-hati setiap kali kita bertemu?”

Gilbert Nan menggosok pelipisnya dengan lelah dan berkata dengan keras dan dingin, "Sekarang bukan saatnya untuk memikirkan hal semacam ini, sekarang kita perlu mengubah rencana kita. Sekarang setelah Christy tahu, Ericko juga pasti akan segera tahu, kita harus bertindak Lebih cepat dari jadwal!"

Carina Qiao mengerutkan kening, dan sekarang Ericko Ye tidak ingin melihatnya sama sekali, dia tidak bisa menyelesaikan rencana sama sekali!

Memikirkan Christy Mu yang sudah menghancurkan seluruh rencana, kebencian Carina Qiao kepadanya naik ke tingkat yang lebih tinggi, dan tiba-tiba kilatan pikiran ganas melintas di benaknya, membuat matanya mengkilap.

“Kamu sudah tahu?” setelah lama tidak juga mendengar Carina Qiao menjawab, Gilbert Nan bertanya dengan tidak sabar.

Carina Qiao berkata dengan cepat, "Aku tahu, aku akan menyelesaikannya secepat mungkin!"

"Oke, kamu tidak perlu khawatir tentang Christy. Aku akan menyelesaikannya. Kamu harus segera tidur dengan Ericko, dan kemudian berikan videonya. Di bawah tekanan opini publik, Ericko pasti akan bertanggung jawab untukmu!"

"Baik."

Menutup telepon, ekspresi Carina Qiao penuh dengan kekejaman, dan pikirannya muncul kembali. Dia merasa lucu tentang rencana Gilbert Nan. Dia ingin menggunakan video intimnya dengan Ericko Ye untuk memaksanya menceraikan Christy Mu!

Tapi dia tidak berpikir begitu dia melakukan ini, citra perusahaan Ericko Ye akan rusak, dan dia akan dsebut dengan "junior" dan nama-nama buruk lainnya. Jika Ericko Ye tahu yang sebenarnya, apakah Carina Qiao masih akan hidup?!

Gilbert Nan ingin menghancurkannya dan Ericko Ye untuk mencapai tujuannya, bagaimana mungkin ada hal yang begitu murah!

Jika harus mengorbankan orang, orang yang akhirnya dikorbankan adalah si jalang Christy Mu! Sejak dia tahu apa yang dia tidak harus tahu, dia tidak bisa menjaga dirinya lagi. Jika rahasia ini akhirnya diketahui Ericko ye, maka dia pasti akan mendapat masalah!

Christy Mu, karena kamu begitu ingin mati, maka aku, Carina Qiao, akan mengabulkannya!