Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 120 Malam Ini, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi (3)

Tapi Carina Qiao mana mungkin meyetujui keinginannya?

Carina Qiao maju ke depan dengan cepat, langsung merebut draft gambar dari tangannya. Wajah wanita itu dingin, sedangkan bibirnya mendengus. "Aku kira kamu tidak tertarik dengan posisi sebagai istri Ericko! Ternyata semuanya hanya kepura-puraan saja! Diam-diam menggambar wajah Ericko, apa lagi yang bisa kamu katakan Christy?"

Alis Christy Mu terkerut, merasa sangat kesal dengan perkataan Carina Qiao. Yang dia gambar itu bukanlah Ericko Ye, melainkan Hugo yang tadi.

Dia tiba-tiba menyadari, wajah Hugo dan Ericko Ye benar-benar sangat mirip, kalau tidak Carina Qiao juga tidak akan salah mengenali orang.

Di dalam hati Christy Mu mendadak ada perasaan kecewa. Sebenarnya dia tidak berharap wajah dua orang itu sama. Karena di dalam hatinya, Hugo yang baik hati, sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Ericko Ye yang jahat itu!

Christy Mu juga tidak membantah, karena meski dia menjelaskan pun, Carina Qiao juga tidak akan percaya. Carina Qiao bahkan belum pernah bertemu dengan Hugo, jadi Christy Mu menjawab dengan datar, "Kalau iya kenapa, kalau bukan juga kenapa, mau aku peduli atau tidak, itu tidak ada hubungannya denganmu!"

"Kamu!" dibalas oleh Christy Mu, Carina Qiao merasa kesal setengah hati. Tapi dalam hatinya dia lebih yakin, Christy Mu pasti peduli pada kehidupannya sekarang ini, siapa yang tidak ingin melewati kehidupan seperti wanita itu sekarang!

"Kalau Ericko tahu, pasti akan merasa sangat kesal. Karena selalu dirindukan olehmu, itu merupakan sebuah penghinaan baginya!" Carina Qiao berkata dengan sangat kejam, sama sekali tidak menghormati Christy Mu.

Christy Mu malah tidak merasa bingung, karena dia sudah mengenal Carina Qiao dari lama, tentu tahu sifat wanita itu.

"Entah itu penghinaan atau bukan, tidak perlu Nona Qiao yang repot memikirkannya ... Dibanding kamu yang belum menikah, dan tidak malu sama sekali tinggal di rumah pria yang sudah menikah, kamu kira kamu bisa lebih baik berapa banyak?"

Perkataan Christy Mu menancap dalam di hati Carina Qiao. Carina Qiao maju dan ingin menampar pipi Christy Mu, tapi malah ditahan oleh Christy Mu.

Tidak sampai pada tahap menghina Christy Mu, Carina Qiao benar-benar kesal setengah mati. Carina Qiao mengangkat tangan satunya lagi, dan sekali lagi ingin menampar Carina Qiao.

Wajah Christy Mu tenang seperti biasa, dan tangannya yang satu lagi menangkap pergelangan tangan Carina Qiao. Merasakan pemberontakan Carina Qiao yang hebat, Christy Mu dibuat berkeringat oleh wanita itu karena harus menahan tangannya.

"Lepaskan!" Carina Qiao mengingatkan dengan kejam.

Christy Mu tampak mencibir dan berkata dengan sinis, "Aku bodoh? Lepaskan dan biarkan kamu menamparku?"

Sebelumnya, dia selalu mengeluh Carina Qiao adalah wanita yang jahat, benar-benar seperti seorang iblis. Sekarang dia memiliki lebih banyak kekebalan di hatinya dan telah mengerti banyak hal.

Sebelumnya, dia tetap memaafkan wanita itu, meskipun Carina Qiao berulang kali mempermalukannya, dia selalu menipu dirinya sendiri dan menolak untuk menempatkan wanita itu di sisi yang berlawanan dengannya.

Tapi sekarang, dia telah sepenuhnya mengerti dan tahu bahwa Carina Qiao tidak bisa berubah lagi. Lalu dia tiba-tiba menyadari bahwa Carina Qiao juga hanya seperti itu saja, selain membuat trik untuk menjebaknya, wanita itu tidak ada apa-apanya!

Carina Qiao juga tidak tahu ejekan Christy Mu. Kalau wanita itu bisa mendengar suara hati Christy Mu, pasti akan merasa sangat kesal hingga memuntahkan darah.

Carina Qiao tidak bisa menahan pasir di matanya. Secara alami, dia tidak tahan terhadap penghinaan orang lain, terutama penghinaan Christy Mu, yang selalu dia benci!

Carina Qiao menghentakkan tangannya dan langsung mematahkan cengkeraman Christy Mu. Dia melirik Christy Mu dingin dan berkata dengan keras, "Aku menyarankan kamu lebih jarang keluar, jika tidak kamu bukan cuma hanya akan dipatahkan kakimu saja begitu sederhana."

Dia selalu percaya bahwa jika Yonathan Ye benar-benar berencana untuk berurusan dengan Christy Mu, hasilnya akan jauh lebih efektif daripada dia yang turun tangan sendiri. Kemudian dia hanya perlu duduk diam dan menerima manfaatnya ....

Hitungan Carina Qiao sangat keras. Dia bahkan berpikir bahwa hari itu akan segera datang. Tentu saja, masih ada beberapa hal yang perlu dia lakukan sendiri.

Di hadapan peringatan Carina Qiao, Christy Mu punya rencana di benaknya. Dia sudah memperkirakan Yonathan Ye akan menghadapinya, tetapi dia tidak bisa mengendalikan semua ini, bukan?

"Terima kasih, atas peringatan Nona Qiao. Aku pasti akan memperhatikan. Jika Nona Qiao tidak ada urusan lagi, maka silakan keluar."

Di hadapan perintah Christy Mu, Carina Qiao hanya memberinya tatapan dingin, lalu berbalik dan pergi.Ketika dia tiba di pintu, dia hampir saja menabrak seseorang, dan setelah dilihat ternyata adalah Ericko Ye.

Wajah Carina Qiao memanas, dan hatinya tiba-tiba tercekat. Dia menebak kemungkinan Ericko Ye sudah mendengar kata-katanya, dan kemudian dia mulai menguji, "Ericko, kamu datang mencari Christy?"

Ericko Ye mengangguk dengan lembut dan berkata dengan ringan, "Aku ada urusan mencarinya."

"Oh."

Melihat sosoknya menghilang di pintu, Carina Qiao penuh dengan kegelisahan. Dia tidak mengira Ericko Ye akan berbicara dengan Christy Mu tentang bisnis. Lagi pula, bisnis tidak bisa dibicarakan, bahkan jika itu masalah pribadi, apa pentingnya?

Dia menatap pintu dengan penuh semangat, ingin menatap lubang. Kemudian dia mencondongkan tubuh ke depan dua langkah, dan kemudian menempelkan pipinya di pintu. Suara di dalamnya terdengar jelas.

"Nona Carina , apa yang kamu lakukan?"

Tetapi pada saat ini, suara rendah-serak dan khas terdengar dari belakangnya, yang benar-benar membuat Carina Qiao ketakutan!

Carina Qiao mengurut dadanya, dengan cepat berbalik, dan melihat Yonathan Ye dengan wajah bingung. Pikiran pertama dalam hatinya adalah mengapa dia ada di sini, tetapi dia berpura-pura menjadi santai. "Rupanya Tuan Yonathan, aku hanya ingin memastikan apakah Christy ada di dalam."

Setelah mendengarkan penjelasannya, Yonathan Ye mengangkat alisnya sedikit, dan nadanya tampak sangat lembut. "Nona Qiao tidak perlu begitu sungkan. Karena kamu memiliki hubungan yang baik dengan saudara iparku, panggil saja aku "Yonathan ".

Mendengar apa yang dia katakan, Carina Qiao sangat senang. Dia masih berpikir tentang bagaimana dapat memahami Yonathan Ye, tapi sekarang semuanya telah terpecahkan.

Carina Qiao tersenyum sopan, sepertinya malu, "Yonathan, panggil aku Carina saja ..."

Ketika Yonathan mendengar ini, dia mengangguk dan berkata, "Carina, jika kamu ada waktu, maukah kamu menemaniku pergi jalan-jalan? Aku sudah lama jauh dari rumah, aku merasa agak asing di sini."

Carina Qiao terlihat ragu-ragu. Dia hanya ingin tahu apa yang ingin dilakukan Ericko Ye dengan Christy Mu. Dia takut sesuatu akan terjadi padanya ketika dia pergi dari sini.

"Kenapa, kamu tidak bersedia?"

Di hadapan pertanyaan Yonathan Ye, Carina Qiao merasa tidak enak untuk menolak, jadi dia hanya bisa berkata sambil tersenyum, "Mana ada? Aku sedang berpikir kita sebaiknya pergi kemana dulu."

Setelah mendengar kata-katanya, Yonathan Ye melintasi cahaya dan membentuk bayangan. Dia menatap pintu tanpa sadar, lalu berbalik dan berkata dengan lembut, "Ayo pergi."

"Baiklah."

Melihat punggungnya yang kurus dan rampingnya, Carina Qiao sepertinya tidak mau melirik ke belakang, dan kemudian langsung turun ke bawah bersamanya.

Carina Qiao berpikir bahwa, pada kenyataannya, mengambil keuntungan dari kesempatan ini, tidak ada yang salah dengan mendekatkan hubungan dengan Yonathan Ye.

Suasana di dalam ruangan, setelah adanya Ericko Ye selalu dipenuhi dengan aura dingin.

Christy Mu yang menggambar desain dengan tenang, tidak peduli dengan tatapan Ericko Ye, dan secara alami memilih untuk mengabaikan, sampai pergelangan tangannya ditarik, dan papan gambar menghilang.

Ericko Ye melemparkan papan gambar di atas meja sesuka hati, hampir menumpahkan gelas air di atas, dan memandangnya dengan acuh tak acuh, dan kemudian mulai melepaskan ikat pinggang.

Christy Mu menatap gerakannya. Ketika dia melihat dia semakin dekat dengannya, dia bertanya dengan dingin, "Apa yang kamu lakukan?"

"Persetan denganmu."

Setelah mendengar dua kata pendeknya, Christy Mu hampir muntah darah, dia dengan cepat melindungi dadanya, dan tiba-tiba menyadari bahwa dia benar-benar melepas celananya!

"Ericko, aku tidak mengizinkanmu ..." Christy Mu berkata dengan dingin.

Melihat tampilannya yang abnormal, Ericko Ye menyeringai, dengan nada napas pendek bertanya, "Tidak boleh apa .......?"

Jangan biarkan dia melepas celananya? Masih tidak diizinkan untuk menidurinya?

Christy Mu banyak ditanyai olehnya, tetapi apa yang dia katakan di dalam hatinya tidak bisa diekspor. Wajahnya naik seperti udang yang dimasak. Butuh waktu lama untuk mengatakan, "Aku tidak mengizinkanmu untuk mendekatiku!"

"Kenapa aku harus mendengar perintahmu?"

Christy Mu tiba-tiba merasa pernah mendengar perkataan itu. Dia teringat tadi, dia juga begitu membalas Carina Qiao. Tidak disangka hanya dalam beberapa menit, Ericko Ye sekali lagi 'mengirimkan' perkataan itu kepadanya.

"Apa Nona Qiao tidak dapat memuaskanmu? Membuatmu begitu lapar untuk mencariku?" wajah Christy Mu waspada, dan nadanya mengandung maksud sarkasme.

Melihat wajah Ericko Ye yang mendadak menjadi suram, Christy Mu tidak merasa takut, malah semakin berkata dengan tajam, "Sekarang kakiku tidak efisien. Kalau kamu mau mencari wanita, lebih baik cari Carina saja, aku lihat dia pasti bersedia ..."

Wajah Ericko Ye semakin dingin dan inilah yang justru diinginkan Christy Mu.

Christy Mu tidak takut Ericko Ye marah, malah khawatir pria ini tidak marah. Sekarang kakinya tidak efisien, kalau pria ini memanfaatkan keadaan untuk menyiksanya, maka dia benar-benar tidak punya cara untuk mempertahankan diri, jadi cara terbaik adalah membuat pria ini marah lalu pergi!