Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 518 Memproses Hasil (1)

Yonardo Xiao melewatinya, mencium dahinya, dan bertanya, "Ada apa, begitu serius?"

Ani Xie mengerutkan keningnya dan menatap Yonardo Xiao, dan menceritakan kekhawatiran di dalam hatinya, "Sepertinya ada sesuatu yang terjadi pada Vanny, dia terlihat aneh."

"Kalau begitu bicaralah padanya."

"Aku sudah bicara padanya, tapi dia menolak untuk menceritakannya. Aku rasa, dia tidak ingin aku khawatir. Tapi semakin Vanny seperti ini, semakin aku khawatir terhadapnya."

Yonardo Xiao berpikir sebentar dan berkata, "Kalau begitu panggil Bianca dan dia mungkin tahu sesuatu."

"Ide bagus."

Ani Xie segera mengeluarkan ponselnya dan menelepon Bianca Ye.

Karena Ani Xie tidak tahu apa yang terjadi pada Vanny, dia tidak bertanya dengan jelas, tetapi bertanya kepada Bianca Ye tentang pekerjaan Vanny.

"Vanny, baik, dia juga sangat serius bekerja. Tapi..."

"Tapi apa?"

"Tapi dia baru saja menelepon untuk meminta cuti, dan mengatakan dia sibuk dengan sekolah selama dua hari dan harus beristirahat selama dua hari."

Setelah mendengar ini, Ani Xie semakin yakin bahwa terjadi sesuatu dengan Vanny.

Ani Xie kaget dan bertanya lagi, "Apakah kamu menemukan sesuatu yang salah dengan Vanny baru-baru ini? Oh, maksud aku, apakah karena belajar dan terlalu capek."

Bianca Ye memikirkannya, menggelengkan kepala dan berkata, "Itu tidak ada pengaruhnya, dia sangat baik, tapi jika tidak ada Yunardi yang menganggunya, dia akan lebih baik lagi."

Hal ini membuat Ani Xie bingung dan bertanya, "Mengapa ada berhubungan dengan Yunardi?"

Berbicara tentang ini, Bianca Ye marah, seolah membuka kotak obrolan, dan berkata, "Kamu tidak tahu, betapa keterlaluannya pria playboy ini, dia bahkan merusak konsentrasi Vanny, Jika bukan karena aku menghalanginya, aku takut Vanny menjadi korban selanjutnya Yunardi!"

Maksudnya! ?

Ani Xie dan Yonardo Xiao saling melirik. berpikir dalam hati apakah itu karena pengaruh Yunardi Mu bahwa dia membuat Vanny berperilaku tidak normal?

"Baik, aku mengerti. bagus jika tidak terjadi masalah besar. Sampai disni saja dulu, Kita akan bicara nanti ketika kita punya waktu."

"Baik, kamu dan Yonardo diluar juga perlu menjaga diri."

Ani Xie mengucapkan beberapa patah kata lagi, lalu menutup telepon, dan kemudian memandang Yonardo Xiao sembari berpikir.

Yonardo Xiao melihat Ani Xie yang menatapnya, tiba-tiba memiliki sebuah perasaan yang tidak enak.

"Kenapa ... kenapa kamu melihatku seperti itu, apakah karena yang dikatakan Bianca?"

Setelah mendengar ini, Ani Xie mengangguk pelan.

"Oh, cepatlah, apa yang sebenarnya dia bicarakan denganmu, ekspresimu saat ini membuatku merinding."

Ani Xie tampak mengigit bibirnya dengan ringan, lalu berbicara perlahan.

"Apakah kamu merasa Yunardi adalah playboy?"

"Itu sifatnya."

Yonardo Xiao berbicara tanpa berpikir.

Tidak ada yang tahu saudara laki-lakinya lebih baik darinya.

Namun, meskipun Yunardi Mu playboy, dia tidak akan melukai perasaan wanita, dia hanya menganggapnya sebagai seorang saudara,

Kata-kata Yonardo XIao membuat Ani Xie melihat dia lebih dalam. Dia berkata, "Aku khawatir Yunardi Mu akan menganggu Vannyi."

"Tidak mungkin, selera Yunardi Mu tidak akan seburuk ini ... Oh. Maksudku, tidak akan yang begitu biasa. Dia suka tipe seksi dan menggairahkan, Vanny benar-benar bukan seleranya."

Di bawah tatapan Ani Xie, berharap Yonardo Xiao meralat perkataannya.

Namun perkataannya tidak berubah, yaitu, Yunardi Mu tidak akan tergoda oleh Vanny.

Tetapi Ani Xie tidak tenang, dia bertanya, "Karena kita tidak ada, kita tidak jelas tentang masalah ini. Tapi aku pikir, haruskah aku meneleponnya dan menanyakan hal ini?"

"Apakah kamu ingin menelepon Yunardi?"

"Iya."

Yonardo Xiao tidak berpikir lama, dan memberikan ponselnya..

"Kalau begitu teleponlah, apa yang harus dikatakan, katakan dengan jelas, jangan sampai kamu memiliki hal yang menganjal di hatimu."

Ani Xie tersenyum pada Yonardo Xiao, lalu mengambil telepon dan menelpon Yunardi Mu..

Pada saat ini, Yunardi Mu tampaknya sedang rapat. Setelah telepon diangkat, ia masih menjelaskan sesuatu kepada orang-orang di sekitarnya dan berhenti selama beberapa detik sebelum berbicara.

"Masih ingat untuk menelponku, aku pikir kamu sudah mati."

"Yunardi, ini aku, Ani."

Mendengar suara Ani Xie, Yunardi Mu tertegun, dan kemudian suaranya tegang, bertanya, "Mengapa kamu meneleponku, apakah terjadi sesuatu dengan kalian"

"Tidak, tidak, semuanya baik-baik saja, jangan khawatir."

"Betulkah?"

"Betul."

Yunardi Mu merasa lega dengan perkataan Ani Xie.

"Ng, kalau begitu bagus."

Sambil memegang telpon, Ani Xie tiba-tiba merasa sedikit tegang.

"Itu, aku menelepon, hanya untuk menanyakan suatu hal."

Setelah mendengarkannya, Yunardi Mu tersenyum dan berkata, "Ani, kalau ada hal yang ingin kamu katakan, katakan dengan jelas, jangan bertele-tele, aku yang mendengar menjadi merinding."

Ya, ternyata memang benar adalah saudara kandung Yonardo Xiao, dan bahkan reaksinya pun sama.

"Apakah kamu ... mengenal Vanny?"

Mendengar nama Vanny, Yunardi Mu berhenti sejenak, dan kemudian berkata dengan nada asal, "Tahu, bukankah dia teman sekelasmu."

"Jadi, apa hubunganmu dengannya?"

"Tidak ada hubungan apa-apa. Aku hanya bertemu dengannya beberapa kali, bahkan tidak dapat disebut teman.."

"Yah, aku hanya bertemu dengan dia beberapa kali, tetapi kita sudah beberapa kali makan dan beberapa kali menginap di rumah."

"Hanya begitu?"

"Ya," Yunardi Mu tiba-tiba memikirkan sesuatu, dia bertanya, "Kamu meneleponku dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini, mungkin itu karena Bianca mengatakan hal ini kepadamu."

Setelah ditebak oleh Yunardi Mu, Ani Xie tidak menyembunyikannya.

"Bianca benar-benar mengatakan sesuatu kepada aku, jadi aku bertanya kepada kamu untuk mengkonfirmasikan hal ini."

Yunardi Mu berkata tanpa daya, "Dia, dia terlalu lebay. Ketika aku mengatakan sesuatu kepada Vanny, dia juga bisa merasakan bahwa aku merayu Vanny. Aku berkata. Dalam hati kalian, apa aku benar-benar begitu lapar?"

Ani Xie sibuk menjelaskan, "Aku tidak bermaksud apa-apa. Aku baru saja berbicara dengan Vanny di telpon. Aku merasa kondisinya sangat tidak baik. Awalnya aku pikir itu berhubungan dengan kamu. Jika tidak, apa yang terjadi padanya?"

"Apakah kondisi kesehatannya sedang tidak baik? Dia menderita radang usus dua hari yang lalu."

Setelah mendengar ini, Ani Xie dengan curiga bertanya, "Bagaimana Anda bisa tahu ini?"

Yunardi Mu terdiam beberapa saat, dan kemudian berkata, "Aku juga tahu dari Bianca. Terakhir kali aku pergi ke toko makanan penutupnya dan mendengarkan obrolannya."

Penjelasan Yunardi Mu sangat masuk akal. Meskipun Ani Xie merasa sedikit aneh, dia tidak bisa membantah apa pun.

Menundukkan kepalanya, Ani Xie menghela nafas rendah dan berkata, "Vanny bukan orang yang munafik. Jika dia sakit, ya mengatakan sakit. Katakan padaku. Tapi barusan, aku jelas merasa bahwa Vanny menyembunyikan sesuatu. Dia lebih dari sekadar gadis yang optimis, tetapi menangis di telepon, aku benar-benar khawatir tentang dia. "

Kata-kata Ani Xie membuat hati Yunardi Mu sedikit terluka.

Mengapa Vanny menangis? Siapa yang membuatnya menangis?

Yunardi Mu paling suka senyum Vanny. Dia tidak bisa mentolerir gadis yang begitu suka tertawa dan menjadi berurai dengan air mata. Dia bersedia untuk menjaga Vanny dan membiarkannya memiliki senyum yang paling murni.

Karena itu, setelah mendengar kata-kata Ani Xie, Yunardi Mu tidak bisa menolak untuk mengatakan, "Aku akan mencari waktu untuk membantu kamu melihatnya, jangan khawatir. Dengan kepercayaan kamu, aku akan mengurus Vanny."

Ani Xie mengedipkan matanya, ekspresinya bingung.

Dia sepertinya tidak meminta apapun pada Yunardi Mu.

"Aku masih harus sibuk melakukan sesuatu di sini, serahkan saja padaku,. Kamu dan Yonardo melanjutkan bulan madu saja diluar, tidak perlu khawatir."

Novel Terkait

Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu