Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 65 Berinteraksi Dengan Pria Mata Ungu (1)

Suara tidak siap membuat pria mata ungu menjadi kaku, setelah melihat orang itu dengan jelas, melihat dengan dingin tidak emosional. "Siapa yang mengizinkanmu masuk? Pergi sekarang, atau jangan salahkan aku."

Pada saat ini, pria mata ungu memancarkan cahaya yang sangat mempesona, dicampur dengan kekuatan jera.

Christy Mu gemetar dengan suaranya, tapi dia masih berdiri diam dan tidak bergerak, dia hanya ingin mencari tahu masalah ini sekarang, kalau tidak dia curiga hingga sarafnya akan runtuh!

“Aku tidak akan pergi, siapa kamu sebenarnya?”Christy Mu berkata dengan tegas.

"Bang--" Tiba-tiba, suara keras datang dari belakang.

Christy Mu tiba-tiba melihat ke belakang, ditakutkan sampai kakinya menjadi lunak, dia melihat pintu yang awalnya terbuka, tiba-tiba ditutup pada saat ini.

Ini ...

Bagaimana pintu ini menutup secara tiba-tiba?

Wajahnya menjadi pucat dalam sekejap, Christy Mu merinding sejenak...

Melihat ekspresi ketakutannya, ekspresi tamak muncul di wajah pria mata ungu itu, berkata dengan dingin, "pantas mendapatkannya."

Christy Mu yang sangat ketakutan sampai mati, tiba-tiba kembali kepadanya setelah mendengar kata-katanya, ekspresi ini sepertinya pernah bertemu, seolah-olah seseorang dalam ingatannya menggunakan nada yang sama, jadi dia mengandalkan ...

Namun, Christy Mu segera ingat, bukan orang lain yang mengatakan ini, bukankah Ericko Ye yang sangat mirip dengannya?

"Siapa kamu? Mengapa kamu muncul di Villa keluarga Ye? Apa tujuanmu yang tak dapat diandalkan?" Christy Mu mengatakan serangkaian pertanyaan di dalam hatinya, otaknya langsung terbuka, membuat banyak tebakan. .

Misalnya, apakah dia saudara laki-laki Ericko Ye ...

Apakah ada dendam antara dia dan keluarga Ye ...

Dia ... hei, tahukah kamu profesor yang datang dari bintang-bintang ...

Wajah dingin pria mata ungu penuh dengan ketidaksabaran, dia memiringkan kepala pada Christy Mu, dengan jijik, "Apakah kamu tidak mendengarnya? Semakin kamu tahu, semakin cepat kamu mati, begitu kamu tahu rahasiaku, kamu akan membayar harga yang mahal ... "

Christy Mu menatap wajahnya yang tampan, mata ungu seperti mata ajaib, kata-katanya yang dingin sepertinya membekukan udara di sekitarnya, membuatnya merasa menyeramkan.

Pria ini ... benar-benar menakutkan ...

Hanya melihatnya dengan sangat sederhana, kaki dan perutnya sedikit lembut ...

Christy Mu mengecilkan lehernya, mengepalkan kedua tangan, berpura-pura berkata dengan tenang, "Aku tidak takut dengan gertakan ini, aku di sini untuk menemukan Ericko Ye, kali ini aku ingin melihat, Ericko Ye melihatmu, kamu masih bisa mengatakan apa! "

Setelah berkata, Christy Mu berbalik dan berjalan menuju pintu.

Tiba-tiba, sosok di belakangnya bergerak, langsung bergerak ke hadapannya, menghalangi jalannya.

"Ah ah ah ah ah ...... Hantu !!!" Christy Mu takut menutup matanya, panik meraung.

“Diam !!!” Suara pria itu acuh tak acuh.

Christy Mu takut setengah mati, dia menutup mulutnya sejenak, setelah itu perlahan membuka matanya, dia menatap dengan hati-hati pria di depannya, menatap mata ungu, gelap dan dalam, seolah-olah dia bisa menyedot jiwa manusia.

Pada saat ini, Christy Mu mau tak mau memikirkan vampir yang muncul di kartun.

Mata mereka akan memancarkan cahaya aneh seperti itu ...

"Kamu seharusnya bukan manusia, kan? Apakah kamu vampir?" Christy Mu menarik napas dalam-dalam, bertanya dengan sedikit panik, menggerakkan langkahnya secara tidak sadar.

Pria mata ungu mengangkat alisnya, sepertinya tidak setuju dengan pernyataannya, berkata dengan acuh tak acuh, "Aku bukan hantu, aku dewa!"

Dewa?

Sial, apa menurutmu ini syuting?

Christy Mu menarik sudut mulutnya, hanya merasa sedikit lucu, berkata tanpa henti, "Saudaraku, bahkan jika kamu membodohi orang untuk menemukan alasan yang meyakinkan, oke? Kamu bilang kamu adalah dewa, maka pergilah ke surga, mengapa bisa lari ke sini? "

Pria mata ungu tidak berbicara, Christy Mu melihatnya begitu, dia lebih percaya diri, melanjutkan, "Aku melihat kamu adalah hantu kecil yang belum melahirkan, mati secara tak dapat dijelaskan, atau jika tidak ada keinginan, takut jiwa diambil oleh ketidakkekalan hitam dan putih, jadi bersembunyi di sini dan menunggu kesempatan untuk datang, analisisku benarkan?

Tidak ada emosi di wajah pria mata ungu, dia menatapnya dengan sinis, "Atas dasar apa yang kamu katakan?"

Christy Mu menunjuk ke tanah di mana dia berada, berkata dengan tegas, "Orang biasa akan memiliki bayangan di malam hari, tetapi hantu tidak, jadi aku menyimpulkan bahwa kamu adalah hantu!"

"Oh ..." Bibir pria mata ungu itu sedikit mengait, berkata dengan ringan, "Pemikiran logismu ... sangat istimewa ..." Dasar bodoh!

"Kalau begitu kamu beri tahu aku sekarang, kamu ..." Christy Mu belum selesai berbicara, baru ingin menanyakan sesuatu, maka mendengar panggilan cemas Paman Wang dari luar, ingin mendengar gerakan di sini, dengan sengaja mencari kemari.

"Nyonya muda, nyonya muda ..."

Christy Mu menatap pria mata ungu di depannya, suara Paman Wang semakin dekat, seolah-olah dia di lantai bawah, dia tidak berani menunda lagi ... Akan buruk jika Paman Wang menemukan dia telah memasuki area terlarang ini. .

"Aku akan keluar, kita punya waktu untuk berbicara lain kali!" Kata Christy Mu, melewati dia ke pintu, segera membuka pintu dan berlari kembali ke bawah.

Di lantai dua, hanya melihat Paman Wang berdiri di pintu kamarnya, memanggilnya sambil mengetuk pintu.

"Paman Wang, aku di sini," kata Christy Mu sambil menghela nafas lega.

Paman Wang segera berbalik, melihatnya, dengan cemas bertanya, "Nyonya, sudah malam, kemana kamu? Mengapa tidak di kamar?"

Christy Mu sedikit bersalah, hanya bisa membuat alasan, jadi dia berkata, "Aku baru saja berjalan-jalan di taman, baru saja kembali pas mendengar kamu memanggil aku, ada masalah mencari aku begini malam ?"

"Oh, begini!" Paman Wang mengangguk, "Tuan sedang menunggumu di kamar, secara khusus memerintahkanku untuk membiarkanmu pergi mencarinya."

Ericko Ye mencarinya?

Christy Mu membeku, tetapi tidak banyak berpikir, "Oke, aku tahu, sudah merepotkanmu, cepatlah kembali untuk beristirahat."

"Oke."

Pergi ke pintu kamar Ericko Ye, Christy Mu membuka pintu dan masuk, sekilas melihat pria duduk di samping tempat tidur.

Hanya melihatnya mengenakan jubah mandi putih, memperlihatkan dada yang seksi dan bugar, dia cepat-cepat meninggalkan matanya, ragu apakah akan berjalan atau tidak.

"Kemarilah," Ericko Ye memandang ke arahnya, berkata dengan acuh tak acuh, "kalau tidak, aku tidak keberatan akan mempersilahkan secara langsung."

Ericko Ye sengaja memperburuk kata "Silahkan", menyebabkan pipi Christy Mu memerah, hatinya tidak bisa tidak memarahinya karena tidak tahu malu, dengan tenang berjalan ke kamar tidur, berdiri sekitar dua meter dari tempat tidur, bertanya dengan pelan. "Ada masalah apa kamu mencariku?"

"Mengapa kamu berdiri sejauh ini? Apakah kamu takut aku tidak bisa memakanmu? Lupa beberapa hari yang lalu kamu memintaku?" Memandangnya dengan hati-hati, sepertinya dia adalah binatang liar yang tenggelam, Ericko Ye merasa api itu hebat. , dengan ekspresi jijik, berkata mencemooh.

"Ericko Ye! Aku mohon kamu menjaga kebersihan mulutmu, aku tidak seperti yang kamu pikirkan! Jika kamu benar-benar merasa aku menjengkelkan, maka aku akan segera pergi, pmenghemat akan menodai matamu!"

Christy Mu berkata dengan putus asa, berbalik dan ingin kembali, tidak bisa menahan muntah, pria jahat ini tidak mempermalukannya selama sehari maka akan tidak enak, dia tidak tahu apa yang dia utangi padanya dalam hidupnya, ini membuatnya sangat sombong!

Namun, sebelum mengambil dua langkah, Christy Mu merasakan pergelangan tangannya kencang, tiba-tiba tubuhnya ditarik kembali, seluruh orang jatuh ke pelukan Ericko Ye.

Merasakan suhu tubuhnya yang panas, Christy Mu ketakutan, berusaha mati-matian untuk membebaskan diri, tetapi dia tidak memiliki energi yang cukup, jadi dia hanya melemparkannya ke ranjang besar.

"Tuan Ye ... Wu, wu ..."

Kata-kata Christy Mu belum selesai, bibirnya yang penuh diblokir olehnya, lidahnya yang panas masuk, menggerakkan kemanisannya secara tak sengaja.

Tangan lebar Erikco Ye gelisah berjalan di sekitar ...

Christy Mu mengertakkan giginya untuk mencegah dirinya membuat suara, dia merasa tubuhnya tampak terbakar, kewarasannya semakin lemah dan semakin lemah ...

Melihat penampilannya yang tertekan dan menawan, Ericko Ye tidak tahan lagi, tubuhnya bergerak maju dengan cepat ...

Setelah itu.

Christy Mu sedang berbaring di tempat tidur penuh kelelahan, menatap lurus ke wajah Ericko Ye, menatapnya dengan kesal, berusaha menemukan perbedaan antara dia dan pria mata ungu.

Tampaknya terlepas dari warna mata mereka yang berbeda, karakteristik fisik mereka hampir persis sama, karakter Ericko Ye mudah tersinggung dan kasar, dan pria mata ungu dingin dan acuh tak acuh, satu seperti angin dan lainnya adalah es, tentu saja, perbedaan terbesar adalah pria mata ungu lebih banyak kemampuan aneh.

Adapun apakah keduanya adalah orang yang sama, Christy Mu langsung memiliki sikap negatif, jika pria mata ungu adalah Ericko Ye, maka ketika dia melihatnya, dia akan melakukannya sendiri.

Dengan pengecualian mata Ericko Ye yang sesekali bersinar, yang lain semua normal, bagaimana mungkin dia?

Namun, dia selalu merasa pasti ada hubungan antara keduanya, kalau tidak, tidak akan begitu mirip!

“Apakah kamu sudah cukup melihat?”Ericko Ye berkata dengan buruk.