Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 506 Kamu Bukan Putraku (1)

"Kamu, faktanya, adalah anak keluarga Ye."

Kak Tom mengepalkan tangannya, berkata dengan kebencian, "Aku tahu, jadi aku sangat membenci diriku sendiri, juga membenci kamu, aku menghalalkan segala cara untuk membuat keluargamu mengalami kehancuran!"

"Tidak, kamu salah paham, Kamu adalah anak keluarga Ye, tapi bukan anakku."

Kak Tom berteriak dan marah, "Di saat seperti ini, kamu masih mau mengatakan kebohongan? Apakah kamu pikir aku akan percaya!"

"Seperti itu kebenarannya. Kamu tidak dapat percaya. Kamu masih anak kandung orang tuamu, dan tidak ada yang namanya pemerkosaan. Mata kamu sama sepertiku, tapi hanya karena, ibumu, dia adalah bagian dari keluarga Ye."

Mendengar ini, kak Tom terkejut.

"Apa yang kamu bicarakan?"

Sembari memikirkan masa lalu, Ericko Ye sedikit bingung, berkata dengan suara rendah, "Dia adalah anak haram dari keluarga ini. Dia anak tidak sah. Kita baru bisa mengetahui identitasnya bertahun-tahun setelah ia dilahirkan."

"Ayahku tidak mau mengakuinya dan dia tidak mau kembali ke keluarga ini. Kami tinggal tenang terus hingga akhirnya kami kuliah di universitas yang sama."

"Bagaimanapun, dia juga adikku, jadi aku juga menjaga dia. Setelah beberapa tahun, hubungan kita juga baikan, kemudian, mengetahui dia mau menikah, Aku pergi untuk menemui dia secara khusus."

"Setelah itu, ayah kamu menyalahpahami kita, itu yang membuat ibu kamu marah. Tapi di saat itu, dia sedang mengandung kamu. Dia mau memberikan anaknya sebuah keluarga yang utuh, dan diapun menikah dengan ayah kamu."

"Aku merasa bahwa pernikahan dia tidak bahagia. Dia tidak menghubungi kita lagi, dan menghilang. Aku juga sampai hari ini, baru mengetahui tentang keberadaannya, juga mengetahui keberadaanmu."

Mata Ericko Ye tampak penuh kasih sayang, berkata, "Nak, lepaskan kebencianmu, ini jawaban yang kamu nantikan."

Kebenaran ini, membuat semua orang terkejut.

Mereka tidak menyangka bahwa kak Tom yang selalu mencelakakan keluarga Ye adalah juga bagian dari keluarga Ye.

Setelah semua orang terkejut, kak Tom menolak untuk menerima kebenaran ini. Dia menatap Ericko Ye dengan marah dan berkata, "Kamu ini sedang omong kosong!"

"Ini sebuah kebenaran, tidak ada yang bisa menyangkalnya. Kita bisa tes DNA, dan setelah semua keluar, kebenarannya pun akan terungkap."

"Huh, kamu telah membuat kebohongan besar, untuk melarikan diri dari sini. Tapi sayangnya, aku tidak akan dibodohi olehmu hari ini. Kamu harus mati! Dan semua anak-anakmu akan dikubur bersamamu!"

Kak Tom semakin marah, ia tampak menekan detonator di tangan.

Ericko Ye mengambil foto dari kantong bajunya, dan meletakkanya di atas meja dan berkata, "Baiklah, bahkan jika kamu berpikir aku berbohong, gambar ini tidak akan membohongimu."

Itu adalah foto lama empat anak yang berdiri bersama tanpa senyum di wajah mereka.

Wanita di sebelah kanannya adalah ibunya.

Wanita itu mengepang rambutnya seperti tanduk domba dan memiliki tahi lalat di kelopak matanya.

"Ini adalah kali pertama ibumu datang ke keluarga Ye dan melakukan foto keluarga. Ada empat anak dan ayah kami disini."

Kak Tom tampak ragu-ragu, mengulurkan tangan, dan mengambil foto.

Bahkan, baru saja mendengar penjelasan Ericko Ye, kak Tom tampak tergoncang.

Karena kebencian, ia sengaja tidak menghiraukannya, ia dibutakan dengan kebencian.

Sekarang, di depan banyak bukti, dia pikir kegigihannya begitu konyol.

Memegang foto di tangannya, pria itu yang selalu kuat dan berani, memiliki pandangan yang tidak percaya di tangannya.

"Tidak mungkin, tidak mungkin, mengapa ibuku tidak mengatakan kebenarannya?"

"Di satu sisi, dia tidak mengatakannya karena dia adalah orang yang sangat sombong dan tidak mau mengakui identitas anaknya yang tidak sah. Di sisi lain, dia membenci ayahmu karena tidak mempercayainya. "

Melihat kebingungan kak Tom, Ericko Ye juga melunakkan suaranya dan berkata: "Anakku, mereka berdua salah. Karena keras kepala mereka, menyebabkan tragedi ini, hentikan kebencianmu sebelum keadaan menjadi lebih buruk."

Kak Tom tersenyum sedih, berkata, "Suatu hal, sekali dimulai, tidak dapat berhenti."

"Apa maksudmu?"

Kak Tom ragu-ragu sesaat, dan berkata dengan serius.

"Aku memasang bom di restoran ini, dan dalam waktu 1 menit lagi, ini semua akan hancur."

Perkataan kak Tom membuat semua orang terkejut.

"Lari!"

Semua orang berlari keluar, hanya kak Tom yang duduk di tempat nya dan diam.

Meskipun kak Tom melakukan banyak kejahatan, tetapi dia tidak pernah menyakiti Ani Xie.

Aku mendengar cerita ini tadi, Ani Xie merasa bahwa pria ini tidak bersalah.

Saat ini semua orang sedang berlari keluar untuk menyelamatkan hidup mereka, yang membuat Ani Xie mengkhawatirkannya.

"Keluar dari sini!"

Sembari melihat dia, Kak Tom tersenyum dan berkata, "Aku tidak akan pergi, aku lelah. Aku mau pergi kepada orangtuaku dan bertanya kepada ibu. Mengapa melakukan hal ini kepadaku?"

"Tapi"

"Ani. ini semua sudah terlambat mari pergi!"

Ani Xie mau melobi kak Tom, tapi Ani Xie ditarik keluar oleh Yonardo Xiao.

Di saat terakhir, semua orang berlari keluar restoran. Mereka tiarap di lapangan, menunggu bom untuk meledak.

Tapi setelah 3 menit, masih belum meledak.

Yolanda Duan pelan-pelan berdiri, "Kita ditipu!"

Meskipun ditipu. Itu tidak membuat orang emosi.

Beberapa orang kembali ke restoran dan mencari kak Tom yang menghilang.

"Trik apa yang dilakukan orang ini!"

Ericko Ye menyipitkan matanya dan berkata, "Aku tebak orang ini berharap bahwa orang-orang akan berpikir bahwa dia sudah mati, dia masih belum melewati tingkat itu di dalam hatinya, dan dia juga seorang pria yang menyedihkan."

"Tapi ini sudah akhir yang terbaik. Mari kita singkirkan kesalahpahaman. Sejak saat itu, setiap orang tidak akan saling mengganggu. Setelah dianggap sebagai musuh, sulit untuk baikan sekarang."

Ericko Ye mengangguk dan mengerti bahwa kata-kata Evardo Ye sangat masuk akal.

Tetapi saat memikirkan wanita yang keras kepala dan sombong itu, dia merasa sangat sedih.

Jika dia tidak sekeras kepala itu, untuk mengatakan kepada keluarganya, mungkin dia memiliki kesempatan untuk menjelaskan, itu tidak akan menyebabkan situasi hari ini.

Menghela nafas pelan, Ericko Ye mengangkat matanya dan melihat Ani Xie yang tampak pucat.

"Kamu adalah Nona Xie."

Ketika Ani Xie dipanggil, dia menjawab dengan pelan, "Ini aku, halo Tuan Ye."

"Sangat maaf, membuatmu ikut terlibat. "

Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Jangan katakan itu. Ini sebuah insiden. Tidak ada yang bisa memperkirakan. Untungnya, sekarang segalanya sudah beres dan semua orang aman."

Melihat jawaban gadis di depannya yang tenang, rendah hati, tidak sombong, Ericko Ye tidak berhenti memujinya, "Kamu adalah wanita yang cerdas. Aku percaya bahwa orangtua Yonardo, akan menyukaimu calon menantunya."

Waktu dia mendengar ini, wajahnya memerah.

"Baik, kami kembali dulu, pasti Christy menunggu kita dengan cemas."

Keluarga Ye naik ke mobil dan bersiap untuk pergi.

Melihat kebelakang, melihat Yonardo Xiao dan Ani XIe berdiri berhadapan muka, dengan penuh perasaan.

Yolanda Duan baru saja mau memanggil Ani Xie, Evardo Ye menahan dia dari belakang dengan tangannya untuk tidak menganggu mereka berdua.

Di saat ini, Yonardo Xiao sedang menatap wajah Ani Xie.

Menyaksikan Ani Xie berdiri di hadapannya, Yonardo Xiao masih sedikit gugup, ia merasa seperti bermimpi.

"Ani, Ani, Ani...."

Yonardo Xiao memanggil namanya lagi dan lagi, karena inilah satu-satunya cara untuk menyatakan perasaannya antara mereka berdua.

Ani Xie tersenyum dan berkata, "Aku sudah kembali."

Hanya kata-kata yang sederhana, tapi membuat Yonardo Xiao tersadar.

Yonardo Xiao menarik badan Ani Xie ke pelukannya, untuk memeluknya, "Ani, aku tidak akan meninggalkanmu lagi!"

Ani Xie juga meraih Yonardo Xiao. Dia mendekatkan mukanya kepada Yonardo Xiao, dan berkata dengan senyuman, "Yonardo, aku mau memberitahumu suatu hal."

"Apa?"

Novel Terkait

The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu