Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 121 Gawat, Carina Qiao Terjebak (2)

Tapi yang bisa dia yakini adalah, kebahagiaan yang lalu, begitu indah, kenangan masa dulu yang hanya sementara sekarang perlahan pergi meninggalkannya, dan satu-satunya yang bisa dia lakukan hanyalah mengenangnya...

Ericko Ye keluar dari kamar Christy Mu, dia awalnya berencana turun pergi ke ruang tamu, tapi melihat Yonathan Ye dan Carina Qiao sedang mengobrol dengan sangat bahagia, melihat adiknya yang telah lama menghilang dan kembali, masih bisa menunjukkam senyum bahagia di wajahnya, Ericko Ye dalam hati merasa bahagia dan tenang.

“Sedang ngobrol apa, bahagia sekali?” Ericko Ye melangkah, lalu langsung duduk di sofa di antara mereka berdua, nada suaranya terdengar begitu lembut.

Yonathan Ye meliriknya, dengan lembut menjawab, “Aku sedang menceritakan pengalaman yang terjadi selama di perjalananku, kakak pasti tidak akan tertarik...”

Kakaknya yang biasanya hanya tertarik dengan pekerjaan, mengenai hal-hal ini, dia pasti tidak akan bersedia mendengarnya.

Bibir Ericko Ye terangkat, nada suaranya datar, “Aku biasanya sangat sibuk dan jarang memiliki liburan, kalau memang hal yang sangat menarik, kamu bisa menceritakannya padaku juga.”

Yonathan Ye terkejut, tapi akhirnya tersenyum, dan menjawab, “Baiklah.”

Kelihatannya setelah berlalu beberapa tahun, kakaknya sudah berubah lebih berperi kemanusiaan.

...

“Nona Qiao.”

Dari belakang terdengar suara seseorang yang begitu familiar, membuat Carina Qiao menghentikan langkah kaki, lalu membalikan badan, hingga melihat wajah Irvan Lu yang terlihat tidak datang dengan tujuan baik-baik.

Carina Qiao mengerutkan kening, wajahnya terlihat penuh keraguan, lalu bertanya, “Irvan?”

Irvan Lu seperti tidak merasa terkejut sedikitpun, wajahnya masih terpasang senyum licik, suaranya terdengar penuh arti, “Wah beruntung sekali nona Qiao masih mengingatku? Nah kalau begitu kita berarti bisa kembali menghitung hutang sebelumnya?”

Hutang sebelumnya?

Carina Qiao terlihat berpikir, lalu terpikir kalau sebelumnya dia pernah meminta bantuan dengan Irvan Lu, wajahnya tiba-tiba terlihat tidak tenang, dan dengan dingin berkata, “Uang 200 Juta itu sudah ku berikan padamu, dan aku tidak ingat setelah ini diantara kita masih ada hutang lainnya!”

Menghadapi wajah dingin Carina Qiao, Irvan Lu tidak terlihat terkejut, senyum licik di wajahnya terlihat semakin dalam, lalu menjawab, “Aku sebelumnya atas perintahmu, telah menjerat Christy, tapi setelah itu aku tiba-tiba di pukul Ericko hingga terluka, obat luka juga obat kerugian yang mengakitbatkan trauma mental, kamu bagaimana menyelesaikannya...”

Menghadapi permintaan tidak tahu diri Irvan Lu, Carina Qiao kira-kira mengerti dengan maksudnya, hanya dia tidak menyangka kalau Irvan Lu orang yang sangat tidak tahu diri!

Saat segalanya tidak berhasil, tapi dia masih datang dengan muka tembok minta ganti rugi segala macam, sungguh benar-benar tidak tahu diri!

Di wajah Carina Qiao terlihat emosi yang menggebu, ekspresinya semakin terlihat dingin, suaranya dengan penuh hinaan berkata, “Kalau aku tidak salah ingat, hal yang ku perintahkan padamu, kamu sampai akhirnya juga tidak berhasil melaksanakannya! Tapi aku masih menepati janjiku, membayar sisa 100 juta padamu!”

Irvan Lu seperti tidak tertegun dengan perkataannya, suaranya terdengar penuh kelicikan, “Nona Qiao, aku demi melaksanakan rencanamu, telah menerima pukulan telak dari Ericko, kamu saat itu juga melihatnya, dan aku ini juga terhitung terluka karena pekerjaan kan? Kenapa? Kamu sekarang ingin lepas tanggung jawab?”

Carina Qiao tertawa remeh, suaranya penuh sindiran, “Irvan, dengan tipe orang muka tembok tidak tahu diri sepertimu aku sebelumnya sering menjumpainya, tapi aku peringatkan padamu, uang aku tidak akan memberikannya! Kalau kamu masih saja menjeratku, aku pasti akan membuatmu menyesal atas segalanya!”

“Cih--” Wajah Irvan Lu menggelap, tersirat cahaya dingin dari matanya, suaranya juga terdengar begitu dingin, “Mengancamku? Memangnya aku akan takut padamu?! Carina, aku beritahu kamu ya, kalau kamu tidak mau ganti rugi, percaya tidak aku akan membicarakan semua ini pada direktur Ye?”

Carina Qiao terkejut, tapi dengan cepat kembali pada keadaannya semula, suaranya terdengar tidak senang, “Hanya seorang dirimu? Kamu kira dengan status hubunganmu dengan Christy, Ericko akan percaya kamu? Jangan bermimpi ya!”

Senyum di wajah Irvan Lu semakin dalam, suaranya masih sama, “Aku terakhir kalinya bertanya padamu, kamu mau atau tidak memberikan uangnya?!”

“Menyuruhku memberimu uang, mimpi saja kamu!”

Irvan Lu tersenyum dingin, lalu berkata, “Baik, kalau begitu aku tidak sungkan lagi.”

Kata-kata Irvan Lu yang penuh makna, membuat Carina Qiao mematung, tanpa menunggu dirinya memikirkan alasan lain, dia melihat Irvan Lu langsung berjalan melewatinya, dan saat dia melihat bayangan orang itu semakin lama semakin dekat, dalam hatinya tiba-tiba terkejut.

Tapi Irvan Lu sudah tiba di hadapan Ericko Ye, Carina Qiao ingin mencegatnya sudah tidak mungkin lagi, dalam hati hanya bisa mengutuknya, dan dengan langkah cepat menghampirinya.

Ericko Ye dengan wajah datar melihatnya, orang yang menghadanginya berdiri di depannya adalah Irvan Lu, alisnya mengkerut, bertanya, “Tuan Lu ada hal apa mencariku?”

Irvan Lu mengamati perubahan wajah Carina Qiao, dan melihat kalau dia tidak takut, di wajahnya hanya terlihat ketidak senangan, dalam hatinya memutuskan, dan membuka mulut, “Direktur Ye, aku ingin meminta waktumu, ada satu hal yang harus kamu ketahui.”

Ekspresi wajah Ericko Ye begitu datar, suaranya terdengar begitu ringan, “Maaf, aku mau pergi rapat, tidak ada waktu untuk berbicara denganmu.”

Melihat respon Ericko Ye, Carina Qiao dalam hati lega, dan melihat Irvan Lu semakin tidak senang, dia berkata dengan dingin, “Tuan Lu, kalau sudah tidak ada apa-apa cepat pergi dari sini, jangan ganggu waktu kerja kami!”

Ericko Ye langsung berjalan melewatinya, dengan langkah besar meninggalkan tempat itu.

Irvan Lu melihat respon Ericko Ye, tahu kalau dia tidak mungkin mendengarkannya dengan baik-baik, lalu dengan suara besar berkata, “Direktur Ye masih ingat dengan kejadian yang terjadi di restoran Golden Palace? Memangnya kamu tidak penasaran dengan kejadian apa yang sebenarnya terjadi--”

Tanpa menunggunya selesai berkata, Irvan Lu langsung melihat Ericko Ye membalikan badan, dia dalam hati merasa puas, tapi tiba-tiba tanpa disangka yang dia terima adalah tinjuan dari Ericko Ye, Irvan Lu merasakan rasa sakit di wajahnya, dan tubuhnya karena sebuah kekuatan terjatuh terduduk di lantai.

Wajah Ericko Ye begitu dingin, dari ketinggian melihatnya, suaranya terdengar begitu dingin, “Jangan coba mengetes kesabaranku! Brian, bawa tuan Lu keluar dari sini!”

Brian Zhang yang ada di sampingnya mendengar perintahnya, langsung mengutus 2 bodyguard maju, membopong Irvan Lu pergi keluar.

Perlawanan Irvan Lu tidak ada hasilnya, dia merasakan lengan yang di tarik kedua bodyguard itu seperti ditarik dengan penuh tenaga rasanya mau lepas, dia melihat kebelakang melihat Carina Qiao yang terlihat bangga, dalam hati merasa marah, tidak terima, lalu berteriak pada Ericko Ye, “Ericko, Carina lah yang menghabiskan uangnya untukku dan menyuruhku untuk menyulitkan Christy!”