Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 121 Gawat，Carina Qiao Terjebak (3)

Karena teriakannya, terlihat jelas kalau Ericko Ye menghentikan langkahnya, dan Carina Qiao yang ada di sebelahnya terdiam, karena panik langsung berteriak, “Irvan, kamu jangan sembarangan!”

Irvan Lu merasakan ada permainan yang menarik, suaranya semakin besar dan gila, “Carina menghabiskan uang 200 juta, dia yang menyuruhku pergi ke Golden Palace, dan menyuruhku memikirkan ide membohongi Christy untuk keluar, dan memanfaatkan waktu ini untuk memperkosanya! Hanya tidak disangka, kamu datang tepat waktu, dan semua malah berakhir dengan aku yang habis dipukulimu! Hehe...”

Ekspresi Ericko Ye begitu gelap, membuat hati Carina Qiao berdegup ketakutan, dia berusaha menutupi kepanikannya, lalu berkata, “Ericko, semua ini hanya omong kosongnya! Kamu jangan sampai percaya padanya! Dia dulu di sekolah pernah menjeratku, tapi aku tidak pernah meresponnya, jadi dia...”

Carina Qiao mengucapkan semuanya dengan ekspresi yang begitu terseduh, seperti telah menerima perlakuan tidak adil, membuat Irvan Lu yang melihatnya dari kejauhan memakinya.

Ekspresi wajah Ericko Ye berubah, lalu merangkul bahunya, berkata dengan menghiburnya, “Aku percaya kamu.”

Satu kalimat, membuat Carina Qiao langsung merasa tenang, dia menatap tajam Irvan Lu, dalam hati tercipta dendam yang begitu kuat padanya.

Ericko Ye membalikan badan, berjalan perlahan ke hadapan Irvan Lu, lalu dengan dingin berkata, “Pukul dia.”

Setelah kata-kata itu keluar, Irvan Lu yang awalnya di lepas oleh bodyguard, langsung mulai dipukuli oleh keduanya, tinjuan meluncur silih berganti mengenai bagian yang paling sakit.

Jeritan kuat mulai terdengar, di hadapan bodyguard yang terlatih, dia tidak punya kesempatan untuk melarikan diri, dan hanya bisa menahan rasa sakit bak terbelah!

Carina Qiao melihat Irvan Lu yang habis dipukuli, keningnya mengkerut, dalam hati tiba-tiba muncul sebuah ketakutan, dirinya saat ini di depan matanya sendiri melihat kebengisan Ericko Ye.

Melihatnya yang melakukan semua itu tanpa berkedip, dia tiba-tiba terpikir, jika suatu hari, semua yang telah dia lakukan disadari oleh Ericko Ye, dia akan bagaimana menyelesaikannya...

Carina Qiao tidak berani berpikir, hanya bisa menghibur dirinya kalau hari itu tidak akan pernah terjadi, tapi dalam pikirannya terus berputar hukuman yang diterima oleh Christy Mu, membuatnya dalam hati terasa bergetar dan mulai merasa takut.

Dia pasti akan menang! Dan hari itu tidak akab pernah terjadi padanya!

“Berhenti.”

Di saat Irvan Lu hanya tersisa napas terakhir, Ericko Ye baru membuka mulutnya, melihat ke arah Irvan Lu yang sekarat dengan luka lebam di sekujur tubuhnya, suaranya terdengar begitu datar tanpa gelombang, “Lain kali kalau berani sembarangan ngomong, aku akan langsung memotong lidahmu.”

Setelah mengucapkan itu, dia tidak melihatnya lagi langsung berbalik dan meninggalkan tempat itu.

Melihat bayangan tubuh tegap Ericko Ye, ekspresi Irvan Lu terlihat begitu penuh kebencian, lalu berteriak, “Ericko, kamu memegang perusahaan sebesar ini, tapi bisa dipermainkan dengan satu wanita hingga seperti ini, f*ck sungguh bodoh sekali!”

Hingga bayangan tubuh Ericko Ye menghilang dari pintu perusahaan, Irvan Lu berusaha berdiri, lalu di tendang satu kaki hingga kembali terjatuh di tanah.

‘Ssssh--’

Seluruh tubuh Irvan Lu tampak memprihatinkan, dia mengangkat kepalanya dengan emosi, dan melihat Carina Qiao dengan tangan di pinggulnya, menatapnya dengan wajahnya yang terlihat menertawakan dan mengejek keadaannya saat ini, “Irvan, kamu benar-benar memprihatinkan saat ini, aku dari awal sudah mengatakan, kalau kamu membuatku marah, maka nasibmu tidak akan menjadi lebih baik!”

Irvan Lu dengan satu tangannya menyeka darah dari sudut mulutnya, dan dengan berusaha keras berdiri, lalu acuh tak acuh berkata, “Aku telah melihat betapa tak tahu dirinya kamu! Tapi sayang sekali aku tidak mati..Selama aku hidup, aku cepat atau lambat akan merobek wajah munafik”

Carina Qiao seperti tidak peduli dengan ancamannya, di dalam hatinya, Irva Lu saat ini seperti belalang yang tidak bisa meloncat lagi selama beberapa hari.

Dia lalu mengatakan, “Oh ya? Nah kalau begitu aku menunggumu...”

“Tunggu saja kau!”

Carina Qiao melihatnya dengan penuh hinaan, lalu dengan tidak senang berbalik badan masuk ke dalam perusahaan.

Irvan Lu melihat kedua kakinya yang di pukul hingga tidak berhenti bergetar, dalam hati tercipta kemarahan yang dalam, rasanya dia ingin menghancurkan dunia saat ini juga!

Ericko Ye, Carina Qiao, tunggu saja kalian! Aku Irvan Lu tidak akan tinggal diam!

……

Carina Qiao kembali ke perusahaan, hatinya masih tidak terasa tenang, walaupun sikap Ericko Ye tadi berkata kalau dia mempercayainya, tapi dia masih tidak merasa tenang, dalam hati masih memikirkannya, hingga akhirnya memutuskan untuk mengujinya.

Sampai di depan pintu ruangannya, Carina Qiao telah memikirkan semuanya dengan matang, lalu mengetuk pintu ruangannya.

“Masuk.”

Mendengar jawaban dari dalam, Carina Qiao membuka pintu perlahan, melihat Ericko Ye dari balik celah sedang berdiri membelakanginya, dia merasa sedikit gugup, langsung membuka pintu dan masuk ke dalam.

“Ericko.”

Suara lembut yang terdengar dari belakang tubuhnya, tiba-tiba memutuskan segala yang sedang dipikirkan Ericko Ye, dia memutar tubuhnya, lalu melihat wajahnya yang cantik, dan bertanya, “Kamu kenapa kesini?”

Mendengar kata-kata ini, Carina Qiao dalam hati merasa tidak nyaman, tapi dia pintar tidak memperlihatkannya, hanya berkata, “Ericko, kamu percaya ya dengan kata-kata Irvan tadi? Mengira kalau yang melakukan itu semua adalah aku?”

Ekspresi Ericko Ye terlihat berubah, lalu bertanya dengan datar, “Mengapa bertanya seperti itu?”

Sebenarnya dia memang sedang memikirkan masalah ini, tapi dia dengan kata-kata yang di ucapkan oleh Irvan Lu, merasa ragu, karena dalam hatinya, Carina Qiao adalah orang yang baik hati dan lembut, dia tidak mungkin melakukan itu.

Ditambah Irvan Lu adalah mantan pacar Christy Mu, dia sudah bukan untuk pertama kalinya menjerat Christy Mu, tempo lalu dia di depan matanya sendiri melihat hal yang serupa, dan kali ini melihatnya untuk kesekian kalinya, berkali-kali mengetes dan menguji kesabarannya, membuatnya untuk kali ini untuk memberinya pelajaran yang berarti.

Walaupun dia tidak peduli dengan Christy Mu, tapi dia saat ini termasuk bagian dari miliknya, Irvan Lu terang-terangan menantang martabatnya, dia pasti tidak akan membiarkannya mendapatkan semuanya sama dengan apa yang dia harapkan!

Tapi satu-satunya yang membuatnya curiga adalah, Irvan Lu mengapa mengkambing hitamkan Carina Qiao? Mungkinkah sama dengan yang dikatakan Carina Qiao, Irvan Lu sebelumnya mempunyai dendam dengannya?

Carina Qiao melihat ekspresi Ericko Ye, dalam hati tiba-tiba menjadi kecut, tapi dia hanya menebalkan wajahnya dan berkata, “Sebenarnya alasan Irvan melakukan ini padaku, pasti semua untuk Christy, kamu tidak tahu Irvan dulu sangat baik dengan Christy.”

Ericko Ye tidak berbicara, dan terus mendengarkannya.

“Ketika kami tahu Christy akan menikah denganmu, terjadi pertengkaran besar di antara keduanya, dan kemudian Irvan tiba-tiba mencariku dan berkata bahwa dia ingin aku...menjadi pacarnya...”

Carina Qiao memperhatikan respon Ericko Ye, sambil dengan hati-hati berkata, “Setelah itu aku tahu, dia sebenarnya dendam karena Christy mengkhianatinya, lalu mencariku untuk berpura-pura menjadi pasangannya untuk memancing Christy, tapi tidak disangka Christy pada akhirnya tetap memilih menikah denganmu.”

Saat mengatakan ini, Carina Qiao merasakan amarah yang menggebu di hatinya, tentu saja semua yang di ucapkannya itu dia sendiri yang menciptakannya, tapi saat tahu kalau Christy Mu menikah dengan Ericko Ye, dia benar-benar merasa tidak senang dan marah!

Saat memikirkan Christy Mu yang dari bebek buruk rupa berubah menjadi angsa cantik, saat itu dirinya tidak bisa tidur, dia merasa, kalau dirinya tidak jauh berbeda dengan Christy Mu, dan hal yang seperti ini harusnya terjadi padanya!

Wanita yang cocok dan sepadan dengan Ericko Ye seharusnya dia, bukan Christy Mu!