Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 12 Otot Abs yang Sempurna

Keesokan paginya terbangun jam sudah menunjukan pukul 9.30.

Cahaya matahari yang masuk lewat celah jendela membangunkan Christy Mu, dia berbalik dan kemudian membuka matanya dengan perlahan.

Langit-langit kamar yang asing, ini dimana?

Christy Mu segera duduk dari tempat tidur, dan rasa sakit yang datang dari bagian bawah tubuhnya membuatnya tiba-tiba sadar...Dia sudah menikah, dan ini adalah rumah Ericko Ye.

Teringat Ericko Ye, Christy Mu rasanya kesal setengah mati, tadi malam laki-laki yang tidak tahu aturan dan batas itu berulang kali memaksanya melakukan itu, hingga sampai dini hari baru melepaskannya dan tidur.

Dia dengan lembut menggosok matanya, kepalanya masih terasa sedikit sakit, dia menggerakan badannya ingin mengganti posisi, tetapi rasa yang amat sakit membuatnya reflek menghirup napas dalam-dalam.

Lihat, betapa kasarnya laki-laki itu!

“Brengsek!” Christy Mu dengan suara kecil mengumpat, dia menggigit bibirnya, untungnya Ericko Ye saat ini sudah pergi, kalau tidak dia pasti akan menertawakan penampilannya yang mengenaskan saat ini.

Dia masih sedang berpikir, dan tiba-tiba pintu kamar mandi di buka dari dalam, Ericko Ye bertelanjang dada berjalan keluar dari sana.

Christy Mu terpaku, terhipnotis melihat tubuh sempurna laki-laki di depannya, absnya itu...Karena habis mandi, masih ada bulir air yang turun dari kepalanya, lalu turun ke bahu, hingga ke perut dan...

Christy Mu tersadar menelan air ludah, dia saat ini sudah seperti orang bodoh, walaupun sebelumnya sudah ada pengalaman di bidang itu, tapi dia saat ini baru pertama kalinya melihat langsung tubuh laki-laki itu...

Dan di saat ini, Ericko Ye yang disana membuka mulut, senyumnya tersungging, seperti mencemooh, “Sudah cukup melihatnya?”

“Uh...” Christy Mu kembali tersadar, dan menyadari apa yang baru saja dilakukannya, seluruh wajahnya saat ini memerah dan dia langsung memalingkan wajahnya melihat ke arah jendela, tidak berani lagi melihat ke arah Ericko Ye, “Kamu...Kamu sendiri yang mandi tidak pakai baju, masih menyalahkan aku karena melihatmu!”

Ericko Ye tertawa ringan, “Aku kira kamu kemarin malam sudah cukup melihatnya, tapi ya aku tidak mempermasalahkan kalau kamu mau melakukan olahraga paginya sekali pagi!”

Olahraga pagi...

Christy Mu bagaimana mungkin tidak mengerti maksudnya, dan seketika menjadi lebih canggung, dengan wajah merah, “Tidak, tidak perlu, aku sudah cukup melihatnya, kamu cepat pakai baju lah...”

Bagian bawah tubuhnya masih terasa sakit, bagaimana mungkin bisa menahannya untuk melakukannya sekali lagi!

“Heh!” Ericko Ye mendengus, kelihatan tidak senang, tapi dia tidak mempersulit Christy Mu, memakai baju lalu meninggalkan kamar.

Setelah menunggu dan yakin kalau Ericko Ye benar-benar pergi, leher Christy Mu baru berani memutar melirik tempat Ericko Ye berdiri, dia menghembus napas lega, laki-laki itu sepertinya bisa setiap saat estrus, dia sungguh takut kalau dirinya tanpa sengaja memprovokasinya.

Selanjutnya, Christy Mu berdiri, dengan sekuat tenaga menahan rasa sakit turun dari ranjang, kakinya baru saja menyentuh lantai langsung terjatuh terduduk di lantai.

Setelah meredakan beberapa waktu, dia baru pergi ke kamar mandi, dan melihat diri di depan cermin, benar saja penampilannya saat ini terlihat begitu mengenaskan.

Dasar laki-laki sialan!

Selesai mandi, dia merapikan diri, dan tersadar kalau di dalam lemari baju sudah tertata baju wanita, sepertinya memang sengaja disiapkan untuknya, tapi, dia sungguh tidak ingin sekamar dengan Ericko Ye, karena kalau begini terus, dia pasti akan mati disiksanya.

Dia sepertinya harus segera memikirkan ide!

Menghembuskan napas, Christy Mu menukar bajunya lalu meninggalkan kamar pergi ke bawah makan.