Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 30 Foto Javier Mu

"Kamu—" Christy Mu menatapnya dengan menggertakkan gigi. Kata-kata yang sudah sampai dimulutnya, bagaimanapun tetap tidak bisa dia ucapkan. Dia sangat malu sehingga dia menelannya kembali.

Melihat ini, Kimberly Mu langsung puas. Dia tadi hanya bertaruh bahwa Christy Mu pasti takut memberi tahu Ericko Ye bahwa keperawanannya telah dijual kepada pria asing oleh Irvan Lu. Ternyata tebakannya benar.

Wajah Ericko Ye bahkan lebih buruk, dan tangannya mengepal, terutama dengan kepala Christy Mu yang tertunduk seperti mengakui itu, bahkan membuat kemarahannya mencapai puncak.

Wanita sialan ... dia tidak tahan untuk menghancurkan wanita yang duduk di seberangnya itu!!!

"Aku pergi ke kamar dulu untuk melihat apakah masih ada sesuatu yang ketinggalan ..." menatap mata dingin Ericko Ye, Christy Mu hanya bisa duduk seperti patung. Jadi dia pun menemukan alasan untuk naik ke atas dan kembali ke kamar miliknya.

Adapun dua orang yang berada di lantai bawah, jika Ericko Ye dan Irvan Lu adalah jenis orang yang sama dan tidak tahan terhadap rayuan Kimberly Mu, maka dia juga tidak bisa menahan mereka untuk tetap tinggal.

Christy Mu berpikir demikian, dia mempercepat langkahnya. Tetapi tidak terpikirkan olehnya ketika dia membuka kamar miliknya dulu, itu menjadi kamar Kimberly Mu, dan di dinding tergantung beberapa foto seni miliknya.

Ini ....

Sebelum Christy Mu marah, ibu Kimberly Mu, Lindi Fang, datang. Wanita itu mendekat dengan tersenyum, melirik pemandangan di dalam, dan menutup pintu dengan puas.

Dua orang berdiri di depan pintu kamar, Lindi Fang seperti harimau yang tersenyum, "Ah, Christy, maaf, kamu sudah menikah, Kimberly merasa kamarnya kecil, jadi kami membiarkannya pindah kesini! Lagipula, kamu sudah menikah dan barang juga sudah pindah keluar, jadi tidak masalah lagi, iya 'kan?"

Christy Mu berdiri di tempat. Villa ini dibeli oleh orang tuanya sebelum kematian mereka. Kamarnya adalah kamar paling terang di seluruh rumah. Desain kamarnya didesain oleh kakaknya sendiri. Bahan-bahannya dipilih oleh ibu dan wallpaper ditempel oleh ayah ... namun pada hari ketiga pernikahannya, ini sudah menjadi kamar Kimberly Mu.

Mata Christy Mu tiba-tiba memerah dan dia menggigit bibirnya, "Bibi, aku ..."

Dia yang baru mau bicara, dipotong Lindi Fang yang cemberut dan berkata, "Christy, bukan aku ingin mengataimu, kamu sudah menikah dengan Tuan Ye. Vila keluarga Ye entah lebih besar berapa kali lipat dari keluarga Mu kami. Kamu berada di rumah keluarga Ye juga sudah tidak akan sering pulang lagi, jangan berebut dengan Kimberly-lah!"

Christy Mu menahan air matanya, mengangguk, dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Lindi Fang terlihat sangat puas. Dia menepuk pundak Christy Mu, meninggalkan kalimat, "aku masih harus bicara dengan Tuan Ye" dan kemudian pergi.

Setelah Lindi Fang pergi, air mata Christy Mu tidak bisa ditahan lagi dan langsung menetes turun. Bukannya dia tidak ingin mempertahankannya, tetapi dia mengerti jelas bahwa meski dia ingin memperjuangkannya juga tidak ada gunanya. Dia tidak sering kembali ke rumah Mu, dan cepat atau lambat kamar ini juga akan ditempati oleh Kimberly Mu.

Setelah mengisap hidungnya, Christy Mu berbalik dan pergi ke kamar sebelahnya, kamar milik Javier Mu.

Mungkin karena masih ada rasa was-was, meskipun Javier Mu sudah menghilang begitu lama, suami istri Mu tidak mengutak-atik kamarnya.

Christy Mu membuka pintu dan masuk. Setelah dia pergi dari rumah ini, tidak ada orang yang membersihkan kamar ini lagi, bahkan meja pun sudah ditutupi dengan lapisan debu.

Christy Mu mengambil kain untuk membersihkan meja, dan tiba-tiba dia melihat bingkai foto di atas meja. Dia segera mengambilnya. Melihat dalam bingkai foto ada seorang anak laki-laki tampan sedang merangkulnya, keduanya tersenyum cerah ke arah kamera.

Ini adalah foto mereka berdua. Foto bersama kakaknya di taman pada hari ulang tahunnya yang ke 20. Kemudian, kakaknya memasukkannya ke bingkai dan memasangnya.

Kakak ....

Sebenarnya kemana kamu pergi?

Mengapa tidak ada kabar sama sekali?

Apakah masih hidup atau sudah mati ... Christy Mu yang memikirkan itu, matanya memerah lagi.

Tepat di saat ini, suara pria yang rendah datang dari arah pintu, "Apa yang kamu lihat?"

Novel Terkait

Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu