His Soft Side - Bab 683 Masalah Sudah Berakhir 14

Perkataan memang seperti itu, tetapi Chloe terlalu lelah, meskipun sudah melakukan persiapan hati, dia masih tidak menyangka melahirkan anak sangat sakit.

Setiap kali sakit, seperti tulang tubuh dihancurkan, di dunia ini mungkin tidak ada sakit yang bisa dibandingkan sakit melahirkan anak.

Ini adalah nyawa, nyawa yang sulit didapatkan!

"Chloe, kamu bangun, pakai tenaga, jika tidak kepala anak akan terjepit dan berbahaya!" Edith melihat mata Chloe mulai menutup, dia menjadi cemas.

Semenjak para ahli masuk, Colten yang bergeser ke samping terus memegang erat tangan Chloe. Saat Chloe sakit, dia mengulurkan tanggannya atau lengannya ke mulut dia agar dia gigit, saat ini melihat Chloe tidak bertenaga lagi, dia menjadi panik.

"Cloud, bisakah nanti baru tidur?"

"Denyut jantung bayi tidak stabil, harus cepat!" Edith berkata ditelinga Chloe dan terus memberi dia semangat.

Awalnya Chloe merasa sakit sampai tidak sadar, di dalam otak hanya tersisa suara mengaum, di depan ada lampu putih yang berkedip, membuat kepalanya sangat pusing.

Tidak tahu apa yang diberi dokter untuk Chloe, dia tiba-tiba merasa kesakitan yang menyiksanya sudah hilang, seluruh tubuh nyaman seperti setiap pori-pori bisa bernafas, karena terlalu nyaman dia ingin tidur, tetapi suara ditelinga sangat ribut, sehingga dia tidak bisa tidur.

Dalam kondisi tidak begitu sadar, Chloe bisa mendengar suara berisik, ada orang di samping telinganya berteriak, meskipun dia sudah mau tidur, tetapi bisa merasakan suasana yang tegang.

Kenapa? Apa yang terjadi?

Apa terjadi hal yang tidak baik?

"CEO Huo, denyut jantung bayi terus menurun, jika tidak bisa dilahirkan maka perlu operasi caesar, jika tidak nyonya juga akan bahaya."

Operasi caesar? Tidak tidak tidak, Chloe ingin melambaikkan tangan untuk menolak, dia paling takut sakit, biasanya tangannya terluka karena sayatan pisau, dia harus meniup sangat lama, sama sekali tidak bisa dibayangkan perutnya disayat dan selapis demi selapis disayat.

Demi kali ini bisa melahirkan normal, dia mengontrol makan, juga sering olahraga, kata dokter tubuhnya sangat baik, jadi tidak ada masalah untuk lahir normal.

Dan dia sudah sakit begitu lama, jika sekarang operasi, benar-benar tidak berharga!

Chloe berusaha membuka mata dan berteriak dengan panik, "Tidak! Aku tidak ingin operasi!"

"Baik, kita tidak operasi, kalau begitu Cloud kamu harus gunakan tenaga, hanya sekali saja ya!" Saat ini Colten tidak tahu jelas perasaannya, dia tidak pernah suka pada anak-anak, ternyata dia berharap kedatangan hasil cinta dia dengan Chloe.

Seperti apa dia?

Di saat ini juga, Chloe tiba-tiba ada tenaga, mungkin karena takut operasi, jadi dia menggunakan sedikit kekuatan dan anak yang terjepit ditubuhnya juga keluar.

"Sudah lahir! Sudah lahir!"

"Pria, 3,62 kg!"

"......"

Saat ini dari dalam rumah kayu terdengar suara anak bayi menangis, sangat keras, di malam yang penuh salju ini, seperti sedang mengatakan dia dengan susahpayah melewati kesulitan itu dan lahir ke dunia ini.

Di luar rumah kayu ini, Bob yang sendiri mengendarai helikopter untuk menolong Chloe juga mendengar suara tangisan dan hati yang gugup menjadi tenang.

Robi juga menjadi tenang, kemudian menyeka keringat yang keluar karena panik.

Di dalam rumah kayu, Chloe saat ini merasa sangat lega, seperti barang yang ditubuh sudah dilepaskan, benar-benar nyaman.

Nyaman sampai dia tidak bisa tahan lagi, akhirnya di dalam ingatannya hanya bisa melihat dokter sedang menggendong Valen yang menangis ke sini, lalu memberi dia lihat, juga membiarkan wajah dia berdekatan dengan Valen......

Saat Chloe sadar, sudah berada di dalam rumah sakit, kali ini dia tidur sangat lama, juga nyaman. Saat sadar merasa tubuh sangat nyaman dan tidak pernah senyaman ini.

Ada orang yang tidur di samping tempat tidurnya, Chloe melihat ke sana, lalu melihat pria sedang menutup mata tidur sepertinya sudah tertidur, tetapi bawah matanya sangat hitam.

Chloe dengan tenang melihat wajah tidur pria ini, tatapan matanya penuh dengan tidak rela meninggalkannya, dia ingin mengulurkan tangan memegang wajahnya, tetapi tangannya tidak bisa diangkat, Chloe baru menyadari tangannya dipegang erat pria ini.

Meskipun sedang tidur Colten tetap waspada, setiap Chloe bergerak dia pasti bangun, mengedipkan mata, tiba-tiba bisa melihat tatapan yang lembut dan penuh cinta ini.

Seolah-olah Colten terkejut, kemudian dengan senang berkata, "Cloud, kamu sudah bangun!"

Melihat ekspresi senang pria ini, dalam hati Chloe merasa rumit, lalu teringat adegan yang dulu, kebaikan Colten terhadapnya, tidak bisa disampaikan dengan kata, tetapi dirinya malah percaya pada orang lain dan mencurigai dia......

"Colten maaf!" Kata Chloe, dia bukan orang yang kejam, Chloe tahu apa yang Colten lakukan, hanya saja karena harga diri sehingga dia tidak bisa menerima dia.

Sampai di saat hidup atau mati, lalu dia sendirian di dalam salju itu, dia tiba-tiba mengerti dan merasa keras kepalanya sangat lucu. Saat itu dia diam-diam bersumpah, jika dia masih ada kesempatan hidup maka dia akan memberitahu Colten, dia betapa cinta Colten! Juga betapa ingin bersamanya sampai tua.

"Cloud, yang perlu minta maaf adalah aku! Aku tidak melindungi kamu dengan baik, sehingga membuat kamu menderita." Colten masih takut, dia tidak berani bayangkan, jika saat itu Zefron tidak memberi Chloe pergi, dia pasti tidak berani melakukan sesuat. Jika Zefron menjadi gila, dia dengan Chloe tidak mungkin bisa kabur.

Terhadap Rosy, Colten sudah tahu Zefron tidak akan begitu baik hati menyuruh Rosy menggandeng Chloe, jadi dia melakukan tindakan waspada itu. Saat memberi pistol pada Chloe, dia sengaja membiarkan Rosy melihat, tidak disangka tindakan ini bisa menolong nyawa Chloe.

Chloe sedang hamil, susah bergerak, jika Rosy ingin menyerang di jalan yang tidak datar itu, pasti bisa dilakukan dengan mudah.

Chloe dengan tatapan dalam melihat wajah ganteng Colten yang lelah, banyak yang ingin disampaikan, tetapi akhirnya hanya mengatakan, "Aku cinta kamu!"

Saat ini hati Colten sangat senang, dia terpaksa menundukkan kepala untuk menutupi matanya yang sudah berkaca-kaca.

"Aku cinta kamu, sangat cinta, sangat cinta kamu!"

"Aku juga cinta kamu! Cloud, aku cinta kamu!"

Mereka berdua tersentuh karena kata ini, Colten memeluk Chloe, merasa kehilangan itu kembali lagi, dia tidak pernah merasa sangat senang seperti ini, kesenangan ini dengan erat menutupinya dan hatinya seperti terolesi madu.

"Di mana bayi? Di mana Valen?" Saat ini Chloe baru teringat dirinya baru selesai melahirkan, bangsal dia ada tempat tidur kecil, tetapi tidak ada orang.

Hati dia menjadi cemas.

"Tadi nenek gendong keluar untuk minum susu, kamu sudah tidur dua hari, dia sudah lapar." Saat Colten mengatakan Valen, wajah gantengnya berekspresi lembut, dia tidak pernah menyangka suatu hari dia akan menjadi seorang ayah. Terpikir sampai ini, Colten dengan tatapan bersalah melihat Chloe, "Cloud, terima kasih, terima kasih kamu bertahan melahirkan dia, perbuatanku dulunya benar-benar brengsek."

Novel Terkait

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu