His Soft Side - Bab 631 Perut Ini Terlihat Hamil Berapa Bulan?

Beijing, pusat Cloud Company.

Ricardo berdiri di depan kantor CEO sudah tiga menit, Boss tiba-tiba memanggil dia sebagai wakil manajer departemen personil ke sini, tetapi tidak mengatakan masalah apa, sehingga membuat dia merasa takut.

Di depan kantor banyak orang yang berjalan, semua dengan ekspresi kasihan melihatnya seperti dia akan dibunuh.

Semua orang tahu beberapa hari ini suasana hati Boss tidak baik, tidak benar, setiap hari suasana hatinya tidak baik! Gunung es yang berjalan, terus bekerja, beberapa hari ini orang yang dipanggil pasti akan dimarahi, setiaop hari suasan pusat perusahaan sangat tertekan, semua orang berhati-hati takut membuat Boss marah.

Ricardo dengan takut mengetuk pintu, lalu dengan hati-hati berkata, "CEO Huo, apa kamu mencari aku?"

"Masuk!" Terdengar suara dingin dari dalam.

Ricardo mendorong pintu masuk, setelah masuk sudah melihat Colten duduk, juga dengan fokus melihat layar komputer, wajah itu sangat dingin, menurut Ricardo ini adalah ketenangan sebelum badai datang. Kaki Ricardo mulai gemetar, hanya tahu dirinya benar-benar melakukan kesalahan besar sehingga dipecat Boss, saat ini dia seperti berjalan ke tempat pegal kepala.

Colten melihat ekspresi sedih Ricardo, tetapi tidak mengatakan apa-apa, hanya menyuruh dia melihat laptop, "Lihat sebentar."

Ricardo tidak berani melihat, kaki dan tangan sangat gemetar, tidak peduli apa-apa, hanya menangis dulu, "CEO Huo, aku ada orang tua juga ada anak, istriku baru melahir anak kedua, aku tahu biasanya aku malas bekerja, bulan ini terlambat dua kali, aku tidak berani lagi, tolong kamu jangan memecat aku, wuwuwu......"

Ricardo menangis sangat lama, melihat orang yang di depan tidak ada respon, dia menyipitkan mata melihat, lalu melihat Colten sedang menatap dia dengan ekspresi aneh, dalam hati gemetar, apa boss bukan mencari masalah dia? Saat ini dia melihat foto yang di laptop, kemudian terkejut.

"CEO Huo, ini--" Ricardo dengan wajah bertanya, Colten buru-buru datang memanggilnya, hanya ingin menyuruh dia melihat wanita hamil? Wajah ini sudah disensor!

"Kamu lihat, perut dia, terlihat hamil berapa bulan?" Colten menggunakan jari tangan mengetuk meja, juga mengerutkan dahi seperti sangat gelisah.

"Ah?" Ternyata Boss mencarinya untuk menanyakan hal ini, Ricardo juga lega, bergegas menyeka keringat, lalu dengan serius melihat wanita yang difoto ini, kemudian dengan yakin berkata, "Empat bulan!"

"Apa kamu yakin?" Ekspresi Colten menjadi dingin.

"Seharusnya, bisa pastikan, saat istriku hamil empat bulan perutnya besar seperti ini!" Ricardo menarik kepalanya, tiba-tiba merasa ada angin dingin, demi membuktikkan perkataan dia benar, dia bergegas mengeluarkan ponsel, setelah menemukan foto, dia memberi Colten melihat dan menjelaskan pada Colten.

"Hamil sampai bulan keenam tujuh, wanita hamil akan bengkak, saat itu perut istriku lebih besar dari perut nyonya ini, kaki dan tangan bengkak sampai tidak bisa memakai sepatu, kamu lihat tangan kaki nyonya ini sangat ramping, hanya perutnya besar, pasti belum hamil lewat dari lima bulan."

"Keluar!"

Perkataan Ricardo belum selesai, sudah mendengar perkataan Colten, ekspresi dia dingin seperti es, tatapan sangat marah, sehingga membuat dia tidak berani mengatakan apa-apa, hanya bergegas pergi.

Robin mengetuk pintu, baru masuk ke kantor CEO, sudah mencium aroma rokok yang menyengat, "Hei, kakak keempat, berapa banyak rokok yang kamu merokok? Jika terus seperti ini, aku pasti akan memasang alarm asap untukmu, jadi jika kamu merokok pasti ada air yang menyemprot kamu!"

Colten mengabaikan Robin, hanya berdiri di depan jendela dan merokok.

Robin berjalan ke sana, lalu melihat ekspresi ceria wanita yang di laptop, foto ini diambil diam-diam, mata wanita tidak melihat ke kamera, dia memakai mantel hijau, melirik ke samping, tidak tahu sedang melihat siapa dan senyum dengan senang.

Tidak lama Robin menatap ke perut wanita yang sudah besar, kemudian merasa kaget. Saat Robin melihat Colten, dia menghela nafas.

"Jika sangat merindukan dia, kenapa tidak mencarinya?"

Setelah mendengar perkataan ini, gerakan merokok Colten berhenti, lalu meniup asap keluar, tangan yang memegang rokok juga turun, Robin bisa melihatnya tangannya sedang gemetar.

Robin menggelengkan kepala, "Kakak keempat, apa yang kamu takut? Apa kamu ingin melihat Adik Jian dikejar pria lain?"

Rokok yang ditangan Colten sudah sampai ujung, saat tangannya merasa panas, dia baru teringat dan mematikan rokok ini diasbak rokok.

"Kamu lihat dia sepertinya sudah hamil berapa bulan?" Ekspresi Colten sangat kesal, tatapan sangat merah dan merasa ada kekejaman.

Mata Robin juga melompat, empat bulan lalu adalah waktu Chloe pergi, jika dia baru hamil empat bulan, maka ini bukan anak Colten!

"Kakak keempat, jika tidak kamu mencari orang lain untuk melihat ini." Kata Robin dengan hati-hati, dalam hatinya sangat cemas, jika ini bukan anak Colten, maka Chloe yang berselingkuh, tetapi tidak benar meskipun berselingkuh, mereka saat itu sudah bercerai.

Tidak peduli bagaiman saja, meskipun Chloe setelah meninggalkan Colten baru hamil, tetapi ini akan membuat Colten gila!

Jika dia gila, maka mereka akan sial.

Tidak boleh, dia harus memastikan hal ini.

Colten tidak bisa mendengar suara Robin lagi, sekarang dalam otaknya adalah Chloe jatuh cinta pada pria lain, juga demi pria lain hamil, hal ini benar-benar kejam.

Melihat ekspresi Colten tidak benar, Robin bergegas mencari alasan untuk pergi, "Huo's Corp masih ada masalah yang perlu diurus, kakak keempat, aku pergi dulu."

Kota Qinghu.

Chloe dengan Monica baru menandatangani kontrak kerja sama menyewa tempat, saat mereka tahu dirinya ingin membangun sekolah seni, jadi menurunkan harga sewa, harga ini membuat Chloe dan Monica sangat senang. Jika tidak ada masalah, dalam waktu ini bisa bergegas merenovasi tempat ini, kemudian menaruh kursi, meja dan lain-lain. Bulan tiga tahun depan pasti bisa menerima siswa.

Chloe bisa teringat membuat sekolah baru, juga karena Monica.

Empat bulan yang lalu, Chloe kembali dari Beijing, tubuh sangat lelah, meskipun posting rumor diinternet itu sudah dihapus, juga ada orang yang keluar mengatakan kenyataan bahkan meminta maaf padanya, tetapi kabar dia bercerai dengan Colten sudah tersebar.

Orang yang di dunia suka menginjak orang yang rendah, tidak ada yang peduli alasan Chloe bercerai dengan Colten. Semua orang hanya memikirkan Colten sudah bosan padanya, juga dibenci anak orang kaya, jadi ingin mengganti istri baru sehingga mengusir dia keluar, ada orang yang diinternet menganalisis mengapa dongeng Cinderella bisa hancur dan semua hal ini berkaitan dengan dia.

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu