His Soft Side - Bab 641 Jangan Gelisah

Benar, sudah tidak tahu lagi apa yang harus Colten lakukan agar Chloe percaya, dia mengatakan tidak ingin bertemu dengannya selamanya, dia menganti nomor teleponnya, dan semua ini jelas jika dia tidak ingin lagi berhubungan dengan dia.

Dia bahkan membawa pergi semua barangnya, barang yang Colten berikan tak satu pun ia bawa, termasuk hatinya.

Dia bahkan meninggalkan cinta nya mereka, hal ini membuat dia mengerti jika perbuatannya kali ini telah membuat Chloe merasa kecewa.

Tetapi dia merindukan dia, dia mencarinya selama 6 tahun lamanya, dia bahkan telah menjadi salah satu bagia hidupunya, dan bagaimana bisa dia melupakannya?

Hingga di saat dia sangat mencintainya, dia tidak bisa merasakan dia itu sakit, dia bahkan terus saja menyalahkannya Chloe karena tidak mau mendengarkan penjelasannya, dirinya sungguh tidak percaya, dirinya begitu tidak berperasaan kepada dia!

Ketika Robin menghentikan mobilnya, dia mendengar semua perkataan Lola, hal ini membuat dia mengerutkan dahinya, seperti tidak setuju dengan perkataan dia, seperti ingin membantahnya, “Gadis kecil, jika kamu tidak tahu kenyataannya, lebih baik kamu jangan berbicara dengan sembarangan, kakak ke 4 ku tidak seperti itu kepada Chloe——”

“Robin!”

Robin belum menyelesaikan perkataannya, tetapi Colten telah memotong pembicaraannya, dia melihat ke arah Colten dengan tidak puas : “Kakak ke 4, bukannya aku ingin mengatai kamu, tetapi sikapmu ini harus di ubah, jika kamu tidak mengatakannya, maka semua ini akan terus menjadi salah paham!”

Tatapan Lola berhenti di tubuhnya Robin, hatinya berpikir tentang perkataan dari pria ini, jadi apakah dia salah menganggap Colten?

“Tetapi Chloe memang terluka karena dia, bukankah dia sangat hebat, kenapa dia tidak bisa menjaga istrinya sendiri? Maka dari itu dia tidak bertindak bukan!” Lola memajukan bibirnya, pada saat ini telepon genggamnya berbunyi, kemudian dia melihat ke arah Colten, “Tuan Colten, aku akan masuk untuk melihat keadaannya Chloe, kamu tenang saja, dia tidak akan menikah dengan pria kaya itu karena kami tidak setuju!”

Setelah berkata, Lola melambaikan tangannya dan berlari ke dalam.

“Kakak ke 4, adik Chloe mencari seseorang untuk menikah?” Robin membelalakan matanya, rasa kagumnya kepada Chloe meluap seperti aie, “Hari ini, bibi buyut dan Natasha baru kesini, lalu dia mencari pria untuk di nikahi——”

Robin melihat ke wajahnya Colten, dan tetap tidak bisa menahannya, “Dia sangat membenci kamu!”

Pandangan Colten melihat ke pintu kaca Kantor Urusan Sipil, lalu melihat ke arah Robin seperti sebuah pisau yang siap menembus tubuhnya Robin.

“Haha, aku hanya berkata dengan sembarangan, kakak ke 4 jangan marah!” Robin menunjuk ke arah kaca, “Tidak masukkah? Aku lihat emosi adik Chloe terlihat tidak stabil, mungkin saja beberapa orang itu tidak bisa menanggani dia.”

Robin merasa dia datang dengan tepat waktu, hingga pesawat mendarat Colten menerima telepon dari pengawal yang melindungi Chloe, ketika mengetahui Chloe sedang mencari seorang pria untuk menikah, Colten membawa mobilnya seperti orang gila.

Sepertinya yang maha kuasa memang membuka matanya, dia membuat jalanan Chloe di penuhi kemacetan jika tidak mungkin akhirnya ini sungguh tidak bisa di luar pemikiran dia.

Pada saat ini, di lobi Kanto Urusan Sipil.

Sekarang sedang musim dingin, disaat-saat ini bukanlah hari-hari orang untuk menikah, dilobi Kantor Urusan Sipil hanya ada beberapa pengurus juga ibu-ibu pembersih, dan 2 pasangan yang datang untuk mendaftar pernikahannya.

Tetapi Chloe pada barusan membuat sedikit keributan besar dan membuat banyak orang memperhatikan mereka, lalu seketika datang seorang pria yang sangat tampan, hingga membuat sebuah pembicaraan disini.

Pada saat ini, Chloe duduk di lobi Kantor Urusan Sipil, dan menyadari ada beberapa orang yang melihat ke arahnya juga tatapan yang melihat ke bagian perutnya.

Chloe mengerutkan dahinya, seketika hatinya merasa tidak nyaman.

“Kembalilah, aku tahu kamu sedang memikirkan apa, jika tidak kita bisa melahirkan di tempat lain, dan menganti kewarganegaraan dia!” Aurora berusaha untuk membujuk Chloe juga memberikan tatapan kepada Fransisco.

Fransisco sendiri juga tahu tentang keadaannya Chloe dan Colten, tetapi dia juga melihat mereka bercerai, lalu melihat para komentar pedas untuk dia, Colten sendiri jauh berada di Beijing, dan mengira mereka telah tidak berhubungan lagi, Chloe seperti seorang gadis yang sudah tidak di ingini oleh para pria ini maka dari itu dia berani mengambil kesempatan ini.

Siapa sangka jika Colten hari ini muncul dan menurutnya, Colten masih mencintai Chloe, jadi sekarang jika memberikan sebuah keberanian lagi untuk dia, mungkin dia tidak akan merebut orang ini dari Colten.

Pada saat ini Fransisco dengan segera menganggukkan kepalanya, “Kakak benar itu, aku sendiri juga bukanlah orang yang baik, jika kamu menikah denganku, bagaimana jika aku merusak anakmu?”

“Diam!” Chloe menggelengkan kepalanya, dengan tatapan tajam dia melihat ke arah Fransisco.

Fransisco mengecilkan lehernya tanpa berani berkata.

“Chloe, bagaimana jika kamu rujukan lagi dengan dia!” Di tengah keheningan ini, Jordan membuka mulutnya.

“Tidak! Jika bahkan aku tidak bisa menikah, aku tidak akan memberi dia kesempatan!” Chloe seperti tidak berpikir lalu menolaknya.

Mungkin karena terlalu bersemangat, suaranya terbilang melengking, dan membuat kepala juga perutnya terasa tidak nyaman.

Hanya saja kenapa sekeliling ini terasa begitu tenang?

Chloe sedikit bergerak, lalu memutarkan kepalanya, dan tidak tahu sejak kapan Colten tiba disini, dia berdiri tidak jauh darinya dengan wajah memucat sambil melihat kearahnya, juga terlihat sebuah kesakitan meliputinya.

Jadi, dia telah mendengar semua perkataannya tadi?

Entah mengapa hati Chloe terasa tertusuk, dia melihat tatapan mata Colten dan ikut merasa tidak tenang tetapi sebuah kesakitan membuat Chloe mengerang, sambil menundukan kepalanya memegang kepalanya.

“Kenapa?” Jordan dan Aurora bertanya secara bersamaan.

“Sakit kepala, perutnya juga sakit!” Chloe seketika berkeringat dingin.

“Sakit perut? Apakah akan melahirkan?” Aurora dan Lola terekjut, “Tetapi belum waktunya!”

“Jangan asal menebak, segera kerumah sakit!” Jordan yang ingin memeluk Chloe lalu ujung matanya dapat melihat tatapan Colten yang dingin, membuat tubuhnya itu dengan segera bergeser.

“Chloe, kamu kenapa?” Hati Colten seketika berdegup dengan kencang, dengan satu tangan memegang pinggang Chloe dan satu tangan memegang kaki Chloe, dan memeluknya.

Chloe yang melihat Colten mengambilnya, terus memberontak, “Jangan menyentuh aku!”

“Jangan bergerak! Aku akan mengantarkan kamu kerumah sakit!” Colten membiarkan tangan Chloe memberontak dan memukul wajahnya, tetapi Colten sendiri tidak menghindar, tetap membawa dia ke arah luar.

Jordan dan beberapa lainnya mengikutinya, keributan besar yang terjadi di lobi ini seketika berubah menjadi hening.

Beberapa petugas pekerja juga mulai saling melihat lalu seseorang berkata : “Wajah pria tampan itu sangat tidak asing.”

“Sepertinya itu Colten, ternyata pangeran dari keluarga Huo dan sekarang CEO Yunduan’s Corp...”