His Soft Side - Bab 48 Penemuan Di Ruang Pengawas

"Chloe Jian, coba kamu lihat apa ada sesuatu yang hilang?" Aurora Wu barusan mendengar kalau Colten Huo telah memberi sebuah berlian dengan harga yang sangat fantastis, sekarang melihat meja Chloe Jian yang disentuh oleh orang lain, sekujur tubuhnya segera mengeluarkan keringat dingin.

"Ada apa? Barangmu dicuri? pegawai yang lain mendengar suara Aurora Wu, mereka pun mendekatinya dan bertanya dengan perhatian.

Tidak tahu dicuri atau tidak, tapi kalian lihat, meja Chloe Jian sudah diobrak-abrik, dan jelas sekali seseorang berusaha mencongkelnya. Aurora Wu menunjuk pada bekas congkelan di tempat kunci, kemudian ada bekas telapak kaki di meja, sekarang dia sudah menjadi Sherlock Holmes, Lihatlah, ini bekas sepatu hak tinggi, seorang wanita!

“Chloe Jian, cepat lihat tasmu, apa ada barang berharga yang hilang, jika ada yang hilang segera lapor polisi! seorang karyawan wanita yang berusia lebih tua yang dipanggil kak Xiao mengingatkan Chloe Jian.

Chloe Jian sudah melakukan apa yang mereka perintahkan dan membuka laci dengan kuncinya, dia mengeluarkan tasnya, dihadapan begitu banyak orang, dia tidak mungkin langsung memeriksa apakah berliannya masih ada atau tidak, hanya bisa berpura-pura memeriksa isi dompetnya, dia mengulurkan tangannya diam-diam mengecek kotak perhiasan, hatinya baru tenang saat menyentuh kotak itu, dia kemudian melihat ke arah Aurora Wu dan menganggukkan kepalanya.

Aurora Wu menepuk dadanya, di saat yang sama wanita itu juga bernapas lega.

Bagaimana? Apa ada sesuatu yang hilang? tanya karyawan yang lain.

Baru saja Chloe Jian ingin mengatakan sesuatu, dia melihat Sherin Xia berjalan dengan tegak ke arahnya.

Tidak bekerja, untuk apa kalian semua berkumpul disini?!" Sherin Xia kemudian menegur mereka.

"Manager Xia, kantor kita kemasukan maling, seseorang berusaha mencongkel meja Chloe Jian." seorang karyawan memberikan keterangan.

"Oh? Benarkah? Ada hal seperti ini?! Kalau begitu Chloe Jian segera kamu periksa apa ada sesuatu yang hilang?" Sherin Xia melihat Chloe Jian, dia sama sekali tidak berusaha menyembunyikan kebahagiaannya atas malapetaka ini.

"Tidak ada yang hilang__" Chloe Jian menjawab.

Wanita itu belum menyelesaikan perkataannya, tiba-tiba saja Sherin Xia mengulurkan tangannya merebut tas Chloe Jian, "Mari, biar aku membantumu melihatnya! Bagaimana jika benar-benar ada sesuatu yang hilang, harus segera menghubungi polisi!"

Manager xia! Chloe Jian berteriak keras, dengan gesit dia merebut kembali tasnya, "Sudah kukatakan, ada yang hilang, manager Xia tidak usah repot!

"Kan cuma diperiksa? Apa di tasmu ada sesuatu yang tidak pantas untuk diperlihatkan pada orang lain?!" Sherin Xia memanyunkan bibirnya, mengatakannya dengan tidak senang.

"Itu adalah tas aku, aku bebas mengisinya dengan apapun di dalamnya!" Chloe Jian berbalik menjawabnya, dia memicingkan matanya pada Sherin Xia, dengan dingin mengatakan: "Manager Xia, mengapa anda gugup seperti ini? Jangan-jangan anda tahu siapa yang telah menyentuh meja kerjaku?"

Bagaimana aku bisa tahu? Sherin Xia meninggikan nada bicaranya, dengan marah membelalakkan matanya pada Chloe Jian.

Kalau tidak tahu ya tidak tahu, mengapa sampai marah seperti ini? Jika kamu bersikap seperti ini tentu aku akan mencurigaimu manager Xia! Chloe Jian merasa hal ini pasti ada hubungannya dengan Sherin Xia, ditambah lagi barusan Sherin Xia mencoba merebut tasnya, Chloe Jian curiga kalau Sherin Xia mengetahui sesuatu.

Bagaimanapun, jika dia memang adalah cucu dari dirut, maka dia tentu memiliki hubungan dengan masyarakat kalangan atas kota Qinghu, kabar Colten Huo yang menghadiahkan Lovers Heart untuknya cepat atau lambat akan sampai ke telinganya.

"Chloe Jian, untuk apa kamu berbicara panjang lebar seperti ini? Kita cek saja kejadian tadi pada kamera pengawas, dengan begitu kita tentu sudah akan mengetahui siapa pelakunya bukan!" Aurora Wu mendelikkan matanya pada Sherin Xia, mengatakan hal ini dengan sengaja.

Benar, Chloe Jian, cek saja kamera pengawas, jika ada 1 kali, pasti akan ada kedua kalinya, kali ini dia tidak berhasil, tidak ada jaminan kalau lain kali dia sudah mempersiapkan semuanya, aih, mengapa bisa ada maling di departemen humas ya? Kita harus berhasil menemukan siapa dia, supaya semua orang tahu siapa pelakunya! Dan lagi, berikutnya semua orang harus lebih berhati-hati dengan dompet dan barang-barang berharga mereka! Kak Xiao ikut menambahkan.

Chloe Jian dan Aurora Wu saling bertukar pandang, mereka pun mengangguk, "Yang Kak Xiao katakan tidak salah, Aurora Wu, nanti setelah kamu tidak sibuk temani aku ke ruang pengawas."

"Baiklah!" Aurora Wu menangkap maksudnya dengan cepat, "Jika kita berhasil menemukan siapa pelakunya, kita pasti akan melaporkannya sampai ke CEO Huo, kita juga akan menyebarkan hal ini di internet, biar nama baik orang ini rusak."

Chloe Jian dan Aurora Wu menemukan ketika Sherin Xia mendengar kata Colten Huo, mata wanita itu terlihat berkilat.

Di saat ini waktu kerja pun tiba, semua orang kembali ke posnya masing-masing, hanya ada bSherin Xia terbengong di depan meja Chloe Jian.

"Manager Xia, apa ada hal lain lagi?" Chloe Jian memperhatikan Sherin Xia, di dalam hati dia sudah bisa menebak kalau Sherin Xialah yang telah mengobrak-abrik mejanya hari ini.

Jika bukan, tentu tidak akan ketakutan seperti ini!

Sherin Xia seperti baru saja dikejutkan oleh perkataan Chloe Jian, dia membelalakkan matanya melihat ke arah Chloe Jian , "Teng teng teng" wanita itu kemudian meluncur pergi dengan sepatu hak tinggi nya.

Chloe Jian tersenyum dingin, dia duduk membereskan mejanya, tidak lama kemudian, Aurora Wu datang dia mengatakan kepada Chloe Jian: "Chloe Jian, si rubah Xia barusan saja dia diam-diam keluar, aku sengaja mengikutinya dari belakang melihat kelift mana yang dimasukinya, ternyata memang pergi ke lantai 2 bawah tanah."

Semua karyawan Ming's Corp. tahu, dilantai 2 bawah tanah, ada ruang pusat pengendalian keamanan, yang juga merupakan ruang pengawasan.

"Ayo kita juga kesana!" Chloe Jian mengunci lacinya, mengambil ponselnya, dia dan Aurora Wu keluar dari pintu.

Mereka berdua langsung menuju ke lantai 2 bawah tanah, pintu lift terbuka, mereka berdua langsung berpapasan dengan Sherin Xia, Sherin Xia melihat Chloe Jian, jelas wanita itu kelihatan sedikit gugup.

"Yo, manager Xia mengapa bisa di sini? Apa Manager Xia juga datang untuk memeriksa siapa yang mencongkel laci Chloe Jian?" Aurora Wu mengejek.

"Aku tidak peduli siapa yang mencongkel lubang kunci itu, kalungku hilang, aku datang untuk mengecek siang tadi siapa yang telah masuk ke ruanganku!" Sherin Xia sengaja menimpalinya.

"Kalau begitu apakah anda sudah berhasil menemukan siapa pelakunya?" Chloe Jian tersenyum dingin.

"Huh!" Sherin Xia mendelik kepadanya, dia mendorong Chloe Jian kemudian masuk ke dalam lift.

"Sikap wanita ini benar-benar buruk sekali!" Aurora Wu tidak bisa menahan diri dan menghela nafas, " bagaimana CEO Huo bisa sampai jatuh hati padanya!"

"Ayo jalan! Kita periksa! Chloe Jian menarik Aurora Wu menuju ke ruang pengawas.

Hanya saja, semuanya tidak sesuai dengan yang dipikirkan oleh Chloe Jian, mendengar permintaan Chloe Jian security yang mengawasi di ruang pengawas itu mengatakan kalau Sherin Xia tadi baru saja mengcopy rekaman kejadian di departemen humas tadi siang, wanita itu juga tidak sengaja menghapus rekaman awalnya.

Kembali ke lift, Aurora Wu bertanya pada Chloe Jian, "Chloe Jian, apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?"

"Bisa apa? Jika dia memang adalah cucu dirut, meskipun kamu melaporkannya ke atas, mereka juga akan melindunginya, apalagi barangku masih ada disini, terlebih lagi sekarang bukti sudah ada padanya." Chloe Jian bisa melihat semua ini dengan jelas.

Begitu saja? Aurora Wu sedikit tidak senang.

Bukannya dia bilang kalau kalungnya juga hilang? Kita lihat apa yang ingin dia mainkannya! Chloe Jian kemudian berpikir, mengatakan: Berhati-hatilah untuk kedepannya.

Setelah kembali ke Departemen humas, kak Xiao dan yang lain berkumpul bertanya kepada Chloe Jian apa dia berhasil menemukan sesuatu, Chloe Jian tidak mengatakan apapun, Aurora Wu kemudian menceritakan pertemuan mereka dengan Sherin Xia di lantai 2 bawah tanah, mendengar hal ini, semuapegawai bagian humas ikut terdiam.

Semua sudah tahu jelas apa yang sedang terjadi, hanya saja tidak ada seorang pun yang mengatakannya.

Beberapa hari kedepan, selain membuat semua anggota departemen humas bekerja lembur, Sherin Xia tidak melakukan hal-hal lain yang mencurigakan, tapi hal yang dilakukan ini justru terasa sangat aneh dan tidak sesuai dengan dia yang biasanya dan ini membuat Chloe Jian merasa kalau ada sesuatu yang tidak beres.

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu