His Soft Side - Bab 352 Dari Natasha.

Namun, dalam grup itu, hampir semua Jeane Lin yang berbicara, kebanyakan dari mereka tetap diam, Chloe Jian yang melihatnya, hanya Edith Bai dengan Jeane Lin yang ribut, tetapi setelah di perhatikan, perkataan Jeane Lin hanya bolak-balik, sampai akhirnya Edith Bai tidak tertarik.

Chloe Jian yang memikirkan itu, menyalin pesan Jeane Lin di layarnya dan mengirimkannya, "Orang yang melakukannya, langit yang melihatnya!" Lalu dia mengirim ekspresi sedih dan menulis: "Sepertinya aku benar-benar tidak di terima, maka sebaiknya aku meninggalkan grup ini! Selamat tinggal teman-teman! "

Setelah pesan itu dikirim, kemudian Chloe Jian menunggu beberapa detik, benar saja, ternyata semua orang yang diam dalam grup itu perlahan-lahan muncul, mereka semua memihak kepada Chloe Jian dan memarahi Jeane Lin karena tidak bisa membedakan yang baik dan yang jahat.

Dalam sekejap mata, belasan pesan muncul, Chloe Jian mengerutkan bibirnya dan keluar dari aplikasi itu.

NND, bukankah itu hanya berpura-pura menjadi baik? Siapa yang tidak bisa!

Ketika baru saja Chloe Jian meninggalkan grup, dia menerima pesan dari Edith Bai, dia hanya mengirim emoticon jempol dan wajah tersenyum.

Chloe Jian juga membalasnya dengan ekspresi senyum mengeluarkan gigi.

Edith Bai mengirim pesan suara: "Semua orang dalam grup menjadi heboh, haha, Jeane Lin dimarahi dengan sadis, orang-orang ini benar-benar ular, saat Jeane Lin sedang enak semua orang mengikutinya, bahkan tidak keberatan terhadap perbuatannya, orang kaya memang selalu menjadi tuan, tidak sedikit yang menjilat mukanya, sekarang melihat kamu dan Colten Huo yang lebih berwenang, maka sekarang mereka memihak padamu!"

Chloe Jian tersenyum, "Siapa yang tahu apakah hal ini benaran atau palsu? Mungkin saja sebagian besar orang menunggu diriku di buang!"

Edith Bai setuju, "Betul, kami memiliki grup pribadi kecil, orang-orang itu tidak tahu hubungan aku dengan dirimu, hari itu mereka telah membahas, kamu tidak tahu telah menggunakan cara apa sehingga dapat membuat Colten Huo menikahimu, kemudian mereka bertaruh paling dalam waktu kurang dari setengah tahun, kamu akan di usir! Haha. "

Chloe Jian menghela nafas: "Jadi bagus jika menemukan orang yang tepat, sama seperti kamu dan pamanku, sehingga tidak ada masalah seperti itu."

Edith Bai: "Sudahlah, kamu tidak lihat perilaku sayang apa yang telah dilakukan kakak tampan Huo kepadamu, aku rasa, dialah yang khawatir akan ditinggali olehmu!"

Chloe Jian berseru dengan terkejut, "Bagaimana kamu tahu hal ini?"

Edith Bai terkejut, "Apakah benar begitu? Aku hanya menebak saja!"

Chloe Jian tersenyum, "Sudahlah, aku ada telepon, nanti baru di bicarakan!"

Chloe Jian mendapatkan panggilan, telepon dari Beth Ou.

“Cloud, ayahmu hari ini mencarimu lagi?” Chloe Jian yang baru saja mengangkat teleponnya, ia sudah mendengar suara cemas Beth Ou.

“Iya, betul, ia meminta aku untuk meminjamkannya uang,” kata Chloe Jian sedikit tertekan, dia sekarang benar-benar menyesal, dia waktu itu seharusnya menyelesaikan perceraian orang tuanya, dulu dia selalu mengundurnya sampai sekarang, kemudian Harrison Jian tiba-tiba menyesal dan tidak mau bercerai, jelas-jelas terlihat dia memanfaatkan hubungannya dengan Colten Huo untuk meminta uang

“Apakah kamu setuju?” Beth Ou merasa sangat gelisah.

"Tidak, aku bilang aku tidak punya uang, dia memintaku untuk mencari Colten Huo, aku langsung menolaknya, aku tidak akan mau menggunakan uangnya!" Membicarakan hal ini membuat Chloe Jian merasa marah, semenjak berita pernikahannya dengan Colten Huo diumumkan, seketika ada sekelompok orang, yaitu kerabat yang biasanya tidak berhubungan dengannya, atau teman-teman yang sudah tidak berhubungan dengannya selama bertahun-tahun, setiap hari semua datang kepadanya untuk meminjam uang dan mengatakan bahwa Colten Huo memiliki uang ribuan M, beberapa ratus juta di matanya bukanlah apa-apa.

Pada awalnya, Chloe Jian menolaknya dan berkata uang itu adalah milik Colten Huo, dia tidak bisa mengambilnya, tapi orang-orang itu mulai menyindirnya, semua perkataan yang tidak enak di dengar di ucapkan mereka, membuat Chloe Jian marah sehingga ingin membanting ponselnya.

"Betul, jangan berikan!" Beth Ou menghela nafas lega ketika mendengar itu.

“Tapi ibu, ayah berkata jika tidak memberikan uang maka ia tidak mau bercerai." Chloe Jian merasa sangat khawatir, Beth Ou jelas-jelas sudah sangat kecewa terhadap Harrison Jian, dari awal dia sudah bertekad untuk bercerai, dia tidak ingin hidup dengan seorang bajingan seperti Harrison Jian lagi, tapi jika Harrison Jian terus merepotkannya dengan tidak mau bercerai, ini juga bukan hal yang baik.

“Hal benar-benar tidak berdaya berhadapan dengannya!” Beth Ou mencibir, “Dia tidak merasa sungkan untuk mengancam ku? Aku sudah bertanya pada pengacara, perjanjian perceraian itu sah, lagipula dia membuat rekening kosong dan ada kecurigaan dia memindahkan kekayaannya, meskipun ke pengadilan aku tidak takut!"

Chloe Jian menggigit bibirnya, meskipun Harrison Jian mengecewakannya, kasih sayang kepadanya perlahan-lahan hilang karena permintaannya, tapi darah lebih kental dari pada air, di lubuk hatinya yang sangat dalam, dia tidak mau mencelakai pria itu terlalu parah.

"Cloud, kamu juga jangan tertekan, kamu harus membicarakan semuanya dengan Colten Huo terlebih dahulu, jangan membuat keputusan sendiri, hati manusia sangat rumit, bukan seperti yang kamu pikirkan, kamu juga jangan merasa bersalah terhadap ayahmu, jika mau bersalah, seharusnya dia yang merasa bersalah!" Beth Ou seperti perasaannya telah benar-benar mati, hanya ada kebencian kepada Harrison Jian.

“Aku tahu ibu.” Chloe Jian juga mengerti bahwa Beth Ou telah di lukai oleh Harrison Jian, sekarang meskipun dia telah pingsan sehingga tidak bisa bangun, tetap ibunya tidak bisa menerimanya, tidak ada ampun bagi Harrison Jian, saat pria itu bersama dengan Zoe Lin melukainya maka ia tidak mungkin bisa tidak mempermasalahkannya.

“Baiklah, istirahatlah, kamu tidak perlu mengkhawatirkan ibu, pengacara Lei akan menanganinya, tenang saja!” Beth Ou berkata dengan lembut, berkata dengan hangat.

Menutup telepon, Chloe Jian sedikit tertegun, dua minggu lalu Colten Huo mengatur agar Beth Ou pergi ke rumah sakit paling terkenal di Beijing untuk di rawat, bukan di Qinghu, bahkan dia tinggal di Beijing selama sebulan, jadi segala hal tentang perceraian di serahkan kepada Markus Lei untuk mengurusnya, tetapi jika di pikirkan, berdasarkan kemampuan Markus Lei, kasus perceraian ini seharusnya tidak menjadi masalah.

"Tok tok."

Pada saat ini, pintunya di ketuk, suara Helena terdengar disana, "Nyonya, nona mencarimu."

Chloe Jian turun dari tempat tidur untuk membuka pintu, dan melihat bahwa Helena mendorong Natasha Huo masuk dari pintu, ketika Natasha Huo melihatnya, matanya bersinar.

Ini bukan pertama kalinya ini terjadi, dulu ketika Colten Huo masih berada di rumah, Natasha Huo harus ditemani oleh Chloe Jian baru mau tidur, kadang-kadang ketika Colten Huo dan Chloe Jian melakukan hal-hal yang memalukan, dia pasti akan mengetuk pintu, Colten Huo merasa jengkel, tapi juga tidak berdaya, karena semenjak Natasha Huo meninggalkan Swiss dan pindah ke China, kondisinya berubah banyak, dia tidak seperti dulu yang suka begong seperti orang bodoh, matanya seperti punya roh lagi.

Kemudian, hati Colten Huo memiliki gambaran, dia tidak berani melakukan hal yang memalukan itu di kamar lagi, karena takut diganggu pada saat titik puncaknya.

“Ada apa, Natasha, kamu tidak bisa tidur?” Chloe Jian melihat jam, sudah lebih dari jam sembilan, ini adalah waktu tidurnya Natasha Huo.

“Kakak.” Natasha Huo memandang Chloe Jian.

Chloe Jian meminta Helena untuk mendorong Natasha Huo masuk ke kamarnya, Helena memeluk Natasha Huo membawanya ke tempat tidur, ketika Colten Huo tidak berada di rumah, maka Natasha Huo menempati tempatnya.

“Kamu keluar saja, aku akan menjaganya!” Chloe Jian menyuruh Helena keluar.

Helena memandang Natasha Huo, matanya bersinar, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa, mengangguk, menyapanya dan berbalik berjalan keluar.

Ketika hanya ada Chloe Jian dan Natasha Huo yang tersisa di ruangan itu, Chloe Jian berbaring kembali seperti sebelumnya, berencana untuk beristirahat, Natasha Huo tidak akan berbicara, mereka berdua saling memandang, biasanya Chloe Jian akan berbicara, tapi sekarang sudah malam, Chloe Jian merasa sudah jamnya untuk tidur.

Namun, tepat ketika Chloe Jian ingin mematikan lampu, dia tiba-tiba merasa bahwa ada seseorang yang menariknya, di kamar ini, selain dirinya cuman ada Natasha Huo, apakah Natasha Huo yang menariknya?