His Soft Side - Bab 554 Nasib Ming's Corp. Berakhir

Hati Rosy Lin berdebar semakin kencang karena tiba-tiba berada sangat dekat dengan Colten Huo, ia menundukkan tatapannya, lalu menghadap Colten Huo dengan sudutnya yang paling menawan dan perlahan tersenyum,”Aku adalah Asisten Dirut, aku sudah seharusnya mengkhawatirkan Dirut.”

Chloe Jian melirik dan berpaling saat melihat sikp Rosy Lin yang lembut dan pura-pura itu, ia pun menahan dorongan diri untuk menghabiskannya dengan sepatu.

“Oh? Benarkah?” Pada saat ini, suara yang dingin dan tajam tiba-tiba terdengar, Colten Huo kemudian tersenyum dingin,”Dirut Ming sepertinya sangat beruntung bisa mempunyai asisten sepeduli ini.”

Theo Ming tidak memahami maksud ucapan Colten Huo ini, namun tidak peduli seberapa lamban dirinya, ia tetap saja dapat merasakan ada yang kurang tepat dengan suasananya, dia tahu jelas Colten Huo bukanlah orang yang banyak bermasalah, Jason Chen juga selalu menghormati dirinya, mengapa ia tiba-tiba berubah hari ini?

Apakah mungkin kedua orang tua ini adalah kerabat Colten Huo?

Theo Ming berpikir demikian, ia juga tidak mempermasalahkan seberapa malu perasaannya ketika ditampar oleh lelaki besar berpakain hitam tadi secara tiba-tiba, ia kemudian menajamkan tatapannya terhadap kedua roang tua itu, lalu kini tiba-tiba melihat Chloe Jian yang sebelumnya terus berbicara dengan gadis yang duduk di kursi roda itu berjalan ke sisi Nyonya Besar, dia bersikap akrab dan menuntun lengan Nyonya Besar, Theo Ming merasa terkejut, bahkan tiba-tiba merasakan firasat buruk.

Rosy Lin mendengar ucapan Colten Huo tidak seperti sebuah pujian, sebaliknya seperti mengandung kesinisan yang sangat kental, ia menggertak giginya, lalu memberanikan diri untuk mengulangnya sekali lagi,”GM Huo, lihat——”

Sebelum Rosy Lin sempat selesai berbicara, Chloe Jian tiba-tiba membuka mulutnya,”Kakek, nenek, aku merasa ucapan Nona Asisten ini masuk akal, suhu di luar sudah terlalu tinggi, bagaimana kalau kita masuk dan beristirahat, serahkan masalah disini kepada Colten Huo saja.

Chloe Jian benar-benar sudah tidak ingin melihat Rosy Lin lagi, sehingga ia sengaja berkata demikian, namun, setelah ia selesai berkata demikian, hampir semua orang yang hadir pun terkejut, terutama Theo Ming, dia hanya merasa pandangannya menggelap, langkah kakinya bahkan terasa melemas hingga hampir saja tidak bisa berdiri stabil.

Rosy Lin lebih terkejut hingga menganga lebih besar lagi, ia melihat ke arah kedua orang tua dengan ekspresi tidak percaya, diikuti oleh wajah yang memucat.

Dia tentu saja tahu bahwa kedua orang tua ini tidak mungkin adalah kakek dan nenek Chloe Jian, dengan demikian, hanya ada satu kemungkinan——

Rosy Lin merasa sangat menyesal, dia baru saja berencana untuk bersikap ramah terhadap kedua orang tua ini, jika bukan karena isyarat Chloe Jian yang salah, dia mungkin saja sudah memenangkan hati kedua orang tua ini, tidak mungkin seperti sekarang ini, dimana ia kebingungan membela siapa, benar-benar sangat canggung.

Semua ini karena Chloe Jian si manusia murahan itu, dia pasti khawatir dirinya ini mendapatkan perhatian dari kedua orang tua ini, lalu merebut Colten Huo, sehingga ia berpura-pura tidak mengenal kedua orang tua ini, membuatnya salah paham dan mengira kedua orang tua ini adalah bawahan Keluarga Huo! Benar-benar membuatnya kini merasa sangat malu!

Rosy Lin menatap tajam Chloe Jian dengan kesal, ia menggertak giginya dengan sangat erat hingga hampir saja hancur.

“Tidak! Tidak mungkin!” Wajah Theo Ming sudah terlihat memucat, ekspresinya terlihat ketakutan, dia kini sudah tidak bisa mempertimbangkannya lagi, karena dia tidak berani membayangkan akibat yang akan ia peroleh karena sudah menyinggung Keluarga Huo, terutama ketika orang tersebut adalah Kepala Keluarga Huo saat ini.

Beberapa tamu yang berada di belakang Theo Ming menjauhkan diri dari Theo Ming dan menjaga posisi mereka, mereka tentu saja tidak ingin menyinggung Keluarga Huo demi sebuah Keluarga Ming yang kecil.

Walaupun Chloe Jian hendak menuntun Nenek Liao masuk, namun Nenek Liao tentu saja tidak rela melepaskan situasi menonton keramaian seperti ini, ia menepuk tangan Chloe Jian dan duduk di kursi santai.

Colten Huo hanya berdiri di sana, walaupun saat ini adalah sore hari pada musim panas, namun semua orang merasa sangat dingin.

“GM Huo, aku, aku tidak tahu mereka berdua adalah——” Rosy Lin tergesa-gesa menjelaskan, dia sepetinya juga ingin membersihkan hubungannya dengan Theo Ming.

Tidak ada orang yang menghiraukan Rosy Lin.

Theo Ming menghapus keringat dinginnya, lalu berusaha untuk menjelaskannya kepada Colten Huo,”Tuan, Tuan Muda Huo, ini semua adalah kesalahpahaman, aku, aku benar-benar tidak tahu mereka adalah......”

Tuan Besar Huo melangkah turun dengan ekspresi tegas, serta tatapan yang terlihat menghina,”Bocah, ternyata kamu menjadikan pria tua brengsek dengan moral buruk seperti ini menjadi manajer yang mengganggu? Jika kamu tidak ingin membiarkan perusahaannya bangkrut, apakah kamu masih ingin membiarkannya menetap hingga tahun baru?”

Siapakah Tuan Besar Huo, sosok yang dapat memicu gempa di dunia bisnis di Beijing, ketika ia berkata demikian, semua orang pun menatap Theo Ming dengan perasaan simpatis, sedangkan kedua kaki pelakunya, Tuan Besar Ming, sudah melemas, hingga langsung terjatuh di atas tanah.

“Tuan, Tuan Besar Huo, aku, aku sudah mengetahui kesalahanku, mohon, kumohon......” Theo Ming terlihat sepenuhnya lesu, ia tidak bisa menghirup nafasnya, matanya langsung berputar, hingga ia pun jauth pingsan.

“Manusia tidak berguna, beraninya ia memarahi istriku, aku bahkan tidak rela memarahinya sekalipun!” Tuan Besar Huo mendengus dingin, ia menegaskan rasa cintanya terhadap istrinya dan memperlihatkannya kepada semua orang yang hadir di tempat kejadian, lalu berpaling dan melangkah pergi.

Colten Huo mengangkat kepalanya dan melihat ke arah sekeliling, ekspresinya terlihat sangat dingin, ia juga tidak mengatakan sepatah katapun dan langsung melangkah pergi.

“Telepon ambulans!” Ucap Jason Chen dan mulai membereskan kekacauannya.

Beberapa orang dari pihak Keluarga Ming ini kembali sadar, mereka langsung tergesa-gesa menelepon ambulnas dan langsung berkumpul.

Rosy Lin yang berdiri di samping menatap tajam bayangan punggung Colten Huo, tidak, lelaki itu adalah lelaki miliknya!

Sebaliknya, para tamu Theo Ming itu kini bersiap-siap untuk bertindak, mereka mencoba untuk bergerak maju dan berbincang dengan Tuan Besar Huo bahkan Colten Huo, namun mereka juga tidak mempunyai keberanian sehebat itu, mereka hanya bisa merasa simpatis melihat Theo Ming yang sebelumnya masih merasa bangga dan berkata bahwa Ming’s Corp. akan segera menjadi perusahaan terkaya di Kota Qinghu itu kini dituntun, semua orang tahu, sekalipun Colten Huo tidak berbicara, namun dengan adanya ucapan Tuan Besar Huo itu, merekapun dapat memprediksi bahwa nasib Ming’s Corp. sudah berakhir.

Tuan Besar Huo tidak menetap di Kota Qinghu, dia langsung naik mobil bersama dengan Nenek Liao menuju ke pelataran pesawat milik Keluarga Huo dan pergi menggunakan pesawat pribadinya, namun Natasha Huo tetap menetap.

“Kakek, nenek, mengapa kalian terburu-buru pergi?” Chloe Jian merasa kebingungan, dia bahkan mengira Tuan Besar Huo dan Nenek Liao akan menetap sejenanak di Kota Qinghu.

“Kakek diam-diam keluar dari rumah sakit, jika tidak segera pulang, kakek mungkin saja akan diomeli habis-habisan,”ucap Natasha Huo sambil tersenyum.

“Bukankah kondisi kakek baik-baik saja?” Chloe Jian menatap ke arah Colten Huo.

“Tekanan darah tingginya terus tidak menurun, nenek merasa tidak tenang dan menyuruh kakek untuk tetap dirawat di rumah sakit.” Colten Huo menggenggam tangan Chloe Jian dan menjelaskanya, lalu berpaling ke arah Natasha Huo dan bertanya,”Kemana? Ke rumahku, atau aku perlu mengantarmu pergi mencari Osbert Yin?”

Natasha Huo tidak menyangka Colten Huo akan bersikap terus terang seperti ini, wajahnya langsung memerah, wajah kecil yang hanya berukuran sebesar telapak tangannya itu bahkan terlihat malu,”Kakak, kamu, apa yang sedang kamu bicarakan, mengapa aku harus pergi mencari Osbert Yin!”

Ekspresi Colten Huo terlihat tidak berubah,”Apakah Osbert Yin tidak mengatakan kepadamu bahwa dia sudah menyampaikan segalanya kepadaku?”

Chloe Jian yang mendengarnya itu langsung mengelus dahunya, Colten Huo ini sangat pintar dalam berbohong terang-terangan, orang dengan psikologis yang tidak kuat pasti berhasil ditipu olehnya.

Benar saja, Natasha Huo tertipu.

“Kakak, aku, aku......” Natasha Huo ingin menjelaskan, ia merasa gugup hingga wajahnya benar-benar memerah, namun dia tidak bisa mengatakan apa-apa dan hanya meremas erat tangannya untuk sekejap.