His Soft Side - Bab 374 Putra Mahkota Huo's Corp Sudah Gila

Colten Huo melihat Chloe Jian menunjukkan ekspresi terkejut, sudut bibirnya terangkat menunjukkan senyuman dingin, sambil lanjut berkata: “Natasha mengalami geger otak parah, 3 tulang rusuknua juga patah, dan ada patah pada tulang kaki, pada saat itu jika bukan aku yang berusaha keras memanjat keluar sebelum mobil terbakar, menghancurkan kaca dengan menggunakan lengan, dan menarik Natasha keluar, maka pada saat itu kita berdua sudah terbakar hingga menjadi arang.”

Ketika Chloe Jian mendengar hal ini, dia sudah gemetaran hingga kehilangan kata-kata, sebelumnya dia hanya mendengar Colten Huo menceritakan kecelakaan mobil tersebut dengan singkat, kemudian Cornelia Fang mengatakan padanya tentang situasi pada saat itu, diantaranya ini adalah pertama kalinya dia mendengar secara detil, ketika mendengar Colten Huo menceritakannya, dia merasa panik di sekujur tubuhnya, sama selali tidak bisa membayangkan bagaimana dia dan Natasha Huo bisa bertahan pada saat itu.

Colten Huo menyipitkan mata, sambil tersenyum dengan dingin: “Apakah kamu tahu ketika hidup aku dan Natasha sedang berada pada ambang kritis, apa yang dia lakukan? Dia sibuk mencari orang untuk menghancurkan bukti, untuk menjamin agar putranya bisa keluar! Jika kamu mengetahui hal ini, apakah kamu masih memiliki rasa simpati terhadapnya ?”

Pada kalimat terakhir, suara Colten Huo menjadi sangat tegas.

Air mata Chloe Jian mengalir turun dalam sekejap.

Sekarang Colten Huo merasa panik, lalu dia memeluk Chloe Jian, dan menciumnya sambil menenangkannya : “Aku bukan sedang menakutimu! Jangan menangis!”

Chloe Jian menggelengkan kepala, dan menangis dengan semakin sedih, “Bukan——”

“Sudahlah, sudahlah, aku tidak mengatakannya lagi, jangan menangis, ini salah nada suaraku tidak baik, masuklah ke kamar terlebih dahulu.” Colten Huo tidak tahu apa yang terjadi dengan Chloe Jian, dalam sekejap tangannya menegang dengan tidak berdaya.

Chloe Jian jarang menangis di hadapannya, terhitung, selain menari di club dan dibawa masik ke dalam kamar untuk dipermalukan pada saat itu, dan juga dia melarikan diri dan dihentikan di rumah neneknya oleh dia, selain menangis 2 kali, bahkan pada malam itu dia memaksanya, Chloe tidak pernah menangis hingga seperti ini.

Setelah masuk ke kamar dan pintu kamar ditutup, Chloe Jian masuk ke dalam pelukan Colten Huo sambil menangis.

“Cloudy, hatiku terasa sangat gelisah ketika kamu menangis, sebenarnya apa yang terjadi ?” Colten Huo mengelus pipi Chloe Jian sambil bertanya dengan lembut.

“Aku, aku hanya, merasa, sangat menyayangimu !” Air mata Chloe Jian mengalir keluar, sambil berkata dengan terisak tangis: “Sebelumnya aku begitu salah paham denganmu, menganggap kamu——”

Colten Huo tidak menyangka Chloe Jian menangis karena hal ini, dia merasa lucu dan tertekan, dan hanya merasa hatinya hampir meleleh, rasa ketidakyamanan yang terbawa karena perselisihan dengan Cornelia Shen tadi semuanya menghilang, dia tidak bisa menahan untuk mencium Chloe Jian, mencium hingga air mata di wajahnya mengering, dan menutup bibirnya.

Chloe Jian juga membalas senyumannya, tapi ketika teringat dengan kejadian yang diceritakan Colten Huo tadi, dia tidak bisa menahan untuk menangis lagi.

“Sudahlah, jika menyayangiku, maka nantinya perlakukan aku sedikit lebih baik, jangan sembarangan mengubah sikap ! ”Colten Huo menyentuh hidung Chloe Jian.

“Apakah aku memperlakukanmu dengan buruk? Kamu yang menunjukkan perasaan tidak suka padaku, sekarang ada begitu banyak media internet yang menebak kapan kamu akan menyingkirkanku, karena foto kita berdua, kamu menunjukkan wajah yang tidak baik, oh ya, saat keluar dari bandara pada hari iru, aku berlari di belakangmu, dan difoto oleh orang lain, lalu mengatakan bahwa kamu sudah merepotkanku, aku yang tidak tahu malu dan menjeratmu!” Chloe Jian mengelus hidungnya, dia tahu bahwa pada saat ini Colten Huo sedang mengalihkan topik pembicaraan, mungkin dia merasa topik pembicaraan tadi terlalu parah, maka dia tersenyum sambil berkata tentang hal yang dilihat di internet mengenai kehidupan mereka berdua di internet selama 2 hari ini.

Sudut bibir Colten Huo berkedut, “Kalau begitu kamu selalu tidak akan bisa membiarkanku keluar dan menujukkan senyuman.”

Chloe Jian mengedipkan mata, dan hanya berpikir, lalu merasa kejadian ini sangat lucu, dia pun tersenyum, “Jika seperti ini, maka diperkirakan nantinya semua berita akan menfarakan bahwa putra mahkota Huo’s Corp sudah gila.”

Colten Huo mendengus, “Kenapa tidak membiarkan orang-orang tersebut terlihat lebih menakutkan ?”

Chloe Jian memiringkan kepala, “Apakah karena merasakan aura membunuh ?”

Colten Huo mengangkat alis, awalnya dia ingin mengatakan sesuatu, tapi melihat Chloe Jian yang sedang meringis terhadapnya, dia tiba-tiba tidak bisa menahan diri, dan langsung tersenyum.

“Sebenarnya, kamu benar-benar tampan ketika tersenyum !” Chloe Jian memegang leher Colten Huo, dan memberinya gigitan kuat di bibirnya.

“Ya, sebenarnya, aku merasa kamu benar-benar cantik ketika tidak mengenakan pakaian ! ”Colten Huo tidak melepaskan kesempatan untuk menggoda Chloe Jian.

Ketika Chloe Jian mendengarkan perkataan ini, dia tiba-tiba tersipu, “Hei, kenapa kamu begitu tidak tahu malu, orang sedang berkomunikasi denganmu, kamu seperti ini sangat membosankan ! ”

Mata Colten Huo dipenuhi dengan senyuman, dia menggendong Chloe Jian, berjalan menuju sisi tempat tidur, “Obrolanku angat membosankan, kalau begitu kita lakukan hal lain !”

Chloe Jian mendorong Colten Huo dengan gugup, “Hei, jangan, sudah tiba pada waktunya, apakah kamu masih berniat untuk melakukan hal itu ?”

“Apa yang aku lakukan ?” Colten Huo menunjukkan ekspresi terkejut, “Aku hanya melihat maku yang terlalu lelah ketika berdiri dengan mengenakan sepatu hak tinggi, dan berniat untuk menggendongmu duduk di atas tempat tidur, lalu memberimu pijatan kaki, apa yang sedang kamu pikirkan?”

Chloe Jian menggembungkan mulutnya, lalu menatap Colten Huo, sambil berkata dengan penuh semangat: “Kamu menggodaku lagi !”

Colten Huo mencium hidung Chloe Jian, lalu meletakkannya di atas tempat tidur, dan membantunya melepaskan sepatu hak tinggi, lalu menggosok kakinya yang ramping, sambil tersenyum dengan lembut: “Tenang saja, aku tidak memiliki kehormatan ini, bagaimana bisa ikut campur, hari ini tidak cocok untuk melakukan hal yang ingin dilakukan kita berdua, kamu pergi mandi, lalu mengganti pakaian, nanti kita akan pergi melihat Natasha.”

Chloe Jian menutup sudut bibirnya, 点头lalu menganggukkan kepala, “Ya, apakah kamu tidak mandi ?”

Colten tersenyum lembut, “Aku harus menelpon, dan aku akan mandi nanti.”

Chloe Jian mengedipkan mata, lalu berjalan maju sebanyak 2 langkah, kemudian dia berbalik, “Bantu aku tarik resleting ke bawah.”

Colten Huo mengangkat sudut bibirnya, lalu memeluk Chloe Jian dari belakang dengan lembut, mencium lehernya, dan membantunya membuka resleting gaun di belakang untuknya.

Chloe Jian masuk ke dalam kamar mandi, tapi Colten Huo duduk di samping tempat tidur, dia mencondongkan tubuhnya ke depan, dengan kedua tangan yang terlipat di depan, matanya melihat ke lantai, ekspresi lembut pada wajahnya barusan juga sudah menghilang, dan terlihat rasa kesepian yang mendalam.

Mungkin hanya dia yang tahu, perkataan kejam yang dikatakan pada Cornelia Shen tadi, menyebabkan seberapa putus asa dan menderitanya dia.

Tapi, bagaimana jika tidak dikatakan? Cornelia Shen merasa hal yang dia lakukan itu mulus, dia mengalihkan harta properti Huo’s Cop kepada Zafron Huo, berkomplot dengannya untuk memanfaatkan sumber daya Huo’s Corp dalam mendirikan perusahaan baru di luar, jika benar-benar ingin diperiksa, dia tidak hanya tidak bisa melewati kepala direktur, mungkin juga akan menghadapi musibah masuk penjara.

Nantinya, tidak ada yang bisa melindunginya, lagi pula, pada saat itu, dia sudah menghancurkan bukti bahwa Zefron mencelakainya dan Natasha, apakah sudak tidak ada cara? Benar-benar sangat naif.

Ketika Chloe Jian keluar dari kamar mandi, dan melihat Colten Hip sedang berdiri di depan jendela untuk menelpon, jendela terbuka, menyipitkan mata, dan menahan rokok di sudut bibirnya.

Chloe Jian juga tidak menganggunya, dia duduk di depan meja rias, lalu menggunakan produk perawatan kulit yang diberikan Colten Huo, dikatakan bahwa, saat belum pindah ke villa pad beberapa waktu yang lalu, produk perawatan kulitnya sudah habis terpakai, lalu teringat dengan beberapa merk terkenal cairan susu yang dibeli dari Aurora Wu, maka dia menggunakannya, hasilnya dia yang tidak pernah memiliki alergi kulit, pada malam itu dia merasa wajahnya sangat gatal, dan terasa sakit memanas.