His Soft Side - Bab 245 Peristiwa Sensasional Dalam Keluarga

Semakin membicarakannya Aurora Wu semakin marah, sementara Lola Luo terus menundukkan kepalanya dalam diam, tidak berbicara, dan terus tersedak.

"Ibu Albert Qin sudah terlalu berlebihan. Jika itu adalah aku, aku pasti akan berbalik dan pergi. Pernikahan ini sudah berakhir!" Chloe Jian menjadi semakin marah setelah mendengarnya, dia kembali menatap penampilan Lola Luo dengan kasihan.

"Lola telah melakukannya seperti ini, pertama, dia membuang slip gajinya dan menunjukkannya kepada ibu Albert Qin. Kemudian dia mengatakan bahwa pernikahan ini telah berakhir dan berbalik pergi. Pada saat ibu Albert Qin memblokir pintu, begitu banyak teman dan keluarga yang berdiri di luar pintu." Aurora Wu melirik Lola Luo dan tidak bisa menahan untuk menghela nafasnya.

Chloe Jian tak tertolong namun mengangkat alisnya, dia tidak terkejut bahwa Lola Luo akan melakukan hal ini. Lola Luo adalah sosok yang terlihat lembut diluar dan keras di dalam. Meskipun terlihat lemah dan tidak memiliki pemikiran, tetapi jika dia benar-benar ingin menyalakan api, orang biasa belum tentu bisa menerimanya.

"Lalu? Bagaimana cara Albert Qin memulihkannya?" Tanya Chloe Jian lagi, sementara Lola Luo berada di sini, dan menunjukkan bahwa dia tidak akan berhasil kedepannya.

"Lalu Albert Qin berlutut." Aurora Wu merentangkan tangannya. "Dia memegang kaki Lola dan tidak membiarkannya pergi. Aih, kau tidak tahu, pada waktu itu, sungguh ada banyak orang yang hadir. Awalnya Ibu Albert Qin melakukannya di depan umum, dan ingin mempermalukan Lola. Dia mungkin ingin Lola memohon padanya, tanpa diduga, putranya begitu lunak. Wajah wanita tua itu menjadi gelap pada saat itu, dan dia berbalik untuk masuk. "

Chloe Jian tidak dapat berkata-kata ketika mendengarkan peristiwa sensasional seperti itu, dia benar-benar merasa bahwa alur beberapa serial TV itu tidak ada apa-apanya.

"Lola, bagaimana menurutmu?" Dalam kesunyian, Chloe Jian bertanya pada Lola Luo.

Lola Luo mengangkat kepalanya, riasan matanya dipenuhi air mata, dan warna hitam di bawah matanya tampak menggelikan. Jika itu adalah hari biasa, Chloe Jian dan Aurora Wu pasti akan mengolok-olok Lola Luo, tapi sekarang mereka bahkan tidak bisa tertawa karena ekspresi Lola Luo sangat sedih, dan emosinya yang seperti itu menular ke mereka.

"Apa lagi yang bisa aku lakukan?" Lola Luo tersenyum pahit. "Ibuku mengambil uang mahar keluarganya, yang awalnya disertai dengan mas kawinku. Tetapi dia mengatakan bahwa keluarga Albert Qin sengaja menemukan kesalahan dan membuatnya menjadi sulit. Jadi hadiah uang itu harus diletakkan di sana dulu, dan kemudian baru diberikan kepadaku ketika dia dalam suasana hati yang baik. "

"Ibumu sungguh—" Wajah tenang Aurora Wu gemetar, dia menarik rambutnya dan berteriak, "Aku benar-benar ingin menyumpahi orang! Tak tahu apakah ini antara tidak ingin memberikannya, atau ingin menelan uang itu?"

"Lola, berapa banyak uang mahar itu?" Chloe Jian bertanya sambil mengerutkan kening. Dia juga berpikir bahwa ibu Lola Luo terlalu kelewatan, bahkan tidak mau menyerah dengan uang itu. Dia juga sama sekali tidak memperdulikan bagaimana putrinya mampu mengangkat kepalanya di rumah ibu mertuanya atau tidak, pantas saja ibu Albert Qin bertindak seperti itu.

"Seratus dua puluh juta," Lola Luo berbisik.

"Itu juga tidak banyak, sekarang uang mahar untuk menantu Qinghu berkisar lebih dari empat ratus juta, dan keluarga Albert Qin hanya memberikan seratus dua puluh juta saja?" Aurora Wu cemberut .

"Karena ketika berbicara tentang mahar pada saat itu, keluarga Albert Qin awalnya ingin memberi keluargaku mas kawin sebuah mobil. Ibuku mengatakan bahwa dia telah merawat saya selama bertahun-tahun dan itu sangat sulit. Dia juga berkata, ketika aku masuk kuliah, dirinya telah menghabiskan begitu banyak uang untuk menyekolahkanku, jadi dia tidak mau menerima mas kawin berupa sebuah mobil itu. Pada akhirnya itu tidak bisa dibicarakan dengan baik dan membuatnya hampir pingsan. Kemudian, seratus dua puluh juta itu dipinjam oleh Albert Qin dari seseorang." Lola Luo berkata dengan wajah kosong, seolah dia sedang berbicara tentang urusan orang lain.

"..." Chloe Jian sesungguhnya tidak tahu harus berkata apa ketika dia mendengar ini.

Memarahi Lola Luo karena tidak memiliki pikiran tentang ini? Tapi apa yang salah dengannya? Dia hanya memiliki sepasang orang tua yang menggunakan anak perempuan mereka sebagai mesin uang atau bahkan alat untuk menghasilkan uang untuk pamer.

Dalam hal ini, Lola Luo sungguh disengsarakan oleh orang tuanya sejak awal. Chloe Jian ingat bahwa Aurora Wu diam-diam pernah mengatakan kepadanya, ketika Lola dan Albert Qin bertemu, adik laki-lakinya banyak berhutang di luar, lalu Albert Qin lah yang membantunya.

Menerima keuntungan dari makan makanan orang lain, bahkan jika Lola Luo tidak memiliki perasaan untuk Albert Qin, dia tidak bisa menolaknya lagi, terutama setelah orang tua dan keluarganya semua melakukan cuci otak, jadi dia hanya bisa menyerah. Albert Qin memang baik kepadanya, dia mendengarkan kata-katanya, dan mengurus semuanya. Semua orang mengatakan bahwa dia adalah pria yang baik.

Namun, dirinya bukan hanya seorang pria yang baik, tetapi dia juga merupakan harta berharga bagi ibunya. Albert Qin mendengarkan Lola Luo dan juga ibunya. Sebelum mengikuti prosesi melewati pintu, Lola Luo dan ibu Qin sangat tidak bahagia karena beberapa hal sepele, ditambah dengan perselisihan Albert Qin dan ia tidak akan mundur, sehingga hubungan antara Lola Luo dan ibu Qin menjadi lebih dan lebih kaku, hingga terjadi lelucon hari ini.

"Lalu bagaimana sekarang?" Tanya Chloe Jian.

"Albert Qin pergi bernegosiasi dengan ibunya. Aih, menurutku, Lola, lebih baik bagimu untuk menikah dan bercerai. Kami akan menemukan cara untuk membayar kembali uang yang terhutang kepada keluarga Albert Qin. Kalau tidak, aku khawatir kau akan mengalami kesulitan di masa depan!" Aurora Wu menghela nafasnya," Dan slip gajimu, ibumu sungguh kelewatan, berapa lama kau bisa menipu dengan slip palsu ini? Jika itu terungkap, pasti akan ada perkelahian besar lainnya. Dan ibu mertuamu bukanlah orang yang mudah, dia bahkan dapat melakukan sesuatu untuk mencegahmu memasuki pintu. Hari ini kau membuatnya begitu tak tahu malu, maka dia tidak akan membiarkanmu pergi."

"Chloe Jian, apakah kau juga berpikir seperti itu?" Lola Luo memandang Chloe Jian dengan mata berkaca-kaca.

"Ah, aku tahu ini tidak baik untuk membujukmu seperti ini, tetapi kau harus memikirkannya untuk masa depan. Bisakah mengandalkan Albert Qin? Lagi pula, pernikahan adalah hal yang seumur hidup." Chloe Jian menambahkan, dia merasa bahwa dirinya dan Aurora Wu memenangkan kepercayaannya. Pada hari pertama pernikahan baru Lola Luo, dua teman baik mereka ada di sini untuk membujuknya bercerai. Jika kata ini tersebar, mereka pasti akan disumpahi sampai mati.

"Lola, sebaiknya kau pikirkan dengan baik." Aurora Wu membujuk.

"Tapi—" Lola Luo menurunkan matanya sejenak, dan dia tiba-tiba berbisik: "Aku hamil."

Chloe Jian dan Aurora Wu tiba-tiba membatu di tempat. Keduanya saling memandang lama sebelum mereka mengambil napas, Chloe Jian lalu bertanya: "Sudah berapa lama?"

"Sudah hampir empat puluh hari," jawab Lola Luo.

"Empat puluh hari? Kalau begitu kalian baru saja berkenalan, dan langsung--" Aurora mengusap dahinya dan wajahnya terlihat berantakan.

"Aku memanggilnya malam itu dan istrinya yang mengangkatnya, kemudian aku minum..." Lola Luo tiba-tiba tersenyum sambil menangis berkata: "Aku tidak menyangka bahwa akan mendapatkannya ketika melakukannya sekali."

Secara alami, baik Chloe Jian maupun Aurora Wu tahu bahwa mantan pacar Lola Luo di perguruan tinggi adalah bocah malang yang ditolak oleh ibu Lola, lalu kembali ke kota asalnya untuk diterima sebagai pegawai negeri dan menikahi keluarga pemimpin.

"Lola, apa kau menginginkan anak ini?" Chloe Jian merasa sangat sedih.

"Aku juga tidak tahu. Aku membenci diriku sendiri, membencinya, membenci keluarganya, membenci orang tuaku, tapi inilah jalan kehidupan..." Lola Luo meraih dan meletakkan tangannya di perutnya sambil menggelengkan kepalanya dan tersenyum pahit: "Terkadang, aku berpikir bahwa hidupku benar-benar melelahkan."

"Lola, karena masalahnya sudah selesai, jangan pikirkan itu. Berjalanlah langkah demi langkah. Meskipun ini seharusnya tidak boleh dikatakan, tetapi dunia ini sudah tidak sama dengan sebelumnya. Perceraian bukan masalah besar. Lihatlah penampilan Albert Qin, jika dia sepadan, kau boleh bersikeras, lagipula, pernikahan dan berpacaran itu berbeda. Pernikahan adalah untuk menemukan seorang pria yang dapat menghidupi keluarga dan dapat melindungimu dari angin dan hujan. Jika dia tidak sepadan dengan usahamu, maka jangan ragu." Chloe Jian memegang tangan Lola Luo dan berkata dengan lembut.