His Soft Side - Bab 96 Kekurangan Uang

Chloe Jian sebenarnya tidak ingin mengucapkan kata mati itu, ia selalu saja merasa itu adalah sebuah kata yang tidak jelas, namun apa daya, pikirannya kini tidak bisa membuat keputusan dan terus bertanya seperti robot.

Hakutaku Bai menatap tajam Chloe Jian dan terdiam untuk sesaat.

Perasaan Chloe Jian tiba-tiba terasa dilalui oleh air dingin, dingin yang membuat sekujur tubuhnya hampir saja membeku, matanya kemudian pun terlihat berkaca-kaca.

Hakutaku Bai sebenarnya adalah penyelamatnya, ia sudah menunggunya lama sekali, lalu hanya berharap bahwa ia dapat menyampaikan kepadanya bahwa ibunya baik-baik saja, kondisinya pasti akan membaik, namun penyelamatnya itu kini benar-benar membuatnya tertekan.

Aurora Wu dan Lola Luo saling bertatapan, lalu juga terkejut oleh karena kabar ini.

Suasana di ruang kerja terasa tertekan.

“Chloe Jian, permasalahannya belum mencapai titik yang paling buruk, kita pasti akan bisa menyelamatkan ibumu dengan segala usaha kami!” Hakutaku Bai melihat Chloe Jian yang bersedih, ia pun menepuk bahunya dan berusaha untuk menenangkan dirinya,”Jangan khawatir dahulu!”

“Oh iya, Dokter Bai, aku ingin menanyakan suatu hal.” Aurora Wu tiba-tiba mencampuri percakapan mereka, lalu bertanya,”Bibi Ou hanya terjatuh dari tempat tidur, sekalipun kepalanya terbentur, mengapa situasinya bisa berubah menjadi seserius ini? Apakah mungkin ada yang memukulnya dengan benda yang berat?”

Hakutaku Bai menggelengkan kepalanya ketika mendengarnya dan menjawab,”Tidak ada jejak dari benturan benda yang berat, dia hanya mengalami pendarahan dalam tengkoraknya, penyebabnya dapat terdiri dari berbagai jenis, ia mungkin juga menerima gangguan tertentu.”

“Begitu rupanya......,”Aurora Wu melihat Chloe Jian dengan khawatir.

Chloe Jian terus menundukkan kepalanya tanpa berbicara, Hakutaku Bai kemudian mengangkat tangannya dan melihat jamnya,”Aku harus pergi mengecek pasien lain, kalian temani Chloe Jian dahulu disini.”

“Terima kasih, Dokter Bai!” Aurora Wu dan Lola Luo bergegas berterima kasih.

Hakutaku Bai mengambil rekor pasien dan langsung melangkah keluar, di dalam ruang kerjanya, Aurora Wu melihat Chloe Jian ingin berbiacara tetapi kehabisan kata-katanya, ketika ia melihat Chloe Jian seperti ini, ia pun tidak ingin mengungkit masalah perusahaan lagi dengannya.

Pada saat ia pergi bekerja hari ini, Ia baru saja tahu bahwa Sherin Xia ternyata menerima surat pengunduran diri Chloe Jian, Aurora Wu melihat jelas bahwa Chloe Jian tidak mengirim surat pengunduran diri itu, jadi, pasti ada seseorang yang sudah menyentuh komputer Chloe Jian.

Namun semuanya kini sudah terjadi, ia tidak bisa mengelaknya lagi, terlebih lagi, bahkan Colten Huo sudah tahu bahwa Chloe Jian sudah mengundurkan diri, ia menebak departemen humas sepertinya akan menghubungi Chloe Jian untuk merapikan barang-barangnya dan mengurusi prosedur pengunduran diri dalam waktu kurang dari dua hari.

Situasi Bibi Ou saat ini membuat Chloe Jian tiba di saat dimana ia memerlukan uang, namun ia kini bahkan sudah kehilangan pekerjaannya, huh......

Aurora Wu berpikir sejenak, tetapi ia akhirnya tetap tidak mengungkit kepada Chloe Jian bahwa ia baru saja menanyakan keberadaannya kepada Robin Cheng hari ini, ia khawatir bukan Robin Cheng yang menanyakannya, tetapi Colten Huo yang ingin mengetahuinya, namun Aurora Wu tidak mengerti apa maksud yang dimiliki oleh lelaki paling kaya di dunia ini setelah Chloe Jian berkata bahwa Colten Huo mengucapkan kata-kata yang mempermalukan dirinya.

Jika ia benar-benar menyukai Chloe Jian, mengapa ia selalu saja menjaga jarak dengannya, bahkan mengucapkan kata-kata yang melukainya?

Sudahlah, jangan bicarakan hal ini terlebih dahulu, sekalipun ia mengatakannya, Chloe Jian tetap saja tidak memiliki keinginan untuk mendengarkannya.

“Chloe, biaya bibi yang harus dirawat di ICU pasti sangat mahal, uangku diambil oleh pihak keluargaku, namun aku masih mempunyai setidaknya empat puluh juta di tabunganku, aku sudah mengirimkannya padamu, silahkan pakai terlebih dahulu, jika masih tidak cukup, kita akan memikirkan cara lainnya,”Lola Luo menarik tangan Chloe Jian, lalu mengambil tisu dan menghapus air matanya sambil menenangkan dirinya,”Jangan khawatir, kondisi bibi pasti akan membaik!”

“Chloe, aku juga sudah mengirimkan enam puluh juta kepadamu, aku sudah sembarangan menghabiskan uangku, jika masih tidak cukup, aku bisa menjual mobilku, jangan khawatir, kami berada di sisimu!” Aurora Wu yang duduk di sisi Chloe Jian juga berusaha untuk menenangkannya.

Chloe Jian merasa sangat bersalah ketika mendengar ucapan mereka, ia menganggukkan kepalanya, air matanya kemudian pun mulai menetes.

“Ayo keluar!” Chloe Jian berdiri, lagipula ini adalah ruang kerja dokter, ada dokter yang masih menuliskan rekor pasien, mereka tidak terlalu tepat berbincang disini.

Mereka bertiga lalu kembali ke area tunggu di luar ruang pasien, setelah mencari kursi dan duduk, Aurora Wu dan Lola Luo merasa bahwa kata-kata yang menenangkan akan membuatnya semakin buruk, sehingga mereka kini hanya bisa menemani Chloe Jian saja.

Di luar ruang ICU terlihat banyak sekali anggota keluarga pasien yang menunggu dengan ekspresi khawatir seperti Chloe Jian, sehingga tidak aka nada orang yang merasa penasaran terhadap dirinya, Chloe Jian baru saja duduk sejenak, ia kemudian melihat Bibi Qin datang membawakan kotak makanan.

“Chloe, minum sedikit bubur, jangan kelaparan hingga akhirnya merusak Kesehatan tubuhmu,”ucap Bibi Qin khawatir padanya.

“Aku tidak bisa menelannya,”Chloe Jian tidak memiliki sedikitpun selera makan, namun setelah Aurora Wu dan Lola Luo menasehatinya, ia pun berusaha untuk meminum setengah buburnya.

“Oh iya, Chloe, aku baru saja menelepon nenek di sebelah rumah, ia berkata pihak kepolisian sudah memberikan kabar, kita akan pulang sejenak besok dan melihat bagaimana mereka mengatakannya,”Bibi Qin akhirnya merasa sedikit lebih lega setelah melihat Chloe Jian memakan sedikit makanan, sehingga ia juga sekaligus menyampaikan permasalahan tadi sejenak.

Chloe Jian terus merasa ragu bahwa ibunya tidak akan mungkin terjatuh begitu saja, pasti ada orang yang pergi ke rumahnya dan mengucapkan perkataan yang membuatnya merasa terganggu kemarin, namun ia kini tidak bisa meninggalkan tempat ini dan hanya bisa merepotkan Bibi Qin mondar-mandir dahulu.

“Bibi Qin, aku akan menemanimu pergi besok,”Aurora Wu tahu Chloe Jian sedang meragukan Bibi Qin yang sudah cukup berumur, ada beberapa hal yang mungkin tidak ia mengerti, sehingga ia berusaha untuk menemaninya pergi.

Walaupun Aurora Wu dan Lola Luo ingin menetap untuk menemani Chloe Jian, namun Chloe Jian tetap saja mengusir mereka, ia tahu mereka mengkhawatirkan dirinya, namun mereka mempunyai pekerjaan, mereka tidak boleh terganggu hanya karena dirinya sendiri.

Malam ini terasa sangat sulit berlalu, untung saja Hakutaku Bai juga bekerja malam ini, ia sepertinya memiliki kesan yang sangat baik terhadap Chloe Jian, ketika ia melihatnya duduk disana, ia pun pergi mendampinginya untuk berbicara, lalu memintanya untuk pergi ke ruang kerjanya, namun Chloe Jian tidak ingin mengganggu dokter yang lainnya, sehingga ia pun menolak niat baiknya.

Hakutaku Bai juga tidak memaksanya, ia hanya memberikan sebuah selimut kepadanya dan memperingatinya untuk pergi ke ruang kerjanya dan mencarinya jika ada masalah.

Chloe Jian benar-benar tidak memiliki niat untuk tidur, ia merasa tidak tenang sepanjang malam, pada tengah malam, dokter dan perawat tiba-tiba begerak menuju ke salah satu ruang pasien, Chloe Jian mengira ibunya kembali mengalami masalah, pada saat hatinya yang tegang itu hendak melompat keluar, Hakutaku Bai menggelengkan kepalanya ke arahnya dan menyampaikan kepadanya bahwa itu adalah pasien lain, Chloe Jian kemudian mendapat kabar bahwa pasien tersebut ternyata baru saja melakukan prosedur kraniotomi dan mengalami infeksi, sehingga mereka langsung mendapatkan peringatan kritis, namun akhirnya tetap berhasil diselamatkan.

Dua hari selanjutnya berlalu dengan sangat tenang, pada saat Chloe Jian mengira ibunya sudah melewati periode berbahaya dan baru saja menghela nafas lega, masalah kembali terjadi, Hakutaku Bai berkata kepadanya bahwa ibunya kembali mengalami pendarahan dalam otak, sehingga ia mungkin perlu melalui dua kali prosedur operasi.

Chloe Jian benar-benar sangat bersedih ketika mendengar kabar ini.

Terlebih lagi, pada saat ia menyadari bahwa seratus juta yang sudah ia bayar itu akan segera habis dalam waktu dua hari yang singkat, ia tentu saja merasa semakin gugup, berdasarkan kecepatan seperti ini, sepertinya semua uang yang ia miliki bahkan tidak akan cukup untuk biaya perawatan selama sepuluh hari, jika sudah tidak ada uang lagi, makai bunya bahkan tidak akan bisa dirawat di ruang pasien yang biasa, apa yang harus ia lakukan?

Chloe Jian membayar dua puluh juta, ketika ia melihat uang dalam kartunya terus berkurang, ia pun benar-benar mulai putus asa, ia bahkan kini sudah kehilangan orang yang dapat ia ajak diskusi.

Bob Ou masih saja tidak bisa dihubungi, kakek dan nenek sudah mulai lanjut usia, ia khawatir mereka tidak akan bisa menerimanya, sehingga ia tidak pernah mengatakannya, Chloe Jian kini benar-benar tidak tahu harus bagaimana, setelah berpikir sejenak, ia pun akhirnya memutuskan untuk tetap menelepon ayahnya.

Novel Terkait

My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu