His Soft Side - Bab 5 Habis Sudah ini!

Pagi hari keesokan harinya, Chloe dibangunkan oleh Lola yang entah kapan pulangnya, dia melihat jam dihpnya, abru jam 7 saja, dia lalu berkata, "Menyebalkan, mengapa memanggilku begitu pagi!"

"Chloe, bangun, katakan dengan jujur, apakah kencan buta kamu kemarin berhasil?" tanya Lola dengan senang.

"Tidak!" Chloe menggunakan selimut untuk menutup kepalanya, suaranya berat sepertinya akan tidur lagi.

"Tidak mau juujur? Dari mana datangnya baju diatas sofa itu?" Lola mengulurkan tangannya untuk mengelitik Chloe, "Itu adalah jas bagus yang dicustom, itu mahal sekali, orang biasa tidak mampu memakainya!"

"Jas?" Chloe langsung tidak mengantuk lagi, dia bangun dan masih sedikit bingung, namun dia langsung terpikiran dengan tadi malam ketika berada dirumah sakit, Robin memang memberikannya sebuah jas seorang lelaki, dan ketika dia akan turun, dia terlalu terburu-buru, dan lupa untuk mengembalikannya.

"Chloe, apakah kamu bertemu dengan lelaki tinggi dan ganteng serta kaya?" Lola terlihat seperti tampang orang mabuk cinta, kedua matanya bersinar.

Tinggi, kaya dan tampan? Dibenak Chloe langsung muncul wajah Colten, namun dia bergegas mengelengkan kepalanya, dan mengusir bayangan dihadapannya, sekalipun dia benar adalah orang yang tinggi kaya dan tampan, lalu bagaimana? Dia terlihat aneh dan misterius, dai tidak ingin berhubungan dengan lelaki seperti itu.

"Pendek, miskin dan jelek lebih tepatnya!" Chloe terpikiran lelaki kencan buta dengannya tadi malam, dan mulai menceritakannya kepada Lola.

Seusai mendengar penjelasan dari Chloe, Lola terus mengelengkan kepalanya, "Kamu ini cantik, dan juga 26 saja, tidak tua, mengapa tante begitu terburu-buru untuk menikahkan kamu?"

"Itu karena ibu dari Rosy....." Chloe bersiap untuk membuka selimut dan turun untuk beres-beres, dia mengatakannya setelah mendengar perkataan Lola, namun sampai setengah jalan, dia berhenti.

"Ada apa dengan Ibu dari Rosy?" Tanya Lola.

"Tidak apa-apa!" Chloe tidak ingin lanjut mengatakannya, dia berbalik untuk pergi ke toilet.

Lola melihat kejanggalan dari ekspresi Chloe, dia barulah teringat dengan hubungannya dengan Rosy, pasti karena hubungan Ibu Rosy dan ayah dari Chloe itu dan juga Rosy merebut Ocean dari tangan Chloe, sesuai dengan sifat dari ibu Rosy, dia pasti akan terus mengumumkannya kemana-mana, orang yang tidak mau kalah sepeti ibu Jian pasti tidak bisa menahannya, sekali terpikiran seperti begini, Lola langsung tahu diri dan tidak mempertanyakan lagi.

Seusai Chloe beres-beres dan menganti pakaian, waktunya juga sudah tidak pagi lagi, dia bersiap untuk berangkat kerja, sekali menoleh kearah Lola yang masih mengenakan pakaian tidur, Chloe bertanya, "Apakah kamu tidak perlu bekerja hari ini?"

"Ibu aku dan adikku akan datang hari ini, aku izin libur setengah hari." Lola tersenyum.

"Beri salam kepada tante untukku!" Chloe menganggukkan kepalanya, dan ingin keluar rumah setelah mengganti sepatu, namun dai terpikiran sesuatu, dia kembali lagi kesamping sofa dan mengambil jaket itu, tadi malam dia terus saja ketat dan takut dirinya diperkosa ataupun di rampok uang, dia tidak memperhatikan yang lainnya, namun sekarang sekali dilihat, memang benar kata Lola, jas ini terlihat tidaklah murahan.

"Oh iya, kamu masih belum bilang siapa sebenarnya pemilik baju ini!" Lola bangkit lagi.

"Seorang lelaki yang tidak aku kenal!" Chloe memasukkan bajunya kedalam sebuah kantong, dan membawanya keluar, meskipun dia tidak tahu apakah akan bertemu dengan Robin atau tidak, tapi dia baik hati dan meminjamkannya baju, dia tentu saja tidak boleh membuangnya, antarkan untuk laundry saja, nanti lihat apakah masih punya kesempatan untuk bertemu dengannya atau tidak.

Perusahaan tempat Chloe bekerja bernama Ming's Corp, itu adalah usaha dari keluarga Ming, awalnya bekerja dibidang real estate, namun beberapa tahun belakangan ini, pasaran real estate semakin penuh, rumah sudah sulit untuk dijual lagi, perusahaannya juga mulai menyentuh area lain, contohnya adalah dunia peralatan medis, dunia kosmetik dan juga perdagangan ekspor.

dan karena peminpin perusahaan tidak cukup menguasai bagian-bagian dunia ini,sehingga membaut beberapa keputusan fatal yang salah, sehingga beberapa tahun belakangan, perusahaan rugi besar, jika bukan karena Ming's Corp sudah berbisnis di kota Qinghu sangat lama, dan juga merupakan salah satu sumber pemasukan pajak kota Qinghu, sehingga Kota Qinghu sangatlah memperhatikannya, para bank juga mendukungnya, jika tidak Ming's Corp mungkin saja sudah bangkrut.

Sekalipun begitu, tahun lalu, Ming's Corp juga tetaplah mem-phk banyak karyawannya dan kabarnya bulan depan akan melakukan phk lagi.

Satu siang penuh, Chloe melewatinya dalam kesibukan, setelah tamat kuliah, dia masuk bekerja di Ming's Corp, dan sudah 3 tahun, dengan susah payah barulah dia masuk kedalam lingkungan perusahaan, dia tidak ingin diphk, jadi dia terus saja bekerja dengan rajin.

Pekerjaannya hari ini sangatlah banyak, karena demi memutarkan keadaan rugi diperusahaan, perusahaannya sengaja memperkerjakan manager professional dan hari ini adalah hari pertama dia akan naik jabatan.

Kabarnya, manager professional ini tidaklah biasa, sepertinya bermarga Huo, dan adalah keturunan keluarga terkenal dan adalah lulusan sekolah ternama diluar negeri, dirinya juga ada sebuah perusahaan, dan kekayaannya banyak, entah karena dia sangatlah suka dengan tantangan atau tidak, beberapa tahun ini dia melepaskan perusahaannya dan tidak mempedulikannya, dia menjadi manager professional, dia membantu para perusahaan yang hampir mengalami bangkrut atau mungkin mengalami masalah fatal untuk lanjut beroperasi.

Dan yang terpentingnya adalah, dia masih sangatlah muda, dia baru saja berumur 30 tahunan saja, dan sangatlah ganteng! ini juga mengapa semua gadis diperusahaan berdandan dengan cantik.

Chloe juga mendengar bahwa demi memintanya datang, Ming's Corp masih memberikan sebagian saham kepadanya dan membiarkannya menduduki jabatan CEO, dengan kata lain, sekarang orang yang bermarga Huo inilah yang memegang kendali atas Ming's Corp.

Pagi harinya dilewatinya dengan penuh kesibukan, masih ada setengah jam lagi menjelang istirahat siang, Divisi tempat Chloe berada, ada seorang pencari tahu berita bernama Aurora yang mendapat panggilan misterius, lalu dia berkata, "Sudah datang, sudah datang! Tuan Muda Huo sudah datang!"

Tuan Muda Huo? Chloe kaget, tadi malam Robin juga memanggil Colten sebagai Tuan Muda Huo, dia berfirasat buruk, jangan-jangan begitu kebetulan kah?

Dan sebelum Chloe banyak berpikir, da sudah melihat managet divisinya bergegas masuk dan menepuk tangan dengan tegang dan senang, "Direktur Huo datang untuk memeriksa, semuanya semangat!"

"Lihat si orang hina Li itu, tampang bangganya, dia akan naik jabatan kan, lihat tampangnya saja sudah marah!" Aurora yang memang juga adalah teman satu kamar Chloe ketika kuliah dan bersama untuk masuk ke Ming's Corp tengah berdiri disamping Chloe dan berkata penuh merendahkan.

Chloe tersenyum, dia tahu Aurora terus saja merasa tidak senang terhadap Kenny Li, karena mereka berdua pernah berpacaran, namun terakhir Kenny selingkuh dan meninggalkan Aurora, jadi Aurora terus saja menyebarkan gosip Kenny.

"Entah siapa yang akan menggantikan posisi orang hina itu."

"Kabarnya akan datang seorang manager dari luar, dan berlatar belakang kuat."

Divisi HRD tidak pernah kekurangan gosip-gosip, Chloe mendengar diskusi beberapa rekannya disampingnya dan kulit matanya terus saja berdetak.

Chloe sedikit tegang, ini sudah bukanlah pertama kalinya untuk hari ini, dia mengulurkan tangannya dan mengelus alisnya, dia merasa pasti karena tadi malam tidak tidur dengan baik.

"Sudah datang, sudah datang! Wah! Astaga! Lelaki idaman!"

"Sungguh tampan sekali! Lebih ganteng daripada cerita orang!" Disana, ada segerombongan tengah muncul di lift dan Chloe mendengar para rekannya ini seolah seperti melihat idola saja dan terus menjerit, bahkan ada yang senang hingga hampir pingsan.

Chloe juga penasaran dan menoleh kesana, ketika dia melihat lelaki yang kemari, dia tercengang terlebih dahulu, lalu wajahnya memburuk, dia mengerang dalam hati, "Astaga, benar-benar begitu kebetulan, Tuan Muda Huo yang ini adalah Tuan Muda Huo yang dimaki olehnya menjadi orang brengsek itu!

Pantas saja ketika tadi malam mendengar panggilan ini, dia merasa sedikit familiar.

Habis Sudah ini!