His Soft Side - Bab 630 Tendang Ibumu Sekali

Lola sambil katakan sambil menundukkan kepala ke perut Chloe, lalu dengan ekspresi lembut, "Anak pintar, kamu dengan aku bicara ya, ibumu sekarang tidak patuh, turun salju tidak membuka payung, bagaimana jika dia demam? Dia tidak patuh, bisakah kamu menendang dia?"

"Hei, Lola, apa kamu ingin mengajari anak pintar menjadi jahat, mana ada ibu angkat sepertimu?!" Aurora merapatkan bibir, ekspresi sangat serius, kemudian dirinya menundukkan kepala untuk ke samping perut Chloe, lalu dengan senang berkata, "Mari, anak pintar, kamu dengan perkataan ibu angkat ya, jika ingin menendang maka tendang dua kali, dengan begini lain kali ibumu tidak berani tidak patuh lagi!"

"Kalian berdua benar-benar kekanak-kanakan--ah!" Chloe membereng mereka, baru mengatakan mereka kekanak-kanakan, tiba-tiba sudah teriak.

"Kenapa kenapa?" Aurora dengan Lola melihat ekspresi Chloe berubah, mengira dia sakit, jadi dengan takut menggandeng dia, "Apa perlu ke rumah sakit?"

"Tidak apa-apa!" Chloe melambaikkan tangan, kemudian berpura-pura marah memukul perutnya, "Siapa yang ibumu, beraninya kamu menendang aku! Aiya, masih tendang!"

"Hahaha......" Setelah mendengar ini, Aurora dan Lola terus tertawa dan berkat, "Siapa suruh kamu tidak patuh, sekarang sudah ada anak pintar yang mengurus kamu!"

"Apa kalian berdua tidak perlu kerja?" Terhadap bayi diperut, Chloe merasa tidak berdaya, bisanya dia ikut campur, nanti dewasa akan bagaimana?

Aurora melihat waktu, "Baru jam tujuh lewat, masih pagi, lagipula pagi ini aku pergi mencari pelanggan, tidak perlu ke perusahaan, bagaimana dengan Lola?"

Lola dengan senyum menjawab, "Pagi ini aku tidak ada pelajaran."

"Kalau begitu kita pergi jalan-jalan, hari ini adalah salju pertama, sangat cantik, kita pergi foto-foto dulu, nanti mall sudah buka, kita ke sana jalan-jalan dan membeli barang untuk anak pintar." Kata Aurora.

"Jadi Chloe? Bagaimana dengan sekolahmu?" Lola menolehkan kepala bertanya pada Chloe.

"Awalnya aku sudah melihat satu tanah, lokasi juga bagus, tetapi terlalu mahal, uang kami tidak cukup, jadi Monica membahas padaku, agar menyewa rumah dulu, tunggu sekolah sudah dibangun, kita baru pelan-pelan membangun sekolah sendiri." Saat mengatakan masalah ini, ekspresi sedih Chloe karena perkataan orang di toko teh, menjadi pelan-pelan hilang dan mata menjadi terang.

"Ai, Monica juga salah mengenal orang, wanita yang begitu hebat, juga bisa ditipu pria......" Aurora menghela nafas, "Pria tidak ada yang baik."

Lola mencubit Aurora, lalu Aurora dengan tidak senang berkata, "Lalo untuk apa kamu mencubit aku, apa perkataanku salah? Memang seperti itu, kamu lihat kita bertiga, semua masuk ke dalam jebakan pria!"

"Masih bilang!" Lola memberengnya, lalu dengan tatapan mata menyuruhnya melihat Chloe.

Aurora baru menyadari dirinya salah bicara, bergegas menutup mulut dan meminta maaf pada Chloe, "Chloe maaf."

"Kenapa bilang maaf?" Chloe tersenyum, mata yang cantik tidak terlihat sedih lagi, dia mengulurkan tangan menerima salju, lalu dengan fokus melihat salju meleleh, "Kamu lihat saat salju ini terbang di atas langit, pasti sangat cantik, tetapi saat jatuh ke bawah, dia akan meleleh, juga akan diinjak orang sehingga menjadi air kotor, jadi masalah di dunia ini tidak ada yang pasti! Ada cantik pasti ada jelek, ada bersih pasti ada jorok, ada baik pasti ada jahat. Pria jahat sangat banyak, tetapi pria baik juga banyak!"

Chloe menolehkan kepala melihat dua teman baiknya, melihat tatapan mereka sangat bingung, dia dengan tertawa berkata, "Untuk apa dengan ekspresi itu melihat aku?"

"Chloe, yang kamu bilang juga masuk akal, kami tidak bisa menjawab." Aurora memegang dagu, "Kelihatannya kamu sudah berpikir jelas, di dunia ini banyak pria, untuk apa suka padan pria brengsek."

"Ha!" Setelah mendengar ini, Chloe hanya tertawa, lalu mengambil salju sambil menundukkan kepala melihat, dia tetap senyum, tetapi bulu mata yang panjang ini menutupi tatapan sedihnya.

Apa sudah berpikir jelas? Tidak! Kenapa bisa berpikir jelas, cinta yang begitu dalam, kesayangan sampai dalam tulang, kenapa bisa bilang putus ya putus?

Dari Beijing pulang ke sini, sudah empat bulan, dia mengganti nomor telepon, juga mengambil semua barangnya dari dua rumah itu, dia tidak membuka internet, tidak melihat berita, kelihatannya sudah putus hubungan dengan orang itu, tetapi hanya Chloe yang tahu, saat melakukan keputusan ini, hatinya sangat sakit.

Dia sengaja tidak memikirkan, setiap hari melakukan hal yang banyak, agar dirinya bisa sibuk, tetapi Colten selalu muncul di dalam mimpinya, tampak dia sangat sedih, tatapan juga penuh rasa sakit, seperti terakhir kali bertemu dia, dia menarik lengannya, memohon dia tidak pergi, tampaknya sama seperti itu......

Tidak, tidak boleh pikir lagi!

Jika sudah membuat keputusan ini, maka tidak boleh menyesal, paling tidak dia masih ada bayi yang berharga dan akan terus menemani dia.

Chloe mengulurkan tangan memegang perutnya, lalu dengan kuat menutup mata, kemudian melupakan bayangan yang di dalam otak, saat menengadahkan kepala, wajah cantinya sudah kembali tenang, sangat tenang sampai Aurora dan Lola yang berdiri di sampingnya tidak memperhatikan apa yang terjadi di dalam hati Chloe tadi.

"Ayo pergi, makan sangat banyak, jalan-jalan dulu untuk menurunkan makan." Kata Chloe.

Dia melihat Aurora dengan Lola, dalam hati merasa sedih, waktu setengah tahun ini, ternyata mereka mengalami perubahan nasib yang berbelok.

Dua bulan lalu, Lola dengan Albert bercerai, Lola tidak menginginkan hartanya, apapun tidak mau, saat keluar dari kantor urusan sipil, Albert menangis seperti anak kecil.

Sikap Lola juga ada perubuhan, setelah Alvaro mengundurkan diri dari Ming's Corp, dia pergi membuka toko, akhirnya baru buka beberapa bulan sudah bangkrut, juga memiliki hutang yang banyak, dia mencari Lola untuk membantu menjamin pinjaman uang, Lola menolak sehingga menyinggung Alvaro dan Fredella.

Alvaro di rumah bertengkar dengan Ibu Luo, sehingga membuat Ibu Luo datang mencari Lola, sambil menangis sambil mengeluh, ingin Lola melihat hubungan kakak adik ini untuk membantu Alvaro, kali ini Lola tidak setuju, dia tahu dirinya tidak ada kemampuan itu, Jika Ibu Luo memaksa dirinya, maka dia akan putus hubungan dengan Keluarga Luo.

Akhirnya Lola tidak putus hubungan dengan Keluarga Luo, tetapi menjadi orang asing, tidak berkomunikasi lagi, Alvaro tidak memberi Ibu Luo membesuk Lola dan Lola terhadap keluarga ini sudah putus asa.

Meskipun hasil ini akan membuat Lola sedih, tetapi lebih baik daripada menjadi ATM orang. Lola memiliki pekerjaan, juga berkemampuan, pelan-pelan hidupnya kembali normal, sikap lebih ceria dari dulu, setidaknya tampaknya seperti itu.

Selesai Aurora melakukan masa pemulihan pasca keguguran, dia kembali bekerja ke Ming's Corp, Tuan Besar Ming tidak mengatur masalah lagi, setiap hari di rumah berjemur matahari. Sekarang Ming's Corp dipegang oleh anak kedua Keluarga Ming, meskipun kemampuan dia tidak cukup, tetapi sangat teliti, setelah dua kali memecat karyawan, kondisi juga stabil.

Mungkin Rudy salah makan obat, dalam beberapa bulan terkahir ini dia bersikap baik pada Chloe, bahkan mengangkat Aurora menjadi manajer marketing, gaji juga meningkat dan hak menjadi besar.

Aurora dengan teman sekelasnya sudah putus hubungan, mungkin hati nurani pria ini tiba-tiba muncul, jadi memberikan sebagian uang pada Aurora, ditambah Chloe membantunya jadi Aurora sudah melunasi pinjaman uang, awalnya hati yang kesal menjadi tenang, sekarang dalam otaknya penuh dengan pekerjaan, juga tidak ingin memikirkan masalah cinta.

Kelihatannya nasib mereka seolah-olah kembali ke kondisi yang tenang dan Chloe suka dengan kehidupan sekarang.

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu