His Soft Side - Bab 536 Masalah Yang Tiba-tiba Muncul.

Vicky Fan adalah putri dari Keluarga Fan yang di bawa pergi karena dia membantu Jennifer Li hari itu dan mengira bahwa Chloe Jian ingin menindas saudara baiknya kemudian ia melawan Chloe Jian.

“Vicky jangan berbicara lagi!” Jennifer Li yang melihat pandangan mata dingin itu, hatinya bergetar, kemudian langsung memarahi Vicky Fan, pada saat yang sama, dia berpura-pura menunjukkan kemurahan hatinya di depan Jordan Fang.

Di sisi lain, Chloe Jian belum pergi terlalu jauh, kata-kata Vicky Fan dapat terdengar di telinganya tanpa terlewatkan sepatah kata pun, dia berhenti melangkah, tetapi tidak berbalik, karena dia merasa tidak tertarik, seperti kata pepatah, tidak usah berdebat dengan orang bodoh, sepertinya Vicky Fan terlalu dimanjakan oleh keluarga Fan, berpikir bahwa dia boleh membangkitkan masalah ini?

Ini konyol.

“Kenapa tidak boleh berbicara? Apakah yang aku katakan itu tidak benar?” Vicky Fan memandang sedikit kepada Chloe Jian, lalu mengerutkan bibirnya dan berkata dengan kesal: “Pelacur tidak takut pada perkataan orang lain, semakin banyak perkataaan orang lain, maka semakin ia merasa bahagia!"

Jennifer Li yang melihat Jardon Fang berjalan ke arah mereka, auranya yang awalnya terasa jernih dan elegan tampaknya telah di tutupi oleh aura dingin saat ini, sama mengerikannya dengan langit sebelum badai, Jennifer Li berkata di dalam hatinya bahwa ini tidak baik, jika lebih lama lagi, dia akan melihat perasaan Jordan Fang yang sedang tidak baik dan Vicky Fan berkata dengan tidak bisa di tahan....

“Vicky, aku tiba-tiba teringat ada sesuatu yang tertinggal di kantor, ayo temani aku untuk mengambilnya.” Jennifer Li menarik Vicky Fan pergi.

Tapi Vicky Fan melepaskan tangan Jennifer Li dan ia terlihat kesal, "Apa yang kamu lakukan? Aku belum selesai berbicara, apa kamu belum melihat pelacur Chloe Jian masih belum pergi? Dia yang tidak berguna ini, hanya bisa menarik pria saja, benar-benar memiliki jiwa rubah... ah! "

Vicky Fan berteriak karena dia belum selesai berbicara, pada saat yang sama terdengar suara "plak!"

Dulu Vicky Fan menuduhnya dan memarahinya tidak menyebutkan perkataan itu, Chloe Jian masih dapat menahannya, tetapi sekarang dia memanggilnya pelacur, jika Chloe Jian masih menahan diri, maka sama saja dia tidak memiliki gengsi dan harga diri, dia berbalik dan bersiap-siap untuk memberikan pelajaran pada Vicky Fan, siapa sangka begitu berbalik dia melihat Jordan Fang menampar Vicky Fan, biasa dia hanya melihat sisi lembut wanita itu, hal ini membuat Chloe Jian terkejut.

“Kamu, Jordan Fang, beraninya kamu mukulku! Aku, aku akan memberi tahu kakekku!” Vicky Fan menutupi wajahnya, ia dengan tidak percaya menatap Jordan Fang yang memasang wajah dinginnya.

“Jika kamu berani menghina orang lain seperti ini, aku tidak keberatan memberimu pelajaran untuk mengantikan kakekmu lagi!” Kata Jordan Fang dengan nada dingin.

“Kamu, memangnya kamu siapa!” Vicky Fan selalu menjadi yang paling disayangi di rumah, sehingga ia memiliki sifat seenaknya seperti ini, bagaimana dia bisa menahan amarah ini, ia segera menginjak kakinya, bergegas untuk memukul Jordan Fang.

Tapi Jordan Fang adalah laki-laki, meskipun dia lemah, kekuatannya lebih dari cukup untuk menghadapi wanita seperti Vicky Fan.

Dengan suara "plak", Jordan Fang menampar wajah Vicky Fan lagi, tidak peduli Vicky Fan yang telah di pukulinya hingga tertegun, dia tetapi memarahinya dengan nada dingin, "Keluar dan bawa pergi Nona Fan kalian!"

Dua pelayan Vicky Fan segera bergegas maju dengan perasaa takut, dengan cepat menarik Vicky Fan pergi, berharap tidak akan ada lagi jebakan jahat lainnya.

Nonanya yang ceroboh ini benar-benar tidak melihat dulu siapa yang dia lawan, dia jelas-jelas terakhir kali dipukuli dan mengajukan pengaduan, begitu tuan besar mendengar bahwa Chloe Jian adalah istri Colten Huo, dia tidak berani mengungkit-ungkit masalah itu lagi, bahkan memperingatkannya untuk tidak membuat masalah dengan Chloe Jian, jangan membuat masalah, tapi dia tidak mau mendengarkannya, hari ini dia berani memarahi orang pelacur, apakah dia tidak tahu pria di belakang Chloe Jian sangat mengerikan?

“Lepaskan aku, Jordan Fang, kamu bajingan, kenapa kamu memukulku? Aku akan menemui kakekku, kamu tunggu dan kamu, Chloe Jian dasar pelacur, kamu tunggu saja aku!” Vicky Fan berteriak dengan panik, berjuang mati-matian, menggigit dan menendang kedua petugas, memaksa mereka untuk melepaskannya.

"Dasar jalang, jangan mengira kamu telah menemukan pria itu, maka semua orang akan takut padamu, sudah kubilang, aku tidak akan takut padamu, dasar jalang, pelacur!"

Vicky Fan yang selalu dibesarkan sebagai seorang putri, tidak bisa menahan amarah seperti ini, setelah berteriak beberapa saat, dia sepertinya merasa amarahnya masih belum terlampiaskan, dia tampak menjadi muram, kemudian tiba-tiba melepaskan dirinya dari kedua pelayan itu dan berlari ke Ferrari-nya, naik mobil dan menyalakannya, terdengar suara deruan mobil, kemudian menginjak gas, terdengar suara "Hong hong" meluncur pergi seperti anak panah meleset.

"Hati-hati Chloe Jian!" Jordan Fang yang melihat bahwa situasinya tidak baik, Vicky Fan sudah gila, ia ingin mengunakan mobilnya menabrak Chloe Jian, seketika ia terkejut seakan-akan seperti kehilangan arwahnya, tidak sempat berpikir, sebuah panah meleset jauh.

Nathan Chen bergegas ke arah yang sama dengan Jordan Fang, dia memiliki firasat buruk ketika melihat pandangan Vicky Fan kepada Chloe Jian ketika dia masuk ke dalam mobil, dia segera keluar dari mobil, pada saat ini, Vicky Fan mengendarai mobilnya yang dengan kecepatan hampir tiga ratus meter perjam, dia masih punya waktu untuk menarik Chloe Jian.

Pada saat itu, semua orang di tempat parkir terkejut, Jennifer Li menutup mulutnya dan berteriak ngeri.

Kaki kedua pelayan Vicky Fan tiba-tiba kehilangan tenaga, kemudian terjatuh ke atas tanah, wajah mereka menjadi pucat, gawat, nona sudah gila, jika dia berhasil menabrak orang ini, tidak peduli mati atau terluka, maka seluruh anggota Keluarga Fan akan hancur.

Pada saat itu, Chloe Jian hanya mendengar suara raungan mobil di telinganya, kemudian dia terlempar ke atas tanah, lalu dia mendengar suara "Hong" yang keras, seketika dunia terasa sunyi.

“Apakah kamu baik-baik saja?” Nathan Chen membantu Chloe Jian dan Jordan Fang berdiri dan bertanya dengan gugup.

"Tidak apa-apa." Chloe Jian terduduk di atas tanah dan menggelengkan kepalanya, karena perlindungan dari Nathan Chen dan Jordan Fang, selain sedikit merasa pusing setelah jatuh, dia tidak terluka, tetapi begitu Chloe Jian melihat Jordan Fang, tangan kanan pria itu berdarah.

“Jordan Fang, tanganmu!” Chloe Jian terkejut, dengan cepat meraih tangan Jordan Fang, Jordan Fang langsung menarik tangannya, mengerutkan kening, jelas terluka cukup parah.

“Nathan Chen, cepat ke rumah sakit!” Chloe Jian terlihat cemas, hal yang paling berharga untuk pianis adalah tangannya, jika tangan Jordan Fang terluka, maka dia akan menyalahkan dirinya.

“Aku baik-baik saja, kulitku hanya tergores saja!” Jordan Fanf menggelengkan kepalanya, lalu melirik ke arah Ferrari milik Vicky Fan yang menabrak rumah, hatinya merasa khawatir, “Selamatkan orang dulu!”

Namun, tanpa ada pergerakan dari Nathan Chen dan yang lainnya, sudah ada banyak orang yang pergi untuk memeriksa keadaan Vicky Fan, yang lainnya menelepon ambulans, menelepon pemadam kebakaran dan polisi.

"Bagian depan mobil benar-benar hancur, untung ada kantung udara, jika tidak wanita itu akan mati, tapi dengan kecepatan yang begitu cepat, tidak mati juga mungkin akan terluka parah."

Seseorang di samping berkata.

Ambulans, pemadam kebakaran dan polisi datang dengan cepat, Chloe Jian melihat petugas pemadam kebakaran mendobrak mobil tersebut, Vicky Fan dengan wajah yang berdarah dibawa ke dalam ambulans, polisi menanyakan bagaimana terjadinya kejadian tersebut dan mencatatnya.

"Maaf, aku telah membuatnya kesal, kalau tidak dia tidak akan melakukannya dan hampir menyakitimu—" Jordan Fang baru saja selesai menjawab pertanyaan polisi, tiba-tiba memandang Chloe Jian dengan ekspresi menyesal.

Tuhan tahu betapa takutnya dia pada saat itu, dia sangat takut Chloe Jian akan tertabrak, itulah mengapa dia tidak peduli dengan hidupnya sendiri dan mencoba yang terbaik untuk melindunginya.