His Soft Side - Bab 134 Lola Luo Ingin Menikah

Chloe Jian membuka pintu dengan kunci cadangan, baru masuk kedalam kamar, dia melihat didalam ruang tamu tersimpan koper yang besar, dan buku yang diikat bersama, Chloe Jian pun mengerutkan kening, apakah Lola Luo ingin pergi?

Saat itu, mendengar suara Lola Luo dari kamar.

“Lola Luo?” Chloe Jian melangkahi koper, mengarah ke kamar Lola Luo, sambil berbicara.

Kemudian Lola Luo tidak merespon Chloe Jian, suara dari kamar sedikit kencang, Chloe Jian mendengar suara pria asing didalam kamar, Lola Luo sepertinya sedang mendiskusikan sesuatu dengannya.

“Lola Luo!” Chloe Jian sedikit cemas, akhir-akhir ini dia dia dirumahsakit, jarang pulang, hampir tidak pernah bertemu dengan Lola Luo, beberapa hari kemarin dia melihat Lola Luo dan perkataannya masih ada ditelinganya, Chloe Jian merasa saat Lola Luo putus cinta, perasaan dia tidak bagus, jadi dia tiba-tiba melihat Lola Luo ingin pindah rumah, baru merasa canggung.

Chloe Jian mengulurkan tangan ingin mengetuk pintu, pintu malah terbuka, sebuah wajah pria terlihat.

Pria itu tidak menyangka didepan ada seorang yang berdiri, dan ini adalah wanita cantik, terkejut duluan, lalu mundur kebelakang, lalu melihat orangnya dengan jelas, matanya pun bersinar, bibirnya melengkung tersenyum, dia mengulurkan tangan kepada Chloe Jian, “

Chloe Jian memutar matanya, melihat tangan pria itu, dengan ragu tidak menggapainya.

Saat itu Lola Luo keluar dari dalam, melihat Chloe Jian, wajahnya sedikit berbeda, tetapi tetap memperkenalkan kepada Chloe Jian:”Chloe Jian, dia adalah Albert Qin, aku, calon suamiku.”

“Calon suami?” tatapan Chloe Jian seperti tidak percaya, Lola Luo dan sudah tunangan dengan pasangannya? Mereka bukanny abaru kenal satu bulanan?

“Benar, kami tunangan satu minggu yang lalu.” Lola Luo berkata dengan tidak bebas, dia terus tidak melihat mata Chloe Jian.

Walaupun Chloe Jian terkejut, malah tidak lupa dengan sopan santun, malah mengulurkan tangan berjabat dengan Albert Qin, tersenyum menyapa:”Halo.”

Disaat yang bersamaan, Chloe Jian juga menatap Albert Qin, pertama-tama, kesan paling utama, dia merasa dia tidak tinggi, dia memakai sendal biasa berdiri bersamanya, dia tidak setinggi dia, jadi tinggi badannya palingan satu koma tujuh.

“Kakak Chloe benar-benar cantik, pantas saja Lola Luo sering memuji kamu.” Albert Qin memuji, dia membalikkan kepala melihat Lola Luo, bertanya:”Masih ada barang apa yang ingin dibereskan?”

“Tidak ada lagi, kamu pindahkan kardus ini kedalam mobil, aku ingin berbicara dengan Chloe Jian.” Lola Luo menjawab.

“Baik!” Albert Qin merespon, tersenyum kepada Chloe Jian, melewati dia membawa dua kardus keluar.

“Lola Luo, kenapa bertunangan tidak memberitahu? Dan, kalian juga terlalu cepatkan?” Chloe Jian sudah memendam perkataannya didalam perut, dia melihat Albert Qin keluar dari pintu, langsung tidak bisa menahan, menarik tangan Lola Luo langsung bertanya.

“Waktu terlalu mepet, juga keputusan tiba-tiba, bibi juga sedang dirumahsakit, jadi tidak memberitahu kamu.” Lola Luo menatap mata Chloe Jian dengan tidak berdaya, melebarkan tangan, “Cepat ya? Ada yang bilang terlalu lambat.”

“Lola Yan, kenapa kamu sebenarnya? Bukannya kamu tidak suka dengannya? Kenapa tiba-tiba memutuskan menikah? Orangtuamu yang memaksa?” Chloe Jian menjadi cemas, sejak mulai kuliah tinggal bersama hingga sekarang, dia dan Lola Luo sudah kenal delapan tahun, sudah berasa seperti adik kakak, dia sangat takut Lola Luo mengambil keputusan yang salah.

“Menikah belum tentu harus saling mencintai, hanya mencari pria yang cocok untuk melewati hari-hari saja.” Lola Luo tersenyum pahit,

Tetapi bagaimana mungkin Chloe Jian bisa tidak tahu arti pahitnya, dia kesal sampai tidak bisa berkata apa-apa, “Orangtuamu, kenapa orangtuamu bisa begitu!”

Lola Luo tidak bisa tersenyum lagi, dia mengulurkan tangan memegang wajahnya, mencoba menyembunyikan wajahnya, memaksa tersenyum, dia malah menenangkan Chloe Jian, “Sudahlah, mungkin tidak seburuk itu, aku dan Albert Qin walaupun tidak lama berkenalan, tetapi dia sangat baik kepadaku, dia dulu pernah menjadi militer, orangnya juga sangat rajin, menikah bukannya melihat semua ini?”

“Tetapi Lola Luo, kamu bersedia?” Chloe Jian menanyai dengan tidak nyaman.

“Tidak bersedia juga kenapa? Aku sudah tidak bisa mencintai lagi, keadaan keluarga ku juga begini, keluarga Albert Qin juga tidak seberapa bagus, tetapi setidaknya dia ada pekerjaan, orangtuanya juga sudah pensiun, tidak ada beban, rumah juga sudah dibeli cash, keluarga mereka tidak benci denganku sudah lumayan.” Lola Luo memiringkan bibirnya, ekspresi diwajahnya malah datar.

“Kamu sembarangan! Kamu begitu baik, lebih pantas dicintai oleh pria yang lebih baik!” Chloe Jian tidak suka mendengar Lola Luo berkata demikian.

“Chloe Jian, adikku berpacaran tahun kemarin, membesarkan perut orang, ibu gadis itu datang memarahi, ingin menikah, tetapi mereka tidak ada uang, lalu mencari aku, ingin aku memberikan mereka dua puluh juta sebagai mahar dan ditambah menyewa hotel, aku tidak ada uang sebanyak itu, jadi ditolak. Adikku setiap hari bertengkar dengan ibuku dirumah, memaksa ibuku pinjam uang diluar, ibuku dipaksa sampai tidak ada cara lain, lalu meminjam dengan bunga yang besar, hasilnya tidak menikah, uang pun dihabiskannya. Sekarang waktu pembayaran sudah datang, dibayar dengan bunganya perlu tiga puluh juta, mereka tidak ada uang untuk membayar, mereka setiap hari datang berontak, rumah dihancurkan, adikku juga tidak tahu bersembunyi dimana, ayahku emosi sampai naik darah, masuk rumah sakit, ibuku menangis setiap hari kepadaku, menurut kamu, aku harus bagaimana?”

Saat Lola Luo mengatakan semua itu, nada bicaranya sangat datar, seperti sedang mendeskripsikan sebuah kejadian, tetapi terlihat dari matanya kesuraman dan keputus asaan.

Benar, terjadi kepada keluarga manapun pasti akan putusasa, terutama memiliki sebuah adik yang dibiasakan manja, hanya bisa meminta uang, ditambah orangtua yang lebih sayang pria dibanding wanita, Lola Luo tidak meledak sudah sangat susah.

“Kamu ada uang untuk membayar?” Chloe Jian tidak tega dengan Lola Luo, dia tahu Lola Luo lebih mementingkan perasaan, ada orangtua seperti itu bukan kesalahan dia, dia hanya salah karena hatinya terlalu lembut, terlalu baik, terlalu polos.

“Aku tidak ada uang, uang ku sudah dihabiskan mereka.” Lola Luo tersenyum pahit, dia pun tidak bisa bertahan lagi, matanya berair, dia berkata:”Chloe Jian, aku benar-benar tidak ingin memperdulikan mereka, tetapi aku tidak tega, aku tidak mungkin tidak perdulikan orangtuaku, aku sangat benci diriku sendiri !”

“Lola Luo, sebenarnya hatimu sangat mengerti dengan jelas melebihi siapapun, mereka merasa bisa mengharapkan kamu, jadi berbuat seperti itu, kamu harus tega, jangan memanjakan mereka lagi, kalau tidak nanti yang susah juga kamu sendiri.” Chloe Jian memeluk Lola Luo, perkataan ini sudah dia katakan bukan satu kali, dia juga merasa tidak berdaya.

“Aku tahu, aku tahu semua, waktu kemarin aku mencoba tidak memperdulikan mereka, tetapi——kalau sampai tidak mengembalikan uang, orang-orang itu sudah mau memotong tangan adikku, ibuku setiap hari menangis kepadaku, aku tidak bisa melihat mereka mati……” Lola Luo semakin menangis, kemudian dia tidak bisa melanjutkan pembicaraannya.

Novel Terkait

Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu