His Soft Side - Bab 524 Informasi Penting

“Hei, bisakah tak perlu membicarakannya?” Nancy Gu tampak murung dan duduk di sofa, wajahnya tampak getir dan meneteskan air mata, “Hidupku sangat menyedihkan, orang yang kucintai tak mencintaiku, keluargaku tak mempedulikanku, apa gunanya aku hidup!”

“Kalau begitu mati saja!” kata Colten Huo dengan tajam, “Orang sepertimu ini, hidup hanya menghabiskan sumber daya pangan saja, sebaiknya kau mati saja.”

Chloe Jian merasa perkataan Colten Huo agak keterlaluan, maka ia mencubitnya pelan, tapi Colten Huo segera mengibaskan tangannya, memberinya isyarat untuk tak perlu mengkhawatirkannya.

“Kak Huo, Tuan Muda Huo, bukan, CEO Huo, bagaimana bisa kau mengatakan hal seperti itu pada gadis malang sepertiku? Tidakkah kau takut aku akan benar-benar bunuh diri?” Nancy Gu tampak kacau dan berantakan, sangat berbeda dari penampilannya yang glamor saat mengenakan gaun merah saat itu, saat ini ia tampak seperti sudah gila, tanpa mempedulikan reputasinya sama sekali, ia terus mengacak-acak rambutnya dengan tangannya.

“Aku malah takut kau takkan bunuh diri!” Colten Huo menggandeng Chloe Jian untuk duduk di sofa dengan jarak terjauh dari Nancy Gu, “Berdirilah, jangan menodai sofaku, kau takkan mampu menggantinya!”

“Huhuhu, Kak Huo, bagaimana bisa kau berkata seperti itu pada diriku yang malang ini!” mendengarnya, Nancy Gu tak mempedulikannya, ia tidak bangkit berdiri, malah menggesek-gesekkan kakinya ke atas sofa, bagian ujung sofa itu segera menghitam. Ia menangis sambil menutupi wajahnya, dan sesekali mencuri pandang ke arah Chloe Jian, “Saat ini aku memang miskin, tapi suatu hari nanti aku akan kaya!”

“Sudahlah, tak perlu banyak bicara, pergi dari sini!” kata Colten Huo dengan tidak sabar, ia sama sekali tak prihatin pada Nancy Gu.

Nancy Gu segera menurunkan tangannya, lalu menatap Chloe Jian sambil tersenyum berseri-seri, “Kau pastilah Nyonya Huo, kau cantik sekali, jika aku seorang pria, aku juga pasti menyukaimu!”

“Keluar!” bentak Colten Huo dengan ekspresi suram.

“Kak Huo, hari ini aku datang kemari untuk memberitahumu bahwa Zafron Huo memiliki rencana busuk di dalam perusahaan, dan sedang melobi para pemegang saham untuk memecatmu, nenek ingin kau berhati-hati dan tak menganggapnya enteng, jika ia berhasil menjatuhkanmu, kau akan hancur, dan keluarga kecil kami yang bergantung padamu juga akan hancur!” setelah Colten Huo membentaknya, Nancy Gu segera meletakkan kedua tangannya di atas lututnya dan berbicara panjang lebar.

Chloe Jian mengerutkan bibirnya saat mendengarnya, ia menatap Nancy Gu dengan ekspresi penuh keraguan, kini ia mulai mempercayai perkataan Colten Huo bahwa wanita ini sudah gila.

Mata Colten Huo berkilat saat mendengarnya, lalu ia tersenyum mencibir, “Bukankah kau menyukai Zafron Huo? Kenapa kau memberitahuku tentang hal ini?”

Chloe Jian semakin terkejut, rupanya pria yang disukai Nancy Gu adalah Zafron Huo? Pria misterius yang menakutkan itu?

Nancy Gu tersenyum mencemooh, “Tapi bukankah ia tak menyukaiku? Ia lebih memilih para wanita jalang di luar sana dibandingkan wanita cantik, cerdas, dan elegan sepertiku, aku sangat geram!”

“Jadi?” Colten Huo sama sekali tak mempercayai perkataan Nancy Gu.

“Jadi aku harus mendapatkannya, lalu aku akan mencampakkannya!” Nancy Gu mengepalkan tinjunya dan berkata dengan penuh semangat, “Aku akan menyuruhnya berlutut di hadapanku dan memohon!”

“Kau bermimpi!” dengus Colten Huo.

“Oh, Kak Huo, bisakah kau bicara lebih baik sedikit saja? Aku telah mengkhianati keluargaku untuk memberitahumu informasi penting ini!” Nancy Gu merajuk.

“Baiklah, kau baik sekali, sekarang bisakah kau pergi?” Colten Huo menurutinya, tapi kemudian mengusirnya dengan halus.

Nancy Gu akhirnya memutuskan untuk tak lagi mempedulikan pria dingin ini, ia menoleh ke arah Chloe Jian dan sambil memegangi perutnya, dengan malu-malu ia berkata, “Kakak, aku belum makan apa-apa sejak kemarin malam, bisakah kau memberiku makanan? Aku takkan makan terlalu banyak, hanya sekedar untuk mengisi perut.”

“Kau lebih tua darinya, untuk apa kau memanggilnya kakak? Kau ingin menjilat?” Colten Huo merangkul Chloe Jian, melarangnya berbincang dengan Nancy Gu yang tak tahu malu ini.

“Adik, adik yang baik, beri aku makanan!” Nancy Gu mengeluarkan ekspresi yang memprihatinkan.

Chloe Jian menatap Nancy Gu, sepertinya, jika ia lagi-lagi menolaknya, ia pasti akan memeluk pahanya dan menangis tersedu-sedu.

“Colten...” Chloe Jian menarik lengan Colten Huo dan menatapnya.

Colten Huo menunduk, dan melihat ekspresi Chloe Jian yang meminta persetujuannya, ia menggeleng dan berbisik pada Chloe Jian, “Jika kau mengijinkannya, kau akan menyesalinya.”

Chloe Jian mengangkat alisnya, merasa agak heran, kenapa ia akan menyesal jika ia mengijinkan Nancy Gu untuk makan?

Apakah Nancy Gu begitu rakus, dan akan menghabiskan 3 bakul nasi dalam sekali makan? Chloe Jian menatap tubuh ramping Nancy Gu, dan merasa itu hal yang tidak mungkin.

Tapi, saat Chloe Jian melihat Nancy Gu yang makan dengan penuh semangat di mejanya, ia segera memahami maksud Colten Huo saat mengatakan ia akan menyesalinya.

Chloe Jian tak menyangka seorang wanita bisa makan sebanyak ini, tak berlebihan jika dikatakan ia melahapnya tanpa henti, dalam sekejap, meja yang penuh makanan itu telah dikosongkannya, tapi Nancy Gu masih belum puas, ia mengusap perutnya dan bertanya pada koki, “Aku baru 60% kenyang, apakah masih ada makanan lagi? Jika tidak ada, nasi, bakpao, dan mie saja sudah cukup.”

“Sekarang kau sudah mengerti kenapa Zafron Huo tak menginginkannya?” sejak awal Colten Huo telah memerintahkan pelayan untuk memisahkan meja mereka, ia dan Chloe Jian duduk di meja makan, dari tempat itu mereka masih bisa melihat meja kecil tempat Nancy Gu duduk dan mengamatinya.

“Takut menjadi miskin karena ia makan sangat banyak?” tanya Chloe Jian sambil menyuapkan makanannya, tapi tatapannya tak pernah lepas dari Nancy Gu.

“Hei, cukup! Aku tidak membuat masalah, tidak bisakah kalian membiarkanku makan sedikit lebih banyak? Masih saja mencemoohku seperti ini?” Nancy Gu menatapnya dengan tajam sambil mengelus perutnya.

“Ini kau bilang sedikit lebih banyak?” Chloe Jian menggeleng-geleng sambil menatap sebakul besar nasi dan belasan bakpao yang dihidangkan oleh koki, lalu ia menatap Colten Huo dan berkata dengan manja, “Suamiku, apakah kau menikahiku karena aku mudah dipelihara?”

Colten Huo menatap Chloe Jian dan mengangguk, “Tentu saja! Makanmu hanya sedikit, kau sangat cantik, dan bisa menahan serangan ganas!”

Ketiga kata terakhir itu diucapkan Colten Huo di dekat telinga Chloe Jian, maka hanya ia yang bisa mendengar apa yang dikatakannya. Wajah Chloe Jian segera memerah, ia mencubit Colten Huo dengan ekspresi malu, “Sungguh tak tahu malu!”

Nancy Gu sedang melahap sebuah bakpao, dan saat melihat Colten Huo dan Chloe Jian berbisik-bisik, ia mengira mereka sedang membicarakan dirinya, maka ia mengerutkan kening dan berkata, “Apa yang kalian bicarakan? Membicarakan orang lain dari belakang adalah sesuatu yang tak terpuji!”

“Sudahlah, makan saja kau, lalu pergilah setelah makan!” Colten Huo menatap Nancy Gu dengan ekspresi datar.

Setelah Colten Huo dan Chloe Jian selesai makan, akhirnya Nancy Gu mengelus perutnya dan menghembuskan nafas lega, “Sudah lama sekali aku tidak makan sekenyang ini.”

“Apakah ia menderita bulimia?” tanya Chloe Jian dengan terkejut saat melihat tumpukan piring di hadapannya.

Novel Terkait

Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu