His Soft Side - Bab 64 Datang Ke Ruang Kerjaku

“Haha, aku juga merasa bunga itu sangat menawan, benar-benar sangat cocok dengan Chloe,”ucap Jackie Zhou.

“Kekasih Pengacara Zhou ini benar-benar cantik, apakah dia juga merupakan pekerja Ming’s Corp.? Mengapa aku tidak pernah melihatnya sebelumnya?” Direktur Wang yang tidak mengerti situasinya itu melihat Chloe Jian dan berbicara dengan sedikit rasa iri.

“Direktur Wang adalah orang sibuk, bagaimana kamu mungkin dapat memperhatikan seorang pekerja di salah satu departemen?” Ucap Jackie Zhou dengan malu.

“Betul, jika aku memperhatikannya, Pengacara Zhou tidak akan mungkin mendapat giliran, hahaha......,”Ucap Direktur Wang sambil bercanda.

Petinggi lainnya ikut tertawa,”Gadis cantik Ming’s Corp. sudah berhasil direbut oleh Pengacara Zhou, Direktur Wang boleh pergi ke Thrive Law Firm untuk mencari pengacara yang paling cantik disana.”

“Haha, silahkan!” Jackie Zhou akhirnya merasa sangat puas ketika mendengar semua orang menyebut Chloe Jian sebagai kekasihnya.

Chloe Jian merasa tegang dan mengerutkan bibirnya, ia ingin sekali mencampuri percakapan dan mengelak situasi yang berada di depan matanya, namun ia merasa canggung hingga ia tidak sanggup melakukannya.

“Asisten Khusus Cheng juga merupakan lelaki lajang, bagaimana kalau aku memperkenalkan seorang pengacara wanita untukmu?” Beberapa petinggi itu tidak berani bercanda dengan Colten Huo, namun Robin Cheng selalu bersikap akrab, ia juga memiliki latar belakang yang cukup baik, sehingga mereka sekaligus menanyakannya.

“Tidak perlu! Aku tidak menyukai wanita yang pintar berbicara!” Robin Cheng terus menundukkan kepalanya dan menyantap makanannya, ia tidak merasa tertarik sedikitpun terhadap perbincangan Jackie Zhou dan yang lainnya, karena ia tahu jelas, jika topik ini diteruskan, seseorang pasti akan meledak, sehingga ia tidak ingin mencampurinya.

Jawaban Robin Cheng ini membuat mereka merasa ada yang kurang tepat sehingga mereka pun tidak membincangkannya lagi.

“Sepertinya Nona Jian benar-benar sangat menyukai Pengacara Zhou, ia terus menggendong bunganya tanpa melepaskannya,”Colten Huo tiba-tiba kembali berbicara, suaranya terdengar sedikit serak, ia juga berbicara tidak terlalu jelas, tetapi tetap saja mempesona.

“Hehe, hehe......,”Chloe Jian tersenyum semakin canggung, ia kini benar-benar merasa kesulitan sendiri setelah memiliki niat untuk mempersulit orang lain.

Apa yang dapat ia katakan? Apakah ia harus menjawab betul, aku menyukai Pengacara Zhou, bunga ini benar-benar sangat menawna? Namun jika demikian, hal ini tentu saja akan membuat Jackie Zhou salah paham, ia hanya merasa baik-baik saja dengan Jackie Zhou, perasaannya itu tidak dapat dikatakan sebagai rasa suka.

Namun jika ia berkata salah, ia baru saja berkata kepada Colten Huo bahwa ia sudah mempunyai kekasih kemarin malam......

Semua jawabannya itu tidak tepat, Chloe Jian langsung meletakkan bunganya di kursi kosong, lalu berdiri dan berkata kepada mereka,”Aku akan pergi mengambil makanan.”

Chloe Jian kemudian berpaling ke arah area pengambilan makanan, Jackie Zhou sebenarnya ingin pergi bersama dengan Chloe Jain, namun ia juga merasa kurang sopan jika ia pergi begitu saja ketika para petinggi Ming’s Corp. sedang berada disini, sehingga ia kemudian berkata kepada Chloe Jian,”Chloe Jian, apakah kamu dapat mengambilkan satu porsi untukku?”

“Baik!” Chloe Jian menganggukkan kepalanya.

“Pengacara Zhou, kekasihmu bersikap sangat baik padamu, sepertinya kalian benar-benar saling menyayangi,”ucap Direktur Wang tersenyum sambil melihat ke arah Chloe Jian yang pergi menjauh.

“Haha, begitulah!” Jackie Zhou melambaikan tangannya dan tersenyum sampai matanya menyipit.

Direktur Wang masih ingin mengatakan sesuatu, namun seorang lelaki yang lebih kurang berumur 50 tahun di sampingnya itu menyenggolnya supaya ia tidak berbicara lebih lagi, Direktur Wang kemudian menyadari bahwa suasanya tiba-tiba terasa menegangkan, ekspresi wajah Colten Huo bahkan terlihat menegangkan.

“CEO Huo, apakah makanannya kurang cocok dengan seleramu?” Tanya Direktur Wang dengan hati-hati.

“Aku kehilangan selera makan, aku akan jalan terlebih dahulu,”Colten Huo tiba-tiba berdiri, mengenakan jaket yang ia taruh pada sandaran kursinya, menendang kursinya, lalu berpaling dan berjalan pergi.

Ketika Colten Huo berdiri, para wanita yang sebelumnya terus memperhatiaknnya itu kemudian berseru, kondisinya ini tidak jauh berbeda dibandingkan dengan kondisi saat seorang selebritis besar tiba.

Namun ekspresi Colten Huo terlihat terus mendingin, namun dengan demikian juga para gadis yang berada di sekitarnya itu terus berseru konyol,”Tampan sekali!”

“Keren sekali!”

“Lelaki dewa!”

“Suamiku!”

Tidak peduli berapa banyak orangpun disini, sekalipun Colten Huo tidak suka dipanggil seperti ini, namun ia juga tidak tahu mereka siapa, ia tidak mungkin memiliki waktu luang hingga pergi mengeceknya satu-satu, jadi bebearpa wanita ini hanya berani bersikap tidak sopan di tempat ramai seperti ini.

Ketika Colten Huo melangkah pergi, para petinggi Ming’s Corp. langsung saling bertatapan, mereka tidak tahu siapa yang sebenarnya sudah menyinggungnya, Jackie Zhou tentu saja merasa semakin gugup,”Asisten Khusus Cheng, apakah aku salah berbicara hingga membuat CEO Huo tidak senang?”

“Haha, tidak tidak, bukankah CEO Huo sudah berkata bahwa ia hanya tidak selera!” Robin Cheng tertawa, ia tidak akan mungkin mengatakan yang sebenarnya kepada Jackie Zhu, ia masih ingin menunggu dan melihat seberapa sial Jackie Zhou ini!

Chloe Jian kini kembali membawa dua porsi makanan, ketika ia mendengar seruan para wanita tadi, ia berpaling dan melihat bahwa Colten Huo sudah pergi, Chloe Jian pun merasa lega, ia akhirnya dapat melahap makanannya dengan tenang tanpa Colten Huo.

“Terima kasih!” Jackie Zhou mengambil nampannya dari Chloe Jian dan berterima kasih kepadanya dengan sikap hangat.

Chloe Jian mengerutkan bibirnya, tidak tahu mengapa, ia selalu merasa bahwa perasaan baiknya itu sudah menghilang ketika ia kembali bertemu dengan Jackie Zhou hari ini.

Orang yang secerdas dirinya itu tentu saja tahu tujuan mengapa Jackie Zhou ingin menetap untuk makan disini, jika hubungan mereka benar-benar sudah sampai ke tingkat itu, ia tentu saja tidak akan berkomentar, namun mereka kini baru saja saling mengenal selama satu minggu lebih, mereka hanya mengenal sesama sedikit lebih akrab dibandingkan orang asing, mengapa ia bersikap tidak sabar dan ingin sekali menunjukkan kepada semua orang bahwa ia adalah miliknya?

Hal ini membuat Chloe Jian merasa sedikit risih.

Direktur Wang dan Jackie Zhou saling mengenal cukup akrab, mereka berdua terus makan sambil berbincang, Chloe Jian hanya menundukkan kepalnya dan terus melahap makannya, ponselnya kemudian tiba-tiba berdering pada saat ia sedang makan, ia mengeluarkan ponselny dari dalam sakunya dan melihat bahwa itu adalah panggilan dari Colten Huo.

Chloe Jian awalnya tidak ingin menjawabnya, namun semua orang yang berada di sekitarnya itu mendengar ponselnya berdering, jika ia tidak menjawabnya, ia mungkin akan merasa sedikit canggung.

Chloe Jian ragu sejenak, Jackie Zhou kemudian berpaling melihatnya,”Chloe Jian, ponselmu berdering, mengapa kamu tidak menjawabnya?”

“Oh, iya,”Chloe Jian khawatir nama yang muncul di layar ponselnya akan terlihat, sehingga ia langsung menekan tombol jawab.

“Datang ke ruang kerjaku!” Ketika panggilan tersambung, suara rendah Colten Huo langsung terdengar.

“Aku tidak akan pergi!” Chloe Jian sengaja memalingkan tubuhnya dan menjawabnya, ketika ia mendengar perintah dari Colten Huo, ia pun langsung menolaknya.

“Kalau begitu, aku akan pergi ke kantin untuk mencarimu sekarang!” Ucap Colten Huo.

“Aku akan pergi!” Setelah Chloe Jian selesai berbicara, ia mendengar suara tawa dari sisi lain panggilannya, yang akhirnya membuatnya kesal hingga menggertakkan giginya.

“Ada apa?” Jackie Zhou memutuskan untuk bertanya kepada Chloe Jian ketika melihat ekspresi wajahnya kurang baik.

“Tidak apa-apa,”Chloe Jian memutuskan panggilannya, lalu menundukkan kepalanya dan makan, ia sebenarnya ingin menunda waktu sebelum pergi, namun ia memang tidak memiliki selera makan yang terlalu tinggi, ia selalu melahap porsi kecil selama ini, sehingga ia tetap saja tidak bisa menunda waktu yang terlalu lama sekalipun ia memakan sebutir demi sebutir nasi, ketika ia melihat Jackie Zhou masih berbincang dengan Direktur Wang, ia pun segera mencari alasan,”Aku sudah selesai makan, aku akan keluar sebentar.”

“Kemana? Aku juga akan segera selesai makan, tunggu aku sejenak,”Jackie Zhou merasa Chloe Jian yang kurang senang, sehingga ia ingin menjelaskannya sejenak.

“Aku ingin pergi ke toilet,”Chloe Jian tersenyum dan mengerutkan alisnya.

“Pengacara Zhou, apakah kamu akan pergi begitu saja ketika makananmu masih tersisa sebanyak ini? Apakah makanan Ming’s Corp. kurang cocok dengan seleramu? Aku dapat menyuruh kokinya menyajikan masakan yang merupakan keahliannya,”Robin Cheng tersenyum dan menahan Jackie Zhou, ia lalu berpaling dan memerintah koki yang berada di sampingnya, sehingga Jackie Zhou kini juga tidak bisa menolaknya lagi.

Chloe Jian berjalan keluar dari kantin, ia melihat tidak dikit orang sedang menunggu lift, demi menghindari perhatian banyak orang, ia pun berpaling dan memutuskan untuk menaikki tangga, ruang istirahat terletak satu lantai di atas kantin, ruangan tersebut seharusnya tidak terlalu ramai saat ini, sehingga tidak akan ada yang memperhatikannya jika ia naik lift dari sana.

Ia tiba di lantai 28 dalam sekejap, Chloe Jian menghirup nafas yang dalam di lift, ia merasa ia harus membincangkan hal ini sepenuhnya kepada Colten Huo.

Namun, ketika Chloe Jian berjalan masuk ke dalam ruang kerja CEO, ia pun menyadari bahwa ruang kerjanya berada dalam keadaan kosong.

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu