His Soft Side - Bab 327 Jangan Dibuang Setelah Bosan Dipermainkan!

“Chloe Jian, kamu lihat, siapa yang datang!” Ketika Chloe Jian melamun, wanita di sampingnya menariknya dan meyuruhnya melihat ke arah pintu.

Chloe Jian pun mengangkat kepala dan melihat. Ketika pintu terbuka, seorang wanita berambut hitam panjang, mengenakan gaun putih, secantik dan seanggun bagaikan teratai putih, sedang berjalan perlahan. Kedatangannya langsung menarik perhatian seluruh orang di dalam ruangan.

Yang datang, adalah Rosy Lin.

Chloe Jian mengernit, kedinginan melintas di dasar matanya, tetapi segera hilang dan digantikan dengan ketenangan. Dia menurunkan kepala, seperti tidak melihat Rosy Lin, mengangkat cangkir teh dan menyeruputnya.

Di telinga terdengar suara bisikan orang sekitarnya.

“Dia Rosy Lin? Kenapa menjadi cantik? Seingatku dulu tidak begitu cantik.”

“Iya, sekarang cantik sekali, kelihatannya setelah ke luar negeri, temperamennya pun berubah.”

“Tetapi, kenapa Rosy Lin datang? Bukannya dia bermusuhan dengan Chloe Jian?”

“Hubungannya dekat dengan Wendy Wang, dan juga si itu, yang ditangkap waktu itu, selalu mengikuti di belakang Rosy Lin. Kataku, Wendy Wang sengaja memanggil Chloe Jian kemari malam ini, apakah ia ingin membiarkan Chloe Jian dan Rosy Lin berkelahi?”

“Aku tidak berpikir Chloe Jian akan peduli dengan Rosy Lin. Dulu ketika di SMA, nilai Rosy Lin sangat buruk, sedangkan Chloe Jian selalu yang terpintar dan yang tercantik di sekolah. Pada saat itu, hubungan Chloe Jian dan Rosy Lin lumayan, tetapi ketika di perkuliahan, Rosy Lin si sahabat dekat ini memanjat ke atas kasur Ocean Xu, mengakibatkan Chloe Jian dan Ocean Xu putus, benar-benar wanita pelakor!”

“Masih ada hal seperti itu, bukankah Ocean Xu mengejar Chloe Jian selama bertahun-tahun barulah mendapatkannya, kenapa begitu tidak menyayanginya?”

“Dia sayang, dengar-dengar Ocean Xu menyesal setelah itu, tetapi dia tidak bisa menahan wanita pelakor. Pria adalah hewan yang mengandalkan nafsu, ada yang mendatangkan diri dalam pelukannya, bagaimana mungkin dia bisa menahannya.”

“Oh iya, kalian belum tahu kan, sebenarnya Chloe Jian dan Rosy Lin adalah saudara tiri. Ibu Rosy Lin adalah kekasih pertama dari Ayah Chloe Jian.”

“Masih ada hal seperti itu?! Oh, Tuhan, bukankah ini plot novel?”

“Ckckck, tetapi Chloe Jian juga mestinya berterima kasih kepada Rosy Lin, jika bukan karena Rosy Lin, dia juga tidak akan melihat wajah asli Ocean Xu. Jika tidak, bagaimana mungkin dia bisa bertemu dengan Colten Huo, Colten Huo sudah melampaui Ocean Xu beberapa jalanan!”

“Iya juga, lihat saja, lihat apakah Rosy Lin dan Chloe Jian akan berkelahi malam ini. Dengan sifat wanita pelakornya Rosy Lin, hehe, kamu tahu.”

“....”

Suara perbincangan mereka tidak besar, tetapi ruang VIP hanya sebesar itu sehingga suara mereka dapat didengar dengan mudah. Chloe Jian tidak merasa apa-apa, tetapi wajah Rosy Lin sulit dipertahankan, lagaknya yang anggun sejak memasuki ruangan menjadi kaku sejenak. Dia memandang sekeliling dan tatapannya tertuju pada badan Chloe Jian. Dia berjalan ke arahnya.

“Chloe Jian, bisakah aku duduk di sampingmu?” Suara Rosy Lin rendah dan lembut, begitu juga dengan sikapnya.

Chloe Jian sama sekali tidak melihatnya, “Sudah ada orang!”

Rosy Lin melihat wanita yang duduk di sebelah Chloe Jian dan berkata dengan suara rendah, “Apakah kamu berkenan untuk memberikan tempat ini? Ada sesuatu yang ingin kukatakan pada Chloe Jian.”

Wanita itu melihat Chloe Jian, dan melihat Rosy Lin, sepertinya tidak tahu harus berbuat apa.

“Linda, kamu bergeser satu tempat ke arahku, hubungan Rosy dan Chloe Jian dulunya begitu baik, biarkan mereka ngobrol saja.” Wendy Wang berkata membantu Rosy Lin.

Selain itu, kelembutan dan kesopanan Rosy Lin juga membuat Linda tidak bisa menolaknya, maka dia mengangguk, “Baik.”

Chloe Jian tidak berekspresi sejak awal, dia mengabaikan ajakan baik dari Rosy Lin.

Setelah Rosy Lin duduk, ketika melihat semua orang sedang melihat dirinya dan Chloe Jian, dia tersenyum, “Maaf sekali, aku terlambat karena ada sedikit urusan, membuat semuanya menunggu lama.”

Meskipun dalam hati semua orang sedang menebak hubungan antara Chloe Jian dan Rosy Lin, tetapi ini hanyalah sebuah reunian teman, tidak perlu sampai begitu sengit, mereka tentu saja tidak akan banyak berbicara.

“Chloe Jian, ayah sudah membicarakan hal itu denganku, kamu tenang saja, aku tidak akan setuju!” kata Rosy Lin dengan suara rendah dan tulus sambil melihat Chloe Jian.

Chloe Jian menggertak gigi dan sudut bibirnya membentuk senyum dingin. Dia sudah berusaha menahan, barulah menahan keinginannya untuk langsung memarahi Rosy Lin.

Rosy Lin melihat Chloe Jian dengan wajah sedih, “Maaf, aku tahu kamu masih menyalahkan aku tentang waktu itu bersama Ocean Xu ... tetapi aku benar-benar sudah mengetahui kesalahanku.”

Hidangan sudah mulai disajikan, teman SMA sudha bertahun-tahun tidak bertemu, semuanya sedang membahas tentang pengalaman dalam beberapa tahun terakhir. Ketika mendengar Rosy Lin berkata seperti itu, mereka saling bertatapan dan hening, ingin melihat reaksi Chloe Jian.

Karena semua orang pun tahu seberapa kerasnya perjuangan Ocean Xu untuk mengejar Chloe Jian. Setelah Chloe Jian menyetujuinya, dia mentraktir teman Chloe Jian makan selama tiga hari karena bahagia. Dia menganggap Chloe Jian bagaikan barang berharga, Chloe Jian juga memiliki perasaan yang dalam kepada Ocean Xu. Pasangan yang serasi inilah kemudian tiba-tiba putus, membuat semua orang tercengang saat itu.

Mendengarnya, Chloe Jian tersenyum dingin dalam hati. Bagaimana mungkin dia tidak tahu Rosy Lin sengaja mengungkit masalah ini, pertama adalah mengingatkan semua orang bahwa waktu itu dia begitu mencintai Ocean Xu, tetapi sekarang malah beralih ke dalam pelukan orang lain. Kedua, dia ingin membuat Chloe Jian merasa kesal.

Akan tetapi, Chloe Jian juga bukan orang yang mudah, terhadap Rosy Lin, dia tidak akan sungkan.

“Kamu berpikir terlalu banyak, aku sama sekali tidak menyalahkanmu. Jika bukan karena kamu, bagaimana mungkin aku bisa melihat dengan jelas bahwa pria sampah dan wanita pelakor adalah pasangan yang serasi.” Tiba-tiba Chloe Jian menoleh dan tersenyum kepada Rosy Lin, nadanya pun lebih tulus dibanding dengan Rosy Lin.

Senyum hati-hati yang dipalsukan di wajah Rosy Lin langsung menjadi kaku, warna mukanya juga berubah-ubah, lalu berubah menjadi warna ungu seperti hati babi, sangat jelek. Dia melirik sekitar dengan sudut matanya, melihat bahwa banyak orang yang sedang menertawakannya diam-diam. Dia menggigit bibirnya dan menurunkan kepala, matanya berair.

Melihat kecanggungan Rosy Lin, Wendy Wang langsung mengalihkan pembicaraan, “Sudah, sudah, ayo makan sayurnya. Kita semua sudah bertahun-tahun tidak bertemu, untuk apa membuatnya menjadi tidak senang. Chloe Jian, dengar-dengar kamu dan Rosy Lin bekerja di Huo’s Corp, itu adalah perusahaan besar. Kita semua adalah teman lama, harus saling membantu yah.”

Chloe Jian tersenyum, tidak berkata apa-apa.

Namun, ada yang berkata dengan nada aneh, “Ketua kelas, perkataanmu itu salah, orang Chloe Jian adalah orang di sisi CEO, bagaimana mungkin bisa memandang kita para karyawan kecil!”

“Iya, Chloe Jian, kami semua ingin tahu, berita di Weibo itu sebenarnya benar atau tidak, apakah kamu benar sedang berpacaran dengan Colten Huo?”

Dua orang yang berbicara ini, Chloe Jian masih memiliki kesan terhadap mereka. Mereka bersama Rosy Lin di luar kafe waktu itu, hubungan mereka lumayan.

“Pasti benar, kalian tidak lihat Colten Huo me-repost postingan Weibo Chloe Jian?” kata seorang wanita di samping Chloe Jian.

“Tetapi akun Weibo bisa dipalsukan, siapa tahu itu apakah benar Colten Huo sendiri, terlebih lagi, jika benar-benar peduli, kenapa Colten Huo tidak mengumumkannya secara resmi?” ujar wanita yang tadi mempertanyakan apakah Chloe Jian berpacaran dengan Colten Huo.

“Benar, pria yang kaya biasanya playboy, wanita di sisinya tak terhitung jumlahnya. Chloe Jian, kamu harus memanfaatkan baik-baik, jangan dibuang setelah bosan dipermainkan, canggung sekali nanti,” kata wanita sebelumnya sambil menutupi mulutnya yang tersenyum.

Chloe Jian mengangkat kepala, tersenyum melihat wanita dengan riasan tebal yang tidak bisa menutupi kenorakan dan kegemukannya, “Aku merasa, ada orang yang seumur hidupnya bahkan tidak memiliki kesempatan untuk dimainkan pria, lebih canggung lagi.”

Novel Terkait

Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu