His Soft Side - Bab 547 Orang Jahat Matinya Lama
“Omong-omong, Guru Jian, kamu sudah dengar kabar ini? Jennifer Li ditangkap polisi. Kemarin, keluarga Fan bilang bahwa mereka percaya kamu menjahati Vicky Fan karena omong kosongnya. Terus, Vicky Fan juga bilang dia berniat menabrakmu karena dipanas-panasi oleh Jennifer Li.” Berbicara soal Jennifer Li, Kak Zhang menghela nafas.
Kevin Yu menambahkan: “Kejahatan dia kali ini sangat serius. Dengar-dengar, keluarga Fan bahkan berencana menuntutnya.”
Chloe Jian mengernyitkan alis, “Vicky Fan sudah bangun?”
Sehabis kecelakaan kemarin, Chloe Jian melihat sekujur tubuh Vicky Fan penuh darah. Selain itu, mobil yang dikendarainya berubah bentuk. Tadi pagi, ia pun dapoat kabar bahwa beberapa ruas tulang rusuk wanita itu patah dan ottaknya gagar otak. Singkatnya, nasibnya sangat tragis.
“Iya, tadi pagi bangunnya. Semua orang memang kaget dengan kecepatan pemulihannya. Kata orang, begitu bangun, dia langsung teriak-teriak dan bilang bakal balas dendam. Orang jahat matinya memang lama ya, biarlah di sisa hidupnya dia kena sial terus!” urai Kak Zhang dingin.
“Huh. Dia memang harus balas dendam, namun balas dendamnya ke Jennifer Li. Dasar idiot, dia harusnya sampai sekarang sih belum tahu bagaimana nasib keluarganya dan Fan’s Corp,” ledek Kevin Yu.
Kevin Yu dan Kak Zhang saling bertukar beberapa kata lagi, lalu Chloe Jian melihat kedatangan Jordan Fang.
“Sudah baikan?” tanya si pria.
“Sudah, habis istirahat jadi jauh lebih baik,” jawab si wanita dengan senyum.
“Ada apa? Guru Jian lagi tidak sehat?” tanya Kak Zhang perhatian.
“Dua hari ini aku punya banyak urusan, jadi kurang istirahat. Alhasil, tadi agak pusing ketika mau berangkat mengajar,” respon yang ditanya. Pada momen ini, jeda antarpelajaran sudah selesai. Kevin Yun dan Kak Zhang memberi beberapa nasehat buat kebugaran Chloe Jian, lalu bergegas ke kelas masing-masing.
Jordan Fang juga harus pergi. Ketika ia bangkit berdiri, Chloe Jian memanggilnya dengan mata berbinar, “Terima kasih, Jordan Fang.”
“Terima kasih untuk apa?” tanya Jordan Fang dengan alis terangkat. Meski begitu, hatinya terasa manis karena si wanita memanggil namanya. Dulu-dulu, wanita ini selalu memanggilnya “Guru Fang”, itu pun dengan sangat sungkan.
Yang ditanya mengangkat bahu, “Terima kasih kamu sudah membantuku memberi pelajaran pada Vicky Fan kemarin, terus terima kasih juga karena telah merawatku! Satu lagi––”
Chloe Jian menunjuk gelas berisi air hangat yang baru dipenuhi Jordan Fang. Ia berkedip nakal, “Terima kasih sudah menuangkan air untukku!”
Jordan Fang tertawa, “Baik, aku terima ucapan terima kasihmu. Untuk kelas berikutnya, kamu mau aku temani mengajar atau bahkan kugantikan tidak?”
“Tidak, aku sudah bisa mengajar sendirian lagi!” Si wanita bangkit berdiri dan mengambil perlengkapan mengajranya. Mereka lalu bersama-sama bergegas keluar ruang kerja.
Ketika mereka sudah hampir tiba di kelas Chloe Jian, si pria menahan bahu si wanita. Ia ragu-ragu sejenak, namun akhirnya bertutur: “Hari-hari ini, kamu harus wapada. Aku takut keluarga Fan akan melakukan balas dendam. Menjaga kewaspadaan itu sama sekali bukan hal yang salah.”
“Iya, aku paham.” Chloe Jian melambaikan tangan pada Jordan Fang dan memasuki ruang kelas.
Sekelarnya mengajar, baru tiba di ruang kerja, Chloe Jian menerima telepon dari Colten Huo.
“Aku sudah di gerbang sekolah,” tutur si suami singkat.
“Cepat sekali!” Chloe Jian mengecek waktu. Ini baru jam lima, itu berarti Colten Huo cabut duluan dari kantor!
Colten Huo: “Soalnya kangen sekali denganmu!”
“......” Wajah si wanita memerah. Wanita itu lalu melirik ke segala penjuru. Setelah memastikan tidak ada satu orang pun di sekitar, ia memberi suara kecupan pada ponsel, “Muah. Aku segera ke sana! Aku cinta kamu!”
Kelar berbicara, Chloe Jian mematikan telepon. Ketika mendongakkan kepala, ia baru sadar ada Jordan Fang di depan pintu.
“Jordan, Jordan Fang, kok kamu bisa ada di sini?” Si wanita kaget sampai tergagap. Ia barusan yakin betul tidak ada orang di sini, mengapa dalam hitungan detik tiba-tiba muncul seorang pria?
Aduh, dia tidak mungkin tidak mendengar percakapan barusan!
“Aku lagi mau isi air.” Jordan Fang mengangkat gelas yang dipegangnya dengan ekspresi yang agak kurang alami.
“......” Bibir Chloe Jian berkerut. Ia langsung gelisah sendiri ketika membayangkan Jordan Fang mendengar ciumannya di telepon tadi, jadi ia buru-buru pamit, “Aku cabut dulu!”
Wanita itu mengambil barang-barangnya dan berlari keluar sembari menunduk. Jujur saja, gerak-geriknya lebih mirip orang yang kabur daripada pamitan.
Di ruang kerja, Jordan Fang mengamati mantel kecil yang Chloe Jian tinggalkan. Ia melangkah ke arah mantel itu, memungutnya, dan menaruhnya di hidung. Pria itu lalu menarik nafas dalam-dalam.
Ah, baunya harum dan khas Chloe Jian sekali. Ini bukan bau parfum, melainkan bau feminism yang alami. Bau macam ini sangat melegakan dan mengunggah semangat.
Lagi asyik menciumi mantel, Jordan Fang tiba-tiba membuka mata seperti terkena sengatan listrik. Matanya dipenuhi rasa panik.
Apa yang dia lakukan barusan? Bagaimana bisa dia bertindak abnormal begini!
Pria itu buru-buru meletakkan mantel Chloe Jian di tempat semula. Ia lalu berjalan ke jendela dan menghirup udara segar dalam-dalam. Detak jantungnya yang kacau perlahan membaik……
Tanpa angin tanpa hujan, kata-kata mama Jordan Fang semalam di mobil tiba-tiba terngiang.
Mama bilang, ia sudah melewatkan Chloe Jian dulu. Melihat wanita itu sudah menemukan pria yang dicintai, ia harus berhenti berharap padanya……
Jordan Fang memejamkan mata demi menenangkan pikiran. Ia lalu berbalik badan dan keluar ruang kerja.
Setibanya di gerbang sekolah, Chloe Jian menjumpai sebuah Maybach terparkir di sisi jalan. Kaca mobil itu setengah terbuka, di dalamnya terlihat Colten Huo lagi merokok.
Walau ketampanannya luar biasa, Colten Huo terus meunjukkan wajah dingin. Akibatnya, aura yang dia pancarkan ke orang-orang pun jadi menyeramkan. Kasarnya, kalau masih mau hidup maka jangan dekat-dekatlah dengannya!
Di sekitar mobil, ada orang-orang yang berkerumun menyaksikannya. Berhubung ia terlihat menyeramkan, tidak ada satu pun yang berani mendekat. Semua orang jaga jarak.
Ketika Chloe Jian bergegas ke mobil dan membuka pintu penumpang depan, mereka berseru secara serentak.
Kaca mobil lalu ditutup sempurna. Yang di luar tidak bisa melihat yang di dalam lagi!
Tepat ketika si wanita masuk ke mobil, si pria mematikan rokoknya. Chloe Jian dalam hati menarik nafas lega, untunglah tidak ada bau asap di sini. Wanita itu lalu menoleh menatap prianya, merangkul lehernya, dan memberi kecupan di bibir.
“Ramah sekali kamu? Lagi punya niat tersembunyi ya?” tanya Colten Huo sembari menyalakan mobil.
“Tidak lah! Aku hanya ingin mengungkapkan betapa besarnya rinduku padamu!” Chloe Jian tersenyum.
Colten Huo: “Mengekspresikannya nanti malam saja, di ranjang!”
“…...” Chloe Jian tersipu, “Bisakah jangan bokep!”
Si pria: “Mustahil!”
“…...” Si wanita memutuskan untuk tidak menanggapi.
“Kakek mau datang besok.” Colten Huo memecah kesunyian.
Chloe Jian agak kaget, “Loh, bukannya kita yang harusnya menemui dia di Beijing akhir pekan nanti? Bukannya dia lagi sakit? Bagaimana bisa dia kemari?”
Colten Huo: “Dia bilang dia tidak sabar untuk melihatmu! Dia punya jet pribadi, dalam satu setengah jam bisa langsung tiba di sini. Jetnya cepat sekali.”
“Terus, aku harus mempersiapkan apa?” Si wanita jadi gugup sendiri. Ia teringat pertemuannya dengan kedua orang tua Colten Huo di Swiss lalu. Entahlah, kakek orang yang pandai didekati atau tidak.
“Jangan khawatir. Nanti ada nenek, kakek tidak bakal macam-macam padamu!” Colten Huo meraih tangan Chloe Jian dan menggosokan jari ke telapak tanngannya.
“Baik.” Mengetahui Nenek Lioa juga datang, Chloe Jian agak lega.
Ketika setengah perjalanan sudah ditempuh, ponsel si wanita berdering. Ia melihatnya sejenak, lalu mengerutkan kening.
“Ada apa?” Sembari berkendara, Colten Huo memperhatikan bahwa Chloe Jian tidak juga mengangkat telepon. Ia ikutan mengerutkan kening karena bingung.
Pantas saja wajah Chloe Jian memuram, ternyata itu panggilan dari Harrison Jian!
“Tidak mau diangkat?” Melihat tangan Chloe Jian tetap diam, Colten Huo merogoh ponsel itu dan mengangkatnya.
“Hei, Chloe Jian, mengapa selama ini baru angkat?” Nada bicara Harrison Jian menyiratkan ketidakpuasan.
Novel Terkait
Cantik Terlihat Jelek
SherinMy Lifetime
DevinaThick Wallet
TessaMy Cute Wife
DessyCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinBack To You
CC LennySiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiCinta Yang Terlarang
MinnieHis Soft Side×
- Bab 1 Kencan Buta
- Bab 2 Lelaki Yang Misterius
- Bab 3 Aku Adalah Lelaki Brengsek Yang Bernama Colten
- Bab 4 Dia Dirayu
- Bab 5 Habis Sudah ini!
- Bab 6 Direktur Huo Sekali Tersenyum
- Bab 7 Brother Union
- Bab 8 Apakah Kamu Kencan Buta Dengan Direktur Huo?
- Bab 9 Tuan Muda Huo Yang Ikut Makan
- Bab 10 Kekuatan Dari Hormon
- Bab 11 Mencari Pacar
- Bab 12 Bertekuk Lutut Menyanyi Takluk
- Bab 13 Musuh Ditakdirkan Untuk Saling Bertemu
- Bab 14 Aku Tidak Tertarik dengan CEO Huo!
- Bab 15 Penyakit Tersembunyi Tuan Muda Huo
- Bab 16 Rasa Takut Akan Lift
- Bab 17 Tidak Akan Menerimanya
- Bab 18 Karena Ia Memang Brengsek!
- Bab 19 Ia Terus Mencarimu!
- Bab 20 Kesedihan Lola Luo
- Bab 21 Pamer Atau Menunjukkan Kekuasaan?
- Bab 22 Melaporkan Kemunafikanmu!
- Bab 23 Fobia Terhadap Lift
- Bab 24 Mengantarnya Pergi Berkencan Buta
- Bab 25 Apakah Kamu Setakut Itu Padaku?
- Bab 26 Kembali Bertemu Rosy Lin
- Bab 27 Dia Adalah Kakak Ipar Keempatku!
- Bab 28 Pacarmu Telah Mabuk
- Bab 29 Apakah Memang Begitu Tua?
- Bab 30 Pria yang Mysophobia Sungguh Menyebalkan
- Bab 31 Orang Tua yang Pilih Kasih
- Bab 32 Minta Alamatmu, Aku Akan Pergi Menjemputmu!
- Bab 33 Menemaninya Menghadiri Pesta
- Bab 34 Apakah Kamu dan Tuan Muda Huo Sedang Berhubungan?
- Bab 35 Terlampau Jelita
- Bab 36 Pertama Kali Bergandengan Tangan
- Bab 37 Hati Seorang Kekasih
- Bab 38 Mari Bersulang!
- Bab 39 Kakiku Sakit, Gendong!
- Bab 40 Aku Tidak Suka Pada Pria yang Terlalu Tampan
- Bab 41 Masa Lalu Yang Seperti Asap
- Bab 42 Aku Menyukaimu
- Bab 43 Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
- Bab 44 Sudikah Kamu Menerimanya
- Bab 45 Bertemu Dengan Pria Hidung Belang Ditengah Jalan
- Bab 46 Buang Saja Kalau Tidak Suka
- Bab 47 Mejanya Dicongkel
- Bab 48 Penemuan Di Ruang Pengawas
- Bab 49 Ketenangan Sebelum Badai Muncul
- Bab 50 Berbohong Padanya
- Bab 51 Mimpi yang Aneh
- Bab 52 Momen
- Bab 53 Foto
- Bab 54 Saling Meraup Keuntungan Masing-masing
- Bab 55 Chloe, Kamu Menyukai Paman Colten Ya?
- Bab 56 Aku ingin Mengejarmu!
- Bab 57 Pedas! Pedas! Pedas!
- Bab 58 Perasaan Memanas
- Bab 59 Kepedasan Hingga Sakit Lambung
- Bab 60 Ada Udang di Balik Batu
- Bab 61 Cemburu
- Bab 62 Menyerahkan Diri Padanya!
- Bab 63 Lawan Dalam Kisah Cinta Bertemu
- Bab 64 Datang Ke Ruang Kerjaku
- Bab 65 Apakah Kamu Berencana Meninggalkanku Setelah Menggodaku?
- Bab 66 Mendekati Wajahnya!
- Bab 67 Datang Bulan!
- Bab 68 Pakaian Wanita Lain
- Bab 69 Ponselmu Berada Padaku
- Bab 70 Wajah Yang Mudah Memerah
- Bab 71 Apakah Kamu Ingin Mempermainkanku?
- Bab 72 Terimakasih Ayah Huo !
- Bab 73 Kencan
- Bab 74 Rahasia Terungkap
- Bab 75 Memeriksa Tubuh
- Bab 76 Dia Merupakan Korban
- Bab 77 Memandang Rendah Orang Kaya
- Bab 78 Kamu Lebih Menghilangkan Haus
- Bab 79 Sangat Mesum
- Bab 80 Sampai Jumpa Ocean Xu
- Bab 81 Apa Yang Aku Inginkan, Kamu Tidak Sanggup Memberi!
- Bab 82 Berhubungan Kepala Babi Besarmu
- Bab 83 Menolak Aku Kali Ini Kedepannya Tidak Ada Kesempatan Lagi
- Bab 84 Beri Dia Satu Kesempatan Lagi
- Bab 85 Jadi Ini Yang Disebut Cinta Mati
- Bab 86 Tidak Ingin Bertemu Lagi!
- Bab 87 Colten Huo Pernah Kemari!
- Bab 88 Kalau Tidak Ada Urusan Lain Enyalah!
- Bab 89 Menyukai kamu, Benar Benar Mengotori Mataku!”
- Bab 90 Membutakan Mata Anjing Titanium
- Bab 91 Berita Buruk
- Bab 92 Surat Pengunduran Diri
- Bab 93 Terjerat Cinta Pertama
- Bab 94 Hakutaku Bai
- Bab 95 Keputusasaan
- Bab 96 Kekurangan Uang
- Bab 97 Mengapa Bisa Sakit Hati?
- Bab 98 Harga Diri Dan Keangkuhan
- Bab 99 Kembali Ke Ming's Corp.
- Bab 100 Aku Mau Menikah, Sehingga Aku Mengundurkan Diri
- Bab 101 Menabrak Orang
- Bab 102 Asuransi Sudah Kadaluwarsa
- Bab 103 Mengundangmu Untuk Menari
- Bab 104 Wanita Menawan Yang Mengejutkan Seluruh Penonton
- Bab 105 Tuan, Aku Tidak Bisa Menemanimu!
- Bab 106 Mau Berpura- Pura Sampai Kapan?
- Bab 107 Aku Menyuruhmu Pergi!
- Bab 108 Mengapa Tidak Mencariku?
- Bab 109 Jawab Dua Pertanyaanku
- Bab 110 Kamu Telah Menilaiku Terlalu Tinggi
- Bab 111 Ayo Menikah
- Bab 112 Perjanjian Pernikahan Tersembunyi
- Bab 113 CEO Huo yang Jahat Dan Tidak Tahu Malu
- Bab 114 Sudah Lihat Cukup Belum?
- Bab 115 Bagaimana Baru Terlihat Akrab?
- Bab 116 Kamu Terlalu Bodoh!
- Bab 117 Bertemu Seseorang Enam Tahun Lalu
- Bab118 Aku Mana Ada Pacar
- Bab119 Ibu Sudah Bangun
- Bab120 Hormon Berjalan
- Bab121 Jangan Bersusah Karena Uang
- Bab122 Keributan Di Bangsal
- Bab 123 Ia Mendukungnya Untuk Mengalahkan Seseorang?
- Bab 124 Mantan Kekasih Muncul
- Bab 125 Dia Kekasihku
- Bab 126 Menampar
- Bab 127 Ternyata Ia adalah Suami Huo
- Bab 128 Ibu Mertua Masa Depan
- Bab 129 Saingan Cinta dan Paman Kecil
- Bab 130 Wanita Keluarga Ouyang
- Bab 131 Pengantin Wanita, Tersenyumlah!
- Bab 132 Sebegitu Tidak Inginnya Kamu Menikah Denganku?
- Bab 133 Kamu Melihatku Begitu, Akan Membuatku Salahpaham !
- Bab 134 Lola Luo Ingin Menikah
- Bab 135 Perpisahan Dengan Masa Lalu
- Bab 136 Kamu Dan Orang Itu Sedikitpun Tidak Mirip.
- Bab 137 Kata Sandi Ulang Tahun.
- Bab 138 Kucing Kecil Liar, Ingin Mencakarku?
- Bab 139 Jika Ada Rintangan Di Depan.
- Bab 140 Ketulusan Susah Untuk Di Dapatkan.
- Bab 141 Percuma Menolak.
- Bab 142 Pria Sepertimu.
- Bab 143 Apakah Dirinya Yang Berpikir Cintanya Terbalaskan?
- Bab 144 Apa Artinya Tekanan Seperti Ini?
- Bab 145 Dia Adalah Wanitaku!
- Bab 146 Cloud, Kamu Hamil Anaknya?
- Bab 147 Kalau Begitu, Aku Akan Meninggalkannya!
- Bab 148 Sandiwara Rosy Lin
- Bab 149 Aku Sendiri yang Akan Mengasihi Wanitaku!
- Bab 150 Jika Aku Bisa Lebih Awal Menemukanmu!
- Bab 151 Kedatangan Edith Bai
- Bab 152 Hubungan Setelah Mengambil Buku Nikah
- Bab 153 Tidak Minum Anggur
- Bab 154 Aku Sangat Mencintainya !
- Bab 155 Istriku Tidak Membiarkan Aku Minum!
- Bab 156 Bersedia Menerimanya!
- Bab 157 Kacau
- Bab 158 Ingatlah Untuk Mengambil Langkah Itu!
- Bab 159 Tidak bisa Mencari Istri!
- Bab 160 Telepon Dari Pacar!
- Bab 161 Kalau Begitu Kamu Menikah Dengan Aku Saja?
- Bab 162 Yang Aku Inginkan Hanya Kamu!
- Bab 163 Rahasia Yang Tersembunyi
- Bab 164 Foto Yang Diam-Diam Difoto
- Bab 165 Aku Rindu Kamu!
- Bab166 Dia Sudah Kembali
- Bab167 CEO Huo Yang Lembut
- Bab167 Kelinci Kecil Penurut
- Bab 169 Aku Kira Kamu Setuju !
- Bab 170 Aku Meminta Maaf Padamu !
- Bab 171 Apakah Kamu Takut Bahwa Kamu Bisa Jatuh Cinta Padaku?
- Bab 172 Kita Adalah Suami Istri Yang Sah! Ada Aktanya!
- Bab 173 Kamu Harus Bertanggung Jawab Kepadaku!
- Bab 174 Bagaimana Memperhitungkannya?
- Bab 175 Tuan Besar Huo Yang Sederhana
- Bab 176 Dia Sangat Menyukaimu!
- Bab 177 Saya Juga Adalah Korban!
- Bab 178 Mantan Pacar VS Suami Sekarang
- Bab 179 Aku Adalah Seorang Pengindap Mysophobia
- Bab 180 Dibully Oleh Tuan Besar Huo
- Bab 181 Tidak Pernah Meninggalkanmu Selamanya!
- Bab 182 Kamu Membohongiku Untuk Menikah Denganmu
- Bab 182 Berikan Ayah Harga Diri
- Bab 184 Kamu Mengenaliku?
- Bab 185 Aku Ingin Kita Bersama!
- Bab 186 Kamu Adalah Anak Tetangga Sebelah
- Bab 187 Kamu Berhutang Padaku!
- Bab 188 CEO Huo Yang Bersikap Centil
- Bab 189 Mengejarnya Hingga Mendapatkannya
- Bab 190 Kemiripan Suami Istri
- Bab 191 Mengeluarkan Jurus Buruk
- Bab 192 Sebenarnya Aku Tidak Berpengalaman
- Bab 193 Merasa Jijik Karena Dia
- Bab 194 Kembali Bekerja Di Ming's Corp
- Bab 195 Trik Yang Buruk
- Bab 196 Dendam Dan Hutang Perasaan
- Bab 197 Sang Lelaki Idaman Dihajar Olehmu
- Bab 198 Pria Idaman Yang Sedang Sakit
- Bab 199 Apakah Kamu Akan Perhatian Terhadapku?
- Bab 200 Jaga Jarak Akan Lebih Baik
- Bab 201 Aku Juga Sangat Kesepian
- Bab 202 Kamu Mengemudi Mobil Sport Apa Siput?
- Bab 203 Kenapa Bagi Begitu Jelas
- Bab 204 Urusan Pribadinya
- Bab 205 Perpisahan
- Bab 206 Memperlihatkan Padamu
- Bab 207 Wanita Dalam Mimpi
- Bab 208 CCTV
- Bab 209 Apakah Ada Orang Yang Tidak Tahu Malu Sepertimu?
- Bab 210 Bertemu
- Bab 211 Tahun Itu, Kehidupan Berubah.
- Bab 212 Rasanya Jatuh Cinta
- Bab 213 Apakah Akan Mempublikasikan Hubungan Mereka?
- Bab 214 The Single-Handed Horse And The World Were Drinking
- Bab 215 Apa Kau Kerasukan?
- Bab 216 Pertemuan Yang Romantis
- Bab 217 Kecelakaan
- Bab 218 Menghormatinya
- Bab 219 Ia Adalah Orang Yang Ingin Kucari
- Bab 220 Katakan Kau Mencintaiku
- Bab 221 Aku Masih Belum Siap
- Bab 222 Menempatkan Mata-Mata
- Bab 223 Maaf, Salah Masuk!
- Bab 224 Aku Mencintaimu!
- Bab 225 Aku Hanya Mempunyai Satu Mantan!
- Bab 226 Topik Terkini
- Bab 227 Kamu Tidak Bosan?
- Bab 228 Aku Tidak Ingin Menjadi Pajangan
- Bab 229 Desas-Desus
- Bab 230 Apa Harus Menangis Melihatmu?
- Bab 231 Sebenarnya Kamu Hanya Melupakanku
- Bab 232 Hatimu Bisa Tenang?
- Bab 233 Pemikiran Yang Aneh
- Bab 234 Ibu Mertua Yang Keras
- Bab 235 Menderita
- Bab 236 Ocean Xu Ingin Bertemu Denganmu
- Bab 237 Kami Sudah Menikah
- Bab 238 Mengajukan Permohonan
- Bab 239 Biarkan Ia Tidur Di Sofa
- Bab 240 CEO Yang Aneh
- Bab 241 Apakah Otakmu Terjepit Pintu?
- Bab 242 Dipergoki Orang
- Bab 243 Hargai Apa Yang Kau Miliki Sekarang
- Bab 244 Dilarang Masuk
- Bab 245 Peristiwa Sensasional Dalam Keluarga
- Bab 246 Apakah Kau Memaksaku Untuk Mati?
- Bab 247 Baru Menikah Lalu Bercerai?
- Bab 248 Menikah Sangatlah Menakutkan!
- Bab 249 Melihat Apa yang Seharusnya Tidak Dilihat
- Bab 250 Kau Memiliki Banyak Saingan
- Bab 251 Takdir Yang Menentukan Jatuhnya Bunga Ini
- Bab 252 Aku Punya Pacar
- Bab 253 Aku Tidak Merelakan Kamu
- Bab 254 Mencuri Suami
- Bab 255 Aku Sudah Tidak Mencintai Dia Lagi
- Bab 256 Pertemuan Rahasia Dengan Mantan Pacar
- Bab 257 Sulit Untuk Menerima Pengkhianatan
- Bab 258 Aku Tidak Akan Membiarkan Kamu Bersama Dengan Dia
- Bab 259 Dia Berkata Dirinya Sedang Terperangkap?
- Bab 260 Kenapa Tidak Berani Mengakuinya?
- Bab 261 Kamu Tidak Pantas Menerima Cintaku!
- Bab 262 Kabur
- Bab 263 Priamu Sedang Mencarimu!
- Bab 264 Aku Memiliki Trauma
- Bab 265 Benar-benar Keji
- Bab266 Alun-Alun Senam
- Bab 267 Bukan Nyonya Biasa
- Bab 268 Istrimu Kabur Bersama Orang Lain
- Bab 269 Aku Perkenalkan Pada Cucuku
- Bab 270 Sudah Ditemukan
- Bab 271 Fur Elise
- Bab 272 Takdir yang Ajaib
- Bab 273 Takdir yang Tak Bisa Ditebak
- Bab 274 Apa Cloudy itu Mantan Pacarmu?
- Bab 275 Aku Mencintaimu!
- Bab 276 Apakah Bocah Ini Mengitukanmu?
- Bab 277 Menegakkan Keadilan
- Bab 278 Aku Membencimu
- Bab 279 Kalau Sejak Dulu Aku Tahu Aku Akan Jatuh Cinta Padamu
- Bab 280 Kau Ingin Membunuhku?
- Bab 281 Terpergok
- Bab 282 Katakan Dua Kata Itu Padaku!
- Bab 283 Selamanya Tak Akan Memaafkanmu!
- Bab 284 Apakah Kau Cemburu?
- Bab 285 Ayo Kita Umumkan Hubungan Kita
- Bab 286 CEO Huo Yang Tidak Menyukai Wanita
- Bab 287 Saling Menyukai
- Bab 288 Apakah Aku Malu Bagimu Untuk Dilihat Oleh Orang Lain?
- Bab 289 Mulai Gila Lagi
- Bab 290 Aku Juga Menyukaimu
- Bab 291 Pernikahan
- Bab 292 Kamu Suka Dengan Robin Cheng?
- Bab 293 Tidak Bisa Dideskripsi
- Bab 294 Mertua Yang Mengerikan
- Bab 295 Adegan Mendadak Berubah
- Bab 296 Kamu Terlalu Polos
- Bab 297 Mertua Yang Aneh
- Bab 298 Ada Ibu Pasti Ada Putra
- Bab 299 Suamimu Ada Perjanjian
- Bab 300 Cepat Cari Pria Kamu!
- Bab 301 Difoto Oleh Paparazi
- Bab 302 Akan Menjadi Mudah Selamanya
- Bab 303 Permintaan Maaf Dari Ocean Xu
- Bab 304 Warga Sipil Dan Warga Kaya
- Bab 305 Kamu Tidak Suka Di Sini?
- Bab 306 Aku Ingin Mendengarmu Yang Mengatakannya
- Bab 307 Menjadi Pusat Perhatian
- Bab 308 Kemunculan Bunga Teratai Putih
- Bab 309 Ayah Mu Menjadi Ayahnya
- Bab 310 Lemparkan Surat Nikah!
- Bab 311 Jangan Bermain-main Dengan Ku!
- Bab 312 Kekasih yang bisa dibawa pergi bukanlah kekasih yang sesungguhnya!
- Bab 313 Apa Lagi Yang Bisa Kita Bicarakan?
- Bab 314 Ayahmu Tidak Sabar Menunggu
- Bab 315 Dia Sangat Mirip Denganku
- Bab 316 Bertujuan Lain
- Bab 317 Apakah Kamu Bodoh?
- Bab 318 Kamu Benar-Benar Ajaib
- Bab 319 Hati-Hati Aku Mengacak Rambutmu
- Bab 320 Jelas-Jelas Menipu Uang
- Bab 321 Foto Terekspos
- Bab 322 Dikepung
- Bab 323 Aku Mencintai Chloe Jian
- Bab 324 Mengantri Memanggil Suami
- Bab 325 Memperbaharui Pandangan Dunia
- Bab 326 Kakak Beradik Satu Suami
- Bab 327 Jangan Dibuang Setelah Bosan Dipermainkan!
- Bab 328 Tunduk Di Bawah Rok Wanita
- Bab 329 Rosy Lin, Kenapa Kamu Berliur?
- Bab 330 Colten, Aku Mencintaimu!
- Bab 331 Apa Yang Dia Kirim ?
- Bab 332 Sangat Ingin Bertemu Dengannya !
- Bab 333 Aku Mencintaimu, Aku Mencintaimu
- Bab 334 Menantu Jelek Bertemu Mertua
- Bab 335 Video
- Bab 336 Bergaul Dengan Ibu Mertua
- Bab 337 Ibu Huo
- Bab 338 Aturan Keluarga
- Bab 339 Aku Adalah Istrinya!
- Bab 340 Aku Datang Untukmu!
- Bab 341 Kamu Dipungut
- Bab 342 Apa Maksud Ibumu?
- Bab 343 Apa Yang Kau Sebut Dengan Cinta
- Bab 344 Saudara Tiri
- Bab 345 Pilih Kasih
- Bab 346 Hubungan Ibu-Anak Yang Misterius
- Bab 347 Begitu Cepat Sudah Berpindah Hati?
- Bab 348 Kalau Begitu Aku Pergi Saja
- Bab 349 Bukan Salah Paham
- Bab 350 Kamu Sangat Cantik, Aku Sangat Menyukaimu!
- Bab 351 Aku Keberatan! Kamu Boleh Pergi!
- Bab 352 Dari Natasha.
- Bab 353 Natasha Mati Muda.
- Bab 354 Foto Sexy.
- Bab 355 Gadis Yang Tangguh.
- Bab 356 Alat Pendengar Di Kamar
- Bab 357 Jangan Terlalu Banyak Berimajinasi
- Bab 358 Gadis Yang Melarikan Diri
- Bab 359 Bertemu Musuh
- Bab 360 Priamu Sangat Hebat
- Bab 361 Sekarang Aku Memanggilmu Ayah
- Bab 362 Singkirkan Wajah Menyebalkanmu
- Bab 363 Orang Ketiga Yang Merusak Pernikahan
- Bab 364 Marah Besar
- Bab 365 Tidak Peduli Pada Saudara
- Bab 366 Mengapa Begitu Tidak Tahu Malu
- Bab 367 Colten Huo, Aku Membencimu!
- Bab 368 Kamu Sangat Mencintainya?
- Bab 369 Biarkan Kamu Melakukan Apapun
- Bab 370 Terus Membohong Kepadaku
- Bab 371 Aku Sangat Menyesal Bertemu Denganmu
- Bab 372 Tamu Tak Diundang
- Bab 373 Ibu? Apakah Kamu Pantas?
- Bab 374 Putra Mahkota Huo's Corp Sudah Gila
- Bab 375 Sesuai Dengan Rasa Hormatmu
- Bab 376 Kamu Akan Kehilangan Aku Kalau Begini!
- Bab 377 Putus Asa
- Bab 378 Aku Juga Tidak Punya Pilihan!
- Bab 379 Beri Aku Segelas Susu Hangat
- Bab 380 Aku Tidak Ingin Melihat Ibuku!
- Bab 381 Apakah Berpaling Dan Memulai Cinta Dengan Yang Lain?
- Bab 382 Dilema
- Bab 383 Lola Luo Kecelakaan
- Bab 384 Nona Wu Yang Bodoh
- Bab 385 Kenapa Bisa Jatuh Ke Titik Ini?
- Bab 386 Curiga Bukan Anak Kandungnya
- Bab 387 Ini Adalah Nyawa
- Bab 388 Siapa Yang Sebenarnya Lebih Kotor
- Bab 389 Anaknya Akan Keguguran
- Bab 390 Dasar Bermuka Tebal
- Bab 391 Konflik
- Bab 392 Kita Cerai Saja
- Bab 393 Kehidupan Yang Tertekan
- Bab 394 Apakah Masih Ada Harapan?
- Bab 395 Terjadi Hal Yang Berbahaya
- Bab 396 Siapa Yang Keterlaluan?
- Bab 397 Kamu Tidak Berperasaan
- Bab 398 Ingin Dia Cemburu
- Bab 399 Kopinya Enak?
- Bab 400 Suka Merebut Barangku
- Bab 401 Menganggap Dia Sebagai Aku
- Bab 402 Kekuasaan Keluarga Huo
- Bab 403 Masa Lalu Colten
- Bab 404 Pamer Mesra, Tidak Tahu Malu
- Bab 405 Beraninya Mengangsir Aku
- Bab 406 Disini Berantam
- bab 407 Tidak Mau Juga Tetap Harus Cerai
- Bab 408 Karena Aku Cantik
- Bab 409 Aku Dan Suamiku Mau Pulang
- Bab 410 Aku Tidak Ingin Bergantung Padamu!
- Bab 411 Mana Pernah Colten Huo Kalah dari Orang Lain?
- Bab 412 Aku Ingin Punya Anak!
- Bab 413 Cemburu
- Bab 414 Memang Kita Berdua Babi?
- Bab 415 Sepakat untuk Tidak Mengungkit Masa Lalu
- Bab 416 Sudah Kuusir Dari Dulu!
- Bab 417 Aku Percaya Kamu!
- Bab 418 Sudah Jadi Petinggi Ming's Corp
- Bab 419 Dianggap Sebagai Mesin Uang
- Bab 420 Kakak Yang Baik
- Bab 421 Tidak Tahu Malu
- Bab 422 Aku Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
- Bab 423 Jika Tidak Bertemu Denganmu
- Bab 424 Nona Nadine An
- Bab 425 Aku Tidak Pernah Bercanda
- Bab 426 Kamu Tidak Dapat Menaklukannya
- Bab 427 Perkenalkan Kepadaku
- Bab 428 Ingin Foto Pernikahan
- Bab 429 Tuan Muda Huo, Kamu Sangat Kejam!
- Bab 430 Tujuan Yang Tidak Bisa Diberi Tahu Kepada Orang Lain
- Bab 431 Ketidaksenangan
- Bab 432 Harus Membiarkannya Menyesal Dengan Apa Yang Dilakukannya Hari Ini
- Bab 433 Aku Ingin Menuntutmu Karena Melakukan Kekerasan Padaku
- Bab 434 Saling Menatap
- Bab 435 Meniru Suara Anjing Menggonggong, Aku Ingin Mendengarnya
- Bab 436 Apakah Kau Seorang Ibu-Ibu?
- Bab 437 Aku Sedang Menunggu Kejutanmu
- Bab 438 Teman Lamaku, Jordan
- Bab 439 Nona Jian, Atau Nyonya Huo
- Bab 440 Kau Menghabiskan Waktumu Untuk Mencari Pria?
- Bab 441 Apa Salahku?
- Bab 442 Aku Ingin Kau Berhenti Bekerja!
- Bab 443 Kau Juga Sangat Imut!
- Bab 444 Guru Jian Sendiri Belum Tentu Menganggapmu
- Bab 445 Bertaruh!
- Bab 446 Memukau Semua Penonton
- Bab 447 Pencapaian Yang Dikejar Wanita
- Bab 448 Diatas Langit Masih Ada Langit
- Bab 449 Kamu Takut Aku Ya?
- Bab 405 Memaksakan Diri
- Bab 451 Kenapa Tiba-Tiba Ribut?
- Bab 452 Berkompetisi Sekali Lagi
- Bab 453 Piano Empat Jari
- Bab 454 Cinta Itu Kadang Datangnya Tiba-Tiba
- Bab 455 Minggat dari Rumah
- Bab 456 Perhatianmu yang Intens Ini Bisa Jadi Tidak Baik
- Bab 457 Cemburu
- Bab 458 Jangan Lagi Memprovokasinya
- Bab 459 Kejadian Yang Tak Terduga
- Bab 460 Aku Tidak Akan Mempercayai Sepatah Katapun Yang Kau ucapkan!
- Bab 461 Akar Cinta Telah Ditanam
- Bab 462 Kesedihan Yang Luar Biasa
- Bab 463 Apakah Kamu Bodoh
- Bab 464 Kita Lihat Saja!
- Bab 465 Rahasia Yang Tersembunyi Selama Bertahun-Tahun
- Bab 466 Zafron Huo Datang Bertamu
- Bab 467 Pengalaman Menyesatkan
- Bab 468 Masa Lalu Yang Berlalu Begitu Saja
- Bab 469 Barang Palsu Tidak Akan Bisa Menandingi Barang Asli
- Bab 470 Semuanya Sudah Pulang
- Bab 471 Bisakah Aku Melihatnya?
- Bab 472 Tidak Bisa Tenang
- Bab 473 Mempesona
- Bab 474 Colten Huo Marah
- Bab 475 Aku Sudah Terbiasa!
- Bab 476 Kamu Terus Saja Mengarang
- Bab 477 Aku Takut Kamu Akan Bosan Padaku
- Bab 478 Kamu Adalah Wanitaku!
- Bab 479 Tuan Huo, Siapa wanita yang Kamu Gendong?
- Bab 480 Akulah Istri Tuanya
- Bab 481 Kamu Berharap Aku Bersamanya?
- Bab 482 Suamiku Tersayang
- Bab 483 Bahkan Ada Juga Hari Aku Tidak Disukai
- Bab 484 Timbul Cinta Setelah Lama
- Bab 485 Harrison Jian Datang Berkunjung
- Bab 486 Demi Uang, Muka Pun Dibuang
- Bab 487 Diam Artinya Setuju
- Bab 488 Sangat Amat Tidak Rela
- Bab 489 Puncak Kehidupan
- Bab 490 Perjamuan
- Bab 491 Orang Kaya Baru
- Bab 492 Surat Nikahmu Palsu
- Bab 493 Dia Orang Gila
- Bab 494 Aku Adalah Buktinya!
- Bab 495 Pernah Kenal
- Bab 496 Orang Yang Mati Bagaikan Api Padam
- Bab 497 Tidak Menyangka
- Bab 498 Ternyata Dia Menyukai Jenis Seperti Itu
- Bab 499 Siapa Yang Menunggu Diposisi Awal?
- Bab 500 Karena Pernah Mendapatkan, Jadi Susah Dilupakan
- Bab 501 Tersentuh Olehmu
- Bab 502 Sudah Setuju untuk Tidak Marah
- Bab 503 Di Mana Anakmu dan Melisa Chen?
- Bab 504 Aku Hanya Menginginkan Anak Kita
- Bab 505 Pasangan Mesra
- Bab 506 Pakaian Couple
- Bab 505 Suamiku Paling Tampan!
- Bab 508 Mau Memukuli Orang
- Bab 509 Mana Berani Mereka Memukulinya?
- Bab 510 Tambah Satu Serangan
- Bab 511 Pecundang
- Bab 512 Apa Urusannya Denganku
- Bab 513 Pengabdian Adalah Usaha yang Sia-sia
- Bab 514 Never Grow Old
- Bab 515 Kebaikan Menimbulkan Hal Buruk
- Bab 516 Kado Kejutan
- Bab 517 Urusan Keluarga Dan Keributan
- Bab 518 Sisi Luar Dan Dalam Yang Tidak Terlihat Seperti Orang
- Bab 519 Membahas Bagaimana Anak Biasa Melatih Ini
- Bab 520 Adik Yang Memiliki Ibu Kedua
- Bab 521 Menghancurkan Orang Lain Seutuhnya
- Bab 522 Angpau Besar
- Bab 523 Mencintaimu Seumur Hidup
- Bab 524 Informasi Penting
- Bab 525 Kesusahan Di Masa Depan
- Bab 526 Simbolis Kepala Keluarga
- Bab 527 Mencarikan Tempat Kepemilikan Untuk Ibu
- Bab 528 Strategi Akhir
- Bab 529 Tolong!
- Bab 530 Menuduh
- Bab 531 Ganti Rugi Berkali Lipat
- Bab 532 Wanita Yang Begitu Bodoh Juga Dimanfaatkan
- Bab 533 Video Di Internet
- Bab 534 Apakah Membagikan Angpao Juga Butuh Alasan?
- Bab 535 Serakah Dan Tidak Pernah Puas
- Bab 536 Masalah Yang Tiba-tiba Muncul.
- Bab 537 Merasa Bahagia Saat Orang Lain Terkena Musibah.
- Bab 538 Menemaninya Di Makamkan.
- Bab 539 Kaya Mendadak.
- Bab 540 Tunggu Aku Pulang.
- Bab 541 Dipermalukan di Depan Umum
- Bab 542 Melindungi dan Membela Istri
- Bab 543 Pria Garang
- Bab 544 Chloe Jian, Aku Kelar!
- Bab 545 Hasil Cek Darah
- Bab 546 Kecurigaan
- Bab 547 Orang Jahat Matinya Lama
- Bab 548 Ia Punya Niat Buruk Padamu
- Bab 549 Kita Sudah Sangat Merendah Diri
- Bab 550 Tidak Makan Tidak Masalah
- Bab 551 Sudah Tidak Sanggup Itu
- Bab 552 Pelayan Tua Dari Keluarga Besar
- Bab 553 Siapakah Dia Bagimu?
- Bab 554 Nasib Ming's Corp. Berakhir
- Bab 555 Jangan Biarkan Natasha Takut
- Bab 556 Kamu Hamil
- Bab 557 Colten Huo, Ayo Punya Anak
- Bab 558 Pesimis
- Bab 559 Dia Sangat Kesulitan Seorang Diri
- Bab 560 Buang Selagi Masih Kecil!
- Bab 561 Lebih Baik Memelihara Anjing Daripada Anak
- Bab 562 Memotret Foto Pernikahan
- Bab 563 Memperbaharui Pandangan Dunia
- Bab 564 Dia Sedang Memanggilku Ibu
- Bab 565 Aku Sakit Sekali
- Bab 566 Memblokir Informasi
- Bab 567 Colten Huo Terjadi Sesuatu
- Bab 568 Keluarga Huo Mengalami Perubahan Besar
- Bab 569 Sulit Melindungi Diri Sendiri
- Bab 570 Mencari Suami Ribuan Mil
- Bab 571 Dimana Dia?
- Bab 572 Rahasia Tersebar Keluar
- Bab 573 Terluka Parah
- Bab 574 Tidak Benar, Jangan Mempercayainya!
- Bab 575 Penghianat
- Bab 576 Kami Takkan Melepaskan Apa Yang Menjadi Hak Kami!
- Bab 577 Kuharap Kalian Bercerai
- Bab 578 Menunggu Untuk Dipaksa
- Bab 579 Kelemahan
- Bab 580 Sungguh Kesalahan Besar Telah Meninggalkan Dirinya
- Bab 581 Tinggal di Sisinya
- Bab 582 Tidak Lihai di Ranjang
- Bab 583 Ahli Waris Terbatas
- Bab 584 Menikah Lagi Bulan Depan
- Bab 585 Semuanya Bohong, Jangan Percayai Apa Pun!
- Bab 586 Merinding Ngeri
- Bab 587 Tenggat Waktu Terakhir
- Bab 588 Tandatanganilah, Itu Akan Baik untuk Semua Orang!
- Bab 589 Rendah Seperti Semut
- Bab 590 Andai Kamu Belum Kembali Juga
- Bab 591 Apakah Kau Terluka?
- Bab 592 Selama Kau yang Mengatakannya, Aku akan Mempercayainya!
- Bab 593 Ia Pasti akan Melawannya!
- Bab 594 Orang di Baliknya
- Bab 595 Menemukan USG B-Scan
- Bab 596 Tidak Menginginkan Anak Itu
- Bab 597 Operasinya Sangat Berhasil
- Bab 598 Apakah Dia Benar-benar Melakukan Sesuatu Yang Salah?
- Bab 599 Alasan Dia Tidak Menginginkan Anak
- Bab 600 Kamu Mau Menghukum Mati Aku?
- Bab 601 Tidak Tenang
- Bab 602 Jenis Kelamin Bayi
- Bab 603 Ditertawakan Di Seluruh Jaringan Sosial
- Bab 604 Aku Berdiri Di Pihak Kalian
- Bab 605 Persidangan Tiga Pemimpin Tertinggi
- Bab 606 Kami Mengizinkan Kamu Untuk Tetap Bersamanya
- Bab 607 Membeli Hidupnya Dengan Uang
- Bab 608 Jika Mencintaimu Harus Menggunakan Harga Diri Sebagai Harga
- Bab 609 Aku Menyesal, Menyesal Bertemu Denganmu
- Bab 610 Percaya Padaku Sekali Lagi!
- Bab 611 Wanita Ini Tidak Bisa Dipertahankan!
- Bab 612 Membuatmu Menderita
- Bab 613 Satu Tingkat Lebih Rendah Dari Yang Lain
- Bab 614 Peliharaan
- Bab 615 Pergi Bertemu Zafron Huo
- Bab 616 Apa Yang Membuatmu Bersalah?
- Bab 617 Apakah Ibumu Tahu Kamu Begitu Jujur
- Bab 618 Aku Ingin Bertemu Denganmu, Apakah Kamu Bisa Datang?
- Bab 619 Mati Rasa
- Bab 620 Atur Operasi Untukku, Anak Ini, Aku Tidak Menginginkannya Lagi!
- Bab 621 Tandatangan Perceraian
- Bab 622 Aku Yang Tidak Menginginkannya Lagi!
- Bab 623 Aku Benar-Benar Tidak Mengkhianatimu!
- Bab 624 Kamu Sudah Kotor, Aku Tidak Menginginkanmu Lagi!
- Bab 625 Keluarga Huo Semuanya Cinta Buta
- Bab 626 Kamu Benar-Benar Tidak Peduli Lagi Dengan Adik Jian?
- Bab 627 Benar-Benar Iri Pada Marga Huo Yang Setia Ini
- Bab 628 Cloud Company
- Bab 629 Jangan Membuat Anak Angkatku Kedinginan
- Bab 630 Tendang Ibumu Sekali
- Bab 631 Perut Ini Terlihat Hamil Berapa Bulan?
- Bab 632 Kebenaran
- Bab 633 Keluarga Kalian, Aku Tidak Pantas
- Bab 634 Pergi Menemuinya
- Bab 635 Tidak Bisa Menandingi Orang Yang Tidak Tahu Malu
- Bab 636 Buronan
- Bab 637 Mencarikan Ayah Untuk Anaknya
- Bab 638 Aku Melihat Mantan Suamimu
- Bab 639 Membawa Anakku Untuk Menikah Dengan Orang Lain?
- Bab 640 Kamu Tidak Cukup Mencintai Dia
- Bab 641 Jangan Gelisah
- Bab 642 Apakah Ini Cara Dia Memberontak Untuk Memukulnya?
- Bab 643 Aku Bukan Nyonya Huo
- Bab 644 Apakah Dihatimu Masih Ada Dia?
- Bab 645 Seberapa Besar Cintanya, Segitulah Dia Menyalahkanmu!
- Bab 646 Dia Bersedia Mengirim Anak Itu Kembali
- Bab 647 Ayah Anak Itu Telah Kembali
- Bab 648 Kamu Pukul Aku Saja
- Bab 649 Ayah Mencintai Ibu
- Bab 650 Ada Penyakit Harus Disembuhkan
- Bab 651 Semua Telah Diatur
- Bab 652 Hubungan Yang Membaik.
- Bab 653 Merusak Penyemangat Hidupnya.
- Bab 654 Membuka Rumah Sakit Bidan Terbaik.
- Bab 655 Foto.
- Bab 656 Pasangan Yang Serasi.
- Bab 657 Seumur Hidup Hanya Cinta Padamu.
- Bab 658 Rasa Cemburu
- Bab 659 Jadi Apa Yang Pernah Dikatakan
- Bab 660 Sekali Lagi Membuatmu Kehilangan Reputasi
- Bab 661 Belum Pernah Melihat Yang Begitu Tidak Tahu Malu
- Bab 662 Memperdaya
- Bab 663 Apa Yang Disebut Dengan Kejam
- Bab 664 Kenyataan Dari Foto
- Bab 665 Tidak Ada Kehormatan
- Bab 666 Konfrontasi
- Bab 667 Menyembunyikan Dengan Terlalu Dalam
- Bab 668 Masih Bisakah Kembali Ke Dulu Lagi?
- Bab 669 Chloe Jian Menghilang
- Bab 670 Masalah Sudah Berakhir 1
- Bab 671 Masalah Sudah Berakhir 2
- Bab 672 Masalah Sudah Berakhir 3
- Bab 673 Masalah Sudah Berakhir 4
- Bab 674 Masalah Sudah Berakhir 5
- Bab 675 Masalah Sudah Berakhir 6
- Bab 676 Dia Pergi, Kamu Tinggal!
- Bab 677 Masalah Sudah Berakhir 8
- Bab 678 Masalah Sudah Berakhir 9
- Bab 679 Masalah Sudah Berakhir Ke Sepuluh
- Bab 680 Masalah Sudah Berakhir Ke 11
- Bab 681 Masalah Sudah Berakhir 12
- Bab 682 Masalah Sudah Berakhir 13
- Bab 683 Masalah Sudah Berakhir 14
- Bab 684 Masalah Sudah Berakhir 15
- Bab 685 Akhir 1
- Bab 686 Akhir 2
- Bab 687 Akhir 3
- Bab 688 Akhir 4
- Bab 689 Akhir 5
- Bab 690 Tamat 1
- Bab 691 Tamat 2
- Bab 692 Tamat 3
- Bab 693 Acara Pernikahan 1
- Bab 694 Acara Pernikahan 2
- Bab 695 Acara Pernikahan 3
- Bab 696 Acara Pernikahan 4
- Bab 697 Acara Pernikahan 5
- Bab 698 Kelanjutan 1
- Bab 699 Kelanjutan 2
- Bab 700 Kelanjutan 3
- Bab 701 Kelanjutan (4)
- Bab 702 Kelanjutan (5)
- Bab 703 Kelanjutan (6)
- Bab 704 Kelanjutan (7)
- Bab 705 Kelanjutan (8)
- Bab 706 Kelanjutan (9)
- Bab 707 Kelanjutan (10)
- Bab 708 Kelanjutan (11)
- Bab 709 Kelanjutan 12
- Bab 710 Kelanjutan 13
- Bab 711 Kelanjutan 14
- Bab 712 Kelanjutan 15
- Bab 713 Kelanjutan 16
- Bab 714 Kelanjutan 17
- Bab 715 Kelanjutan 18
- Bab 716 Akhir Cerita