His Soft Side - Bab 662 Memperdaya

Chloe Jian menekankan kata “Belutut dan bicarakan”, ekspresi di wajahnya juga acuh tak acuh, seolah benar-benar berterima kasih dengan atas “Ajaran” Melani Mu.

Di sisi lain, mendengar perkataan itu, hati Colten Huo sudah sangat marah, kalau bukan karena masih ingin tahu hal yang selanjutnya, sejak awal dia sudah tidak dapat menahan diri untuk mendatangi dan pergi menampar mati kedua wanita idiot itu.

“Ah, ingatanku kurang baik setelah hamil, kalau salah ingat, nyonya jenderal harus mengingatkanku, aku tidak seperti kalian, setelah melakukan tidak berani mengakui, dan masih membantu orang dengan bertentangan dengan hati nuraninya membantu kalian untuk mengklarifikasi.” Chloe Jian sedikit tersenyum, air di dalam gelas sedikit agak dingin, dia memanggil pelayan, “Tolong tambahkan sedikit air panas untukku, terima kasih.”

Wajah Melani Mu membiru dan memutih, giginya menggigit bibirnya dengan keras, matanya seolah terjalin dengan ular berbisa, dia menatap Chloe Jian dengan ganas, sangat ingin menggigit wanita sialan ini.

“Kamu tidak berpendidikan—” Natali Liao tidak dapat menahan amarah, ingin kembali memarahi Chloe Jian, bahkan tangannya juga diulurkan, ingin menampar Chloe Jian.

“Diam!” Melani Mu menatap dengan tajam dan menghentikan perilaku Natali Liao, dia benar-benar ceroboh, awalnya mengira bahwa selama dia datang dan memberikan sedikit tekanan dapat membuat Chloe Jian takluk, tak disangka perempuan ini ternyata begitu sulit untuk diatasi.

Baik Melani Mu maupun Natali Liao tidak menyadari bahwa di tempat yang tidak jauh dari mereka ada sepasang mata yang sangat dingin yang sedang memandang mereka dengan tajam.

“Oh ya, aku ingat malam itu nona Liao juga ada, mengatakan bahwa aku adalah sepatu rusak, yang pria manapun dapat memakainya, mengatakan bahwa dulu aku dijual, penyokong keuangan dalam jumlah besar, dari orang yang sangat tua sampai pengemis jalanan, tidak akan menolak selama diberi uang, ya, juga mengatakan bahwa yang aku kandung adalah bajingan yang tidak tahu siapa lelaki liarnya itu, mengharuskanku menggugurinya, bahkan mengutukiku agar selamanya tidak bisa melahirkan anak, kalaupun anak itu lahir, dia juga tidak bisa hidup, dengan begitu, bisa dikatakan bawa perkataan keji nona besar keluarga Liao itu didikannya benar-benar baik.”

Ketika Chloe Jian mengatakan hal ini, raut wajah yang awalnya kemerahan menjadi pucat, matanya seperti ditempa ujung pisau, dingin menusuk tulang.

Tidak peduli bagaimana orang memarahinya, dia bisa menahannya, tetapi satu-satunya hal yang tidak bisa ditahan olehnya adalah hartanya yang paling berharga dikutuk dengan begitu kejam.

Sekarang dia bisa mengingat kembali, betapa marahnya dia ketika dia mendengar penghinaan arogan Natali Liao, marah sampai sekujur tubuhnya gemetar, tetapi tidak dapat melakukan apapun, hanya membantah menginginkan Natali Liao berbicara luhur sedikit, dan dia langsung ditampar Natali Liao di wajahnya.

Waktu itu kesehatannya sudah sangat buruk, kurus sampai dirinya sendiri takut untuk melihat ke dalam cermin, semangatnya juga tidak baik, menderita insomnia sepanjang malam, ditambah dengan penghinaan karena diinterogasi seperti tahanan oleh keluarga Liao pada siang hari, semangatnya di ambang kehancuran.

Tetapi mereka masih merasa belum cukup.

Memang begitu! Jadi apakah aku salah bicara?” Natali Liao melihat Chloe Jian yang tak disangka berani menggunakan perkataannya untuk menghentikannya, dia sengaja menyebutkan nona besar keluarga Liao, bukankah sedang mencibir bahwa keluarga Liao tidak berpendidikan?

Ini membuat Natali Liao merasa martabatnya terhina.

“Dasar jalang, memang perempuan plin-plan yang siapa saja bisa menjadi suaminya, kalau bukan karena asal-usul yang tidak jelas bajingan yang ada di dalam perutmu, kenapa kak Colten Huo ingin memaksamu untuk pergi menggugurkannya? Bukankah karena hal buruk yang kamu lakukan diketahui olehnya! Alhasil kamu masih tidak segan untuk menjilat wajahmu dan tidak bercerai, menempel erat dengan kak Colten Huo, terluka seperti seorang kakak perempuan yang hatinya sedih. Kamu pantas masuk neraka!” Suara dan ekspresi Natali Liao menakutnya, wajah yang awalnya cantik berubah menjadi menyeramkan karena kekejiannya, mengatakan sampai pada akhirnya dia hampir berteriak.

Melani Mu juga benar-benar sangat marah, dia merasa Chloe Jian sangat tidak sopan, dia juga tidak mengentikan Natali Liao untuk memarahi Chloe Jian.

“Oh ya?” Chloe Jian menarik nafas dalam-dalam, berusaha untuk menahan amarah di dalam hatinya, dia menyaksikan saat dia berjalan ke arah Melani Mu dan Natali Liao, wajah Colten Huo yang tampan dan suram seperti raja Yama, matanya berkedip, suaranya dingin, ada senyuman di sudut bibirnya, “Tetapi aku rasa bahkan kalau harus masuk ke neraka, kalianlah yang duluan turun! Bukankah keluarga Mu sudah selesai?”

“Kamu, jalangmu inilah yang merusaknya, aku akan memukul mati makhluk mengerikanmu ini.” Kali ini, Melani Mu sekalipun sudah kehilangan kendali, berdiri dengan ganas, mengulurkan tangan ingin memukul Chloe Jian.

Keluarga Mu adalah kaum ibunya, dihancurkan seperti ini dalam semalam, semua dukungannya tidak ada, sekarang, dia tidak lagi memiliki kedudukan di keluarga Liao, dia mengira bahwa semuanya ini disebabkan oleh Chloe Jian.

Chloe Jian menangkap tangan Melani Mu, dia melihat Natali Liao menyerang, mengambil gelas di atas meja dan menyiramkannya.

“Ah! Panas sekali! Wajahku!” Natali Liao tiba-tiba menjerit dengan sedih dan nyaring, berjongkok di lantai dan meraung, “Ma, wajahku sakit sekali!”

“Natali, natali!” Melani Mu juga panik, dia segera melepaskan tangan Chloe Jian, menolehkan kepala ke belakang dan melihat Natali Liao, ketika melihat wajah Natali Liao memerah karena kepanasan, dia menoleh dengan ganas, pandangan dengkinya menatap Chloe Jian dengan tegas dan berkata dengan marah: “Jalang, kenapa kamu begitu kejam!”

“Kejam?” Chloe Jian mengangkat kepalanya, melihat Colten Huo yang baru saja karena Melani Mu akan menyerang dan bergegas menghampiri tetapi dibuat terkejut oleh pergerakannya, juga beberapa orang yang berdiri melihat kemari karena mendengar suara di dalam tea house, dia tersenyum dengan dingin, “Apa yang kalian katakan saat kalian memukulku malam itu? Memukulmu berarti memandangmu tinggi, hari ini aku hanya mengembalikan kalimat ini pada kalian, menyiram mu dengan air panas berarti memandangmu tinggi! Karena aku merasa jijik melihat wajah nona Liao ini, aku sedang membantumu operasi plastik, sama-sama!”

“Ah! Jalang, aku akan membunuhmu!” Natali Liao sangat kesakitan, hanya merasa seluruh wajahnya terbakar, dia menjerit dengan sekuat tenaga, ingin bergegas memukul Chloe Jian.

“Nona Jian, kami datang untuk meminta maaf dengan tulus padamu, sikap apa ini? Sudahlah jika kamu tidak menerima permintaan maaf kami, tetapi kenapa begitu keji dan menyiram Natali dengan air panas? Kalian semua sudah melihatnya tapi tidak menelepon polisi?!” Melani Mu menarik Natali Liao dengan erat, dia marah dan berteriak, dia juga melihat ada orang yang melihat kemari, jadi sengaja mengasihani diri, tujuannya adalah membiarkan orang menyalahkan Chloe Jian, dan hari ini perihal Chloe Jian yang menyiram Natali Luao juga dilihat langsung oleh begitu banyak orang, dia tidak percaya polisi masih bisa melindungi Chloe Jian.

Sekarang dia tidak akan meminta maaf pada si jalang ini lagi! Dia tidak pantas!

“Keji?” Chloe Jian perlahan bangkit, senyuman di mulutnya tidak berubah, “Berbicara tentang keji, siapa yang bisa menyaingi ibu dan anak, nyonya jenderal? Apakah kalian berdua lupa, malam itu, nona Liao menendang perutku.”

Mendengarnya, sekujur tubuh Colten Huo bergetar, wajahnya menjadi pucat.

Sepertinya Melani Mu baru melihat perut Chloe Jian yang menggembung tinggi saat ini, seketika dia terkejut dan membelalakkan kedua matanya, dia duduk di lantai, dengan ekspresi kaget dan tidak percaya, “Kamu, kamu tidak—"

“Ya, sebenarnya aku membohongi kalian, aku tidak keguguran, anakku baik-baik saja, ngomong-ngomong, aku masih ingin berterima kasih pada kalian berdua, kalau bukan kalian yang menunjukkan foto-foto itu, sampai sekarang aku masih akan diperdaya oleh Colten Huo.