His Soft Side - Bab 332 Sangat Ingin Bertemu Dengannya !

“Dia mengirim Weibo? Apa yang dikatakan? Umm, aku tidak tahu!” Chloe Jian mengubah suara menjadi luar, menaruh telepon di tempat tidur, kemudian mengganti pakaian.

“Chloe Jian, kamu sungguh keterlaluan, masalah sebesar ini, kami bukan orang pertama yang mengetahuinya!” Ucap Aurora Wu dengan sedih.

“Apa sebenarnya!” Chloe Jian merasa dia dan Aurora Wu tidak bisa mengobrol lagi, tepat sekali ada telepon masuk, dia berkata pada Aurora Wu, “Tidak berbicara denganmu lagi, ada telepon masuk, aku tutup teleponnya!”

“Hei hei hei, aku belum mengatakan intinya!” Teriak Aurora Wu, tapi suaranya berhenti di situ saja, karena Chloe Jian tidak mempedulikannya, langsung menutup teleponnya.

Saat Chloe Jian mengangkat telepon, Lola Luo juga langsung berteriak, “Chloe Jian, sebenarnya kamu menganggap kami sebagai teman tidak? Masalah sebesar ini tidak memberitahu kami, bahkan kamu juga menyembunyikannya dari kami?”

“Eih eih eih, kamu adalah wanita hail, emosi tidak bagus untuk bayi!” Ucap Chloe Jian, kemudian dengan sedih berkata, “Sebenarnya apa yang terjadi, kalian satu-satu menelpon dan bertanya padaku, masalah apa sepenting ini?”

“Kamu tidak tahu?” Tanya Lola Luo dengan terkejut.

“Tahu apa?” Chloe Jian sangat penasaran, sebenarnya apa yang di lakukan Colten Huo, sampai membuat Aurora Wu dan Lola Luo menelponnya, dan juga tadi dirinya juga melihat, semalaman handphonenya menerima banyak pesan, Wechat dan QQ tidak bisa masuk, apakah Colten Huo yang melakukan ini?

Apa yang dia lakukan sebenarnya?

“Aku tidak memberitahumu! Biar kamu panik!” Ucap Lola Luo sambil tertawa, tapi dia juga tahu tidak mungkin dapat menyembunyikan ini dari Chloe Jian, kemudian dia berkata sambil bercanda: “Cepatlah lihat Weibo, lihat Weibo kakak Huo tampanmu!”

Chloe Jian mendengar ini, seketika langsung terkejut, mereka mengatakan Weibo, apakah Colten Huo mengirim sesuatu di Weibo?

Saat ini Chloe Jian merasa jantungnya berdetak kencang, dengan penasaran, dia membuka Weibo, di daftar teman, mencari nama Colten Huo, saat baru memasuki, langsung dibuat terkejut oleh foto yang dia lihat.

Bukankah ini buku nikah? Colten Huo mengirim buku nikah di Weibo?

Bukan hanya memfoto cover dari buku nikah, halaman dalam juga di foto, selain nomor identitas yang di tutupi, foto mereka di dalam buku nikah itu terlihat jelas.

Di foto itu, pria tampan, wanita cantik, Chloe Jian sedikit memiringkan kepala kearah bahu pria, dia tersenyum dengan cantik dan manis, Colten Huo juga ikut tersenyum, walaupun hanya senyum datar, tapi rasa kasih sayang di matanya tidak bisa di tutupi.

Chloe Jian melihat foto sejenak san melamun, baru mengingat tulisan yang di tulis Colten Huo tadi —— cinta seumur hidup !

Kata yang singkat ini, tapi seperti benar-benar memasuki hati Chloe Jian, tiba-tiba dia merasa tidak bisa bernafas, tatapannya menjadi sedikit pusing, jantungnya berdetak kencang, sangat kencang hingga dia merasa akan merobek dadanya.

Kemudian dia membuka foto kedua, melihat Colten Huo di foto itu, ini adalah pertama kai dia melihat foto pernikahan mereka dengan teliti, jadi dia baru menyadari ternyata tatapan mata Colten Huo begitu lembut, bibirnya tersenyum, walaupun dijarak yang jauh, juga dapat membuat orang merasakan, bahwa saat itu Colten Huo sangat senang.

Chloe Jian menutup wajah, dia merasakan tangannya sangat panas, tiba-tiba dia sangat ingin mendengar suara Colten Huo, jadi dia keluar dari Weibo, dan menelpon Colten Huo.

Sungguh panik!

Chloe Jian menutupi bagian jantungnya, ingin membuat detak jantungnya tidak begitu kuat, tetapi, tidak berguna, kemudian terdengar bunyi “tut tut tut” dari handphone, jantung Chloe Jian rasanya hampir loncat menuju tenggorokannya.

Disaat Colten Huo mengangkat telepon, Chloe Jian malah menutupnya, karena dia tidak tahu harus berkata apa, karena dia sangat gugup.

Chloe Jian merasa bukan hanya wajahnya yang panas, seluruh tubuhnya juga terasa hampir terbakar, dia membuang handphone, segera berlari menuju kamar mandi, membuka keran air dan mencuci muka, saat wajahnya tidak terlalu panas lagi, dia mengangkat kepala dan melihat kearah kaca, tapi melihat orang di kaca itu sangat malu hingga wajahnya memerah.

Orang di dalam kaca itu juga sedang malu, cantik seperti setangkai bunga mawar, warna nya sangat indah, bola mata yang indah terus berputar, sangat lembut seperti akan meneteskan air.

Chloe Jian melihat sejenak, kemudian menundukkan kepala karena mal, tepat sekali saat ini dia mendengar suara handphone berbunyi, kemudian dia mengambil handuk dan mengelap wajah, berjalan keluar dari kamar mandi, mengambil handphone dan melihat, dan benar sekali yang menelpon adalah Colten Huo.

“Halo.” Chloe Jian mengangkat telepon, suaranya sedikit serak, tetapi juga terdengar sedikit manja.

“Kenapa menelpon tapi tidak bicara?” Suara Colten Huo terdengar, terdengar sedikit tidak puas, tetapi lebih banyak adalah rasa kasih sayang.

“Kamu dimana?” Tanya Chloe Jian.

“Dikantor, kenapa? Secepat itu sudah merindukanku?” Colten Huo bercanda.

“Iya.” Ucap Chloe Jian, kemudian dia berkata: “Aku akan tutup teleponnya!”

Colten Huo baru ingin bicara, tapi mendengar suara sepi di handphonenya, Chloe Jian sungguh menutup telepon dengan begitu cepat dan pasti !

Colten Huo mengerutkan alis, wanita ini seharusnya sudah melihat Weibo yang dia kirim semalam bukan, kenapa tidak ada reaksi apapun? Seperti orang yang tidak ada masalah? Apakah jangan-jangan dia tidak suka, dirinya mempublikasikan ini? Kalau tidak kenapa dirinya baru mengangkat telepon langsung dia matikan, saat dirinya menlepon kembali, wanita itu seperti tidak senang?

Colten Huo melepas pulpen, dan mengerutkan alis.

Disaat yang ersamaan, Chloe Jian menutup telepon, berlari keruang pakaian dan mengganti pakaian, kemudian berdandan, dan segera keluar rumah dengan cepat.

Setengah jam kemudian, dia berdiri di dalam lift, melihat angka yang terus naik, tiba-tiba dia sangat penasaran seperti apa Colten Huo saat melihatnya muncul dihadapannya.

Iya, Chloe Jian ingin melihatnya, tadi saat mendengar suaranya di telepon, dirinya sangat ingin bertemu dengannya!

Disaat lift akhirnya berhenti, ppintu lift terbuka, Chloe Jian menghirup nafas dalam-dalam, berjalan keluar, dan tepat sekali bertemu dnegan Robin Cheng yang berjalan mendekat.

“Eih, adik Jian, datang bekerja?” Robin Cheng bersiul kearah Chloe Jian, saat ingin bertanya bagaiamana perasaanya sekarang, tetapi dia langsung memainkan alis, dan tersenyum sambil bercanda.

Karena Chloe Jian seperti tidak melihatnya, juga tidak mendengar dia sedang bercanda dengannya, hanya melihat sepasang bola mata yang terang, wajah memerah, kemudian langsung berjalan lurus kearah kantor CEO.

Chloe Jian berdiri di pintu, merasa bahwa setiap langkah seperti sedang menginjak awan yang lembut, seperti melayang, sekali lagi dia menghirup nafas, kemudian mendorong pintu itu.

Colten Huo sedang berdiri di pinggir meja menelpon, mendengar bunyi pintu, dia menoleh dan melihat, tapi saat melihat Chloe Jian, wajahnya memunculkan rasa terkejut, Colten Huo langsung berkata sesuatu di telpon, kemudian meletakkan handphone, membalikkan badan, “Kenapa datang?”

Kemudian suara Colten Huo belum selesai diucapkan, melihat bayangan di hadapannya, dan tubuh lembut berada di pelukannya.

Colten Huo terkejut, dia menundukkan kepala dan ingi mencium Chloe Jian, siapa yang tahu ternyata Chloe Jian sangat aktif, dia sudah mengangkat kepala, dan mencium bibir Colten Huo.

Saat ini Colten Huo sungguh terkejut berhubungan selama ini, walaupun Chloe Jian tidak melawan dirinya, tapi bergairah seperti ini adalah pertama kalinya!