His Soft Side - Bab 211 Tahun Itu, Kehidupan Berubah.

Setelah keluar dari kamar mandi, Aurora Wu mencolek Chloe Jian dan berkata, “Bukankah kau bilang akan berganti pekerjaan, kenapa hari ini kembali masuk kerja?”

Chloe Jian merapikan rambutnya di depan cermin, lalu menatap ke sekeliling, dan setelah memastikan tidak ada orang, ia berbisik di telinga Aurora Wu, “Mereka menaikkan gajiku untuk menarikku kembali, demi uang, mau tidak mau.”

“Menaikkan seberapa?” tanya Aurora Wu sambil memperbaiki make-up nya di depan cermin.

“5x lipat.” Chloe Jian merengut, “Dan pernah sekali mereka memberiku 300 juta.”

“Apa?!” begitu mendengarnya, Aurora Wu yang sedang mengoleskan lipstik terkejut hingga lipstik itu mencoret wajahnya, ia menoleh menatap Chloe Jian dan bertanya, “Kenapa mereka tiba-tiba begitu dermawan?”

“Jangan salah paham, bagaimanapun, jika ada kesempatan untuk mendapatkan uang, kenapa harus disia-siakan.” Chloe Jian menarik selembar tisu dan menyerahkannya pada Aurora Wu.

Aurora Wu memutar bola matanya, “Salah paham tentang hubunganmu dengan CEO Huo?”

Chloe Jian tak membantahnya.

Aurora Wu kembali tersadar, ia menarik Chloe Jian dan dengan mata terbelalak bertanya, “Chloe Jian, katakan sejujurnya, apakah kau benar-benar berpacaran dengan CEO Huo?”

“Hus!” Chloe Jian segera menutup mulut Aurora Wu, mereka sedang di tempat umum, jangan bicara sembarangan.

“Baiklah, baiklah, aku takkan mengatakannya.” Aurora Wu membuat isyarat dengan jarinya untuk diam, tapi ia masih juga menyikut Chloe Jian, “Bukankah kita masih kakak adik? Kenapa begitu merahasiakannya pada kakakmu?”

“Waktunya belum tepat.” Chloe Jian hanya bisa mengatakan hal ini, lalu ia menarik Aurora Wu keluar.

Saat mereka berdua keluar dari kamar mandi, pintu bilik paling dalam terbuka, dan seorang wanita dengan make-up tebal keluar. Ia berfoto di depan cermin lalu menelepon, “Halo Kak Sherin, ini aku Agnes...”

Saat Chloe Jian dan Aurora Wu kembali ke ruang karaoke, suasana di dalam sangat meriah, Carol Ruan sama sekali tidak gengsi, ia menyanyi dan menari dengan lepas, saat melihat Chloe Jian masuk, ia segera menghampiri dan menggaet tangan Chloe Jian dan menyerahkan mik nya ke tangan Chloe Jian, “Chloe Jian, kau adalah pemeran utama malam ini, jangan hanya duduk saja, bernyanyilah!”

Aurora Wu juga menimpali, “Benar, Chloe Jian, sudah lama kau tidak menyanyi, kupilihkan lagu Fleeting Years.”

“Fleeting Years, lagu Faye Wong, aku juga suka lagu ini!” Carol Ruan menarik Chloe Jian duduk, melihat Chloe Jian akan menyanyi, yang lainnya bersorak.

Melihat Aurora Wu telah memutar lagu itu, dan alunan lagu Fleeting Years sudah mulai terdengar, tanpa berlama-lama lagi Chloe Jian segera bernyanyi.

“I fall in love with an angel's fault

With the language of the devil

God is above the clouds, blinking for once

A frown and a nod at last

I fall in love with an earnest recreation

Which lasts for the time that a flower needs to bloom

You are beside me. We have just encountered...”

Tidak seperti suara Faye Wong yang lembut, suara Chloe Jian agak parau, karena dua hari ini ia minum terlalu banyak wine, tapi karena ia belajar piano maka nada dan intonasinya sangat tepat, begitu ia mulai bernyanyi, ruangan yang tadinya riuh itu seketika menjadi tenang, semua orang tenggelam dalam nyanyian yang merdu ini.

Bahkan orang-orang yang lewat di lorong di luar ruangan karaoke itu berhenti sejenak untuk mendengarkan nyanyian yang merdu ini.

“Before I realise, and after I wake

It lasts no longer than one day

In which year is my whole life made to change?”

Begitu bait terakhir lagu itu selesai, Chloe Jian menatap wajah Faye Wong di layar, dan dalam hatinya muncul sekelebat kekecewaan, bagaimana bisa hidupnya bisa begitu berubah tahun itu!

Di saat yang sama, di pintu toilet pria, seorang pria yang sedang merokok tiba-tiba mendongakkan kepalanya, seolah mendengar sesuatu.

“Ada apa, Ocean Xu?” seorang pria muda yang sedang bersamanya bertanya, lalu kemudian ia menghembuskan asap rokoknya dan memuji, “Siapa yang menyanyikan lagu ini, sungguh merdu!”

“Fleeting Years...” pria yang mengenakan kaus santai namun tetap tampak sangat tampan itu adalah Ocean Xu, ia baru saja memasuki Qingdao University, dan malam ini beberapa orang teman mengajaknya karaoke bersama, tapi ia tak menyangka ada seseorang yang menyanyikan lagu Fleeting Years ini.

“As long as life endures, there is an unavoidable tense confrontation, entangled curves suddenly paint my palm...” Ocean Xu mengulangi bait itu, ia sampai tak menyadari puntung rokoknya mengenai tangannya.

“Lagu ini cukup tua, aku tak menyangka masih ada orang yang menyanyikannya.” Pria muda di sebelahnya berkata dengan santai sambil menghisap rokoknya dan membuang puntungnya ke tempat sampah.

“Ya, aku tak menyangka ada orang lain yang juga menyukai lagu ini.” Ocean Xu membuang puntung rokoknya, di matanya tampak ekspresi kesedihan, lagu ini adalah lagu kesukaan Chloe Jian, setiap kali ia pergi karaoke, ia selalu mengatakan ia menyukai Faye Wong dan lirik lagu ini.

Sudah bertahun-tahun ia tak mendengarnya menyanyikan lagu ini.

“Ayo, jangan membuat yang lain menunggu.” Pria muda di sebelahnya keluar dari toilet, dan Ocean Xu mengikutinya.

Saat melewati ruang karaoke tempat Chloe Jian berada, Ocean Xu melihat pintunya terbuka, tanpa sadar ia menghentikan langkahnya dan melongok ke dalam, tapi di dalam terlalu gelap, ia hanya bisa melihat siluet orang-orang itu, tak bisa melihatnya dengan jelas.

Ocean Xu mendesah dalam hati, ia sungguh merindukannya, hingga ia merasa suara wanita yang menyanyikan lagu itu tadi sangat mirip dengan suara Chloe Jian, dan ia berharap bertemu dengannya di sini.

Tapi, jika mereka bertemu pun, apa yang bisa ia lakukan? Ia bilang mereka takkan mungkin lagi bersama.

Ia merasa sangat menyesal, membuang-buang waktu selama 6 tahun ini, bagaimana jika ini hanyalah angan-angannya, bahwa ia akan menunggunya di tempat semula?

“Ocean Xu, kenapa kau berdiri di situ, ayo!” melihat Ocean Xu berdiri melamun, kawannya menghampirinya dan menariknya.

Ocean Xu berusaha menyembunyikan rasa murungnya dan menundukkan kepala.

Saat sosok Ocean Xu berjalan melewati pintu, kebetulan Chloe Jian sedang menoleh ke arah pintu, dan ia merasa sepertinya ia berhalusinasi, bagaimana bisa ia merasa pria yang baru saja berdiri di depan pintu itu adalah Ocean Xu?

“Chloe Jian, ayo kita nyanyikan bersama lagu ini, Itchy!” Aurora Wu melihat Chloe Jian menatap ke arah pintu dan mengira ia hendak keluar, ia segera menariknya untuk bernyanyi.

“She is the gentle beam of a setting sun, this lady is wondering who may come and cherish...”

Saat ini, beberapa orang memasuki lobi lantai 1 Great Singing, dan manajernya menyambut mereka di pintu, beberapa orang ini tampak sangat berwibawa, terutama pria yang memimpin di depan, ia hanya mengenakan kaus hitam santai dan celana panjang hitam, tapi ia tampak sangat berwibawa, tinggi dan tampan, dan kemunculannya segera menarik perhatian semua orang.

Hanya saja ekspresinya tampak sangat dingin, membuat orang tak berani mendekatinya.

“Tuan Huo, ke arah sini.” Kata seorang pria paruh baya dengan penuh hormat.

Colten Huo mengangguk dan berjalan sambil memasukkan kedua tangannya ke saku.

“Manajer, siapakah yang menyanyikan lagu ini, sungguh merdu!” Robin Cheng yang berjalan di belakang Colten Huo bertanya pada manajer di sebelahnya, sejak ia masih di luar dan belum turun dari mobil tadi, ia telah mendengar nyanyian orang ini, suaranya sangat lembut dan nadanya sangat pas, membuat orang terlena mendengarnya.

“Sepertinya beberapa wanita dari Ming’s Corp yang menyanyikannya.” Kata manajer itu sambil tersenyum, “Mereka bernyanyi dengan indah, nanti setelah mereka keluar aku berencana menanyai mereka untuk bergabung dengan Great Singing.”

“Ming’s Corp?” Robin Cheng mengerutkan kening, lalu ia menatap Colten Huo yang memperlambat langkahnya dan bertanya, “Di ruangan manakah mereka?”

Novel Terkait

Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu