His Soft Side - Bab 322 Dikepung

“Foto?” Chloe Jian masih belum menangkapnya.

“Kamu lihat Weibo!” kata Aurora Wu dengan cemas.

Beberapa detik kemudian, notifikasi Wechat Chloe Jian berbunyi. Dia membukanya, Aurora Wu mengirimkannya beberapa foto.

Chloe Jian langsung mengenali Colten Huo, dia benar-benar sangat mencolok, bagaikan raja yang terlahir. Tidak peduli di mana pun dia berada, sama sekali tidak bisa menutup aura kemegahan yang menyertainya. Dalam foto itu, dia sedang berdiri di bawah pohon dan membuka tangan memeluk seorang gadis mungil. Kepalanya tertunduk sedikit, wajah sampingnya sangat tampan, seperti sedang mendengarkan gadis itu berbicara, senyum dan kelembutan di mata dan alisnya tak tertutupi.

Foto lainnya menggambarkan tampang Colten Huo yang sedang berciuman dengna seorang gadis, tetapi foto ini jelas diambil dipotret diam-diam dengan jarak jauh. Untuk menonjolkan kedua orang, latar belakang foto sudah diedit, namun bagaimanapun juga, Chloe Jian tidak mungkin tidak bisa mengenali dirinya sendiri.

Selain itu, dia juga teringat, foto ini seharusnya diambil di luar komplek rumah Lola Luo, yaitu minggu kemarin. Mereka baru saja pulang dari Distrik Xinbei, dia dan Aurora Wu pergi melihat Lola Luo, dan Colten Huo pergi menjemputnya setelah itu....

“Huh!” Chloe Jian memegangi dahinya tak berdaya.

Tak terduga dipotret diam-diam!

Ternyata orang besar yang akan diekspos oleh blogger gosip ‘Sampai Jumpa Hari Senin’ itu adalah Colten Huo!

Chloe Jian tidak bisa menjelaskan perasaan hatinya sekarang. Akan tetapi, Aurora Wu yang tidak mendengar balasan dari Chloe Jian selama beberapa saat, langsung berteriak di ujung telepon sana, “Hei, Chloe Jian, kuberitahu kamu, sudah ada orang yang menyingkap identitasmu di bawah postingan blogger itu. Hari ini kamu jangan keluar, diperkirakan nanti akan ada rombongan wartawan yang akan menunggumu di luar sana. Apakah CEO Huo masih rapat? Setelah dia keluar, segera minta dia memikirkan cara.”

“Menyingkap identitasku?” Chloe Jian terkejut mendengarnya, “Nama, alamat, KTP?”

Aurora Wu berkata dengan cemas, “Tidak hanya itu! Di mana kamu bersekolah dari SD hingga universitas, memiliki berapa banyak kekasih, bahkan anggota keluargamu sudah tersingkap!”

“Siapa yang begitu mengetahui tentang diriku?” Chloe Jian mengernyit, dalam hatinya terasa sangat jijik.

“Tidak hanya itu, bahkan masalah kamu menari di klub malam juga telah terekspos! Huh, Chloe Jian, kamu menjadi terkenal!” Aurora Wu mulai khawatir, “Kamu jangan buka Weibo, banyak sekali orang yang sirik denganmu, aku pun tidak tahan membacanya!”

“Aku sudah melihatnya!” Chloe Jian sedang melihat halaman Weibo yang terbuka di komputernya. Saat ini, wajah kecilnya yang cantik sudah berubah hitam sepenuhnya. Dulu, dia juga suka untuk melihat Weibo, sudah melihat daya makian dari keyboardman. Namun, yang dimarahi pada saat itu adalah para artis dan selebriti online, dia hanya ikut menyaksikan. Sekarang, tokoh utamanya adalah dia sendiri, perasaan ini jauh berbeda, melihat komentar makian di layar, dia merasa ingin meledak saking marahnya.

Apa-apaan ini, ada yang memakinya jelek, berbadan pendek, berkaki pendek, berpantat tepos, juga ada yang keterlaluan sampai menghina dirinya, bahkan memaki orang tua dan leluhurnya....

Chloe Jian benar-benar tidak sanggup melihatnya lagi dan langsung mengklik tanda silang merah.

Aurora Wu membujuknya di ujung telepon sana, “Jangan memedulikan para keyboardman, mereka hanya ingin mencari keberadaan diri di dunia maya. Siapa tahu yang paling kuat memakimu adalah pecundang yang paling kalah dalam kehidupan ini!”

“Tidak memedulikannya, tetapi rasanya sesak!” Chloe Jian menggaruk kepala, “Sudah dulu, ada panggilan masuk.”

Chloe Jian menutup teleponnya dan melirik ke bawah pada pemberitahuan panggilan masuk. Dia mengernyit, itu adalah Ocean Xu.

“Halo?” Setelah ragu sejenak, Chloe Jian mengangkat teleponnya. Suara Ocean Xu dari ujung sebelah sana terdengar sedikit cemas.

“Cloud, apakah kamu sudah membaca Weibo? Hubunganmu dengannya sudah terekspos.” kata Ocean Xu.

“Aku sudah tahu,” ujar Chloe Jian dengan datar, tidak tahu apa maksud dari panggilan teleponnya.

“Kamu jangan salah paham, aku hanya mengkhawatirkanmu. Ada muridku yang mengenalimu tadi, dia memberitahuku bahwa mereka melihat ada penggemar Colten Huo di Weibo yang menggali tentang dirimu, dan ingin mendatangimu. Dilihat dari perkataan mereka, mereka sangat agresif, kamu harus berhati-hati jika keluar.” Ocean Xu berkata dengan khawatir.

Chloe Jian terdiam sejenak, dan berkata ringan, “Terima kasih!”

Ocean Xu tidak banyak bicara, setelah Chloe Jian menutup panggilan teleponnya, Chloe Jian merasa hatinya gundah. Apa-apaan ini, kenapa bisa ada yang ingin mencari masalah dengannya, hanya berpacaran saja, kenapa seperti tikus di jalan?

Chloe Jian juga tidak memiliki konsentrasi untuk bekerja, hanya bisa menunggu Colten Huo kembali dengan cemas. Namun, rapat rutin CEO pagi hari ini berlangsung dengan sangat lama, baru berakhir pada jam makan siang. Tetapi setelah rapat rutin berakhir, Colten Huo tidak kembali, melainkan pergi keluar dengan beberapa petinggi perusahaan.

Robin Cheng juga tidak ada di tempat, Chloe Jian bahkan tidak memiliki orang untuk berdiskusi. Telepon Colten Huo dan Robin Cheng tidak bisa dihubungi, Chloe Jian pun menyerah. Makan siang diantarkan oleh Aurora Wu, di saat bersamaan dia juga memperlihatkan sebuah foto kepada Chloe Jian. Itu adalah foto lautan orang di luar pintu utama Huo’s Corp, yaitu para wartawan dan wanita yang berkumpul gerombolan.

Chloe Jian terkejut, “Apakah perlu begitu berlebihan?”

“Tentu saja, itu adalah Colten Huo! Pria lajang berlian yang paling berharga di seluruh dunia, sedangkan kamu adalah satu-satunya kekasih yang terekspos selama bertahun-tahun, para media ini sudah seperti orang gila!” kata Aurora Wu sambil makan.

“Teleponnya tidak bisa dihubungi, biasanya sebentar-bentar dia menelepon, ketika benar-benar ada masalah, dia malah tidak bisa dihubungi!” Chloe Jian sama sekali tidak ada nafsu makan, meskipun dia tidak takut hubungannya tereskpos, tetapi dia tetap merasa sangat jengkel.

“Sepertinya bos generasi kedua dari Huo’s Corp berjudi dengan orang di luar sana, kepemilikan saham di tangannya sudah kalah taruhan. Tuan Besar Huo’s Corp pun masuk rumah sakit karena sakit jantung, CEO Huo mereka seharusnya pergi ke sana, “ kata Aurora Wu.

Chloe Jian mengerutkan bibirnya, “Pangeran itu lagi!”

“Kepemilikan saham pun sudah tidak ada, apakah dia masih pangeran, belum tentu loh!” Aurora Wu mengedipkan matanya.

Hingga sore hari pada jam pulang kerja, Colten Huo masih belum kembali, teleponnya sudah bisa dihubungi, tetapi tidak ada yang mengangkat. Chloe Jian tidak turun ke bawah, namun beberapa rekan kerja yang berhubungan baik dengannya mengirimkan pesan kepadanya, menyuruhnya untuk berhati-hati, orang di luar sana benar-benar sangat banyak.

Samapi malam pun sudah gelap, pada media juga belum pergi, Chloe Jian juga tidak bisa bermalam di perusahaan. Ketika hampir jam delapan, dia akhirnya menerima telepon dari Colten Huo.

“Ponselku tertinggal di dalam mobil, baru saja aku melihat berita itu, kamu di mana sekarang?” Suara Colten Huo sangat cemas.

“Aku masih di perusahaan.” Awalnya Chloe Jian masih merasa marah pada Colten Huo yang tidak mengangkat teleponnya seharian, tetapi ketika mendengar suaranya, kemarahan itu langsung hilang tak berbekas. Hidung Chloe Jian terasa masam dan suaranya teredam.

“Aku segera ke sana! Tunggu aku!” kata Colten Huo, dan ia menutup telepon.

Aurora Wu yang selama ini menemani Chloe Jian, saat ini bertanya kepada Chloe Jian, “CEO Huo akan datang?”

Chloe Jian mengangguk.

“Huh, kelihatannya kamu ditakdirkan untuk terekspos, jika tidak, kenapa semua masalah datang bertumpukan di saat yang sama? Meskipun sudah ada orang yang menanganinya segera dan blogger gosip itu sudah menghapus postingannya, tetapi penyebarannya terlalu cepat. Jika ditangani sesaat setelah terekspos, mungkin juga tidak akan menjadi seperti sekarang ini.” desah Aurora Wu.

Chloe Jian merebahkan dirinya di atas meja, kekhawatiran dan kegalauan sepanjang hari ini membuatnya merasa lelah. Lima belas menit kemudian, terdengar suara lift berbunyi. Chloe Jian menoleh dan melihat seorang pria tinggi besar berjalan cepat ke arahnya.

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu