His Soft Side - Bab 140 Ketulusan Susah Untuk Di Dapatkan.

“Mengapa kamu selalu mengajukan pertanyaan yang aneh malam ini?” Chloe Jian tidak menjawabnya, tetapi malah menoleh untuk melihat Colten Huo sambil balik bertanya.

“Kamu hanya perlu menjawab aku iya atau tidak?” Colten Huo bersikeras agar Chloe Jian menjawabnya.

Chloe Jian melihat ke bawah, seolah-olah sedang merenung, Colten Huo menatap bulu matanya yang tebal yang turun ke bawah, hatinya sedikit gugup.

Namun, Chloe Jian berpikir selama beberapa detik, lalu ia mengangkat kepalanya untuk menatap Calton Huo, kemudian berkata dengan tegas, "Iya! Jika kami saling suka, aku akan berjuang! Tetapi hanya jika dia tidak akan mengkhianatiku!"

Calton Huo menghela napas lega, dia menggenggam tangan Chloe Jian, bibirnya mengembang dengan senyuman hangat, pada malam musim semi yang dingin ini, senyum itu menghangatkan hati Chloe Jian.

“Ayo pergi.” Calton Huo berkata dengan lembut.

“Kamu masih belum memberitahuku mengapa kamu mengajukan pertanyaan seperti itu.” Chloe Jian masih ingin tahu.

Tapi Calton Huo hanya menyentuh hidungnya dan tersenyum, "Kamu akan mengerti nanti."

Chleo Jian melihat senyumnya, ia hampir mengira bahwa tokoh perempuan yang dia bicarakan adalah dirinya, tapi dia segera mengingat kata-kata yang menyakitkan yang dia katakannya di kantor kemarin malam, hatinya yang dari berdetak seketika merasa seperti di tiup oleh angin dingin, perlahan-lahan menjadi dingin.

Chloe Jian tidak lemot, dia bisa merasakan bahwa Calton Huo sepertinya menyukai dirinya, jika tidak, pria dengan kepribadian yang suka bersih seperti dia tidak akan menciumnya terus menerus, tetapi dia hanya akan menyukainya, tidak mungkin lebih dari itu.

Oleh karena itu, bahkan jika sekarang pria itu memperlakukannya lebih baik, meskipun yang dia katakan sangat indah, dia juga tidak bisa mengambil risiko untuk memberikan hatinya, kalau tidak pada akhirnya dia akan menjadi satu-satunya orang yang terluka.

Calton Huo dan Chloe Jian sampai di bandara saat hampir jam sepuluh, baru saja ada penerbangan yang mendarat, ada banyak orang di pintu keluar bandara, para orang yang menjemput dan orang-orang yang baru keluar bercampur jadi satu, semua orang terlihat sibuk, Calton Huo melirik jam tangannya, mereka sudah menunggu kira-kira 15 menit, kemudian dia menggandeng tangan Chloe Jian untuk turun dari mobil.

Begitu keduanya baru masuk, siaran bandara menyiarkan bahwa penerbangan dari Munich ke telah tiba, setelah beberapa saat, Chloe Jian melihat ada orang datang kemari, orang-orang itu termasuk orang asing dan Qinghu, tanpa kecuali, ketika semua orang melihat Calton Huo dan Chloe Jian, mereka semua melihatnya dengan pandangan yang penuh kagum.

Pria itu tinggi dan tampan, dengan aura yang luar biasa dan wanita itu mungil dan imut, meskipun dia tidak memakai make-up sedikitpun, tetapi dia seperti kembang sepatu yang baru keluar dari air, terlihat cantik dan segar.

Berdua berdiri disana, benar-benar membuat orang merasa pasangan yang cocok.

Tapi Chloe Jian tidak punya waktu untuk mengurus hal ini, dia hanya menatap dengan pada kerumunan itu dan ingin segera menemukan Dr. Nelson dari kerumunan orang asing itu, Calton Huo yang melihat tidak berkedip tidak bisa menahan tawanya.

“Kamu belum pernah melihatnya, bagaimana kamu bisa mengenalinya?” Dia bertanya.

“Meskipun aku belum pernah melihatnya, tapi aku tahu seperti apa penampilan dia seharusnya!” Chloe Jian mengerutkan bibirnya dan berkata, “Aku lihat di dalam drama Amerika, kebanyakan yang memiliki kekuatan, maka usianya lebih tua, perawakannya tidak baik, memiliki sedikit rambut, kalau tidak poninya hanya ada di tengah, memakai kacamata rabun dekat, orang tua yang sangat serius, sekali melihatnya saja sudah tahu dia orang hebat!"

"Kalau begitu kamu lihat aku, apakah menurutmu aku hebat?"

Begitu kata-kata Chloe Jian selesai terucap, ada sebuah suara terdengar dari sebelah, bahasa yang di ucapkan adalah bahasa mandarin, tapi nadanya terdengar kaku, sekali dengar juga tahu itu orang luar.

Chloe Jian menoleh dan melihatnya, yang berbicara memang seorang pria asing berambut pirang, umurnya sekitar tiga puluh tahun, sangat muda dan sangat tampan, dengan rambut pendek pirang yang tebal dan mata biru sejernih laut biru, pada saat ini, pria itu menyeringai, melihat dirinya dengan tertawa.

Chloe Jian tanpa sadar melirik Calton Huo dan pria itu juga menatapnya, ketika melihat Chloe Jian memandangnya, Calton Huo berkedip padanya, hati Chloe Jian tergerak, kemudian dia segera berkata kepada pria asing itu dengan serius: "Tuan, aku lihat perawakanmu sangat elegan, penampilan luar biasa, terlihat merupakan orang yang pintar, bisa di bilang pria yang susah untuk di temui, karena hebat maka tidak mungkin lebih hebat lagi!"

“Tidak mungkin lebih hebat lagi?” Pria berambut pirang itu mengerutkan keningnya, tampaknya dia tidak begitu mengerti, “Jadi aku hebat atau tidak?”

"Hebat! Sangat hebat!" Chloe Jian menahan sudut mulutnya, terus membabi buta dengan serius, "Ketika melihat penampilanmu, aku kangsung tahu kamu pasti orang yang memiliki keahlian tinggi di antara orang hebat!"

"Keahlian tinggi? Apa maksudnya? Keahlianku memang hebat, tapi tidak tinggi!" Pria asing itu mengulurkan tangan dan memberi isyarat.

Calton Huo di samping sudah tertawa karena tidak tahan, dia melihat tatapan bingung dari pria asing itu dan tidak bisa menahan menggelengkan kepalanya dan tertawa kecil, "Nelson, dia sedang memuji dirimu adalah orang terhebar di antara orang hebat!"

"Oh, kalau itu aku mengerti, orang terhebat di antara orang hebat, adalah Bruce Lee, wa da~" Mata Nelson berbinar, dia berkata, sambil memasang pose klasik Bruce Lee.

Chloe Jian menutupi wajahnya dan merasa tidak tahan untuk melihatnya langsung, bocah ini terlihat sangat berbeda dengan orang yang memiliki kekuatan tingkat atas sedunia seperti di benaknya.

“Nelson, sudah lama tidak bertemu!” Calton Huo mengeluarkan tangannya pada Nelson.

“Teman lama, lama tidak bertemu!” Nelson tidak lagi mempermainkan wanita itu, dia mengulurkan tangan dan memegang erat-erat tangan Calton Huo, Keduanya menyentuh dada mereka, kelihatannya hubungan mereka cukup akrab.

"Ah, ternyata kamu adalah Dr. Nelson! Ya Tuhan, aku tidak menyangka Anda akan begitu muda dan tampan!" Meskipun saat Calton Huo berkedip padanya Chloe Jian langsung menyadari bahwa pria asing ini adalah Nelson, tetapi dia harus melakukan aktingnya hingga tuntas, pada saat ini, dia harus berpura-pura baru mengenalinya, memperlihatkan ekspresi terkejut di wajahnya.

“Apakah akh seharusnya berpenampilan dengan tampilan kepala botak dan ekspresi serius?" Nelson mengerjapkan mata kanannya pada Chloe Jian dengan penuh semangat.

"Bukan! Tentu saja bukan begitu!" Chloe Jian menyeringai dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Begitu aku melihat namamu, aku langsung tahu bahwa yang mulia pasti adalah orang hebat yang di kagumi banyak orang di dunia!"

“Apakah orang yang di kagumi tidak seharusnya menarik?” Nelson mengangkat alis.

“Berhenti berbicara omong kosong!” Calton Huo melihat Chloe Jian semakin berbicara semakin banyak omong kosong, tidak menunggu lagi ia meletakkan tangannya di leher wanita itu, menariknya memasuki pelukannya dan berbisik di telinganya.

"Bahkan kata menarik saja kamu mengerti?” Chloe Jian berusaha untuk mengeluarkan kepalanya dari pelukan Calton Huo, terlihat ekspresi kaget di wajahnya, apakah Nellson ini sebenarnya orang china?

“Huo tidak memberitahumu? Aku pernah belajar di negara cina dan belajar pengobatan cina selama dua tahun.” Nelson sambil berjalan, dia sambil menatap tangan Calton Huo yang berada di bahunya.

"Ternyata begitu! Tidak heran bahasa mandarinmu begitu bagus!" Chloe Jian tiba-tiba menyadari bahwa jarak tubuh dirinya dan Calton Huo terlalu dekat, sehingga dengan muka memerah ia menyingkirkan tangan itu.

Tapi Calton Huo tidak akan melepaskannya, malahan memeluknya lebih erat lagi, Chloe Jian tidak bisa membebaskan diri, juga tidak baik mempermalukannya di depan Nelson, jadi dia hanya bisa membiarkannya.

Setelah masuk ke dalam mobil, Chloe Jian awalnya ingin diam-diam duduk di kursi sebelah pengemudi, tapi siapa yang tahu baru saja dia ingin duduk, kerah bajunya sudah di tarik oleh Calton Huo, seperti menjepit anak ayam yang mau lari, kemudian berkata pada Nelson: "Duduklah!"

Nelson tertawa kecil dan menatap Chloe Jian yang berwajah cemberut, mengangkat bahu dan masuk ke dalam mobil. Chloe Jian malah ditempatkan di kursi belakang oleh Calton Huo.