His Soft Side - Bab 690 Tamat 1

Chloe menunggu sampai keesoknya baru membahas masalah Cornelia pada Colten, saat itu dia mengatakan apa perlu membawa Valen membesuk dia, bagaimana pun dia adalah nenek Valen.

Siapa yang bisa bayangkan, setelah Colten mendengar ini, suasana di sekitar menjadi dingin.

"Kenapa?" Chloe terkejut dalam hati, dia tidka tahu Colten begitu benci pada Cornelia, bahkan sekarang tidak boleh katakan lagi.

"Cloud, apa ada yang mengatakan sesuatu padamu?" Colten berusaha menahan emosinya agar dirinya tidak terlihat mengerikan.

"Kenapa kamu bertanya seperti itu?" Dalam hati Chloe semakin curiga, apakah Cornelia terjadi masalah yang tidak boleh diberitahu orang lain? Jika tidak ekspresi Colten tidak akan serius seperti ini.

Colten terus bertanya, "Apa kamu tahu dia luka karena ledakkan bahkan kaki tidak ada lagi? Apa Natasha yang memberitahumu?"

Bulu mata Chloe gemetar, dia tidak pandai berbohong jadi diam termasuk akui.

"Cloud, masalah ibuku, kamu jangan atur, kamu juga katakan setiap orang harus bertanggung jawab dengan perbuatannya, dia tanpa syarat memanjakan Zefron, bahkan kasus pembunuhan Zefron pasti terlibat dengan dia, sekarang bukan perkataanku tidak keberatan atau tidak gugat yang berguna." Kata Colten.

Chloe diam sejenak, kemudian menghela nafas berkata, "Bagaimana dengan Zefron?"

Setelah dia pergi, masalah yang terjadi dia tidak tanya pada Colten, Colten juga tidak katakan, hanya saja dia tahu ini pasti berkaitan dengan masa lalu mereka bertiga. Dia hanya tahu Zefron akhirnya menjadi gila, juga meledakkan bom yang di tubuh, Cornelia berusah merebut, tetapi tidak bisa melawan tenaga Zefron.

Akhirnya Colten membuat Zefron pingsan, kemudian mengambil bom itu, saat baru melempar keluar bom sudah meledak, sehingga tangannya terluka karena ledakkan bom.

Cedera Zefron dengan Cornelia itu terjadi setelah Colten pergi, Cornelia melihat Zefron ingin bunuh diri, jadi saat ingin menolongnya mereka terkena ledak dan luka parah.

Setelah Chloe tahu ini semua dia merasa sangat takut, jika saat itu Colten tidak pergi atau terlambat melempar bom, maka sekarang tidak tahu lukanya seperti apa, jika saat itu dia tidak datang mencarinya, maka dia dengan Valen akan mati.

Dia tahu Zefron sudah gila, tidak disangka Cornelia bisa begitu melindungnya bahkan tanpa mempedulikan nyawanya, benar-benar membuat orang sedih.

"Kata dokter dia tidak bisa bertahan sampai tahun baru." Suara Colten sangat dingin, saat bicara dia sedang menggendong Valen dan Chloe bisa melihat tangannya sedang gemetar.

"......"

Topik ini terlalu berat, Chloe tidak tahu apa yang harus dikatakan.

Colten meletakkan Valen di tempat tidur, lalu mengelus kepala Chloe, "Jangan berpikir banyak, jaga kesehatan, aku tunggu kamu rujuk dengan aku."

Chloe menengadahkan kepala melihat Colten, mengedipkan mata dan pura-pura tidak mengerti, "Apa kamu sudah memberi nama untuk Valen?"

Colten tidak berdaya, jadi mencubit wajah Chloe, "Tidak boleh berpura-pura bodoh!"

"Em, jangan bahas itu lagi, aku tanya kamu, apa kamu sudah memberi nama untuk Valen?" Chloe menangkap tangan Colten, lalu memberengnya, dia tidak mengerti kenapa dia begitu buru-buru ingin menikah dengannya.

"Valentino Huo." Colten memegang tangan Chloe dan mainkan ditangan.

Awalnya dia ingin sesuai dengan panggilan Chloe memberi nama Valen Huo, tetapi Chloe merasa ini adalah nama anak pertama mereka jadi ingin ayah yang memberinya nama, jadi Colten membaca buku sangat lama, akhirnya menggunakan nama Valentino.

Chloe tanpa syarat setuju, jadi nama tuan muda kecil Keluarga Huo dengan senang diputuskan.

Hari sehari demi sehari berlalu, pepatah mengatakan "Setelah melahirkan tidak perlu khawatir tidak bisa merawatnya" Benar-benar masuk akal, sejak bayi ini seperti benih bertumbuh sampai bertumbuh menjadi bayi. Saat dia dilahirkan dia bertumbuh dengan cepat, masa pemulihan pasca melahirkan Chloe sudah seledai dan Valen yang sudah berumur satu bulan ini bertumbuh gemuk juga disukai banyak orang.

Saat Valen melakukan pesta umur satu bulan kebetulan Tahun Baru Imlek, tradisi Keluarga Huo adalah merayakan pesta usia 100 hari, jadi saat umur satu bulan sekeluarga hanya bersama makan, sekaligus merayakan Tahun Baru Imlek.

Liburan Tahun Baru Imlek telah lewat, Colten harus kembali ke Beijing mengurus masalah, Chloe merasa dia berlari dua tempat sangat capek, jadi kali ini dia membawa Valen pulang ke Beijing dan menemani dia tinggal sementara.

Colten tentu saja sangat senang, sebenarnya dia sedang memikirkan ingin memindahkan pusat Cloud Company ke Kota Qinghu. Sebelumnya gedung yang dia suruh Robin siapkan sudah selesai direnovasi, hanya saja terjadi masalah yang banyak, ditambah Cloud Company menelan Keluarga Mu dan Huo's Corp, sehingga masalah menjadi banyak juga tidak bisa pindah dan sudah hal ini sudah ditunda sangat lama.

Tentu saja lebih baik pusat perusahaan diletakkan di Beijing, Colten juga pernah memikirkan untuk membujuk Chloe ke Beijing untuk hidup bersamanya, tetapi khawatir Chloe ada kenangan buruk di Beijing, juga takut meskipun dia terpaksa pergi, tetapi tidak merasa bahagia, jadi tidak pernah bahas..

Kali ini Chloe bisa mengatakan ingin menemani dia di Beijing tinggal sementara waktu, Colten merasa sangat senang.

Nenek Liao juga sangat senang, sejak kecil dia tinggal di Beijing, terhadap Beijing sangat familiar, kali ini Chloe dan Colten pergi dan Nenek Liao dengan mereka tinggal di dalam satu villa.

Saat musim dingin berlalu, musim semi datang, dimusim bunga yang mekar, Valen sudah tiga bulan, dia sudah tumbuh seperti anak lucu yang gemuk, mata yang besar juga terang juga penuh semangat, pipi yang temben, sangat lucu.

Mungkin sikap Valen keturunan Colten, baru sebesar ini sudah suka berekspresi dingin, jarang ada orang yang bisa membuat dia tertawa. Dia merapatkan bibir dengan erat, sangat mirip dengan Colten, bahkan tatapan melihat orang juga sama.

Chloe merasa gelisah, bocah ini kecil-kecil sudah belajar sikap ayahnya berekspresi dingin, maka setelah besar pasti es gunung yang bergerak.

Tetapi Chloe dengan cepat tidak ada waktu mengkhawatirkan sikap Valen, karena dia mulai mempersiapkan pesta usia 100 hari Valen.

Pesta usia 100 hari Valen dirayakan di rumah, kata Nenek Liao akan datang banyak tamu, untungnya villa sangat besar, jadi dia tidak perlu khawatir tidak muat dan di dalam rumah ada pengurus rumah. Colten menyuruh sejumlah orang datang membantu, Chloe benar-benar tidak perlu melakukan apa-apa, bahkan baju yang akan dipakai dia dan Valen dari sebulan lalu sudah dipersiapkan desainer.

Tetapi Chloe tiba-tiba merasa sangat tegang, dia tidak tahu rasa tegang ini dari mana, apakah karena dia bukan majikan resmi di rumah ini?

Chloe berpikir sejenak, merasa dirinya seperti bukan karena ini cemas, jadi apa yang dia cemaskan?

Apakah karena beberapa saat ini, Nenek Liao dengan Colten menatap dia dengan tatapan yang aneh, sehingga membuat dia berpikir banyak? Juga bukan, dia tidak berpikir banyak......

Tidak mengerti, Chloe juga tidak memikirkan lagi, dia setiap hari menjaga Valen, melihat dia sehari demi sehari bertumbuh, setiap hari tampaknya ada perubahan kecil, dia sudah sangat senang.

Ditambah dia dengan Colten setiap hari bersama, dua orang ini adalah pria tercintanya, mereka akan selalu menemani dia, apa yang dia tidak puas lagi?

Waktu akhirnya datang di pesta usia 100 hari Valen.