His Soft Side - Bab 491 Orang Kaya Baru

Maka dari itu Chloe segera mencari kelemahan dari rumah ini, dengan mengatakan semua omong kosong ini, tanpa mereka sadari ada seorang pria yang mengikuti mereka dengan wajah yang terlihat keram.

“Baiklah, jika kamu tidak menyukainya, aku tidak akan membelinya!” Colten berkata dengan serius kepada Chloe, seperti sedang menghormati dia.

Perlahan Chloe pun merasa lega, sambil memutarkan kepalanya, dia melihat pria yang berdiri dengan wajah yang terlihat kaku, dengan bibir yang di majukan juga dengan berperasaan dia bertanya : “Kenapa kamu? Apakah dingin?”

“Tidak dingin!” Pria itu sekitar 30 tahunan, terlihat bermartabat juga tidak biasa, jika wajahnya tidak terlihat seperti ini mungkin juga seorang pria yang tampan.

“Jadi kenapa bibirmu seperti ini?” Chloe melihat pria ini dan berdiri dengan dekat dengan Colten, dalam hatinya mungkin Colten mengenal orang ini, maka tidak apa-apa jika dia mengkhawatirkannya.

“Tidak apa-apa, tertiup angin.” Pria ini tidak melihat.

Chloe yang melihat pohon yang tidak bergerak itu, lalu menjulurkan tangannya ke atas, dengan wajah kebingungan, “Ada angin kah? Dimana ada angin?”

Colten mengepalkan tangannya dengan sedikit berdehem.

Chloe yang melihat Colten lalu melihat ke arah pria ini dan bertanya, “Oh ya, kamu ini siapa? Kenapa terus mengikuti kami?”

Akhirnya pria ini melihat ke arah Chloe dengan bibir yang sedikit bergetar, “Margaku Zheng, dengan nama Adelio, mengenal tuan Colten.”

“Oh!” Chloe menganggukkan kepalanya, sepertinya dia tidak salah menebak, Colten tidak akan mendekati orang yang tidak di kenal, dan orang ini bisa berdiri di sampingnya pasti bukan orang yang biasa.

Chloe berpikir lalu bertanya, “Kamu juga bermarga Zheng? Katanya orang dirumah ini juga bermarga Zheng, apakah kalian saudara?”

Adelio melihat ke arah Chloe lalu memutarkan kepalanya dan menarik nafasnya dengan dalam, sambil melihat keluarga kaya yang berlebihan ini lalu berkata, “Aku adalah orang kaya baru yang tinggal disini——Putranya!”

Chloe yang mendengar kata orang kaya baru ini, otaknya berputar kemudian mengingat kembali komentar dia kepada rumah ini, bagaimanapun dia tidak menyangka, perkataan yang dia lontarkan ini terdengar oleh pemilik rumah ini, hal ini membuat wajahnya memerah lalu terus menutupi wajahnya di dalam dekapan Colten.

“Tinggal selama beberapa puluh tahu, ini pertama kalinya aku mendengar komentar rumah orang kaya baru ini.” Adelio sedikit mengomel.

“Memang seperti itu, kamu saja yang tidak menyadari jika seleramu terlalu rendah!” Colten tentu saja akan membantu istrinya berbicara, sambil melihat Adelio.

Pada saat itu Adelio terbilang berantakan, “Tuan Colte, kamu mengatai seleraku yang seorang arsitek yang rendah ini, maka kamu akan kehilangan aku.”

“Kamu seorang arsitek?” Chloe terkejut, keluar dari dekapan Colten sambil menaikan kepalanya.

“Iya, apakah kamu tidak pernah mendengar namaku?” Adelio terlihat sedikit tidak nyaman, selama ini adalah kali pertamanya dirinya di katai dengan selera yang rendah.

“Tidak! Apakah kamu sangat terkenal?” Chloe dengan wajah yang telah kembali lalu melingkarkan tangannya di lengan Colten dan bertanya dengan penasaran.

“Aku tidak ingin berbicara lagi denganmu!” Adelio memberikan wajah yang sedih lalu memutarkan kepalanya.

Chloe melihat kearah Colten dengan mata yang berbinar juga suara yang di kecilkan, “Apakah ada yang salah dari perkataanku?”

Colten tetap dengan dingin dan tingginya dengan serius menggelengkan kepalanya, “Tidak, dia memang tidak begitu terkenal dan wajar saja jika kamu tidak mengetahuinya!”

Adelio yang mendengar perkataan ini, sambil memutarkan kepalanya juga memajukan bibirnya dengan wajah yang tidak akan berbalik lagi, hanya bisa menahan semua ini dengan tidak bisa apa-apa.

“Ayo.” Colten tidak menghiraukan dia, sambil menggandeng tangan Chloe berjalan ke depan.

“Apakah dia benar-benar seorang arsitek?” Chloe yang melihat jalanan yang masih panjang ini, lalu berbincang dengan Colten.

“Iya.” Colten dengan pelan berkata.

Di keliling ini terus di penuhi orang-orang yang datang menyapa Colten, tentu saja Colten terlihat tidak bereaski, lalu orang-orang itu tidak menganggapnya dan menyapa Chloe yang tersenyum kepadanya.

Chloe terasa tidak bisa percaya, “Apakah rumah ini sungguh tuan Zheng itu tadi yang mendesainnya?”

“Mungkin saja, dia selalu menyukai rumah mewah seperti ini.” Colten memegang tangan Chloe, hatinya terlihat seperti tidak begitu fokus berbincang.

Chloe yang melihat Colten yang seperti berpikir itu, lalu dia tidak bertanya lagi, sambil memutarkan kepalanya dan melihat tuan Zheng itu tidak ada lagi, dan ketika dia melihat sesosok bayangan yang dia kenal——Sherin.

Sherin bersama dengan tuan besar Ming, melihat pakaian yang panjang juga leher yang berisi perhiasan, dengan rambut yang di uraikan, sungguh terlihat cantik dengan dandanan seperti ini, semakin terlihat seperti orang yang sedang kasmaran.

Chloe sendiri tidak melanjukan untuk memperhatikan terhadap Sherin, dia tidak merasa begitu cocok, walaupun sudah lama tidak bertemu, tetapi Chloe sendiri tidak merasa dengan Sherin yang IQ juga EQ yang tinggi, malam ini seperti tidak akan terjadi.

Chloe dan Colten memasuki ruang tamu di perjamuan malam ini, mereka berada di belakang lalu Sherin menaikan kepalanya dan melihat Chloe dan Colten yang sedang bergandengan tangan, sambil mengeraskan rahangnya dengan tatapan yang penuh dengan kebencian.

Sherin sungguh membenci Chloe, jika bukan karena kemunculan Chloe, dia merasa Colten telah mencintai dia, dan mungkin malam ini dia adalah orang yang berada di lengan Colten!

“Melihat apa?” Setelah kakek Ming menyapa semua orang yang dikenal, kemudian melihat Sherin melihat ke arah depan, sambil mengeraskan rahangnya seperti melihat orang yang di bencinya, tetapi ketika dia melihat dirinya tidak melihat siapapun.

“Tidak apa-apa, kakek ayo kita masuk!” Sherin melihat ke arah kakek Ming, lalu dengan wajah terenyum dia sendiri sadar, dia dan ibunya bisa hidup dengan baik, jika dia kehilangan pohon besar kakek Ming ini, maka mereka akan hidup dengan susah lagi, jadi dia tidak akan membuat hal itu terjadi, dan walaupun mamanya tidak menyetujui dia bersama kakek Ming, dia tetap melakukannya.

Kakek Ming menyentuh bagian tubuh Sherin yang luar biasa kemudian tersenyum, “Baik, mari kita masuk!”

Sherin walaupun merasa jijik, wajahnya tetap memperlihatkan senyumannya, sambil berkata kepada kakek Ming dengan manjanya, “Kakek, malam ini kakek mengajak aku, tidak mengajak asisten Lin, apakah dia akan marah?”

“Kalian berdua sama cantiknya, siapapun yang aku bawa bukankah tetap sama saja?” Kakek Ming tersenyum dan berkata.

“Jadi kamu lebih menyukai dia atau aku?” Sherin terus bertanya, dengan wajah yang terlihat mengerti.

“Tentu saja kamu, dasar bocah, kamu ini adalah cucuku!” Kakek Ming menyentuh wajah Sherin yang bulat dengan suara yang terdengar memanjakan.

Jika di lihat dari luar, adalah seorang kakek yang menyayangi cucunya tetapi bagi Sherin hatinya terasa jijik.

Tetapi wajahnya tidak terlihat seperti itu malah terlihat malu, lalu kedua orang ini bisa mendengar sebuah suara kecil yang manja, “Kakek? Kemarin ketika kamu berolahraga ditubuhku kamu tidak berkata jika hubungan ini adalah sepasang kakek dan cucunya!”

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu