His Soft Side - Bab 170 Aku Meminta Maaf Padamu !

“Lupakan saja, aku juga tidak suka berbincang dengan orang.” Chloe Jian segera menggelengkan kepala, bukan karena dia tidak meremehkan toko online, tapi dia merasa dirinya tidak cocok, alasan pertama karena dia tidak ada waktu untuk terus online internet, yang kedua dia tidak mahir berbincang dengan orang lain, setiap kali berbincang selalu akhirnya jadi canggung, jadi pekerjaan yang membutuhkan EQ tinggi dan keramahan seperti membuka toko online ini tidak cocok untuknya.

“Umm, benar juga, kamu terlalu cepat malu, jika orang lain membeli kemudian berkata tidak bagus, kamu pasti langsung membalikkan semua uang nya, kemudian setelah membuka toko beberapa hari langsung rugi!” Aurora Wu terlalu memahami Chloe Jian,dia juga tidak memaksa Chloe Jian, malam ini dia menelepon ada tujuan lain, “Oh iya, Chloe Jian, bantu bisnisku ini, aku memiliki produk perawatan wajah dari luar negeri, dari Jepang dan Korea ada semua, lihatlah di moment WeChat milikku, jika kamu menyukainya, aku akan memberikan padamu, anggap saja kamu membantuku?”

“Baiklah, jangan memberi padaku, uang ini aku masih sanggup membayarnya!” Chloe Jian tertawa, dia juga tidak ingin mematahkan semangat Aurora Wu, mendengar dia berbicara seperti ini, segera mengangguk dan menyutujuinya.

“Baiklah, nanti aku akan memberi diskon banyak padamu!” Ucap Aurora Wu sambil tertawa, tiba-tiba dia teringat sesuatu, dan bertanya pada Chloe Jian, “Oh iya, CEO Huo sudah pulang, apa kamu tahu?”

“Ah, ah?” Tiba-tiba mendengar Aurora Wu membahas Colten Huo, Chloe Jian tiba-tiba tidak sadar.

“Sore sebelum pulang tadi aku melihat Sherin Xia sangat antusias, dia berdandan, dan mengenakan dress panjang yang sexy, berdiri selama 2 jam di depan pintu perusahaan, hahaha, angin hari ini sangat besar, pakaiannya menjadi berantakan di tiup angin, sungguh lucu, kemudian CEO Huo datang ke perusahaan saat sebelum jam pulang, tapi tidak melihat Sherin Xia sedikitpun, dia langsung naik lift menuju lantai 28, Sherin Xia mengikuti di belakang, kemudian rok nya tidak sengaja terinjak oleh sandal hak tingginya, dia pun terjatuh di lantai, dan ada banyak orang yang melihatnya!” Aurora Wu sambil berkata sambil tertawa.

Chloe Jian pun menggeleng dan menghela nafas, “Sungguh tidak tahu apa yang di pikirkan oleh Sherin Xia ini.”

“Merasa dirinya bagus, muda dan cantik, semua pria harus menyukainya, sungguh manja!” Aurora Wu tertawa, dan berkata dengan sangat merendahkan: “Hanya anak haram saja, sungguh menganggap dirinya adalah seorang putri!”

“Anak haram?” Chloe Jian penasaran.

“Kamu tidak tahu? Walaupun dia memanggil direktur dengan panggilan kakek, tapi ibunya bukanlah putri dari direktur, dia adalah anak ayahnya bersama dengan wanita lain, juga tidak tahu bagaimana bisa mendapatkan perhatian direktur, aduh, aku tidak berbicara denganmu lagi, bisnisku telah datang.” Aurora Wu tiba-tiba menyapa, dan mematikan teleponnya.

Chloe Jian juga tidak pergi memikirkan masalah Sherin Xia, hanya saja Aurora Wu membahasnya, dia pun bertanya dengan penasara. Dia juga tidak ingin kembali bekerja di Ming’s Corp lagi, sekarang memiliki hubungan seperti ini dengan Colten Huo, jika kembali ke Ming’s Corp, cepat atau lambat pasti akan ada orang yang tahu, Chloe Jian tidak ingin menjadi perhatian orang.

Setelah teleponan dengan Aurora Wu, hati Chloe Jian juga sudah tenang, dia memikirkan tadi saat dirinya marah kepada Colten Huo, dia pun merasa malu, sebenarnya yang dikatakan Colten Huo tidak salah, waktu memang benar dirinya yang ingin membalas ciuman itu, mungkin karena hal ini, baru membuat Colten Huo salah paham, jadi, memang tadi reaksinya berlebihan.

Tetapi, Chloe Jian tidak akan meminta maaf, Colten Huo telah melakukan banyak hal brengsek pada dirinya, Colten Huo juga hanya meminta maaf beberapa kali saja.

Chloe Jian meletakkan baju di koper kedalam lemari kembali, setelah meletakkan koper, dia membuka WeChat, dirinya tidak tertarik dengan informasi di grup SMA, dia langsung menekan moment WeChat, sekali Chloe Jian melihatnya, baru melihat semuanya adalah moment dari Aurora Wu, wanita ini ternyata 10 menit sekali mengirim moment, semuanya adalah produk yang di jual.

Chloe Jian menggeleng, dia ingin mencari waktu untuk memberitahu Aurora Wu, jika dia terus seperti ini, cepat atau lambat akan di block oleh orang-orang.

Produk yang di jual Aurora Wu memang banyak macam, mulai dari masker wajah murahan hingga produk kecantikan terkenal dari Jepang dan Korea, masih ada pakaian dalam tanpa besi yang sedang populer, biasanya Chloe Jian langsung pergi ketoko untuk membeli produk kecantikan, kulitnya sangat bagus, produk biasa dia tidak berani memakainya, tapi setelah penjelasan dari Aurora Wu, dia membeli sebuah produk populer dari luar negeri, harga awalnya 2,4 juta, Aurora Wu memberinya diskon, dia mengatakan ada banyak produk, jadi memberi dia harga murah.

Sekarang biaya rumah sakit ibunya ditanggung oleh Colten Huo, Chloe Jian tidak ada beban lagi, sekarang dia punya uang 160 juta lebih, jadi menggunakan uang ratusan ribu untuk membantu bisnis Aurora Wu, tidak masalah sama sekali.

Chloe Jian mentransfer uang kepada Aurora Wu, kemudian Aurora Wu memberinya emoticon kiss.

Aurora Wu pergi berbisnis lagi, dia pergi menyapa orang lain, akhir-akhir ini Chloe Jian tidur cepat dan bagun pagi, sekarang sudah jam 9 lewat, ini adalah waktu tidurnya, dia ingin keluar dari moment WeChat, saat ini, ruang percakapan dari Colten Huo muncul, dia mengirim pesan pada Chloe Jian.

Chloe Jian terkejut, dia masih belum memikirkan apa ingin melihat apa yang dia kirim, tapi tangan Chloe Jian lebih cepat dari otaknya, saat dia sadar, dia sudah menekan percakapan dari Colten Huo.

“Masih marah?” Tanya Colten Huo.

Chloe Jian ragu-ragu sejenak, dia tidak tahu harus membalas atau tidak, mereka berdua hanya dibatasi oleh sebuah pintu, jarak mereka tidak lebih dari beberapa meter, tapi harus berbincang dengan cara seperti ini, rasanya sedikit aneh.

“Tidak!” Kemudian, Chloe Jian baru membalasnya.

Pesan dari Chloe Jian baru saja dikirim, belum ada 3 detik, pintu kamarnya sudah ada bunyi di ketuk, suara Colten Huo terdengar dari luar, “Apa boleh masuk?”

Tiba-tiba Chloe Jian menjadi gugup, dia menatap kearah pintu, bertanya: “Ada apa?”

“Buka dulu baru aku beritahu!” Colten Huo sangat sabar.

Chloe Jian sedikit ragu, tapi dia juga tahu walaupun malam ini tidak bertemu dengannya, besok juga masih harus bertemu, jadi, walaupun dia tidak terlalu mau, masih berkata: “Pintu tidak di kunci, kamu masuk sendiri.”

Colten Huo membuka gagang pintu, mendorong pintu, dia melihat kearah temat tidur terlebih dahulu, tidak ada koper, juga tidak ada baju, dia pun merasa lega, dari matanya terlihat senyum yang tidak begitu terlihat.

Dia melihat Chloe Jian sedang memunggunginya berdiri di depan jendela, dia pun berjalan, mengulurkan tangan dan memegang bahu Chloe Jian, menunduk dan melihatnya, berkata dengan pelan: “Aku tidak ada maksud lain.”

“Umm.” Chloe Jian bergerak sejenak, dia ingin melepaskan tangan Colten Huo, tetapi di pegang erat, dia tidak bisa lepas.

“Tidak marah padaku lagi?” Colten Huo mengeluarkan jari, memegang dagu Chloe Jian, menyuruhnya mengangkat kepala dan melihatnya.

Lampu di dalam kamar terasa lembut, Colten Huo berdiri membelakangi cahaya, tubuh yang tinggi dan besar menutupi Chloe Jian, dia seperti sebuah gunung yang berdiri disana, memberikan rasa tenang bagi Chloe Jian.

“Apa kamu sedang meminta maaf?” Chloe Jian mengangkat kepala, bagaimanapun harus bertatapan dengan Colten Huo, dia melihat tatapan Colten Huo snagat lembut, suaranya juga sangat lembut, dan juga wajahnya yang sangat tampan ini, membuat rasa marah di hati Chloe Jian menjadi hilang.

Ada sejenak, Chloe Jian berpikir, apakah dia terlalu tidak memiliki prinsip, akhir-akhir ini sepertinya sering dibohongi oleh wajah tampan Colten Huo.

“Iya, benar, aku meminta maaf padamu!” Ucap Colten Huo dengan serius.