His Soft Side - Bab 91 Berita Buruk

“Aku tidak menginginkan barangnya!” Kata Chloe Jian memicingkan matanya.

"Kamu bodoh! Kenapa tidak mau?" Aurora Wu berkata kepada Chloe Jian, "Kamu bisa menjualnya, seumur hidup pun kita tidak dapat menghasilkan uang sebanyak ini!"

Aurora Wu menggoyangkan tangannya dengan gembira, tatapan matanya bersinar seolah ada segunung emas di depannya.

"Jual? Kepada siapa?" Chloe Jian memicingkan mata kepada Aurora Wu, menertawakan kepolosannya.

"Iya juga! Berlian yang sangat berharga ini bisa di lelang..."

Dia juga berpikir bahwa berlian yang sangat berharga ini, jika mereka berani menjualnya, toko perhiasan biasa tidak akab berani membelinya atau tidak mampu membelinya sama sekali, mungkin mereka juga tidak percaya, mengira kita mencurinya dan mereka akan melaporkan kita ke polisi, setelah itu polisi pasti akan menemukan pemilik aslinya, sungguh sangat memalukan.

"Simpan dahulu, nanti baru dibicarakan." Chloe Jian mulai kehilangan kesabaran, tidak rela untuk membuangnya, tetapi merasa kesal melihat berlian itu.

Selesai berbicara, Chloe Jian juga sudah selesai membuat surat pengunduran diri, saat sedang bersiap untuk mengirim kepada Sherin Xia, tiba-tiba ponselnya berdering.

Chloe Jian mengambil ponsel dan melihat nomor tidak dikenal dari kota Qinghu, tidak terlalu memikirkannya dan langsung menjawab telepon.

“Apa ini nona Chloe Jian?” Pria di ujung telepon bertanya dengan suaranya yang lembut dan ramah.

"Iya, saya! Ini siapa?" Chloe Jian tiba-tiba merasakan jantungnya berdetak lebih cepat.

“Mohon tunggu, ada seseorang yang mencarimu.” Dia tidak banyak bicara, sepertinya memberikan telepon kepada orang di sebelahnya.

“Chloe, apa kamu bisa keluar sekarang?” Bibi Qin sangat panik.

“Bibi Qin, apa yang terjadi?” Chloe Jian mendengar suara Bibi Qin menangis, perasaannya menjadi cemas.

"Chloe, sekarang kita di Rumah Sakit Royal Kota Qinghu, kamu jangan panik, dengarkan aku, ibumu jatuh dari tempat tidur..." Bibi Qin belum selesai bicara terdengar suara ponsel terjatuh di lantai, kemudian tidak ada suara di telepon.

Chloe Jian sendiri tidak tahu bagaimana dia keluar dari kantor, naik taksi dan sampai di hall Rumah Sakit Royal Kota Qinghu.

“Chloe Jian, jangan khawatir, Bibi akan baik-baik saja!” Aurora Wu melihat Chloe Jian menjawab telepon, saat Chloe Jian bergegas keluar, dia merasa tidak tenang dan mengikutinya.

Bibir Chloe Jian putih pucat, tangannya gemetaran berusaha mengambil ponsel dari dalam tas dan akhirnya berhasil mengeluarkan ponselnya, tetapi dia tidak bisa membuka kode password.

“Berikan padaku.” Aurora Wu mengambil ponsel Chloe Jian, beberapa kali melihat Chloe Jian tergelincir membuka kode kunci, dia tahu kode password ponselnya, lalu menelepon kembali panggilan sebelumnya.

"Halo? Siapa?" Telepon berdering beberapa kali dan orang di sana mengangkat telepon, tampak sangat sibuk, terdengar banyak suara.

“Halo, kamu yang baru saja menelepon?” Aurora Wu bertanya.

"Apa kamu Nona Jian?" Orang di sana teringat dan berkata singkat, "Apa sudah di rumah sakit? Langsung ke ruang operasi di lantai tiga."

Aurora Wu menutup telepon dan membawa Chloe Jian masuk ke dalam lift.

Chloe Jian memegang tangan Aurora Wu, dia ingin bicara, tetapi bibirnya bergetar untuk waktu yang lama tidak dapat mengatakan sepatah kata pun.

“Jangan khawatir, tidak akan ada masalah!” Aurora Wu hanya bisa dengan cara ini menghibur Chloe Jian.

Tiba di lantai tiga pintu lift terbuka, Chloe Jian melihat Bibi Qin duduk di kursi dan tampak bingung.

"Chloe Jian, kamu sudah datang!" Bibi Qin melihat Chloe Jin langsung berlutut dengan kedua kakinya, "Aku minta maaf untukmu, minta maaf untuk ibumu!"

“Bibi Qin, jangan seperti ini!” Chloe Jian dan Aurora Wu membantu Bibi Qin duduk di kursi.

Aurora Wu bertanya: "Bibi, katakan secara perlahan apa yang terjadi?"

"Aku yang salah, karena aku tidak merawat ibumu dengan baik, ibumu terjatuh dari tempat tidur..." Bibi Qin menangis, "Aku pergi membuang sampah, sekitar sepuluh menit, tidak tahu mengapa..."

"Bagaimana dengan ibuku?" Pikiran Chloe sangat kacau saat ini, dia punya banyak pertanyaan, tetapi tidak tahu harus mulai dari mana.

"Di dalam ruang operasi." Bibi Qin menyeka air mata dan jarinya menunjuk ke depan lampu yang bercahaya.

Chloe Jian menatap pintu ruang operasi yang tertutup, kakinya terasa seberat timah, membuatnya tidak bisa bergerak.

“Chloe duduk sebentar, Tuhan melindungi Bibi, semua akan baik-baik saja!” Aurora Wu berusaha menghibur Chloe Jian, membantu dia duduk di kursi dan menenangkan Bibi Qin.

Meskipun Chloe Jun sangat gelisah hingga membekukan pikirannya, tetapi dia mengerti mengapa ibunya di Rumah Sakit Royal Kota Qinghu, pasti karena cedera itu terlalu serius dan rumah sakit di Gunung Bo menolak untuk menerimanya.

Chloe Jian tidak berani membayangkan apa yang akan dia lakukan jika ibunya terjadi sesuatu.

Waktu berlalu satu detik satu menit, Chloe Jane tidak pernah merasakan waktu berlalu selambat sekarang, dia tampak seperti patung, matanya tidak berkedip menatap pintu ruang operasi.

Ketika pintu ruang operasi terbuka, pada saat itu Chloe merasa napasnya berhenti.

“Apakah keluarga Beth Ou ada di sini?” Seorang perawat berdiri di luar pintu dan melihat ke arah ruang tunggu.

Chloe Jian tidak bergerak, dia menjadi kaku dan tidak bisa berdiri sama sekali.

"Siapa keluarga Beth Ou?" Perawat memanggil lagi.

"Ada! Di sini!" Aurora Wu melihat Chloe Jian tidak bergerak, dia dengan cepat berdiri dan melambai.

“Kalian kemari dan tanda tangani ini!” Suara perawat cemas.

“Jalan!” Aurora Wu membantu Chloe Jian berjalan ke arah perawat, menerima formulir persetujuan operasi yang diserahkan oleh perawat, tetapi kedua tangan Chloe Jian bergetar tidak bisa memegang pena.

"Cepatlah tanda tangan, dokter tidak bisa melakukan operasi tanpa persetujuan. Pasien ini telah tertunda lama dalam perjalanan dan harus segera dioperasi!" Perawat juga merasa cemas melihat Chloe Jian tidak mengambil pena.

“Suster, dia adalah putri pasien, lihat dia seperti ini, apa boleh aku yang tanda tangan?” Aurora Wu melihat Chloe Jian sudah tidak bisa berdiri lagi, dia sambil menopang Chloe Jian, mengambil pena dan berinisiatif untuk bertanya.

"Apa hubunganmu dengan pasien? Apa bisa kamu bertanggung jawab?" Perawat itu ragu-ragu.

“Pasien adalah bibiku!” Aurora Wu hanya bisa berkata seperti ini, dalam kondisi Chloe saat ini dia tidak bisa tanda tangan.

“Biarkan dia menandatanganinya!” Pintu ruang operasi didorong terbuka lagi, dan seorang pria memakai baju bedah hijau keluar.

“Dokter Bai!” Perawat itu menyapa dan tidak menghentikan Aurora Wu untuk menandatangani.

"Dokter, bagaimana ibuku?" Chloe Jian akhirnya memulihkan suaranya. Dia melangkah maju dengan kedua kaki yang kaku dan menatap dokter yang lebih tinggi daripadanya.