His Soft Side - Bab 333 Aku Mencintaimu, Aku Mencintaimu

“Aku mencintaimu! Aku mencintaimu!Aku mencintaimu!”

Selanjutnya, Chloe Jian mengatakan 3 kali aku mencintaimu, membuat Colten Huo yang biasanya seorang yang tenang, seketika menjadi tercengang, sampai saat Chloe Jian terus berusaha menciumnya, insting seorang pria membuat Colten Huo langsung merebut hak kendali, walaupun otaknya belum mengerti apa yang terjadi, dia langsung memeluk Chloe Jian, juga tidak peduli ini di dalam kantor, langsung membuang semua benda yang ada di meja, Colten Huo menindih tubuh Chloe Jian.

Rok Chloe Jian di buka, dirinya baru menyadari apa yang ingin di lakukan Colten Huo, dia terkejut dan segera berkata, “Disini tidak boleh! Akan di lihat orang!”

“Tidak ada orang yang berani masuk!” Colten Huo sudah tidak tahan, sekarang dirinya sudah di kendalikan oleh insting sebagai seorang pria, jika saat ini ada orang yang berani masuk dan mengacaukan hal baiknya, dia pasti akan membuat orang itu tahu rasa!

“Jangan jangan!” Wajah Chloe Jian sangat merah, dia berusaha mendorong Colten Huo, dia tidak ingin melakukan itu di atas meja ini, “Pergi keruang istirahat!”

“Aku sudah tidak tahan!” Colten Huo langsung memulai gerakan, Chloe Jian mendesah, sekujur tubuhnya langsung lemas.

Colten Huo malah sangat antusias, biasanya setiap kali selalu dirinya lah yang membujuk Chloe Jian baru bisa memaksanya menerimanya, tapi sekali ini Chloe Jian sudah siap, sangat lembut, sangat wangi!

Sekali ini, baik itu Colten Huo ataupun Chloe Jian, keduanya sangat fokus, Chloe Jian pun sudah tergoda, baik tubuh maupun hati, dia sudah lupa ini tempat apa, saat ini dalam hati dan matanya hanya ada Colten Huo, seluruh hatinya terasa sudah di penuhi dengan rasa cinta, walaupun saat itu dia bersama Ocean Xu, dia juga tidak pernah merasakan hal seperti ini.

“AKu mencintaimu! Aku mencintaimu!” saat tubuhnya bergetar, Chloe Jian memeluk erat Colten Huo, mengatakan kalimat ini terus menerus.

“Aku juga mencintaimu! Seumur hidup !” Colten Huo berusaha menekan suaranya, tapi masih tidak bisa menahan rasa senang di hatinya, dia bukan orang yang pandai mengatakan perkataan manis, tetapi hanya saat berada di hadapan Chloe Jian, baru bisa mengatakan perkataan yang manis seperti ini.

当激情褪去，霍连城给简筠整理好衣服，抱着她坐在沙发上，黑眸漾起温柔，他勾起她下巴，笑着问道：“这回是真心的？”

Saat gairah di antara mereka sudah menurun, Colten Huo membantu Chloe Jian merapikan baju, memeluknya duduk di sofa, kedua bola mata hitam di penuhi kelembutan, dia memegang dagu Chloe Jian, bertanya sambil tersenyum: “Sekali ini sungguh serius?”

“Percaya tidak itu terserahmu!” Warna merah di wajah Chloe Jian masih belum hilang sepenuhnya, dia mendongak dan melihat Colten Huo, dimatanya hanya ada bayangan dari Colten Huo.

“Tapi, kenapa tiba-tiba menjadi serius, dan sudi mengatakan 3 kata itu padaku?” Colten Huo sedikit mengerutkan alis, kemudian dia melanjutkan, “Apakah karena Weibo yang aku kirim?”

“Kamu masih bisa mengatakannya! Aku mau bertanya padamu, kenapa tidak meminta persetujuanku, langsung mengirim buku nikah begitu saja! Sekali ini harus bagaimana mengatasinya!” Chloe Jian berkata, mencubit wajah tampan Colten Huo, dan berkata dengan tidak puas.

“Meminta persetujuanmu? Apakah kamu bisa setuju?” Colten Huo mengerutkan alis, tangan yang besar memegang tangan Chloe Jian.

“Tentu saja tidak!” Chloe Jian cemberut, dan memelototinya.

“Kamu seperti ini seperti seekor katak!” Colten Hu tertawa dan mencubit pipi Chloe Jian.

“Apa kamu pernah melihat katak secantik ini?” Chloe Jian memelototinya.

“Umm, pernah, didepanku ini bukan? Dan juga katak yang bisa melotot!” Ucap Colten Huo sambil bercanda.

Chloe Jian mendengar ini, malah langsung tertawa, dia memeluk leher Colten Huo, dan menjadi serius, dia bertanya dengan ragu-ragu: “Tapi kamu mempublikasikan seperti ini, keluargamu sana……”

“Umm, akhir-akhir ini adikku sudah ada tanda sadar, mereka tidak ada waktu mempedulikanku, tetapi, sepertinya mereka akan segera tahu!” Colten Huo mengangkat pergelangan tangan dan melihat jam, kemudian mengangkat kepala melihat Chloe Jian, dia tersenyum dengan lembut, “Apa kamu takut?”

Chloe Jian berpikir sejenak, “Awalnya sangat khawatir, tapi sekarang tidak khawatir lagi.”

“Kenapa?” Colten Huo bertanya.

“Aku akan mengatakannya, tapi kamu tidak boleh marah!” Tatapan mata Chloe Jian bersinar, memegang kemeja Colten Huo dan memainkan kancingnya.

“Umm.”

“Awalnya aku tidak mencintaimu, tidak benar, hanya sedikit mencintaimu, jika keluargamu mengetahui hal ini, mereka pasti akan merendahkanku, aku akan merasa itu sangat tidak berharga, menanggung semua caci maki demi orang yang tidak di cintai,” Bicara sampai disini, Chloe Jian melihat Colten Huo, melihat wajahnya yang sudah terlihat marah, dia menjadi takut, dan segera berkata, “Tapi sekarang aku menyadari, aku sudah mencintaimu, jadi sekarang aku juga sudah tidak takut, demi bersama denganku, aku rela menanggung semua peluru dan panah, dan melewati semua halangan yang ada!”

Wajah Colten Huo sudah sangat jelek, dia sedikit tidak berdaya melihat wajah Chloe Jian, yang tampah pemberani seperti pahlawan, “Hujan peluru dan panah, apa kamu mau berperang?”

“Eih, kurang lebih!” Chloe Jian menghela nafas, “Aku sekali melihatmu, sudah tahu ibumu juga pasti—— Umm, aku tidak mengatakan apapun!”

Chloe Jian tiba-tiba menyadari dia tidak seharusnya mengatakan tentang ibunya dihadapan Colten Huo, segera menutup mulut, dan melihat Colten Huo dengan hati-hati.

Colten Huo menyipitkan mata, mengambil tangan Chloe Jian, “Kamu takut dengan ibuku?”

Chloe Jian menunduk, kemudian mengangguk.

Colten Huo malah tertawa, “Ada aku, jangan takut!”

Chloe Jian tersenyum, dan berkata dengan serius: “Umm, ada kamu, bola pun aku tidak takut!”

“Apa kamu juga merasa obrolan kita tidak bermutu?” Colten Huo mengerutkan alis.

Chloe Jian mengangguk, “Aku tidak akan menganggu kamu bekerja, aku pulang dulu!”

“Pulang kemana? Disini saja temaniku!” Colten Huo memegang pinggang Chloe Jian, tidak membiarkannya pergi.

Chloe Jian menoleh dan melihat meja yang berantakan, wajahnya memerah, “Bereskan meja dulu, jangan membiarkan orang yang masuk melihatnya!”

“Tidak usah,” Colten Huo melihat Chloe Jian aka berdiri, segera memeluknya, berkata di telinganya: “Kalau tidak, sekali lagi!”

“Tidak mau!” Chloe Jian memelototinya, menekan dada Colten Huo dan berkata: “Semalam sampai tengah malam, tadi juga——tidak pernah puas!”

Omongan Chloe Jian baru selesai diucapkan, langsung mendengar bunyi pintu kantor diketuk.

Chloe Jian terkejut, dia langsung mendorong Colten Huo, berlari menuju meja dan membereskannya.

Colten Huo melihat Chloe Jian yang sibuk, tatapannya menjadi lembut.

“CEO Huo, apakah aku boleh masuk?” Yang mengetuk pintu adalah Celine Zhang, karena kemampuan yang luar biasa, Colten Huo sangat menyukainya, memberikan dia pekerjaan yang lebih penting, kesempatan dia bertemu dengan Colten Huo juga lebih banyak daripada sebelumnya.

Colten Huo melihat Chloe Jian sudah hampir selesai berberes, dia baru berkata: “Masuk!”

Awalnya Chloe Jian ingin bersembunyi di ruangan istirahat, tapi Colten Huo tidak memberinya kesempatan ini, dia baru ingin meletakkan pulpen kembali ketempatnya, Celine Zhang sudah masuk.

Celine Zhang adalah orang yang pernah melewati masa ini, sekali masuk ruangan kantor, sudah mencium aroma manis yang pekat, dia pun segera melihat Chloe Jian, tatapannya terhenti di bawah leher Chloe Jian, ada beberapa detik kemudian, Celine Zhang tersenyum, dan mengeluarkan suara batuk.

Chloe Jian mengikuti tatapan Celine Zhang kearah bawah, dan melihat baju bagian dadanya masih terbuka, terlebih lagi ada bekas tangan pria yang terlihat jelas di kulit putihnya, seketika wajahnya memerah, merasa seluruh darah langsung naik kedalam otak, kemudian memelototi Colten Huo dengan marah, dan berlari kearah kamar mandi.