His Soft Side - Bab 581 Tinggal di Sisinya

Shelby Chen bangkit dari lamunan dan menatap Chloe Jian dengan senyum, “Tentu tidak!”

Ia menunduk dan menyeruput air, lalu bicara lagi sewaktu mendongak, “Aku ingin mendiskusikan sesuatu denganmu.”

“Apa itu?” Chloe Jian bukan tertarik pada kata-kata Shelby Chen. Ia murni merasa bosan, juga sekalian mencari tahu sebenarnya apa tujuan si wanita mencarinya.

Yang ditanya memandang Yohan Zhang, yang duduk di meja sebelah dan berpura-pura asyik main game walau sebenarnya tengah menguping. Seberkas sinar melintasi matanya, lalu ia sengaja menurunkan suara, “Belakangan ini, Nona Jian pasti tidak bisa berkontak dengan Colten Huo ya?”

Si wanita menatapnya dalam diam.

Shelby Chen tidak peduli dengan reaksinya ini. Ia menghisap air liur dengan anggun, lalu bertutur dengan senyum percaya diri, “Aku dapat membantuku mencari tahu kabar tentang Colten Huo. Selain itu, aku juga bisa membantu Colten Huo menaklukkan Zafron Huo.”

“Kamu yakin aku akan mempercayai kata-katamu?” Chloe Jian mencibir, “Lagipula, aku juga tidak butuh bantuan orang untuk mencari kabar.”

“Nona Jian, kata-katamu ini terlalu dini. Kamu mungkin belum tahu, keluarga Liao berminat menikahkan Colten Huo dengan anggota keluarga Mu.” Shelby Chen menyipitkan mata dengan niat membuat jengkel lawan bicaranya, “Kamu sama sekali tidak asing dengan keluarga Mu, kan? Sama seperti keluarga Huo, mereka sama-sama keluarga terhormat. Putri kebanggaan mereka sangat menyukai Colten Huo, hanya dialah yang cocok bersanding dengannya!”

Ketika baru memperoleh kabar ini, Shelby Chen langsung ingin mencari Chloe Jian. Tidak disangka-sangka, mereka hari ini kebetulan bertemu di sini. Mana mungkin ia akan melepaskan kesempatan emas ini begitu saja?

Yang diajak bicara mengetuk-ngetuk meja, “Terus, apa hubunganku dengan ini?”

“Aku sudah bilang, aku bisa membuat Colten Huo kembali ke keluarga Huo dan mencintai lagi hal-hal yang sudah dimilikinya di sana, termasuk kamu. Tetapi, ada syaratnya.” Sembari menekan ketidaksenangan di hati, Shelby Chen menjelaskan tujuannya selangkah demi selangkah.

Colten Huo adalah pria pertama yang ia cintai, juga yang terakhir. Pria yang satu itu seperti cahaya bulan di gunung es. Ia bertahun-tahun tidak bisa melupakannya.

Tetapi, tidak peduli bagaimana ia memohon padanya untuk menjalin hubungan kembali dengan tulus, Colten Huo tidak mau menatap wajahnya lagi. Sungguh tidak berperasaan!

Shelby Chen sangat gusar dengan sikap dingin Colten Huo ini, kemudian kegusarannya ini semakin menjadi-jadi ketika tahu si pria jatuh cinta dengan wanita biasa yang tidak selevel dengannya. Kala itu, harga dirinya terasa sangat direndahkan! Untuk itulah ia jauh-jauh datang kemari untuk memprovokasi hubungan Colten Huo dan Chloe Jian.

Shelby Chen merasa ia sekarang punya peluang emas yang wajib dimanfaatkan. Setelah strateginya berhasil, ia yakin Colten Huo akan kembali dalam pelukan!

Walau sangat tidak menyukai Chloe Jian, namun Shelby Chen hanya bisa mengandakannya bila ingin mendekati Colten Huo. Ia tahu betul pria itu memperlakukan wanita yang satu ini dengan sangat spesial. Tidak ada pilihan lain, ia harus sukses memperalat Chloe Jian!

“Apa syaratnya?” tanya Chloe Jian.

“Aku akan membantumu menghubungi Colten Huo dan mencegahnya menikahi Mona Mu. Sebagai imbalannya, aku berharap kamu bisa membujuknya untuk membiarkan aku tinggal di sisinya!” tawar Shelby Chen dengan suara yang dalam.

“Tinggal di sisinya? Jadi apa? Sekretaris? Atau orang ketiga?” Chloe Jian mengangkat alis dan mencibir. Walau paham Shelby Chen pasti punya tujuan tidak baik, ia tidak menyangka dia akan mengungkapkan ini dengan blak-blakan! Di hadapan istri sah seorang pria, lawan bicaranya ini meminta untuk berbagi pria tersebut. Sudah gila ya dia!

“Nona Jian tidak mungkin tidak mengerti maksudku!” Mendengar kata “orang ketiga”, raut Shelby Chen jadi gusar. Tetapi, ketika mengingat Colten Huo, yang membuatnya jatuh cinta sampai ke tulang-tulang dan sangat berharap bisa bercinta dengannya, ia menahan raut itu. Ah, semua kegusaran dan penghinaan ini anggap saja sudah keluar dari telinga kanan!

“Itu saja? Kamu boleh pergi!” Melihat tampang penuh kemenangan Shelby Chen, Chloe Jian dalam hati tersenyum dingin. Sekarang ia akhirnya mengerti mengapa Colten Huo tidak menyukai lawan bicaranya ini. Dia sama sekali tidak memahami temperamen Colten Huo!

Pria macam Colten Huo mana bisa dipengaruhi orang lain dengan mudah? Shelby Chen kok bisa seambisius ini untuk berbagi Colten Huo dengannya sih?

Luar biasa konyol!

Lagipula, Chloe Jian sendiri lebih memilih mengajukan cerai daripada dimadu……

“Nona Jian tidak mau mempertimbangkan sejenak? Kalau Colten Huo benar-benar menikahi Mona Mu, mempertimbangkan status keluarga Mu, mereka pasti tidak akan mengizinkanmu tetap jadi istri Colten Huo!” Shelby Chen mencengkeram cangkir di tangannya sembari menatap si lawan bicara dengan lekat. Ia pikir Chloe Jian sangat cemas beberapa hari ini, jadi saat ini adalah waktu terbaik buatnya untuk mengajukan tawaran.

Tanpa disangka-sangka, wanita itu tidak mengiyakan tawarannya. Dengan emosi yang terpancing, kata-kata Shelby Chen jadi tidak sopan, “Suamimu mau menikahi wanita lain, masak kamu tidak sedih dan tidak marah?”

Chloe Jian melirik Shelby Chen. Sudut bibirnya memperlihatkan niat mengejek, “Kamu tahu juga Colten Huo itu suamiku? Barusan kamu secara tersirat bilang ingin jadi selingkuhan suamiku, kok kamu tidak bertanya apakah aku marah? Cepat tanya dong! Aku mau beritahu kamu, aku sungguh ingin memukulmu sekarang!”

Pfftt! Yohan Zhang, yang daritadi menguping, tidak bisa menahan hasrat tertawa.

Dengan warna wajah yang bercampur antara merah dan putih, Shelby Chen menggigit bibir dan memperlihatkan tatapan penuh kebencian. Bukan hanya itu, kuku-kukunya juga dihujamkan ke telapak tangan. Terbayang seberapa emosinya ia sekarang?

“Chloe Jian, kurang-kurangi kepercayaan dirimu. Aku ingin melihat kamu masih bisa percaya diri berapa lama lagi. Jangan pikir kamu layak menyombongkan diri karena sekarang dicintai Colten Huo. Mempertimbangkan latar belakang keluargamu, kamu sama sekali tidak cocok bersanding dengannya. Baik keluarga Huo mau pun keluarga Liao tidak akan bersedia menampungmu. Kamu tunggu saja hari ketika kamu diusir!” Shelby Chen memukul meja dan bangkit berdiri.

“Kamu pun tidak perlu memusingkan itu. Kalau pun pernikahanku dan Colten Huo harus berakhir, aku setidaknya pernah disayang olehnya dan menghuni hatinya bertahun-tahun. Kamu tidak pernah, kamu pecundang!” Chloe Jian tersenyum tipis. Walau dalam posisi duduk, auranya bisa sepenuhnya menutupi aura Shelby Chen yang lagi emosi. Kata-katanya juga tidak kalah keras.

“Kamu—” Shelby Chen hampir mati karena amarah. Namun, kata-kata Chloe Jian tidak salah. Ia memang seorang pecundang……

Berbicara soal ini, Shelby Chen dan Colten Huo sempat pernah menjalin hubungan. Tetapi, si wanita kala itu mendekati pria tersebut dengan cara mengakrab-akrabkan diri dengan Natasha Huo. Colten Huo saat itu merasa terganggu, namun tidak bisa menjauhinya karena membutuhkan dia untuk menundukkan Natasha Huo. Shelby Chen saat itu gembira sekali, ia berharap seluruh dunia mengetahui hubungan mereka!

Sayang, Colten Huo meminta putus dalam waktu kurang dari tiga bulan. Alasannya, mereka tidak punya topik pembicaraan yang bisa menyatukan.

Selama kurang lebih tiga bulan itu, mereka hanya berjumpa satu dua kali. Terus, dari sepuluh kali Shelby Chen meneleponnya, delapan panggilan di antaranya tidak diangkat. Mereka bisa dibilang tidak saling berinteraksi, bagaimana bisa punya topik pembicaraan yang menyatukan coba?

Komunikasi saja tidak berjalan, apalagi “main di ranjang”……