His Soft Side - Bab 215 Apa Kau Kerasukan?

Saat bait terakhir selesai, segera terdengar sorak sorai dalam ruangan karaoke itu, dan beberapa karyawan wanita muda sampai meneteskan air mata dan berpelukan saking senangnya.

“Single-handed horse and the world were drinking, and after hardships, they don't forget their original intentions and be a knight of their own glory...” Chloe Jian mengulangi bait ini dalam hati, dan tiba-tiba ia merasa Colten Huo seolah sedang menyanyikan dirinya sendiri.

“Chloe Jian, apa yang kau lamunkan! Lihat!” entah sejak kapan Aurora Wu mengeluarkan ponselnya, tapi ia hanya berhasil merekam bagian akhir, dan kini ia menontonnya dengan girang.

Chloe Jian menoleh untuk melihatnya, dan dari ponsel Aurora Wu terdengar suara bariton seorang pria, sebuah nyanyian yang membuat orang yang mendengarnya merasa bergejolak.

Setelah menyanyi, Colten Huo meletakkan mik nya dan menerima sebotol koktail yang menyegarkan dari Robin Cheng. Ia meneguknya, lalu tanpa mempedulikan banyak orang yang mengeluarkan ponsel untuk memotretnya, ia terus menatap Chloe Jian.

“Aku tak menyangka CEO Huo selain sangat tampan, ia juga menyanyi dengan sangat indah!” Wakil Manajer Chen terus memuji Colten Huo, lalu tiba-tiba ia melirik dan menarik Carol Ruan dan mendorongnya ke arah Colten Huo, “CEO Huo sangat tampan, dan Sekretaris Ruan sangat cantik, bagaimana kalau kalian bernyanyi duet?”

Wakil Manajer Chen juga bermaksud baik, ia menganggap pria pasti menyukai seseorang seperti Carol Ruan, maka ia tidak mempunyai maksud lain, hanya bermaksud untuk membantu. Tentu saja jika Colten Huo benar-benar menyukai Carol Ruan dan menjalin hubungan dengannya, maka ia bisa dianggap sebagai mak comblang. Bahkan meskipun Colten Huo tak akan menyinggungnya, tapi Carol Ruan pasti akan mengingat jasanya.

Dulu, jika ia mendapat kesempatan seperti ini, Carol Ruan takkan mungkin melepaskannya, tapi malam ini Carol Ruan sama sekali tak berani mengatakan dan melakukan apapun, karena ia mengetahui cerita yang sebenarnya dan ia lumayan mengenal Colten Huo, maka saat Wakil Manajer Chen menyebutkan hal ini, ia menjadi gugup.

“Jangan aku, aku tidak pandai menyanyi, sebaiknya Chloe Jian saja yang duet dengan CEO Huo!” Carol Ruan mengibaskan tangannya, ia bisa mencapai posisi sekretaris general manager karena ia memiliki kemampuan observasi yang baik. Apa yang bisa diperjuangkannya takkan dilepaskannya, tapi yang tak ada harapan untuk didapatkannya, ia juga takkan memaksakan diri untuk mendapatkannya, jika tidak ia malah akan mengusik orang lain.

“Benar, aku juga merasa nyanyian Chloe Jian sangat merdu, sebaiknya ia berduet dengan CEO Huo, kupilihkan lagu , bagaimana?” takut suasana akan menjadi kacau, Robin Cheng segera bangkit untuk memilihkan lagu.

Begitu Robin Cheng mengatakan hal ini, suasana di ruang karaoke itu tiba-tiba menjadi hening, mana mungkin mereka tidak memahaminya sedikitpun, mereka menatap Chloe Jian, lalu perlahan menatap Colten Huo, mereka diam-diam merenungkan apakah ada maksud lain dalam perkataan Robin Cheng, karena ia adalah asisten khusus Colten Huo dan selalu berada di sisinya. Ia adalah orang yang paling mengenal Colten Huo.

“Aku, aku tidak bisa!” Chloe Jian hampir terlompat saking terkejutnya, apakah Robin Cheng sudah gila, menyuruhnya berduet dengan Colten Huo? Tidakkah ia takut akan terjadi kesalahpahaman?

“Hei, Chloe Jian, apakah kau idiot? Manfaatkan kesempatan ini!” melihat Chloe Jian menolak, Aurora Wu segera menepuknya, “Jika kau tak mau, aku saja.”

“Kau saja!” Chloe Jian beranggapan, jika ia benar-benar berduet dengan CEO Huo malam ini, barulah ia bisa disebut idiot. Jika benar terjadi seperti itu, besok hal ini akan tersebar ke seluruh penjuru Ming’s Corp, bahkan mungkin akan muncul di berita online.

Beberapa hari ini ia menelusuri Weibo, dan tiba-tiba ia terpikirkan untuk mencari nama Colten Huo, dan rupanya ia sangat populer, memiliki banyak penggemar, bahkan sekelompok penggemar membuat akun Weibo khusus untuknya, untuk membagikan berita-berita tentangnya, dan karena videonya saat ia menghadiri forum ekonomi saat itu, seorang pria tampan yang berbicara bahasa Inggris dengan sangat lancar, ia telah menjadi calon suami idaman di seluruh penjuru negeri.

Dengan begini, jika ia memiliki hubungan dengannya, bisa dipastikan para penggemarnya akan menggali informasi tentangnya hanya dalam hitungan menit.

“Tidak, tidak, aku bercanda, mana mungkin aku bisa.” Melihat Chloe Jian menyuruhnya maju, Aurora Wu menjadi panik dan segera bersandar di sofanya dan tak mengatakan apapun lagi.

“Kalau tidak, Hellen Li, kau saja yang menyanyi dengan CEO Huo?” Wakil Manajer Chen menoleh dan mendaratkan pandangannya pada seorang wanita muda yang duduk berjarak 2 orang dari Colten Huo.

Ia merasa karena Robin Cheng telah mengusulkannya, jika tak ada yang setuju untuk berduet, hal ini akan mempermalukan Colten Huo, maka ia berusaha keras mencari seseorang untuk maju menyanyi.

Gadis bernama Hellen Li itu baru saja direkrut oleh Ming’s Corp setelah ia lulus dari perguruan tinggi tahun lalu, wajahnya sangat cantik dan lugu, dan ia sangat populer di kalangan para pria di Ming’s Corp.

Saat Wakil Manajer Chen menyebutkan namanya, Hellen Li menjadi sangat gembira, ia terus menatap wajah Colten Huo dengan ekspresi malu-malu.

Mendengarnya, Robin Cheng menoleh untuk menatap Chloe Jian, tapi Chloe Jian menundukkan kepalanya, membuatnya tak dapat melihat ekspresinya.

Carol Ruan juga menatap Chloe Jian dengan ekspresi heran.

Dan karena intro lagu Because of Love sudah berkumandang, dengan rayuan teman-teman di sekitarnya, Hellen Li segera meraih mik dan hendak mulai bernyanyi, tapi tiba-tiba Colten Huo bangkit berdiri.

“Aku ada janji dengan orang, tidak bisa membuatnya menunggu lama, malam ini cukup sampai di sini, silahkan kalian lanjutkan, aku pergi dulu.” Tanpa berbasa-basi lagi, Colten Huo segera menyerahkan mik pada orang di sebelahnya dan berjalan menuju ke pintu.

Wakil Manajer Chen segera bangkit berdiri dan mengantar Colten Huo keluar.

Suasana di ruang karaoke itu menjadi hening, semuanya menatap Hellen Li yang merasa sangat canggung dan malu, dan menatap Colten Huo yang berjalan keluar.

Tapi beberapa saat kemudian mereka sudah kembali mengobrol dengan gembira, sama sekali tak ada yang mengambil hati sikap Colten Huo tadi. Karena mereka menganggap sikap CEO Huo memang dingin seperti itu, justru saat tadi ia setuju untuk menyanyi, mereka malah merasa ada sesuatu yang janggal.

“Ayo, kita berdua bernyanyi!” Robin Cheng segera duduk di sebelah Hellen Li yang merasa sangat malu, ia segera bernyanyi dan sambil tersenyum menyanyikan bagian suara wanitanya.

Sikapnya ini juga membuat suasana canggung yang disebabkan sikap Colten Huo tadi sirna, setelah mereka menyanyikan lagu itu, suasana di ruangan itu kembali meriah.

Tapi setelah itu, Chloe Jian sama sekali tidak bisa fokus, ia terus teringat ekspresi Colten Huo saat menatapnya saat ia hendak keluar tadi.

Tiba-tiba Chloe Jian merasakan ponsel yang berada di dalam tasnya bergetar, ia mengeluarkannya dan melihat, rupanya ia menerima sebuah SMS, pengirimnya adalah Colten Huo. Pesannya sangat singkat: Setelah selesai nanti telepon aku.

Tiba-tiba suatu perasaan yang tak dapat dijelaskan muncul dalam hati Chloe Jian.

“Siapa yang mengirimimu SMS? Kenapa kau tersenyum seperti itu?” Aurora Wu melongokkan kepala hendak melihatnya.

“Hei, tidak sopan mengintip SMS orang!” Chloe Jian bergegas menyembunyikan ponselnya dan mendorong Aurora Wu menjauh.

“Chloe Jian, malam ini kau bersikap sangat aneh, selalu tersenyum sendiri, apakah kau kerasukan?” Aurora Wu memicingkan mata menatap Chloe Jian.

“Kaulah yang kerasukan!” Chloe Jian tak mengatakan apapun.

Setelahnya, Chloe Jian sama sekali tidak bisa fokus, ia merasa sangat gugup, setelah Colten Huo pulang, ia merasa sikapnya terhadapnya sangat berbeda, apalagi saat ia menyanyi tadi, sungguh membuatnya terkejut, tiba-tiba ia merasa agak bingung, tak tahu ke depannya harus bagaimana bersikap padanya.

Novel Terkait

Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu