His Soft Side - Bab 165 Aku Rindu Kamu!

Jackie terhadap Chloe masih belum putus asa, sejak waktu itu membantu Aurora mengatasi masalah menabrak orang, dia terkadang akan di Wechat berbincang padanya, terkadang juga menelepon dia untuk mengundang makan, namum ditolak oleh Chloe.

Jadi sekarang lebih baik jangan mencarinya, jika mencarinya hanya akan membuat salah paham.

Selain Jackie, pengacara yang dikenal Chloe hanya Pengacara Lei, dia juga sedang menyelidiki kasus ibu, jika bertanya pada dia harusnya boleh.

Namun Chloe tidak ada nomor ponselnya, jika ingin mencari dia harus melewati Colten, apakah dia perlu katakan pada Colten dulu?

Chloe mencari nomor ponsel Colten, namun saat dia melihat waktu, menjadi ragu, sekarang di Swiss jam dua belas malam, apakah dia sudah tidur? Dia saat ini menelepon dia, apakah akan menggangu dia?

Chloe berpikir sejenak, kemudian memutuskan nanti sore menelepon dia, yang penting dia tidak buru-buru.

Namun Chloe baru meletakkan ponsel, dia merasa ponsel sedang gemetar, kemudian menunduk kepala melihat, kemudian kaget, kebetulan sekali, dia baru ingin menelepon Colten, tidak sangka dia bisa menelepon ke sini.

Benar-benar saling memahami pemikiran satu sama lain?

Ah pei pei pei, dia tidak mau dengan Colten saling memahami pemikiran satu sama lain!

"Halo, kamu kenapa belum tidur?" Chloe mengangkat telepon, sedang memikir bagaimana bilang hal ini pada Colten.

"Rindu kamu." Colten jawab dengan santai.

"Sudahlah!" Chloe tidak bisa membedakan perkataan dia mana yang benar mana yang tidak benar, jadi setiap dia mengatakan kata mesra pasti akan diabaikan, tidak peduli dia bilang apa, dia akan anggap palsu.

Colten tentu saja tidak tahu pemikiran Chloe, hanya merasa Chloe tidak percaya padanya, hanya bisa membuat dia merasa sedih, dia jelas-jelas berkata jujur!

Juga tidak tahu apakah karena menggunakan surat nikah mengikatnya, jadi dia tahu Chloe akan menunggu dia di rumah, jadi kali ini dia sangat berharap bisa pulang, ingin memeluk dia, mencium dia, hanya aroma tubuhnya bisa membuat dia tenang.

Jadi, saat Colten mendengar Chloe bertanya dia nomor telepon Markus, dia mengerutkan dahi, tidak senang.

"Apain kamu cari dia?" Colten dengan jari mengetuk meja.

"Aku ada masalah yang ingin tanya padanya." Chloe tidak ingin memberi dia tahu alasan, karena perkataan marah Aylin itu, dulunya Colten juga pernah katakn, dia tidak ingin memberi dia tahu, karena ini akan membongkar kesakitan hatinya.

"Ada masalah apa?" Colten ingin tahu, dia ingin lebih mengerti Chloe.

"Masalah kecil." Chloe melihat Colten ingin tahu, sekejap menjadi ragu ingin mengatakan hal ini padanya atau tidak, dia ragu sebentar kemudian berkata, "Sudahlah, aku tidak cari dia lagi, aku cari orang lain saja."

"Kamu ingin cari siapa? Jackie ya?" Colten melihat Chloe tidak ingin memberitahu dia, dalam hati tidak senang, Chloe masih mewaspadai dia!

"......" Chloe terdiam, dia baru berubah pikiran, kenapa respon Colten sangat cepat?

"Tidak boleh mencari dia! Nanti aaku suruh Markus menghubungi kamu!" Colten mana mungkin memberi Chloe kesempatan untuk bersama dengan Jackie, meskipun Chloe tidak suka pria itu, tapi tidak bisa memastikan Jackie tidak menggunakan kesempatan ini mengganggu dia!

Adalagi, dia ingin tahu apa yang terjadi pada Chloe, nanti tanya Markus saja. Meskipun begini akan membuat dia merasa tidak baik, tapi dia dengan Chloe baru saja tinggal bersama, dia ada kesempatan banyak menempati hatinya.

"Oh, baik." Chloe merasa Colten tidak senang, dia sedang ragu perlu peduli padanya atau tidak, saat ini ponsel Colten juga ada panggilan.

"Aku ada telepon, begini dulu, nanti aku telepon kamu lagi!" Colten bergegas katakan, kemudian menutup telepon.

Chloe menunggu sebentar, tidak ada telepon masuk, dia berdiri pergi mandi, baru menyikat gigi, telepon sudah berdering, ini adalah telepon asing, dia angkat, kemudian dari sana terdengar suara pria, "Nona Jian?"

"Pengacara Lei kan?" Chloe baru sekali bertemu dengan Markus, terhadap suaranya tidak familiar.

"Iya, ini aku, kamu ada masalah cari aku?" Pertanyaan Markus.

"Iya, ada masalah ingin tanya pada kamu, jika ada orang yang diam-diam memotret foto satu orang, kemudian sengaja menyebar rumor, juga di dalam grup Wechat menyebar rumor, kondisi begini, bisa menuntut orang ini tidak?" Chloe memikirkan bagaimana katakan baru cocok.

"Ini mau lihat isinya seberapa penting, jika tidak melukai orang, maka Kantor Publik Umum tidak akan menerima." Markus diam sejenak baru berkata: "Namun bisa menuntut merusak nama baik. Kamu ada simpan bukti kan?"

"Screenshot pesan Wechat termasuk butikkan?" Chloe mendengar ini, juga tidak merasa kecewa, saat dia melihat perkataan Aylin hanya marah, sekarang sudah tenang, dia tidak bersalah jadi tidak perlu berkaya banyak, dia difitnah bukan masalah satu hari atau dua hari, orang yang percaya padanya pasti akan percaya, orang yang tidak percaya meskipun menunjukkan buktinya padanya, juga akan memilih mengabaikan.

"Termasuk! Aku menambah Wechat kamu dulu, kamu mengirim screenshot itu padaku!" Kata Markus.

Meskipun dia dalah pengacara yang terkenal didunia, kasus yang ditangani dia juga kasus benar, tidak pernah menangangi kasus kecil seperti kasus fitnah ini, tapi siapa suruh Chloe adalah orang Colten, dia juga tidak berani abaikan.

Setelah menutup telepon, Chloe membuka Wechat, lalu melihat permohonan pertemanan dari Markus, dia menerima, tapi saat bersiap mengirim foto dia menjadi ragu, karena dia mendadak terpikir, Markus adalah pengcara perusahaan Colten, maka dia adalah karyawan Colten, jika dia mengirim screenshot ini padanya, maka sama saja dia mengirim pada Colten?

Tidak boleh! Dia tidak ingin memberitahu Colten, dengan begini dia termasuk sudah memberitahu pada Colten.

"Pengacara Lei, aku pikirkan lagi, beberapa orang ini hanya berbincang saja, tidak perlu dipedulikan, biarkan saja, maaf sudah mengganggu kamu." Chloe mengirim pesan pada Markus.

Markus sedang menunggu kiriman foto screenshot, bersiap menghukum orang yang memfitnah wanita Colten, tidak sangka Chloe malahan menyerah, dia mengerutkan alis, sekaligus screenshot percakapan ini dan kirim pada Colten.

Tidak lama Colten membalas, "Kamu urus saja!"

Markus memegang rambut, dengan Colten kerja sama sangat lama, dia tentu saja mengerti maksudnya, jadi membalas tanda Ok.

"Baik, aku sudah tahu, jika ada perlu bantuan aku, bilang saja!" Markus membalas pesan Chloe juga mengirim emotikon senyum.

Setelah Chloe melihat pesa, kemudian menaruh ponsel ke tempat tidur dan melanjutkan cuci muka, jadi dia tidak tahu, waktu sekejap itu, digrup sudah sangat heboh.

Kemudian Edith yang mengatakan padanya, setelah Aylin melihat pesan yang dikirim Chloe, sekejap langsung menangis, di dalam grup berpura-pura kasihan, teman dia juga keluar memarahi Chloe keterlaluan, dengan karakter dia membully orang, kemudian Edith dengan teman yang memiliki kesan baik pada Chloe, juga memarahi mereka.

Namun, Edith mengatakan yang paling aneh adalah, Aylin yang awalnya di dalam grup sangat aktif, mendadak menjadi tidak ada kabar, kemudian teman baiknya bilang Aylin sudah ditangkap......

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu