His Soft Side - Bab 645 Seberapa Besar Cintanya, Segitulah Dia Menyalahkanmu!

“Aku seketika membenci dia, karena semua yang aku rasakan ini dari perbuatan dia, pada saat itu aku bahkan berpikir untuk mati, dengan matinya aku maka semua ini akan berakhir...”

Chloe memegang kepalanya, dan kepalanya semakin berkerut.

“Chloe apakah terasa sakit? Kita tidak perlu membahas ini lagi! Berbaringlah terlebih dulu, beristirahatlah!” Aurora dan Lola berada di sisi kiri dan kanan Chloe, pada saat ini merek berdiri secara bersama, dan ingin membaringkan Chloe dan kedua orang ini terlihat khawatir.

“Tidak perlu! Aku belum menyelesaikan perkataanku! Jika tidak aku tidak akan memiliki kesempatan ini lagi!” Chloe melambaikan tangannya.

Pada saat ini, suara gerusuh dari luar pintu terdengar, Chloe kembali melihat kesana, dan sekali suara itu menghilang, hatinya kembali terasa terluka.

“Apakah bibi berada diluar? Aku akan melihatnya.” Lola berdiri dan ingin berjalan ke arah sana, lalu tangan Chloe menahannya.

“Tidak perlu!” Chloe mengerutkan dahinya, seperti berusaha menahan semua memori itu, lalu dia kembali berkata : “Sebenarnya ketika hari itu berada di kediaman Liao, aku menginginkan untuk bercerai, aku tidak bisa menahan ini lagi, tetapi aku tidak rela di tambah hari itu kemunculan dia...”

Berkata hingga ini, Chloe seketika terdiam seperti tidak ingin mengingat hal itu.

“Lalu, keesokan harinya... dia membohongi aku karena ada urusan rapat, tetapi kenyataannya dia bersama dengan seorang wanita, jangan katakan kepadaku jika itu sebuah kesalah pahaman!” Chloe yang melihat Aurora ingin membuka mulutnya, kembali memotong pembicaraannya, “Karena kamu sendiri tidak melihat secara langsung jika priamu yang hanya mengenakan handuk bersama wanita lain!”

Mata Lola dan Aurora terkejut dan terdiam.

Perkataan Chloe terlihat dingin dan mengeras, “Lalu kenapa jika tidak terjadi sesuatu? Dia yang terlebih dulu membohongi aku, aku sendiri melihat dia dan wanita itu berada di dalam ruangan dengan pakaian yang tidak rapi, semua ini bukan sebuah pengkhiatan saja! Jika dia tidak memberikan kesempatan, kenapa bisa terjadi seperti itu? Termasuk dia dan Mona yang berada di dalam ruangan, hanya aku yang sangat bodoh, hingga percaya dengan perkataannya itu!”

“Tidak! Tidak seperti itu!”

Pintu yang diam itu seketika terbuka, Colten muncul di depan sana, dengan lampu yang bersinar di wajahnya tetapi wajahnya yang pucat itu tetap terlihat.

Dia melihat ke arah Chloe, dengan tatapan mata yang terlihat hancur, juga tangan yang bergetar, “Chloe, tidak seperti itu, aku tidak pernah...” Menyelingkuhi kamu!

Chloe melihat Colten seperti tidak terkejut lalu menaikan alisnya dan berkata : “Aku tidak akan percaya dengan perkataanmu!”

“Adik Chloe, perkataanmu ini tidak adil bagi kakak ke 4...” Robin tidak bisa mendengarkan ini lagi.

“Jadi kamu berani mengatakan jika kedatanganmu kali ini bukan karena ingin merebut anakku? Lalu pada saat mendekati waktu melahirkan kamu baru saja muncul!” Chloe memegang tangannya dengan erat juga tatapan mata yang dingin, dia memeluk perutnya seperti sedang mempertahankan sebuah barang yang berharga, sambil melihat ke matanya Colten dengan dingin juga penuh kebencian.

“Tidak!” Amarah Colten seperti hampir meluap, dia berjalan beberapa langkah, tangan yang dikepal itu perlahan di lepas, lalu mengepalkannya kembali, seperti sedang menahan amarahnya itu, tetapi perkataan yang ia dengar tadi tidak bisa membuat dia tenang, karena tatapan Chloe yang dingin ini membuat dia merasa hati ini berlubang.

Chloe tersenyum dengan dingin dengan mata memerah, “Lebih baik tidak, karena dia milikku dan tidak ada yang boleh merebutnya, jika kalian berani merebutnya maka aku akan mati bersamanya!”

“Chloe! Apa yang kamu katakan!” Beth yang mendengar ini wajahnya berubah dan menegur Chloe.

Lola dan Aurora terdiam, bahkan Robin dan beberapa orang lainnya terlihat khawatir, mereka dapat melihat jika Chloe sedang kehilangan kendali.

Hati Colten sangat merasa sakit, dia tidak bisa menahan kesakitan ini karena kemunculan dia membuat Chloe merasa sakit, tetapi ada perkataan yang harus ia sampaikan, “Chloe, aku tahu ada banyak kesalahpahaman yang terjadi di antara kita, aku tidak bisa menlindungi kamu dan membuat kamu merasa sedih tetapi aku tidak seperti yang kamu bayangkan, untuk merebut anak ini, dan selama beberapa bulan ini aku selalu berada di Qinghu setiap minggunya, aku bahkan tinggal di sebelahmu!”

Hati Chloe kembali terkunci, dia merasa sesuatu yang melompat terlalu hebat.

“Adik Chloe, kamu jangan salah paham kepada kakak ke 4, walaupun dia sibuk tetapi setiap minggunya dia selalu datang ke kota Qinghu.” Robin kembali menarik nafasnya.

“Jadi, aku harus merasa terharu?” Chloe menahan sakit ini, lalu melihat Robin dengan dingin.

Robin menelan air liurnya, seketika dia merasa asing dengan wanita di depannya ini, dia sama sekali bukan gadis tersenyum juga wanita yang lembut dalam bayangannya.

“Chloe——” Colten kembali melangkah.

“Jangan mendekat!” Chloe memegang kepalanya, seketika teriakan tinggi ini menghentikan Colten, walau dia menginginkan tetapi merasa tidak begitu baik, dia berusaha memajukan mulutnya dan berusaha tersenyum : “Baiklah aku sangat terharu! Sekarang kalian boleh pergi——”

Lalu belum selesai perkataan ini terungkap, mata Chloe mengelap dan seluruh dirinya kehilangan kendali.

Sebelum terjatuh pingsan, dia hanya mendengar orang-orang memanggil namanya...

Ketika terbangun, Chloe tersadar dirinya telah berada dirumah sakit.

“Chloe, sudah bangun? Apakah lapar? Ingin minumkah?” Beth yang menjaga Chloe melihat matanya yang terbuka lalu dengan segera memegang tangannya sambil berbicara sambil menyeka air matanya, “Bocah ini, ingin pingsan dan pingsan begitu saja, kamu tahu telah membuat mama mu ketakutan?”

“Ma, kepalaku sakit!” Chloe memegang kepalanya, dia tidak ingin Beth khawatir, tetapi dia sendiri tidak bisa menjaga emosinya.

“Sudah, mama tidak berkata lagi, kata dokter tidak kenapa-napa, hanya cukup beristirahat saja.” Beth menyeka air matanya, lalu berusaha tersenyum, “Laparkah? Bibi Qin membuatkan mie, maukah kamu memakannya? Malam ini kamu belum bahkan, kamu ini tidak menjaga dirimu, tetapi kamu harus menjaga Valen, dia pasti merasa lapar.”

Chloe yang mendengar ini seperti tersambar lalu menganggukkan kepalanya, “Baik ma, bantu aku untuk duduk, aku ingin makan.”

Disini Chloe melahap makanannya, bibi Qin menemani dia dari samping, Beth menyeka air matanya lalu berkata kepada Chloe dan memutarkan tubuhnya keluar.

Di luar ruangan, dia melihat pria yang duduk di kursi sambil membungkukkan tubuhnya, hal ini membuat dia menghelakan nafasnya, “Tuan Colten, kamu telah melihatnya, emosi Chloe sedang tidak stabil, dan kamu yang disini hanya akan melukai dia.”

“Tetapi...” Colten mengangkat kepalanya, dia terlihat kecewa dan tersenyum dengan pahit, “Tetapi jika aku tidak disini, mungkin akan sulit membuat dia memaafkan aku.”

Beth juga duduk di depan Colten, hatinya juga berterimakasih kepada Colten, jika bukan karena dia, Chloe mungkin tidak bisa mengeluarkan uang untuk biaya operasi dirinya, juga tidak bisa meminta dokter spesialis untuk mengoperasi dia, mungkin juga dia tidak bisa sembuh dengan secepat ini.

Tetapi untuk kebahagiaan putrinya, Beth tahu semua ini tidak bisa di samakan, dia bisa memberitahu Colten, “Hmm, sebenarnya kamu juga tidak salah, semua ini hanya salah paham, Chloe sendiri mengerti maka dari itu tidak ada yang perlu di maafkan, dia hanya menyalahkan kamu, seberapa besar dia mencintaimu, maka segitu juga dia menyalahkan kamu!”

Novel Terkait

Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu