His Soft Side - Bab 632 Kebenaran

Chloe Jian juga pernah melihat berita itu, Aurora Wu yang mengirimkannya padanya, seluruh isinya membicarakan dirinya.

Semua berkata dia adalah seorang cinderella yang gagal, menggunakan berbagi macam cara yang tidak baik baru bisa mendekati tuan muda, juga berkata dia bersama dengan tuan muda kaya demi uang, lalu tuan muda hanya tergila-gila sesaat padanya, dengan cepat bosan padanya.

Orang yang mengirim berita itu bahkan bersumpah dia setuju untuk bercerai karena dijanjikan bayaran yang sangat besar, di antaranya, termasuk sebuah rumah senilai puluhan miliar di daerah pusat Beijing.

Mengetahui dengan detail, kelihatannya yang mengirimkan berita bila bukan orang Keluarga Liao maka pasti Keluarga Mu.

Namun, Chloe Jian sudah tidak peduli lagi.

Bila bukan karena Aurora Wu dan Lola Luo yang marah dan saling memaki dengan orang yang mengirim berita itu, Chloe Jian bahkan tidak akan memperhatikan.

Hal ini terjadi setelah Chloe Jian dan Colten Huo diekspos bercerai, namun berita itu dengan cepat menghilang, orang yang mengirim berita ditangkap karena membuat fitnah, selanjutnya tidak ada lagi berita dan topik apapun yang berhubungan dengan mantan istri Colten Huo.

Namun, Chloe Jian juga kehilangan pekerjaannya karena ini, Monica yang selalu cerdik dan berani dijebak oleh mantan suaminya sehingga berhutang banyak, hanya bisa menggunakan Sekolah Musik Tianle untuk membayarnya.

Pada akhirnya sekolah musik jatuh ke tangan mantan suami Monika, di saat itu Monika baru mengetahui ternyata suami yang paling dia percayai memiliki wanita lain sejak lama, wanita itu bahkan melahirkan dua anak laki-laki untuknya, mereka berdua juga berkomplot untuk menjebaknya.

Namun saat ini tersadarpun sudah terlambat.

Mantan suami Monika adalah orang yang tidak akan melakukan sesuatu tanpa keuntungan, seharusnya ada orang yang sudah mengatakan padanya, jadi saat Chloe Jian kembali dari liburan bersiap bekerja, dia diberitahu karena reputasinya terlalu buruk sehingga mempengaruhi reputasi sekolah, jadi dia dipecat.

Chloe Jian tidak berdebat, dia menerima semuanya dengan tenang, selanjutnya Monika mencarinya, bertanya padanya apakah ingin mendirikan sebuah sekolah, baru terjadi hal seperti ini。

“Chloe Jian, ponselmu berdering.”

Saat Chloe Jian sedang sambil berjalan sambil memikirkan hal ini, tiba-tiba mendengar Monika menegurnya, Chloe Jian melihat sebentar, melihat nomor tidak dikenal. Sejak kembali dari Beijing, dia mengganti nomor ponselnya, sekarang di dalam ponselnya hanya ada beberapa nomor orang yang paling dekat, telepon dari orang tidak dikenal tidak akan dia angkat.

Kali ini, Chloe Jian juga tidak ingin mengangkat, namun ponselnya tidak hentinya berdering, Chloe Jian berpikir telepon menunjukkan dari Qinghu, dia akhirnya mengangkatnya.

“Halo?”

Namun di ujung telepon hanya diam, Chloe Jian berpikir sepertinya salah sambung, baru saja dia ingin menutupnya, orang di ujung berbicara.

“Cloud....”

Suara orang yang berbicara terdengar sangat renta, hanya memanggil satu kata tersebut, lalu tidak berbicara lagi, samar-samar terdengar suara isak tangis.

Namun sebaliknya seluruh tubuh Chloe Jian bergetar saat mendengar suara ini, karena di dunia ini hanya Nenek Liao yang memanggilnya begitu..

Namun Chloe Jian tidak ingin bertemu dengan Nenek Liao, akhirnya dia hanya terburu-buru berkata : “Anda salah sambung.”

Selesai berkata, Chloe Jian segera menutup telepon.

Monika melihat raut muka Chloe Jian yang tidak baik, akhirnya bertanya, “Apa kamu tidak enak badan? Apa mau pergi ke rumah sakit?”

“Tidak perlu, antarkan aku pulang saja.” Chloe Jian menggeleng.

“Baik!” Monika menyahut, saat bersiap untuk menyetir, tiba-tiba langkahnya terhenti.

Chloe Jian mengarahkan pandangannya pada Monika yang tidak bergerak, begitu melihat Chloe Jian langsung menyadari tidak jauh di belakangnya berdiri seorang wanita tua yang sedang melihatnya dengan wajah gembira.

Di saat ini, wajah Chloe Jian seketika menjadi pucat, jari tangannya bergetar pelan. Tanpa sadar dia berbalik ingin pergi, namun Nenek Liao sudah berjalan perlahan menghampiri dengan dipapah oleh pembantu.

“Cloud, Nenek tahu kamu tidak ingin melihatku, tapi, apa bisa memberiku sedikit waktu, membiarkan aku berbicara denganmu?” Mata Nenek Liao berkaca-kaca, hampir memohon.

Langkah Cloud terhenti, dia menundukkan kepala, sesaat kemudian baru mengangguk.

“Di luar dingin, bagaimana bila kita mencari tempat untuk duduk mengobrol?” Nada suara Nenek Liao sangat berhati-hati saat berbicara dengan Chloe Jian, seakan takut dia marah dan langsung pergi.

Chloe Jian meminta Monika untuk menunggunya di dalam mobil, dia dan Nenek Liao pergi ke kafe di sudut jalan.

Salju yang turun tiga hari yang lalu sudah meleleh, namun suhu setelah salju meleleh sangat rendah, penghangat ruangan di dalam kafe dibuka ke suhu maksimal, Chloe Jian begitu masuk langsung melepaskan mantelnya, perut hamil 8 bulannya terlihat sepenuhnya di hadapan Nenek Liao.

Sejak melihat Chloe Jian, mata Nenek Liao tidak pernah lepas dari perutnya yang menyembul besar, dengan wajah yang bersemangat berkata, “Cloud, apa sudah tujuh bulan?”

Bagaimanapun Nenek Liao adalah orang yang berpengalaman, tidak seperti pria yang tidak mengerti, Nenek Liao begitu melihat Chloe Jian langsung tahu kira-kira sudah hamil 7 bulan.

“Sudah 33 minggu.” Chloe Jian menggigit bibirnya, rona merah di bibirnya menghilang, menjadi pucat tidak berwarna.

Saat ini hatinya sangat gelisah, Nenek liao mengetahui perihal kehamilannya, maka dia juga pasti tahu, jadi dia takut tujuan Nenek Liao mencarinya kali ini....

Nenek Liao sangat senang, tidak memperhatikan perubahan di raut wajah Chloe Jian, raut wajahnya bersemangat, matanya bersinar-sinar, seperti ingin mengulurkan tangan untuk mengelusnya, namun kedua tangannya bergetar hebat, dia mengulurkan tangan lalu menariknya kembali, seakan takut akan membuat Chloe Jian marah.

“Kakak, kamu jangan khawatir, kita hanya ingin datang melihatmu, bukan untuk merebut bayi,” Tidak tahu kapan Natasha Huo juga datang, dia duduk di sebelah Nenek Liao, melihat Chloe Jian dengan diam, terlihat kilauan air mata di dalam matanya.

Nenek Liao seperti baru memperhatikan ketegangn Chloe Jian, dia bergegas menghapus air mata di sudut matanya dan bergegas menghiburnya : “Ya, Cloud, kamu jangan tegang, kita tidak memiliki maksud lain, hanya datang melihatmu dan bayi, dulu tidak menemukanmu, kali ini Robin yang memberitahu aku kamu berada di sini....Cloud, Nenek minta maaf padamu, kamu pasti benci padaku, tapi Nenek benar-benar berterima kasih padamu, terima kasih kamu benar-benar mempertahankannya....”

Chloe Jian menggigit bibirnya keras-keras, tetap tidak berbicara.

Natasha Huo menghela napas, wajahnya terlihat bersalah, “Kakak, maaf, saat itu aku dikurung oleh ibu, jadi tidak bisa membantumu dan kakak, kamu, kamu maafkan kakak bagaimana? Dia benar-benar tidak mengkhianatimu, tidak mengkhianati perasaan kalian, semua adalah jebakan Fay Ou dan Zafron Huo.”

“Iya, Cloud, Colten begitu mencintaimu, dia tidak tega kamu sedih sedikitpun, bagaimana mungkin bisa mengkhianatimu?” Kata Nenek Liao kembali berkaca-kaca.

“Kakak, Fay Ou adalah dokter keluarga Keluarga Liao, dulu kakak mengalami luka parah, peluru hampir mengenai jantungnya.... Fay Ou ikut serta dalam pengobatannya. Hari itu awalnya kakak akan pulang mencarimu, namun di tengah jalan bertemu dengan Fay Ou, saat itu seluruh tubuh Fay Ou basah kuyup kehujanan, dan sepertinya sehabis diganggu orang.

Walaupun Keluarga Ou tidak termasuk keluarga besar, namun sudah mengenal keluarga kami sejak lama, kakak mengantarnya ke hotel, hasilnya Fay Ou membuat tubuh kakak juga kotor, jadi dia mandi di dalam hotel, menunggu asisten mengantarkan baju, kakak, saat itu di dalam hotel tidak hanya ada kakak dan Fay Ou, masih ada dua orang lagi!”