His Soft Side - Bab 394 Apakah Masih Ada Harapan?

Albert juga mengerti, perkataan orang tuanya sangat menyakiti hati orang jadi ingin Lola memaafkan dia adalah hal yang sulit, tapi dia percaya Lola akan memaafkan dia jadi dia tidak boleh buru-buru dan sekarang yang paling penting adalah menunggu Lola sehat.

"Baik! Lola, aku antar ayah ibu pulang dulu, nanti akan balik lagi, aku tahu kamu tidak ingin melihat aku, aku tidak akan masuk, aku hanya menjaga di luar, tunggu kamu suasana hatimu sudah baik, kita baru bahas." Selesai Albert mengatakan ini, dia juga melihat Lola, tetapi Lola hanya menutup mata sehingga membuat dia kecewa, tapi tidak mengatakan apapun hanya berbalik badan berkata pada Ayah Qin dan Ibu Qin, "Ayah, ibu, ayo pergi!"

Ibu Qin dengan ekspresi kejam, mata juga sangat dingin, seolah-olah ingin mengatakan sesuatu.

Albert mengerutkan dahi, lalu mendesah dia, "Ibu!"

Ibu Qin juga membereng Albert, tetapi tidak ribut lagi, hanya mengikuti Ayah Qin keluar.

Saat Albert keluar, dia menolehkan kepala melihat Lola, "Lola, apa yang ingin kamu makan? Aku bawakan untukmu!"

Saat tidak mendengar jawaban, Ibu Qin menjadi tidak senang, "Lola, Albert sedang bertanya padamu! Meskipun kamu tidak senang juga harus menjawab!"

Chloe tidak suka dengan nada bicara Ibu Qin, jadi berkata, "Lola sudah tertidur, Albert, kamu pulang dulu, jika ada masalah aku akan menelepon kamu!"

"Baik." Albert tahu ini sedang menolaknya, jadi tidak keras kepala lagi, hanya mendorong Ibu Qin dan berkata, "Ibu, ayo pergi!"

Setelah mereka keluar, bangsal menjadi tenang dan Chloe juga melihat Lola sudah membuka mata.

"Chloe, terima kasih!" Nada Lola sangat lemah, baru mengatakan beberapa kata sudah berkeringat dingin.

"Lola, apa yang ingin kamu makan? Aku belikan untukmu." Chloe menggandeng Lola untuk berbaring lalu menutupi dia dengan selimut.

"Tidak perlu." Lola menggelengkan kepala, "Aku tidak apa-apa, Chloe kamu pulang dulu, biarkan ibuku yang menjaga aku saja."

"Tidak apa-apa, aku temani kamu sebentar lagi." Chloe melihat Ibu Luo, tetapi ekspresi Ibu Luo tidak senang, kelihatannya merasa malu dengan perkataan Ayah Qin dan Ibu Qin.

"Chloe, benar-benar tidak apa-apa, kamu lihat bajumu sudah kotor, kamu pulang dulu." Lola menarik tangan Chloe lalu dengan tulus berkata, "Hari ini terima kasih pada kalian, jika bukan kalian, aku......"

"Kamu jangan sungkan pada kami, diantara kita masih perlu mengatakan terima kasih kah?" Chloe berpura-pura marah.

Saat ini, Aurora juga masuk ke dalam melihat sangat tenang, dia juga kaget, "Kenapa tidak ada orang lagi?"

"Sudah pergi!" Chloe menolehkan kepala, lalu dengan tidak senang berkata, "Aku menyuruh kamu memanggil orang, kamu ini pergi ke mana?"

Aurora sambil menyeka keringat sambil berkata, "Aku juga tidak ingin, hanya saja saat aku keluar sudah bertemu dengan mantan pacar aku, jadi aku lari."

"Mantan pacar? Apakah mantan pacar itu? Mantan pacarmu untuk apa datang ke tempat persalinan?" Chloe bingung.

"Istri dia keguguran juga karena plasenta, sudah enam bulan, katanya dia jatuh di rumah, saat itu pendarahan dan hampir mati." Aurora menyeka keringat juga tidak berpikir banyak hanya menjelaskan saja, "Aku melihat dia seorang duduk di luar bangsal menangis, jadi ke sana memberi dia tissue, tidak disangka dia malah mengeluh padaku, jadi masalah ini juga tertunda."

Aurora melambaikkan tangan dan dengan tampak tidak berdaya.

Chloe juga melihat ke arah Lola, namun hanya melihat Lola menatap ke arah atas, tidak tahu apa yang dia pikirkan.

Aurora baru menyadari dirinya salah berbicara, tetapi sudah katakan tidak bisa tarik kembali, dia hanya bisa berkata, "Lola, aku tahu kata ini tidak baik, tetapi setelah mendengar perkataan dia, aku baru tahu hamil bayi plasenta sangat berbahaya dan semakin besar semakin berbahaya, jadi kamu seperti ini bukan termasuk hal buruk, kamu harus berpikir terbuka, hidup masih panjang dan masih ada banyak kesempatan."

Chloe merasa perkataan Aurora sangat aneh, tetapi sangat masuk akal dan seperti keluarga Albert, benar-benar tidak cocok untuk Lola yang sikapnya lembut.

Melihat keluarga mereka di saat ini bisa mengatakan keluar, sudah tahu jika Lola terus bersama dengan Albert, maka Lola akan menderita dan sedih.

"Lola, kamu jangan banyak pikir, tidur dulu, apakah perutmu sakit, ibu pinjatkan." Ibu Luo menyeka air mata dan di waktu yang singkat ini tampaknya menjadi tidak bersemangat.

"Lola, kamu istirahat dulu, kami pulang dulu, nanti malam baru menjenguk kamu." Chloe melihat Lola yang sangat lemah, merasa dirinya dan Aurora di sini hanya bisa mengganggu dia istirahat, jadi dia menarik Aurora pergi.

"Chloe, aku tidak apa-apa, kalian lari sini sana juga repot, besok saja kalian datang sekaligus bawakan aku coklat, waktu itu coklat yang kamu beri sangat enak, aku masih ingin makan." Lola membuka mata lalu tersenyum.

"Baik!" Chloe melihat Lola yang terpaksa senyum ini, dia tahu Lola tidak ingin membuat dirinya dan Aurora khawatir, jadi Chloe merasa sedih, lalu mengambil tas kemudian mendorong Aurora keluar dan dia tiba-tiba menolehkan kepala bertanya Lola, "Lola jika kamu ingin mengganti suasana, kamu bisa bilang padaku."

Lola mengerti maksud Chloe, Chloe ini ingin bertanya dia apakah ingin pindah rumah sakit atau tidak, dia menggelengkan kepala, "Tidak, Rumah Sakit Six sangat baik dan masalah ini harus segera dihadapi, dengan begini satu sama lain bisa saling mengenal situasi sekarang dan melepaskan hubungan ini!"

Setelah Ibu Luo mendengar perkataan ini, dia juga menggerakkan bibir, seolah-olah ingin mengatakan sesuatu, tetapi tidak katakan keluar.

Chloe dan Aurora meninggalkan bangsal, tidak lama Nathan juga ikut.

Aurora menutup matanya dan dengan wajah pucat berkata, "Chloe, kamu pulang mandi dulu, lihat tubuhmu sangat banyak darah, aiya aku tidak boleh lihat, aku pusing lagi."

Chloe menundukkan kepala, baru menyadari gaunnya sudah terkena darah, hanya saja dia memakai warna yang gelap ditambah khawatir pada Lola, jadi tidak menyadari.

"Apakah kamu sebelumnya tidak melihatnya?" Chloe juga membereng Aurora.

"Sebelumnya sangat panik." Aurora tidak bisa melihat darah, jadi tidak berani memegang Lola, jadi tubuhnya sangat bersih.

Chloe bertanya, "Baik, aku ganti baju dulu, kamu ke mana? Apakah mau main-main ke rumahku?"

"Tidak, aku hanya minta cuti setengah hari, nanti sore harus kembali kerja, awalnya aku mengundurkan diri, sekarang kembali lagi jadi Sherin tidak suka padaku dan aku tidak boleh membiarkan dia menangkap kesalahan aku!" Aurora menghela nafas, "Bagaimanapun aku ini sendirian, tidak ada latar belakang juga tidak ada kemampuan, juga tidak ada uang jadi tidak bisa melawannya!"

Mengatakan sampai sini, Aurora juga membereng Nathan, tetapi Nathan tidak peduli dengan perkataan Aurora, sehingga membuat Aurora kesal.

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu